Semua Terluka
Semua Terluka
Mereka sudah cukup lama mengikutinya dan tidak pernah mendengarnya bertanya tentang wilayah dalam. Apalagi di hari yang sepenting itu.
Ia tidak akan begitu gelisah kalau bukan karena sesuatu telah terjadi.
"Kek, apa kau tahu bagaimana cara pergi ke sana?"
"Sebelumnya kami pergi ke sana untuk mencari ayahmu. Gunung Salju Giok sangat berbahaya, kenapa kau mau pergi ke sana?" tanya Huang Ying Ying.
"Saudara senior, saudari seniorku dan Direktur Mao terjebak di sana, aku harus secepatnya pergi ke sana untuk menyelamatkan mereka," jawab Sima You Yue. "Kek, karena kau tahu di mana tempatnya, ayo kita bergegas ke sana."
"Aku bisa membawamu ke sana, tetapi kau benar-benar mau pergi sekarang juga?" Sima Xiu Qi melihat sekelilingnya. Jelas apa maksudnya.
Kau akan pergi begitu saja di tengah acara sepenting ini?
Sima You Yue memberi tahu Bi Sheng, "Bi Tua, beri tahu Feng'er dan Paman Seperguruan kalau aku harus pergi karena telah terjadi sesuatu. Kuserahkan urusan lembah pada mereka."
Bi Sheng menanggapi dengan baik, tidak seperti sikapnya yang biasa. Ia mengerutkan alisnya, lalu berkata, "Aku juga tahu tentang Gunung Salju Giok. Bahaya di sana. Aku ikut pergi denganmu."
"Tidak akan ada masalah kalau Kakek juga ikut pergi ke sana. Lagi pula, penduduk Kota Iblis Darah kan juga ikut pergi bersamaku? Jangan khawatir, aku mau menyelamatkan orang lain. Semuanya pasti baik-baik saja," kata Sima You Yue. "Hari ini lembah sangat sibuk, sebaiknya kau tetap tinggal di sini untuk membantu mereka."
Setelah Sima You Yue menyinggung penduduk Kota Iblis Darah, Bi Sheng pun menyetujui keputusan Sima You Yue. Ia tahu Sima You Yue tidak akan bertindak gegabah karena Sima You Yue tahu di sana berbahaya.
"Kakek, ayo pergi," kata Sima You Yue.
"Mmm."
Sima Xiu Qi membuka lorong ruang dan membawa Sima You Yue, Huang Ying Ying, Sima Liu Yun dan Sima Liu Feng masuk ke dalam.
Sima You Yue pergi di depan semua orang. Kabar tersebut dengan cepat menyebar ke seluruh Lembah Tertinggi. Ximen Feng dan Liang Wu Ming memanggil Bi Sheng untuk bertanya tentang hal itu. Mereka pun merasa khawatir setelah mendengar kalau Sima You Yue akan pergi ke wilayah dalam.
Sementara itu, di dalam gua Gunung Salju Giok, lebih dari sepuluh orang sedang terbaring di atas salju.
Mata Han Miao Shuang dan Su Xiao Xiao memerah saat melihat Mao San Quan yang sedang berbaring di dipan.
"Direktur Mao, bertahanlah sebentar lagi, Saudari Junior sedang dalam perjalanan ke sini." Han Miao Shuang menangis sambil memegang tangan Mao San Quan.
"Saudari Senior, Saudara Senior pergi mencari Ganoderma Lucidum[1] salju. Asal kita menemukan itu, Direktur Mao mungkin bisa bertahan." Su Xiao Xiao mengepalkan tinjunya, mencoba menahan kesedihannya.
Mata Shi Qiu Shuang memerah. Ia duduk di samping, tampak air mata di bulu matanya. Menyaksikan sisa napas terakhir Mao San Quan, ia pun berkata, "Maaf, gara-gara kami kalian jadi terlibat. Kalau saja dia tidak mencoba menyelamatkan kami, dia tidak akan …."
Melihat Shi Qiu Shuang menyalahkan dirinya sendiri, Shi Qian Zhi memegang tangannnya.
"Jangan salahkan dirimu," kata Han Miao Shuang. "Jun Xian tidak akan membiarkan apa pun terjadi pada kalian. Salahkan orang-orang itu, bisa-bisanya mereka menggunakan racun! Kalau kita bisa bertahan hidup melewati semua ini, kita pasti akan membuat mereka membayar darah dengan darah."
"Mereka sudah memaksa kita masuk ke dalam Gunung Salju Giok dan bahkan mengunci area ini. Apa kita masih bisa melarikan diri?" tanya seorang tetua di samping Shi Qian Zhi.
"Bisa!" jawab Han Miao Shuang dengan tegas. "Kita bisa keluar dari sini waktu Saudari Junior datang!"
"Kita tidak tahu siapa yang bisa kita percaya. Kalian membocorkan lokasi kita begitu saja, bisa-bisa itu justru membawa musuh masuk ke sini. Area ini juga terkunci, saudari juniormu pasti sulit untuk masuk."
"Ini bukan masalah besar bagi Saudari Junior," kata Han Miao Shuang. "Dia pasti bisa masuk! Dia tidak akan membiarkan apa pun terjadi pada Direktur Mao."
"Guru, mungkin sulit bagi orang lain, tetapi gadis ini pasti bisa masuk," timpal Shi Qian Zhi.
"Kuharap begitu," kata tetua tersebut sambil mengembuskan napas. "Sayang sekali aku tidak merasakan racunnya, kalau tidak, ini tidak akan …."
Kalau saja mereka tidak diracun, kekuatan mereka tidak akan turun dan mereka tidak akan jatuh ke dalam situasi yang sedemikian rupa. Mao San Quan tidak akan terluka parah hanya untuk menyelamatkan mereka.
"Sudah dari tadi Jun Xian keluar, kenapa dia belum kembali juga?" tanya Han Miao Shuang dengan cemas sambil menyeka air mata dari wajahnya. "Xiao Xiao, tetaplah di sini dan jaga Direktur Mao, aku mau keluar mencarinya."
"Saudari Senior, kau juga terluka parah, lebih baik kau tetap di sini," kata Su Xiao Xiao. "Biarkan aku yang mencarinya."
"Kau juga terluka parah, sebaiknya aku saja yang pergi."
"Sebaiknya kalian berdua tetap di sini. Kalian berdua terluka parah, kalian mungkin akan jatuh pingsan bahkan sebelum kalian bisa menemukan Jun Xian," kata Shi Qian Zhi. "Luka yang diderita Jun Xian tidak terlalu banyak. Seharusnya dia baik-baik saja selama dia tidak bertemu dengan Binatang Roh yang sedang hibernasi dan musuh-musuh itu."
"Bagaimana kalau terjadi sesuatu padanya?"
"Kalau begitu, pasti ada pergerakan, uhuk uhuk uhuk …. Sepi sekali di sini, itu berarti dia baik-baik saja," jawab Shi Qian Zhi dengan susah payah sambil memegangi dadanya.
"Aku takut dia bertindak terlalu jauh …." kata Han Miao Shuang dengan cemas.
"Hanya kalian berdua ahli pengobatan di sini. Kalau kalian berdua pergi, apa yang akan terjadi pada Mao San Quan?" tanya Shi Qian Zhi. "Ayo kita tunggu sebentar lagi, kalau Jun Xian belum kembali juga, aku akan mencarinya. Uhuk uhuk uhuk …."
Sebentar lagi, Shi Qian Zhi pasti tidak akan punya tenaga lagi untuk mencari Jun Xian ….
"Saudari Junior, cepatlah datang!" Han Miao Shuang melihat ke pintu masuk gua, berharap Sima You Yue tiba-tiba muncul dengan ajaib di depan semua orang.
Di lorong ruang, Sima You Yue dilindungi oleh penghalang pelindung Sima Xiu Qi. Saat mereka hampir sampai, Sima Xiu Qi mengerutkan kening. Ia berteriak, merobek lorong ruangnya dan
membawa semua orang keluar.
"Kek, ada apa?" tanya Sima You Yue.
"Ruang di depan kita sudah dikunci. Tidak hanya itu, ada jebakan. Kalau kita langsung ke sana, kita pasti terluka karena tekanan ruang hampa," jawab Sima Xiu Qi.
Untungnya, Sima Xiu Qi menyadari ada yang tidak beres dan langsung mengeluarkan semua orang dengan tepat waktu.
Sima You Yue merasakannya dan memang ada yang tidak beres dengan ruang di depan mereka.
"Sepertinya ada orang yang sedang berjaga-jaga di sini," kata Huang Ying Ying. "Kalau kita membuka kunci spasial itu dengan paksa, kita pasti menarik perhatian."
Sima You Yue melihat sekeliling. Sekarang mereka berada di atas hamparan salju yang luas. Ada lembah yang panjang di depan, Mao San Quan dan yang lainnya pasti terjebak di dalam sana.
"Apakah ada yang aneh di sini?" Sima You Yue tidak pernah takut dingin, tetapi ia benar-benar merasa kedinginan sekarang.
"Untuk beberapa alasan yang tidak diketahui, energi roh di dalam tubuh jadi berputar lebih lambat di sini. Orang yang berkekuatan lebih rendah tidak akan bisa menggunakan energi rohnya di sini," jawab Sima Xiu Qi. "Jadi, biasanya kekuatan mereka akan berkurang saat mereka datang ke sini."
"Kalau begitu, kita harus cepat-cepat mencari Direktur Mao," kata Sima You Yue.
Mao San Quan terluka, kondisinya pasti akan semakin parah dalam keadaan lingkungan yang seperti ini.
"Namun, kita harus memikirkan bagaimana caranya masuk. Bisa-bisa kita justru membahayakan mereka kalau musuh sampai tahu kita ada di sini."
[1] Jamur yang tumbuh pada kayu. Banyak ditemui di daerah panas dan lembap di kawasan Asia. Badan jamur tampak seperti kipas berwarna kuning atau cokelat pada lapisan dalam. Banyak digunakan sebagai obat-obatan tradisional Asia. Di Tiongkok, ganoderma disebut lingzhi, di Jepang disebut reishi.