Mahaguru Liu Xuan
Mahaguru Liu Xuan
Ketika Liang Wu Ming bilang begitu, yang lainnya juga mau ikut pergi. Membayangkan lapisan bijih sebanyak itu membuat mereka senang, jadi mereka juga mau ikut pergi dan melihatnya.
Sima You Yue menatap mata mereka yang bersemangat, lalu berkata, "Kalau begitu, ayo kita pergi."
"Gunung Salju Giok itu ada di mana?"
"Kakekku tahu tempatnya, dia yang akan membawa kita ke sana," jawab Sima You Yue.
"Kalau begitu, aku harus merepotkan kakekmu."
"Selain itu, ayo kita tunggu sampai aku selesai menyempurnakan pil untuk ayahku karena kekuatan di lapisan bijih yang paling besar sangat kacau. Ayahku seharusnya tahu cara yang paling tepat untuk menaklukkannya," kata Sima You Yue.
"Butuh waktu berapa lama?"
"Hanya sehari, kita akan berangkat ke Gunung Salju Giok besok. Aku juga mau berbicara dahulu dengan keluargaku," jawab Sima You Yue.
"Baiklah. Kami akan menunggu dan bertemu denganmu besok."
Meskipun mereka bilang mereka akan menunggu Sima You Yue, hari ini, tidak ada petinggi senior Lembah Tertinggi yang tinggal di kamar mereka. Mereka semua akhirnya datang ke pelataran Sima You Yue, menunggunya selesai menyempurnakan pil untuk langsung berangkat.
Untungnya, ketika Sima You Yue menyempurnakan pil, ia terbiasa menyusun formasi untuk dirinya supaya orang lain tidak bisa masuk ke kamarnya. Kalau tidak, ia mungkin akan terganggu oleh kedatangan para petinggi senior lembah.
Subuh-subuh keesokan harinya, Sima You Yue sudah selesai menyempurnakan pilnya. Ketika ia membuka pintu, ia terkejut mendapati kalau pelatarannya sudah dipenuhi banyak orang.
"Wakil Master Lembah, apa kau sudah selesai menyempurnakan pil?"
"Sudah." Sima You Yue mengguncang botol giok di tangannya, yang berisi pil untuk Sima Liu
Xuan.
"Karena sudah beres, apakah kita akan langsung berangkat?" tanya Liu Liang Cai dengan tergesa-gesa.
Sima You Yue tersenyum, mengangguk, lalu menjawab, "Kenapa tidak? Ayo pergi."
"Kalau begitu, ayo kita pergi."
Sima Xiu Qi membuka lorong ruang dan membawa semua orang masuk ke dalam. Ketika mereka melangkah keluar, mereka sudah tiba di dataran salju yang luas.
Karena jaraknya yang terlalu jauh, dan mereka juga harus menyeberangi wilayah dalam, ada beberapa penyimpangan pada titik keluar lorong ruang, jadi mereka tidak sampai tepat di lokasi lapisan bijih.
Sima You Yue merasakan posisi Lebah Merah Tua yang ia tinggalkan, lalu terbang bersama semua orang. Dalam waktu kurang dari setengah hari, mereka sudah tiba di tempat Mi Er sebelumnya menggunakan kekuatannya untuk membuka kunci spasial.
"Tidak ada aura lapisan bijih di sini. You Yue, apa kau yakin ada lapisan bijih di sini?" tanya Lelaki Tua Iblis.
Mereka juga pernah ke dataran salju, tetapi mereka sama sekali tidak menemukan tanda-tanda lapisan bijih.
Sima You Yue melihat ke dataran salju yang luas. Beberapa bulan sudah berlalu dan jejak aslinya sudah tertutup oleh salju yang tebal. Oleh karena itu, aura lapisan bijih pun sudah terkubur lagi.
"Di sini," jawab Sima You Yue dengan yakin. "Guru, coba serang ke sini. Sebaiknya kau menyerang menembus semua lapisan salju dan masuk ke dalam tanah."
Lelaki Tua Iblis memadatkan energi rohnya dan menyerang salju di bawahnya. Salju yang tebal tersebut memercik, memperlihatkan tanah beku di bawahnya.
Lelaki Tua Iblis langsung menyerang lagi, dan sebuah lubang robek di tanah yang membeku. Setelah itu, aura lapisan bijih pun keluar.
"Benar-benar lapisan bijih!"
"Auranya kuat sekali!
"Ya, auranya kuat sekali. Lapisan bijih itu pasti sangat besar."
Semua orang sangat senang, karena ternyata memang ada lapisan bijih di situ. Kalau begitu, berarti lapisan bijih lain yang Sima You Yue sebutkan sebelumnya juga benar adanya. Hanya membayangkan lapisan bijih yang sebanyak itu saja sudah bisa membuat hati mereka sangat bersemangat!
"Namun, ada yang aneh dengan aura lapisan bijih ini!" Master Pencari Roh Lembah Tertinggi bisa merasakan aura lapisan bijih dengan lebih akurat. Ia langsung bisa merasakan kalau aura lapisan bijih tersebut sangat kacau.
Selama pertemuan kemarin, tidak banyak Master Pencari Roh yang hadir, jadi ketika Sima You Yue menyinggung kalau aura lapisan bijihnya sangat kacau waktu itu, tidak semua anggota lembah mendengarnya.
Para Master Pencari Roh tersebut bahkan tidak tahu kalau lapisan bijih itu sudah pernah digunakan sebelumnya.
"Sebelumnya Mi Er menggunakan aura lapisan bijih ini untuk menyerang kunci spasial, jadi auranya sekarang kacau," jelas Sima You Yue. "Namun, yang perlu kita lakukan … adalah mengarahkan kembali auranya."
"Apakah aura yang kacau bisa diarahkan kembali?" tanya para Master Pencari Roh dengan heran.
"Orang biasa mungkin tidak bisa, tetapi ayah You Yue pasti bisa," jawab Liang Wu Ming.
"Ayahnya?"
Perhatian semua orang beralih ke Sima Liu Xuan.
"Apa? Kalian tak tahu siapa itu Sima Liu Xuan dari Klan Sima? Dia itu bagaikan dewa bagi banyak Master Pencari Roh," komentar Lelaki Tua Iblis dengan terkejut.
"Apa?!"
"Dialah Sang Sima Liu Xuan? Genius luar biasa yang bakatnya sebanding dengan Mo Ketiga? SANG Sima Liu Xuan itu?"
"Demi langit! Itu memang dia!"
"Ayah Wakil Master Lembah ternyata adalah Mahaguru Liu Xuan?!"
"Dengan adanya Sima Liu Xuan, kita pasti bisa mengarahkan aura yang kacau itu."
Sima You Yue berkedip curiga ketika melihat mereka semua heboh dengan gembira. "Apa? Kalian tidak tahu?"
"Deham. Karena Mahaguru Liu Xuan sudah menghilang selama beberapa dekade, itu sama sekali tidak terlintas dalam pikiran kami …."
"…."
Nah, ketika ayah Sima You Yue berada di Lembah Tertinggi, ia sangat tidak menonjol. Selain tahu kalau Sima Liu Xuan adalah ayah Sima You Yue, anggota lembah benar-benar tidak banyak tahu tentangnya.
Di masa lalu, Sima Liu Xuan selalu bertindak di wilayah dalam dan jarang pergi keluar. Selain orang yang bukan Master Pencari Roh, tidak banyak orang yang mengenalnya.
"Ayah, melihat situasinya sekarang, apa kau bisa memperbaikinya?" tanya Sima You Yue.
"Tidak masalah," jawab Sima Liu Xuan. "Meskipun sedikit lebih merepotkan, tetapi mudah saja dengan adanya Mi Er dan kau."
Sebenarnya, selama ada Mi Er, pekerjaan tersebut bukan masalah karena ia punya kendali mutlak atas aura lapisan bijih itu dan aura tersebut harus mengikuti keinginannya.
"Kalau begitu, maaf aku harus merepotkanmu," kata Liang Wu Ming pada Sima Liu Xuan.
"Master Lembah terlalu sopan." Sima Liu Xuan selalu menyunggingkan senyum simpul di wajahnya. Namun, kecuali untuk Sima You Yue dan Sima Xiu Qi, senyum tersebut tidak pernah mencapai bagian bawah matanya.
"Paman Seperguruan, karena Ayah bilang tidak masalah, aku akan membawamu ke beberapa lokasi lapisan bijih yang lain. Lalu, aku juga akan meminta ayahku untuk sekaligus mengondisikannya. Jadi, nantinya akan lebih mudah bagi anggota lembah untuk menambang dari semua lapisan bijih," kata Sima You Yue.
Liang Wu Ming terdiam beberapa saat, lalu berkata, "Nanti saja kita kondisikan lapisan bijih yang lainnya. Ada Master Pencari Roh di lembah. Biar mereka saja yang mulai mengondisikan lapisan bijih yang lain saat kau membutuhkannya."
Sima You Yue memikirkan hal tersebut, seperti usul itu boleh juga. Dengan lapisan bijih sebanyak itu, tentu tidak semuanya akan langsung ditambang, dan mengondisikan lapisan bijih sebelum ditambang saja sudah cukup. Pilihan tersebut lebih baik supaya ayahnya tidak terlalu lelah.
Jadi, mengandalkan ingatan akan jarak dan arah saat terakhir kali ia berjalan di bawah tanah di tempat itu, ia menggambar peta sederhana dan memberikannya kepada Liang Wu Ming.
"Aku lewat bawah tanah saat aku ke sini sebelumnya, jadi jarak dan lokasinya mungkin tidak terlalu pas," jelasnya.
Sebenarnya, maksudnya adalah ia tidak menemukan banyak lapisan bijih waktu itu, hanya beberapa. Mi Er-lah yang kemudian memberitahukan kepadanya tentang lapisan bijih yang tersisa, jadi ia tidak bisa menentukan lokasi tepatnya.
Liang Wu Ming menerima peta tersebut dan mengajak anggota lembah untuk memeriksa lapisan bijih yang lainnya, meninggalkan Sima You Yue untuk menangani lapisan bijih yang paling besar.
"Ayah, maaf aku harus merepotkanmu," kata Sima You Yue pada Sima Liu Xuan.
"Mm. Mi Er, ayo kita mulai." Sima Liu Xuan mengangguk pada Mi Er, dan Mi Er pun melompat ke puncak gunung yang ada di tengah.