Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Mereka Sudah Tahu!



Mereka Sudah Tahu!

Sima You Yue dan Wu Lingyu tinggal di alam kecil selama dua hari. Setelah Wu Lingyu merasa pertempuran di luar sudah selesai, ia membawa Sima You Yue keluar. Sekarang kediaman Klan Zong Zheng hanya tinggal tumpukan reruntuhan. Kobaran api masih menyala. Sekilas, keadaan di situ tampak mirip dengan saat Klan Ximen dihancurkan.     

Ximen Feng dan Bi Sheng memerintahkan anggota lembah untuk membersihkan medan pertempuran. Melihat Sima You Yue dan Wu Lingyu, mereka pun datang menghampiri.     

"Bagaimana situasinya sekarang?" tanya Sima You Yue.     

"Sudah hampir selesai. Master Lembah memberi kabar kalau pertempuran mereka sudah hampir selesai. Istana Yin Yang sudah dihancurkan. Tidak banyak korban dari anggota lembah. Master sudah memerintahkan anggota lembah untuk mengambil alih Istana Yin Yang," jawab Ximen Feng.     

"Benarkah?" Beban berat di hati Sima You Yue lepas. "Aku tahu selama Paman Seperguruan yang memimpin, kita pasti memenangkan pertempuran."     

"Namun, ada sesuatu …."     

"Ada apa?" Sima You Yue melihat keraguan Ximen Feng dan Bi Seng. Hatinya jadi cemas.     

"Perihal identitasmu. Berita tentang itu sudah menyebar luas selama dua hari ini. Banyak orang jadi tahu identitasmu," jawab Ximen Feng.     

Ternyata kelahiran kembali itu nyata. Kabar yang menggemparkan tersebut menyebar dengan cepat. Hanya menyebarkannya sekali saja tidaklah cukup.     

Akibatnya, banyak orang yang sudah tahu mengenai siapa Sima You Yue sebenarnya, termasuk anggota lembah dan Sima Liu Xuan yang masih di lembah. Memikirkan Sima Liu Xuan, hatinya pun sakit. "Aku paham."     

"Apa kau mau pulang terlebih dahulu? Lembah …." Ximen Feng ragu-ragu, mungkin karena itu ada kaitannya dengan Sima Liu Xuan dan Sima Xiu Qi. Ia tidak tahu apa yang mereka pikirkan.     

Sima You Yue terdiam beberapa saat sebelum mengangguk. "Aku masih harus menerangkan ini pada mereka dengan jelas."     

Ia tidak mungkin menghindarinya. Jadi, lebih baik ia menjelaskannya.     

Baik mereka bisa menerimanya atau tidak, itu di luar kendalinya.     

Wu Lingyu memegang tangan Sima You Yue. "Tidak peduli apa pun yang terjadi, aku akan tetap bersamamu."     

"Mm." Sima You Yue tersenyum pada Wu Lingyu. Ia tidak yakin bagaimana reaksi Sima Liu Xuan dan yang lainnya nanti.     

Untunglah Wu Lingyu bersedia selalu berada di sisinya apa pun yang terjadi.     

Sima You Yue dan Wu Lingyu pulang ke lembah. Ketika mereka berada di luar lembah, Sima You Yue sudah gugup. Ia takut ia akan menyaksikan sesuatu yang tidak ia inginkan.     

Dari awal Sima You Yue dan Ximen You Yue adalah satu jiwa. Ia sudah menerima itu semua dengan baik. Bahkan Yin Lin pun mengatakan hal yang sama.     

Namun, bagi Sima Liu Xuan dan yang lainnya, mereka mungkin tidak akan bisa menerima kenyataan tersebut.     

Sima You Yue mengembuskan napas dalam hati. Ketika ia sudah tiba, ia merasa seperti enggan masuk.     

"Kurasa mereka akan mengerti." Wu Lingyu memegang tangannya, memberinya keberanian untuk menghadapi mereka.     

"Aku …." Sima You Yue gugup. "Aku sudah menghabiskan waktu bersama ayah selama ini. Aku tidak mau melihatnya kecewa. Kakek dan Nenek sangat baik padaku, aku …."     

"Jangan takut. Kalau mereka tidak bisa menerimamu …." Wu Lingyu tidak menyelesaikan kalimatnya. Sima You Yue pun menoleh menatap Wu Lingyu.     

"Apa?" tanya Sima You Yue.     

"Tidak mungkin mereka tidak bisa begitu saja menerimamu. Kalau begitu, pukul mereka sampai mereka mau menerimamu. Kalau mereka itu orang biasa, aku punya ribuan cara untuk menghadapi mereka. Namun, mereka itu keluargamu, jadi cara-caraku itu tidak akan berguna," jawab Wu Lingyu dengan tak berdaya.     

"Hehehe …." Sima You Yue merasa geli melihat raut wajah Wu Lingyu. Suasana hatinya sudah jauh lebih baik. Ia tersenyum, "Ayo pergi. Aku harus menghadapinya."     

Mereka berdua pun terbang ke lembah. Ketika mereka mencapai lembah, mereka berhenti dan mulai berjalan.     

Anggota lembah menyambut Sima You Yue dengan antusias. Sikap mereka kepadanya tidak banyak berubah.     

Kalaupun ada yang berubah, tatapan mereka padanya jadi semakin bersemangat. Kelahiran kembali. Berapa banyak orang yang punya kesempatan untuk mengalaminya? Belum lagi itu terjadi pada Wakil Master Lembah mereka sendiri, berita yang luar biasa!     

Sima You Yue mengangguk menanggapi anggota lembah. Tanpa ia sadari, ia sudah sampai di pelatarannya.     

Ia mengambil napas dalam-dalam dan membuka pintu pelataran. Benar saja, ia melihat Sima Liu Xuan sedang duduk di meja batu dengan linglung.     

Sima Liu Xuan juga memperhatikan Sima You Yue dan melambai padanya.     

Tatapannya pada Sima You Yue tidak berubah. Tetap dipenuhi rasa kagum.     

Sima You Yue berjalan mendekat dengan perlahan.     

"Kau sudah pulang? Apa kau terluka?"     

"Aku … baik-baik saja," jawab Sima You Yue. "Ayah, apa kau sudah tahu tentang hal itu?"     

"Maksudmu tentang kelahiran kembalimu?" Sima Liu Xuan tertawa kecil. "Aku sudah tahu dari dahulu."     

"Kau sudah tahu dari dahulu?" Sima You Yue terkejut.     

Sima Liu Xuan mengangguk. "Ya, sudah lama sekali."     

"Kalau begitu …. Kapan …?" tanya Sima You Yue.     

"Waktu kau lahir." Sima Liu Xuan mengingat-ingat. "Setelah Yin Lin menyelamatkanku dan kau, dia memberitahuku secara khusus kalau kau terlahir dengan dua jiwa. Jiwa aslimu tidak lengkap dan kau tidak bisa berkultivasi. Kau hanya bisa menunggu sampai jiwamu lengkap untuk bisa berkultivasi. Ketika aku melihat betapa kuatnya kau saat berada di Gunung Senja, aku menyadari hal itu."     

"Namun, aku tidak bisa berkultivasi karena keracunan, bukan karena jiwaku." Sima You Yue tidak menyangka Yin Lin sudah memberi tahu Sima Liu Xuan.     

Kalau dipikir-pikir, Yin Lin bisa langsung bilang padanya tentang kelahiran kembalinya tepat sebelum ia memasuki tanah abadi menunjukkan kalau Yin Lin sudah tahu sejak lama. Wajar saja kalau Yin Lin juga sudah memberi tahu Sima Liu Xuan.     

Melihat raut wajahnya yang tampak kebingungan, Sima Liu Xuan pun duduk di sebelahnya. "Tidak masalah apa pun alasannya. Tidak masalah siapa kau sebelumnya. Yang penting adalah kau putriku. Kau buah hati ibumu dan aku. Itu sudah cukup."     

"Kalau begitu Kakek dan yang lainnya juga sudah tahu?"     

"Aku sudah memberi tahu mereka sejak lama. Jadi, mereka juga sudah tahu," jawab Sima Liu Xuan. "Kau tidak perlu mengkhawatirkan mereka."     

"Kakek dan yang lainnya juga sudah tahu sejak dahulu?"     

"Ya. Aku memberi tahu mereka sejak awal supaya mereka tahu yang sebenarnya."     

"Apa mereka percaya pada hal mustahil semacam itu?"     

"Aku bilang Yin Lin yang memberitahuku. Jadi, mereka percaya."     

"Ayah …." Sima You Yue menatap Sima Liu Xuan dengan terharu.     

Ia mengira ia akan menghadapi tuduhan, kekecewaan, dan kemarahan ketika ia pulang kali ini. Ia tidak menyangka kalau ternyata ia malah tersentuh.     

"Ayahmu benar." Sima Xiu Qi dan Huang Ying Ying berjalan keluar dari kamar mereka dan tersenyum padanya. "Kami sudah tahu tentang ini. Yang tidak kami ketahui adalah siapa kau sebelumnya dan apa saja yang sudah kau alami. Namun, sekarang kami sudah tahu."     

Huang Ying Ying berjalan mendekat. "Cucuku yang malang, tak kusangka kau sudah mengalami begitu banyak hal. Semua keluargamu dari kehidupanmu yang sebelumnya sudah meninggal. Jangan terlalu sedih. Kau masih punya kami!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.