Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Ayo Bersepakat



Ayo Bersepakat

"Ketua Klan!"     

Meskipun mereka semua tahu kalau Sima Zhi Yuan tidak bisa benar-benar mengusir para tetua klan keluar dari klan seenaknya, ia tetap bisa mengucapkan hal tersebut dengan sangat gampang, sampai-sampai anggota klan yang lainnya terkejut mendengarnya!     

"Seharusnya aku tidak mengajak kalian semua ke sini! Pergilah dari sini! Enyah, enyah, enyah!" kata Sima Zhi Yuan sambil melambai dengan tidak sabar.     

Sima Tu dan yang lainnya memelototi Sima You Yue, tetapi tidak berani mengucapkan apa pun. Mereka hanya bisa mengibaskan lengan baju mereka dengan marah, lalu pergi.     

Melihat Sima Tu dan yang lainnya pergi, Sima You Yue melihat sebuah senyuman muncul di wajah Sima Xiu Qi dan Huang Ying Ying.     

Sejak awal, ia tahu kalau Kakek dan Nenek tidak senang. Tatapan mereka terhadap Sima Tu penuh amarah dan mereka tampak menahan perasaan.     

Setelah Sima Tu pergi, mereka tidak perlu lagi menyiksa mata mereka.     

"Baiklah. Karena mereka sudah pergi sekarang, You Yue, bisakah kau beri tahu kakek buyutmu ini, apakah mereka benar-benar butuh waktu selama itu untuk bisa sembuh?" tanya Sima Zhi Yuan.     

"Ya," jawab Sima You Yue. "Racun dalam tubuh mereka namanya Seratus Hari Tidur. Orang yang keracunan akan tertidur selama seratus hari dan menguras daya hidup mereka selama tertidur lelap. Setelah seratus hari, mereka akan kehilangan nyawa mereka karena daya hidup mereka sudah benar-benar habis terkuras."     

"Seratus Hari Tidur, aku belum pernah dengar tentang racun ini!"     

"Ini racun yang sangat kuno. Pengaruhnya akan membuat orang tampak seperti sedang tidur, jadi kebanyakan orang tidak akan tahu. Selain itu, bahan ramuannya sangat langka, dan penawarnya sulit diracik. Seiring berjalannya waktu, racun ini lama-kelamaan mulai menghilang," jelas Sima You Yue. "Kalau aku tidak kebetulan menemukannya, aku juga tidak akan bisa mendiagnosisnya."     

"Kalau begitu, bisakah kau menawar racunnya?"     

"Aku bisa mengembangkan penawarnya, tetapi seperti yang barusan kubilang, aku butuh waktu sebulan," jawab Sima You Yue. "Terlebih, mereka sudah tidak sadarkan diri selama lebih dari setengah bulan. Bahkan setelah racunnya dikeluarkan, daya hidup mereka sudah digerogoti. Sebagian dari mereka akan butuh waktu lama untuk bisa pulih."     

Mendengar penjelasannya, berarti dengan kata lain Klan Sima tidak mungkin bisa ikut serta dalam pertandingan tersebut.     

Memikirkan hal itu, jejak kekecewaan terpancar dari mata Sima Zhi Yuan.     

Memperhatikan kekecewaan Sima Zhi Yuan, Sima You Yue pun bertanya, "Kakek Buyut, kau benar-benar menginginkan Buah Bulan yang Mendalam?"     

"Kita sudah mencari beberapa bahan ramuan selama bertahun-tahun, salah satunya Buah Buddha yang Tertawa yang mereka bawa pulang. Melalui kerja keras bertahun-tahun, kita sudah punya hampir seluruh bahan ramuan dan sekarang kita hanya kekurangan Buah Bulan yang Mendalam ini," jawab Sima Zhi Yuan.     

"Untuk menyempurnakan pil?" tanya Sima You Yue dengan yakin.     

"Ya. Kita mendapatkan sebuah metode penyempurnaan pil dan dengan pil itu, leluhur kita bisa naik peringkat," jawab Sima Zhi Yuan. "Leluhur kita sudah lama terjebak di peringkat Paragon tingkat atas, dan masih belum bisa naik. Sekarang, waktunya sudah dekat. Jadi, kalau dia masih juga belum bisa naik peringkat, aku khawatir ….     

Kekuatan Klan Sima sudah banyak berkurang. Kalau leluhur mereka sampai meninggal, mereka pasti akan ditindas oleh kekuatan lain.     

Namun, kalau leluhur mereka tersebut mampu naik peringkat, kekuatan Klan Sima pasti akan meningkat pesat. Semua orang pasti tahu kalau seorang leluhur dalam sebuah klan itu sangat penting.     

Pantas saja Sima Zhi Yuan sangat ambil pusing perihal pertandingan tersebut.     

Sima You Yue menghubungi Roh Kecil. "Roh Kecil, apa kita punya Buah Bulan yang Mendalam di Pagoda Roh?"     

"Ada," jawab Roh Kecil dengan tenang. Ia sedang sibuk meracik anggur yang baru.     

"Apakah ada yang berusia di atas sepuluh ribu tahun?"     

"Sepuluh ribu tahun?" ejek Roh Kecil. "Jangankan yang sepuluh ribu tahun, yang seratus ribu tahun pun ada."     

"Benarkah?"     

"Bahan ramuan itu tumbuh di gunung dan kalau belum ada yang mengambilnya, seharusnya itu masih ada di sana. Aku tidak punya waktu untuk memeriksanya sekarang, silakan kau periksa sendiri." Roh Kecil mengabaikan Sima You Yue setelah ia selesai bicara.     

Sima You Yue pun memeriksa menggunakan kesadaran rohnya. Ternyata memang benar, ia menemukan Buah Bulan yang Mendalam, dan itu tidak hanya satu pohon, tetapi satu wilayah penuh!     

Di tebing, ada anakan Buah Bulan yang Mendalam yang subur dan rapat. Setidaknya ada satu atau dua Buah Bulan yang Mendalam yang tumbuh di setiap pohon, dan usianya sama sekali tidak muda!     

Kalau orang di luar sampai tahu, mereka pasti menggila melihat pemandangan yang sedemikian rupa. Namun, di dalam Pagoda Roh, Buah Bulan yang mendalam hanya ditanam di tebing, tidak ada yang istimewa.     

Setelah memastikan kalau ada Buah Bulan yang Mendalam di Pagoda Roh, ia juga mendapat ide. Ia tidak langsung mengeluarkannya, tetapi berpikir terlebih dahulu. Lalu, ia berkata, "Kakek Buyut, jangan khawatir. Kalau kau tidak bisa mendapatkannya melalui pertandingan ini, aku tahu di mana aku bisa mendapatkannya."     

"Benarkah? Di mana?"     

"Jangan tanyakan itu, aku pasti akan mendapatkannya," jawab Sima You Yue.     

"Kalau kau mau mencarinya, apakah itu akan terlalu berbahaya bagimu? Atau katakan saja padaku di mana, aku akan memerintahkan orang untuk pergi ke sana …."     

"Kakek Buyut, pemilik Buah Bulan yang Mendalam itu tidak mau ada orang lain yang tahu," jawab Sima You Yue. "Jadi, jangan khawatir, serahkan saja padaku."     

"Baiklah. Beri tahu aku kalau kau butuh sesuatu," kata Sima Zhi Yuan.     

"Baiklah. Sekarang aku akan menawar racun mereka terlebih dahulu. Kalau tidak, daya hidup mereka akan semakin terkuras sebelum aku bisa mengembangkan penawarnya."     

"Ya."     

"Aku akan melakukan akupunktur, kalian …."     

"Kami akan menunggumu di luar."     

Sima Zhi Yuan membawa mereka keluar. Sementara itu, Lang Zhong ragu sejenak sambil terdiam. Ia berdiri dalam diam.     

Sima You Yue menatap Lang Zhong, lalu bertanya, "Kau mau apa?"     

"Aku mau melihat bagaimana kau menekan Seratus Hari Tidur yang ada di dalam tubuh mereka," jawab Lang Zhong.     

Sima You Yue menatap Lang Zhong, lalu berkata dengan pelan, "Kau tahu tentang racun Seratus Hari Tidur."     

"Ya, aku tahu." Lang Zhong juga tidak menyembunyikannya.     

"Kalau begitu, apa kau tahu penawarnya?"     

"Aku tahu. Namun, aku mau melihat bagaimana kau mengeluarkan racunnya," jawab Lang Zhong.     

"Apa kau seorang ahli racun?"     

"Bisa dibilang setengah ahli."     

Sima You Yue merenungkan kata-kata Lang Zhong dalam hatinya.     

"Aku mau menusukkan jarum dan aku perlu membuka pakaian mereka, jadi kau tidak boleh tetap tinggal di sini," kata Sima You Yue. "Namun, aku bisa memberitahumu metodenya, dengan syarat menukarkannya dengan penawarnya."     

"Kau menindasku. Metode penekanan racunmu ditukar dengan penawar Seratus Hari Tidur?" Alis Lang Zhong terangkat. "Memangnya metode penekanan racunmu itu sebagus itu?"     

"Ya!" jawab Sima You Yue. "Metode penekanan racunku ini pasti sangat bermanfaat untukmu."     

"Benarkah?"     

"Walaupun kau tidak memberi tahu penawarnya padaku, asal aku mempelajarinya dalam beberapa hari, aku tetap bisa mengembangkan penawarnya. Namun, kau tidak akan bisa mempelajari metode penekanan racunku. Kalau aku tidak memberitahumu metodeku, bagaimana mungkin kau bisa tahu cara melakukannya?" Sima You Yue tersenyum. Percaya diri, tetapi tidak sombong.     

Melihat senyum di wajah Sima You Yue, Lang Zhong terkejut. Lalu, ia menjawab, "Kalau begitu, ayo kita lihat seberapa menariknya metodemu itu."     

"Kalau begitu, keluarlah dahulu, lalu kembalilah sebentar lagi untuk memeriksa hasilnya," kata Sima You Yue.     

"Baiklah!"     

Lang Zhong berbalik dan berjalan keluar, lalu menunggu untuk melihat hasil metode penekanan racun yang Sima You Yue lakukan.     

Suatu kali, ada seseorang yang mau menahan racun, tetapi ….     

Ketika Lang Zhong masih berusaha mengembangkan penawarnya, lelaki tersebut sudah pergi untuk selamanya.     

Menahan racun itu tidak mungkin dilakukan ….     

Lang Zhong pun berjalan ke luar rumah. Sima Zhi Yuan menangkupkan tangannya ke arah Lang Zhong, lalu berkata, "Tak kusangka Penguasa Kota Tangerine ikut datang kemari. Aku benar-benar bersikap tidak sopan tadi."     

Sima Zhi Yuan sudah tahu kalau Lang Zhong akan mengikuti Sima You Yue. Meskipun terasa agak aneh, karena Sima You Yue sudah setuju, Sima You Yue tidak akan mengusir Lang Zhong.     

"Klan Sima sangat sopan." Lang Zhong juga balas menangkupkan tangannya ke arah Sima Zhi Yuan.     

Dahulu, Lang Zhong tidak akan mau repot-repot membalas salam dari para ketua klan macam itu. Namun, karena itu kakek buyut Sima You Yue, mana mungkin ia berani tetap bersikap demikian?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.