Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Jadilah Istriku



Jadilah Istriku

Hari ini, Sima You Yue sedang mengobrol dengan Sima Liu Xuan di kamar ketika terdengar suara ketukan di pintu, kemudian terdengar pengumuman kalau Penguasa Kota ada di situ.     

"Dia benar-benar datang kemari." Mu Si agak terkejut. "Guru, bagaimana kau bisa tahu kalau dia akan datang menemuimu?"     

"Dia bisa mengubah nama kota ini menjadi Kota Tangerine, yang menunjukkan kecintaannya pada jeruk keprok sudah mencapai titik tertinggi. Waktu penjaga itu mendadak membawa begitu banyak jeruk keprok berkualitas terbaik, dia pasti akan menanyakan dari mana asalnya," jawab Sima You Yue. "Untuk orang yang sangat tergila-gila pada jeruk keprok, melihat kalau dia bisa mendapatkan jeruk keprok semudah itu, dia pasti akan mendatangi pintu rumah kita."     

"Guru, kau sengaja melakukan ini?" tanya Mu Si.     

"Aku bukannya sengaja melakukannya, tetapi aku sudah menebaknya waktu aku menjual seribu jin jeruk keprok." Sima You Yue tersenyum. "Aku juga mau melihat seperti apa Penguasa Kota Tangerine itu, orang yang bisa begitu saja menunjukkan kecintaannya yang begitu besar pada jeruk keprok."     

Ia mampu menekan seluruh kota, Penguasa Kota Tangerine jelas bukan orang biasa!     

"Kalau begitu, sebaiknya kau pergi menemuinya. Bagaimanapun, dia Penguasa Kota Tangerine. Jangan biarkan dia menunggu lama," desak Huang Ying Ying.     

"Baiklah, Nek."     

Sima You Yue pun berjalan turun. Sedang tidak ada tamu di ruang depan sekarang. Seorang lelaki mengenakan jubah yang sangat indah sedang duduk di kursi yang luar biasa mewah.     

Tidak ada kursi yang seperti itu sebelumnya, sudah pasti lelaki tersebut membawa kursinya sendiri.     

Mendengar ada gerakan di tangga, lelaki itu menoleh. Melihat wajah yang sangat mempesona, Sima You Yue sejenak tertegun.     

Ketampanannya bisa menyebabkan kejatuhan dinasti-dinasti!     

Meskipun ia sudah terbiasa dengan wajah Wu Lingyu yang luar biasa tampan, ia tetap mau tidak mau mengembuskan napas dalam hati saat melihat wajah dan tatapan Lang Zhong yang karismatik.     

"Tak kusangka orang yang menjual jeruk keprok selezat itu ternyata seorang gadis muda! Kupikir kau perempuan tua yang keriput!" kata Lang Zhong, suaranya lesu dan dalam.     

"Tak kusangka Penguasa Kota Tangerine yang santai dan bersahabat itu ternyata seorang lelaki karismatik yang bisa membuat orang lain terkagum-kagum." Sima You Yue berjalan menuruni tangga dan langsung datang ke hadapan Lang Zhong. "Bolehkah aku tahu apa maksud kedatangan Penguasa Kota Lang mencariku? Ada apa?"     

Lang Zhong duduk di kursi dan melihat tatapan jernih Sima You Yue. Kecuali saat Sima You Yue tertegun melihatnya pada pandangan pertama, tatapan Sima You Yue sangat jernih saat menatapnya setelah itu.     

Hanya sedikit perempuan yang masih bisa menatap Lang Zhong seperti itu. Hal tersebut membuatnya merasa sangat nyaman.     

"Apakah kau yang menjual jeruk keprok itu?" tanya Lang Zhong.     

"Ya. Kudengar Penguasa Kota Lang menyukai jeruk keprok, dan kebetulan aku punya sedikit, jadi kujual saja. Omong-omong, Penguasa Kota Lang sudah membayar dengan harga yang cukup bagus. You Yue berterima kasih." Mengingat tiga ribu kristal kelas atas yang ia dapatkan dengan mudah, dalam hati Sima You Yue jadi sangat bahagia dan senyum di wajahnya jadi semakin cerah.     

Melihat senyumnya yang cerah, Lang Zhong agak terpana.     

Sima You Yue … juga cantik sekali!     

Lang Zhong sudah melihat cukup banyak perempuan cantik, tetapi Sima You Yue-lah orang pertama yang bisa membuatnya merasa nyaman.     

"Penguasa Kota Lang, kau datang ke sini hanya untuk melihat seperti apa orang yang menjual jeruk keprok itu?" tanya Sima You Yue.     

"Tidak, aku datang untuk membeli jeruk keprok," jawab Lang Zhong. "Namun, itu tujuanku sebelumnya."     

"Kalau begitu, apa tujuanmu sekarang?" tanya Sima You Yue.     

"Tujuanku sekarang …." Lang Zhong tersenyum pada Sima You Yue. "Sekarang, aku mau kau jadi istriku."     

"Apa?"     

Sima You Yue tercengang. Para pengawal Lang Zhong pun tercengang. Bahkan orang-orang dalam ruangan di atas juga tercengang.     

Sima You Yue diminta jadi istrinya? Bukankah Penguasa Kota mereka tidak suka pada perempuan?     

Lang Zhong juga bilang kalau semua perempuan penuh kepalsuan. Melihat mereka saja sudah membuat matanya sakit.     

Namun, kenapa kau mengucapkan kata-kata semacam itu pada perempuan yang baru saja kau temui dan kau tatap sebentar kali?     

Sima You Yue terdiam dan mengingatkan, "Penguasa Kota Lang, apa kau sedang bercanda? Ini kali pertama kita bertemu."     

"Berapa kali kita bertemu tidak penting, yang penting adalah takdir kita." Lang Zhong bangkit berdiri dari kursinya, mendekati Sima You Yue. Lalu, ia sedikit membungkuk dan berkata, "Kita sudah ditakdirkan, walaupun kita baru bertemu untuk pertama kalinya, rasanya seakan-akan kita sudah bertemu seribu kali."     

Sudut mulut Sima You Yue berkedut dan ia mau tidak mau bertanya, "Maksud Penguasa Kota Lang, ini cinta pada pandangan pertama?"     

"Apakah ini cinta pada pandangan pertama? Aku tidak yakin. Yang bisa kuyakini adalah perasaanku padamu. Jadi, aku mau kau jadi istriku!" jawab Lang Zhong dengan penuh kuasa.     

"Uh …." Sima You Yue diam-diam memutar matanya. Benar-benar orang yang sangat berkuasa dan keras hati.     

Kalau perempuan biasa, cinta itu pasti akan mekar dengan bahagia kalau orang yang tampan dan berkarisma seperti Lang Zhong menyatakan cintanya padanya.     

Namun, Sima You Yue tidak masuk dalam kategori orang biasa tersebut.     

"Maaf, aku sudah punya kekasih," tolak Sima You Yue langsung sambil tersenyum.     

Lang Zhong tidak menyangka Sima You Yue akan menolaknya. Ia langsung bertanya, "Apa dia lebih tampan dariku?"     

"Di mataku, dialah yang paling tampan," jawab Sima You Yue.     

"Jadi, dia jelek?"     

"Tidak, dia tampan. Hanya saja aku tidak menilai seseorang dari penampilannya," jawab Sima You Yue. "Jadi, bukan karena kau tidak setampan dia sehingga aku menolakmu."     

"Jadi, kenapa?"     

"Aku sudah bilang, aku sudah mencintai seseorang dalam hatiku," jawab Sima You Yue. "Aku menyukainya, tidak peduli seberapa tampan lelaki lainnya, aku tidak akan berubah pikiran."     

"Namun, bukankah orang bisa berubah? Kau bisa menyukainya, jadi itu artinya kau juga bisa menyukaiku," tantang Lang Zhong.     

"…."     

Sima You Yue menatap Lang Zhong dengan serius dan bertanya-tanya apakah kecerdasan emosional Lang Zhong memang serendah itu? Orang yang pola pikirnya macam Lang Zhong tidak akan tahu apa artinya cinta sejati.     

"Kalau kau benar-benar suka pada seseorang, kau tidak akan berubah pikiran hanya karena kau bertemu dengan orang lain yang luar biasa. Kalau kau berubah pikiran, maka itu bukan cinta sejati," kata Sima You Yue.     

"Cinta sejati? Apa itu?"     

"Itu perasaan yang datang dengan sendirinya. Seperti halnya kau suka makan jeruk keprok, kau akan merasa bahagia ketika memikirkan jeruk keprok. Namun, kurasa kau tidak akan bisa memahaminya sekarang," jawab Sima You Yue.     

"Kenapa?"     

"Karena kau belum pernah merasakannya sebelumnya," jawab Sima You Yue. "Ketika kau bertemu seseorang yang sangat kau sukai, kau akan mengerti."     

"Seseorang yang sangat kau sukai?" Mata Lang Zhong tampak sangat kebingungan. Apakah ia pernah benar-benar menyukai seseorang dalam hatinya?     

"Penguasa Kota Lang, kalau kau mau membeli jeruk keprok, kita bisa membicarakannya. Namun, kalau tentang hal lain, tolong pergi saja."     

"Hisss -"     

Si pemilik penginapan menarik napas dengan panik ketika mendengar Sima You Yue berbicara seperti itu pada Lang Zhong.     

Orang-orang yang berbicara seperti itu kepada Lang Zhong sebelumnya sepertinya tidak pernah muncul lagi di kota.     

Namun, Lang Zhong tidak marah. Ia menyingkirkan keraguannya, lalu bertanya, "Berapa banyak yang kau punya?"     

"Berapa banyak yang kau mau?"     

"Kalau kau punya sepuluh ribu. Aku bisa menambahkan harganya sebanyak satu kristal lagi per jin."     

"Baiklah! Sepakat!"     

Sima You Yue melambaikan tangannya, dan seratus keranjang jeruk keprok muncul di aula yang luas tersebut.     

"Aku hanya punya sebanyak ini. Kalaupun kau mau meminta lebih, hanya ini yang kupunya," kata Sima You Yue.     

"Ini bayarannya!" Lang Zhong memberi Sima You Yue sebuah kartu kristal, lalu menyimpan semua jeruk keprok tersebut. Ia berbalik dan pergi bersama rombongannya.     

Namun, saat Lang Zhong meninggalkan penginapan, ia menoleh ke belakang dan memandang Sima You Yue yang sudah berbalik dan naik ke atas. Entah apa yang dipikirkannya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.