Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Darah Ganti Darah (4)



Darah Ganti Darah (4)

Klan Zong Zheng mengandalkan Istana Yin Yang, sementara Istana Yin Yang mengandalkan Paviliun Bijaksana. Dengan kata lain, Klan Zong Zheng juga berada di bawah Paviliun Bijaksana.     

Wu Lingyu adalah Putra Suci Paviliun Bijaksana. Menurut teori, seharusnya ia justru ikut membantu Klan Zong Zheng.     

Melihat Wu Lingyu berdiri di samping Sima You Yue, kepercayaan diri Klan Zong Zheng pun sirna. Sekarang mereka hanya bisa berharap kalau ia tidak akan membantu kedua belah pihak.     

Namun, Wu Lingyu tidak melakukan seperti yang mereka inginkan. Ia memegang bahu Sima You Yue. "Kalian mau membunuh kekasihku dan kau memintaku untuk tidak ikut campur? Mimpi saja terus!"     

Raut wajah Zong Zheng Hong Feng berubah masam. "Yang Mulia tidak takut menyinggung sektemu?"     

"Hehehe. Apa kau pikir sekte akan menyalahkanku hanya gara-gara kalian semua? Kalian terlalu tinggi menilai diri kalian sendiri!" jawab Wu Lingyu dengan kejam. Ia tidak menunjukkan kerendahan hati atau sopan santun sedikit pun seperti dahulu.     

"Pfff …."     

Orang-orang di sekitar Wu Lingyu tertawa terbahak-bahak. Wu Lingyu berbicara tanpa ampun!     

Zong Zheng Hong Feng mau menggunakan Paviliun Bijaksana untuk mengancamnya, tetapi ia justru membalas kata-katanya dengan mudah.     

Memang benar kalau Klan Zong Zheng hanyalah kekuatan di bawah Paviliun Bijaksana. Dalam beberapa tahun terakhir, mereka jauh lebih dekat dengan kekuatan misterius, jadi mereka tidak sepenuhnya setia pada Paviliun Bijaksana. Kedudukan mereka sekarang sudah lebih buruk daripada sebelumnya. Bagaimana mungkin Paviliun Bijaksana bisa menghukum Wu Lingyu hanya karena mereka?     

Benar-benar sebuah tamparan keras yang langsung menghantam wajah mereka!     

"Yang Mulia, kau …."     

"Selain itu, kalau Paviliun Bijaksana dari dahulu tahu kalian bekerja sama dengan kekuatan misterius, kurasa Paviliun Bijaksana justru akan memerintahkanku untuk membawa pasukan ke sini dan membasmi kalian sejak awal! Kalianlah yang terlebih dahulu mengkhianati Paviliun Bijaksana! Sekarang kalian mau mengandalkan perlindungan dari Paviliun Bijaksana, apa kau pikir Paviliun Bijaksana itu bodoh?" Raut wajah Wu Lingyu mengungkapkan kalau ia tidak bodoh. Melihatnya membuat Sima You Yue tertawa.     

Zong Zheng Hong Feng terdiam mendengar tuduhan tersebut.     

Kerja sama antara Klan Zong Zheng dan kekuatan misterius adalah sebuah rahasia. Jadi, bagaimana mungkin Wu Lingyu bisa sampai tahu? Kalau Paviliun Bijaksana tahu tentang itu, Paviliun Bijaksana mungkin tidak akan mau membantu mereka.     

"Lingyu, kenapa kau ke sini?" tanya Sima You Yue.     

"Waktu aku bangun, aku melihat kau tidak ada di sana, jadi aku datang kemari." Wu Lingyu menoleh pada Sima You Yue. Tatapannya lembut.     

"Namun, bukankah kau nanti justru kelelahan? Ini medan perang." Sima You Yue menatap Wu Lingyu, tampak tidak setuju.     

"Jangan khawatir, aku tidak akan main-main. Meskipun kekuatanku belum sepenuhnya pulih, itu sudah lebih dari cukup untuk menghadapi pendekar peringkat Paragon itu," jawab Wu Lingyu dengan percaya diri.     

"Benarkah? Kalau kau tidak bisa, aku punya cara lain untuk menghadapinya." Sima You Yue tidak terlalu menganggap kekuatan Zong Zheng Hong Feng luar biasa.     

Di kehidupannya yang sebelumnya, ia tahu kalau Zong Zheng Hong Feng sudah di ambang kenaikan peringkat. Setelah beberapa dekade, Zong Zheng Hong Feng mungkin sudah naik peringkat, jadi ia sudah mempertimbangkannya ketika ia membawa anggota lembah ke situ.     

Ia datang dengan mempersiapkan segalanya.     

"Kapan aku pernah berbohong padamu?" Wu Lingyu yakin. "Lagi pula, bukankah kau tabib?"     

Sima You Yue meraih tangan Wu Lingyu dan memeriksa denyut nadi Wu Lingyu. Tubuh Wu Lingyu memang lebih kuat daripada sebelumnya. Seperti yang Wu Lingyu bilang, tidak masalah baginya untuk menghadapi Zong Zheng Hong Feng.     

"Kau hanya boleh melawannya," desak Sima You Yue setelah melepaskan tangan Wu Lingyu.     

"Iya."     

Sima You Yue sudah membawa banyak sekali pasukan; Wu Lingyu sama sekali tidak perlu ikut melawan Klan Zong Zheng.     

Sejak awal, ia sudah menyusun rencana. Wu Lingyu tidak perlu terlibat. Namun, Wu Lingyu mau ikut ambil bagian dalam semua urusannya.     

Sejak awal, Wu Lingyu sudah langsung menyaksikan rasa sakit yang Sima You Yue derita. Hubungan kontrak membuatnya bisa merasakan sakit hati dan penyesalan Sima You Yue. Karena itu, ia juga ikut merasakan kebencian yang membara terhadap Klan Zong Zheng.     

"Kebencian masa lalu akan berakhir hari ini. Mulai sekarang, kau adalah kau. Kau tidak perlu lagi terbeban masa lalu," gumam Wu Lingyu. Lalu, ia menyerang Zong Zheng Hong Feng.     

Zong Zheng Hong Feng sudah pernah bertemu Wu Lingyu sebelumnya. Ia tahu kekuatan Wu Lingyu tidak terlalu tinggi. Meskipun kemunculan Wu Lingyu membuatnya terkejut, ia tidak terlalu menganggap serius kekuatannya.     

Namun, Zong Zheng Hong Feng tidak tahu kalau penyatuan jiwa Wu Lingyu meningkatkan atribut cahayanya berkali-kali lipat. Kekuatan pendekar berperingkat Paragon tidak akan bisa menandinginya.     

Ketika Wu Lingyu bergerak, yang lainnya juga ikut menyerang. Pertempuran kembali berlangsung. Anggota Klan Zong Zheng melihat harapan ketika leluhur mereka muncul. Semangat mereka sangat meningkat. Sayangnya, hal tersebut tetap tidak bisa mengubah kenyataan kalau Lembah Tertinggi memang lebih kuat daripada mereka.     

Jadi, hasil akhirnya tidak mengejutkan. Setelah Zong Zheng Hong Feng dibelah dua oleh Wu Lingyu, anggota Klan Zong Zheng yang lainnya bisa mereka bunuh dengan cepat.     

Kalaupun mereka sudah dilucuti atau menyerah, anggota Lembah Tertinggi tidak peduli. Klan Zong Zheng akan menerima nasib yang sama dengan Klan Ximen dahulu.     

Namun, pada akhirnya, hati Sima You Yue melunak. Ia tidak bisa benar-benar membunuh perempuan dan anak-anak yang tidak bersalah.     

Wu Lingyu sudah kembali ke sisinya. Melihat keengganan di matanya, Wu Lingyu meraih tangannya. Ia memberi tahu Ximen Feng kalau masalah tersebut tidak akan pernah berakhir kalau tidak dicabut sampai ke akar-akarnya. "Aku akan membawa You Yue pergi dahulu dari sini."     

Ximen Feng menatap mereka, lalu mengangguk dan berkata, "Baiklah, aku akan mengurus masalah di sini."     

Wu Lingyu membuka lorong ruang, ingin membawa Sima You Yue pergi.     

Awalnya Sima You Yue berusaha melepaskan diri, tetapi akhirnya ia ikut pergi bersama Wu Lingyu. Wu Lingyu benar. Kalau tidak dicabut sampai ke akar-akarnya, masalah tersebut tidak akan pernah berakhir di masa depan. Ia tidak takut, tetapi ia harus memikirkan Ximen Feng dan Lembah Tertinggi.     

Ia tidak bisa melihat orang yang tidak bersalah dibunuh. Lebih baik ia pergi.     

Wu Lingyu membawa Sima You Yue ke alam kecilnya. Saat itu, waktu Sima You Yue kesakitan karena ingatannya telah pulih, ia juga membawa Sima You Yue ke situ. Sekarang setelah mereka kembali lagi ke situ, rasanya peristiwa itu sudah terjadi lama sekali di masa lalu.     

Sima You Yue pergi untuk mandi, membasuh semua darah dari tubuhnya dan kebencian dari masa lalunya.     

Ketika Sima You Yue muncul di hadapan Wu Lingyu, aura yang terpancar darinya agak berbeda.     

Wu Lingyu berbaring di kursi malas tempat Sima You Yue berbaring sebelumnya. Ia dengan santai melambai pada Sima You Yue.     

Sima You Yue berjalan mendekat. Tidak ada kursi, jadi ia duduk di sisi kursi malas tersebut. Sebuah tangan tiba-tiba memeluknya dan menariknya ke arah Wu Lingyu.     

Sima You Yue berbaring di bahu Wu Lingyu dengan mata tertutup. "Jangan bicara, biarkan aku bersandar padamu sebentar."     

Wu Lingyu meletakkan satu tangannya di belakang kepalanya dan satu lagi di pinggang Sima You Yue sambil memeluknya. Ia mencium dahi Sima You Yue dengan ringan, lalu berkata, "Istirahatlah, aku di sini!"     

Kata-kata Wu Lingyu membuat Sima You Yue menangis tak terkendali. Air matanya membasahi kain di bagian bahu Wu Lingyu.     

Setelah bertahun-tahun, mereka akhirnya bisa membalaskan dendam. Ia tidak bahagia seperti yang ia bayangkan. Karena apa pun yang terjadi, keluarganya tidak akan pernah bisa kembali.     

Ia tidak akan pernah lagi melihat kedua orang tuanya dan kerabatnya yang mencintainya. Ia tidak akan pernah lagi mendengar nada bicara mereka yang memanjakannya. Ayah, Ibu, Yue'er merindukan kalian ….     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.