Rencana untuk Keluar
Rencana untuk Keluar
Di tengah formasi ilusi, pihak lawan yang berada dalam formasi tidak bisa melihat mereka sehingga orang dari luar tidak bisa menemukan mereka.
"You Yue, apa kau sadar setiap kali mereka berhenti di sini, jeda waktu mereka berhenti semakin lama?" tanya Sima Xiu Qi.
"Mm, aku juga sadar." Sima You Yue dengan ringan mengangguk. "Mereka semakin curiga kalau kita ada di sini."
"Namun, mereka tidak bisa menemukan kita, jadi mereka hanya bisa mencari untuk waktu yang lama."
"Kalau begini terus, kita bisa ketahuan." Sima You Yue punya firasat buruk tentang perkembangan situasi tersebut. "Mereka sudah curiga, kalau tidak, mereka tidak mungkin mengirim kelompok demi kelompok ke sini."
"Ya!" Sima Xiu Qi juga mengkhawatirkan hal itu. "Kurasa mereka sebentar lagi sembuh. Kita harus memikirkan cara untuk pergi dari sini."
"Beberapa hari terakhir, aku meminta Lebah Merah Tuaku untuk mengintai di sekitar. Setidaknya ada seribu orang di luar Gunung Salju Giok. Dan …." Sima You Yue mengerutkan kening.
"Dan apa?"
Sima You Yue mengembuskan napas. "Lebahku bilang sebagian besar orang di luar sana sangat kuat. Mereka menjaga keempat sisi Gunung Salju Giok."
"Berarti kita sulit bisa pergi dari sini."
"Ya! Kita harus membuat sebuah rencana," gumam Sima You Yue.
"Aku punya rencana," kata Sima Xiu Qi.
"Rencana apa?"
"Aku ingat ayahmu pernah bilang padaku kalau ada beberapa tambang di sini. Selain itu, di sini juga ada banyak Binatang Roh." Sima Xiu Qi mengingat-ingat.
Mata Sima You Yue berubah cerah. "Benarkah? Kalau begitu, aku mau berunding dengan Ayah!"
"Namun, ayahmu tidak ikut, kalau tidak …."
Sebelum Sima Xiu Qi selesai bicara, ia melihat Sima Liu Xuan muncul di hadapan mereka, menakutinya.
"Xuan'er? Bagaimana mungkin kau bisa ikut ke sini?"
"Aku punya tempat yang sedikit lebih nyaman daripada alam kecil. Orang langsung bisa masuk dan keluar," jelas Sima You Yue. "Ayah, Kakek bilang kau pernah bilang ada tambang di tempat ini?"
"Ya, tetapi rencana yang kau pikirkan itu terlalu berbahaya." Sima Liu Xuan juga tahu perkembangan situasi di situ. Ketika putrinya menanyakan hal tersebut, ia bisa menebak pemikiran Sima You Yue.
"Aku tidak takut dengan bahayanya asal bisa berhasil," kata Sima You Yue. "Ayah, kenapa aku tidak merasakan aura lapisan bijih di sini?"
Meskipun tambang biasa punya bijih, kalau seluruh tambang sudah kena dampak akibat sesuatu dan berubah, seorang Master Pencari Roh tetap bisa mencari lapisan bijih dengan mengandalkan fluktuasi yang halus.
Namun, di situ, Sima You Yue sama sekali tidak bisa merasakan fluktuasi apa pun, jadi ia tidak menyangka kalau ternyata ada lapisan bijih di situ.
"Tempat ini diguyur salju sepanjangan tahun. Aku tidak tahu kenapa, tetapi salju di sini agak aneh. Saljunya bisa menyembunyikan aura energi roh di bawah tanah dan memengaruhi energi roh seseorang," jelas Sima Liu Xuan. "Kebetulan aku bertemu dengan dua pendekar yang sedang bertarung dahulu. Dampak pertarungan itu menyebabkan sebagian gunung runtuh, dan saat itulah aku merasakan lapisan bijih.
"Jadi begitu. Itu sebabnya aku tidak merasakannya," kata Sima You Yue.
"Aura tidak bisa dilepaskan di sini, auranya ditekan. Oleh karena itu, ketika energi roh memantul, dampaknya akan jauh lebih kuat," kata Sima Liu Xuan. "Namun, karena dampaknya lebih kuat, bahayanya pun jadi lebih besar."
"Itu tidak kuat. Kita belum bisa menggunakannya!" Sima You Yue tersenyum. Namun, melihat wajah Sima Liu Xuan yang masih kurang sehat, ia membujuk, "Ayah, kau belum punya energi roh sekarang dan belum tahan dingin. Nanti Roh Kecil akan menunjukkan bagaimana caranya, setelah itu, kau bisa langsung memberikan instruksi padaku dari Pagoda Roh."
Sima Liu Xuan memang merasa kalau ia belum bisa menahan dingin di tempat tersebut. Ia mengangguk. "Baiklah."
Sima You Yue mengantar Sima Liu Xuan kembali ke dalam Pagoda Roh. Selama Roh Kecil bersedia, Sima Liu Xuan bisa melihat situasi di luar dan bahkan merasakan aura yang Sima You Yue rasakan, seolah-olah Sima Liu Xuan sendiri yang sedang ada di luar.
Sima Xiu Qi menyaksikan Sima Liu Xuan tiba-tiba muncul dan menghilang. Ia terkejut.
"Di mana Pagoda Rohmu?"
"Itu salah satu alamku. Kalau sedang tidak ada orang di sekitar, aku akan mengajak Kakek masuk," jawab Sima You Yue. "Sekarang kita yakin ada tambang di sini. Yang harus kita lakukan sekarang adalah mencari tahu di mana jalur potensi yang ada di dalamnya dan menggunakannya."
"Apa yang harus kita lakukan?" tanya Sima Xiu Qi.
"Kita belum perlu melakukan apa pun sekarang. Kalau aku sudah benar-benar mengetahui situasi di sini, aku pasti akan membutuhkan bantuan Kakek," kata Sima You Yue.
"Setelah memahami situasinya, bagaimana perincian rencanamu?"
"Kalau jalur potensinya cukup kuat, kita bisa membuka lorong ruang di sini, lalu Kakek harus membuka lorong ruang di luar."
"Tidak masalah, selama kunci spasialnya sudah terbuka. Pergi keluar tidak akan jadi masalah."
"Pada saat itu, situasinya pasti kacau, dan itu akan memengaruhi Binatang Roh di sekitar. Kalau kita bisa menambahkan para Binatang Roh, mereka akan jadi penolong terbaik kita untuk menghadapi pihak lawan. Dengan begitu, tentu saja mereka tidak akan bisa menghentikan kita."
"Rencana ini bagus, tetapi kalau kau mau menjalankannya, ada terlalu banyak faktor yang di luar kendali kita," kata Sima Xiu Qi. "Kalau ada secuil saja rencana yang tidak berhasil, seluruh rencanamu akan gagal dan kita bisa ketahuan. Kita akan semakin kesulitan melarikan diri."
"Selama kita melakukannya dengan sangat hati-hati, kalaupun rencananya gagal, kita tidak akan ketahuan," kata Sima You Yue beralasan. "Namun, kalau rencana ini benar-benar gagal, kita mungkin harus menggunakan kekuatan. Tidak masalah nanti kita ketahuan atau tidak."
"Jangan khawatir, klan kita tidak akan membiarkanmu celaka," janji Sima Xiu Qi.
Karena Sima Xiu Qi sudah membuat keputusan, kalau rencana mereka gagal, ia akan menghubungi klan. Dengan begitu, Klan Sima bisa dengan mudah menyelamatkan mereka.
"Kek, apa kau lupa aku masih punya penduduk Kota Iblis Darah?" tanya Sima You Yue. "Kalaupun kita ketahuan, kita belum tentu kalah. Bukan hanya menghubungi klan itu pilihan terakhir, tetapi akan lebih baik kalau kita tidak usah melibatkan mereka."
"Hahaha - jumlah penduduk Kota Iblis Darah banyak sekali. Mereka pasti bisa datang ke sini lebih cepat daripada anggota klan." Sima Xiu Qi tertawa. "Karena kita sudah mengambil keputusan, ayo kita lakukan."
"Baiklah. Ayo masuk dan bahas rencana ini dengan yang lainnya terlebih dahulu. Kalau tidak ada cara yang lebih baik, kita akan menggunakan rencana ini," kata Sima You Yue.
Orang-orang di gua tentu saja tidak punya rencana lain. Raja Racun menambahkan kalau racun yang sebelumnya digunakan lawan bisa mengendalikan Binatang Roh dan menjadikan para Binatang Roh pembantu terbaik mereka!
"Namun, You Yue, bagaimana kau bisa melihat situasi di bawah tanah?" tanya Shi Qiu Shuang.
"Tinggal masuk saja ke dalam bawah tanah!" jawab Sima You Yue. "Namun, jalur potensial itu pasti punya pola, jadi aku tidak perlu menjalani seluruh pegunungan. Aku hanya perlu merasakannya. Omong-omong, Saudari Senior, seharusnya Direktur Mao sebentar lagi bangun. Waktu dia sudah bangun, tolong perhatikan kondisinya kalau aku sedang pergi."