Si Genius Penyempurnaan Persenjataan Roh
Si Genius Penyempurnaan Persenjataan Roh
"Lalu, aku harus bagaimana sekarang? Pelacur itu sudah tidak mau lagi memberikan pil penawarnya untuk Xi'er," tanya Miao Xi Hua sambil menangis.
Melihat kondisi Sima Liu Yuan dan yang lainnya semakin membaik, tetapi Sima Liu Xi dan yang lainnya masih terbaring lemah di situ, ia menatap putrinya dengan sakit hati.
"Memangnya apa lagi yang bisa kau lakukan? Tentu saja temui Sima You Yue dan minta dia memberikan pil penawarnya untuk mereka!" jawab Sima Tu.
"Namun, perempuan jalang itu sedang bersembunyi sekarang dan kami sama sekali belum melihatnya! Dia sama sekali tidak mau bertemu kita! Huang Ying Ying, perempuan jalang itu, sudah bilang terang-terangan kalau Sima You Yue tidak akan mau lagi merawat orang-orang yang tadi meragukan pil penawarnya," kata Miao Xi Hua dengan sedih.
"Huh, walaupun mereka bilang mereka tidak mau sekarang, anggota klan yang lain pasti tidak akan setuju," kata Sima Tu. "Namun, anggota klan yang lainnya tidak akan berani, bagaimanapun juga, Xi'er dan yang lainnya yang masih terbaring lemah di sana menyandang nama Klan Sima!"
Mata Miao Xi Hua berbinar-binar. "Ya! Kalaupun Huang Ying Ying dan yang lainnya tidak setuju, selama klan yang berbicara, mereka mau tidak mau harus setuju!"
"Kalau begitu, apa lagi yang kau tunggu?!" Sima Tu memelototi Miao Xi Hua.
"Baiklah, baiklah. Aku langsung pergi sekarang!"
Miao Xi Hua pun pergi. Asal ia bisa menyelamatkan putrinya, apa pun akan ia lakukan!
Sementara itu, Sima You Yue sedang membaca di dalam Pagoda Roh. Setelah membaca sebagian besar buku tersebut, ia mengeluarkan barang-barang di Pagoda Roh dan mulai berlatih.
Ia pergi ke gudang, mencari tungku untuk menyempurnakan persenjataan roh dan mengambil beberapa bahan yang lebih mudah untuk disempurnakan. Lalu, ia mulai meleburkan bahan-bahan tersebut sampai jadi cairan sesuai metode yang ada di buku, menyempurnakannya dan memasukkannya ke dalam wadah.
Wadah tersebut sangat khusus. Setelah ia menuangkan cairan bahan ke dalam wadah, ada sebuah pengukur cairan tak berwarna di bagian luarnya. Dari ketinggian cairan inilah kemurnian peleburan bahan tersebut bisa dinilai.
"Hanya sampai setengah tanda. Sepertinya tidak terlalu bagus!" keluh Sima You Yue.
"Memang tidak terlalu bagus." Roh Kecil muncul di samping Sima You Yue. "Waktu menyempurnakan untuk kali pertama, masterku yang sebelumnya mencapai enam puluh poin, sepuluh poin lebih tinggi darimu."
"Hhh … nilaiku memang jauh lebih buruk," timpal Sima You Yue. "Sepertinya aku perlu banyak berlatih."
"Kalau dilihat dari bakatmu, kau tidak akan bisa menyusul kemampuan masterku dahulu hanya karena kau mau," komentar Roh Kecil dengan nada menghina.
Sima You Yue menarik Roh Kecil ke dalam pelukannya, lalu mengacak-acak rambut Roh Kecil dengan kuat menggunakan tangan satunya.
Sudah berapa lama ia tidak melihat pancaran mata Roh Kecil yang menghina itu?
Ketika ia pertama kali bertemu dengan Roh Kecil, Roh Kecil selalu memandang rendah semua yang ia lakukan.
Kemudian, ia tumbuh jadi semakin kuat, dan lama-kelamaan lupa dengan bagaimana sikap Roh Kecil dahulu.
"Siapa suruh kau merendahkanku! Siapa suruh kau merendahkanku!"
Ia tidak melepaskan Roh Kecil sampai semua rambut di kepala Roh Kecil berantakan.
Roh Kecil melepaskan diri dari cengkeraman iblis Sima You Yue, dan langsung bersembunyi. Ia berkata dengan wajah marah, "Aku bilang yang sebenarnya. Kau tidak cukup berbakat dan kau sama sekali tidak akan bisa menyusul kemampuan mantan masterku!"
"Aku mastermu sekarang. Kalaupun bakatku tidak bagus, aku tetap mastermu." Sima You Yue tidak marah. "Jadi, sejak awal seharusnya kau membantuku menguasai penyempurnaan senjata roh sekarang, bukan malah mempermasalahkan bakatku."
"Huh …." Roh Kecil menyilangkan tangannya dan menoleh ke samping.
"Sudahlah, tidak usah sombong. Apa ada cara untuk meningkatkan bakat penyempurnaan persenjataan roh Yue Yue?" Ling Long berlari mendekat dan meraih tangan Roh Kecil. Lalu ia berkata, "Kalau dia sudah bisa menguasai penyempurnaan persenjataan roh, dia jadi bisa lebih cepat memperbaikiku."
Waktu Sima You Yue menemukan sebuah lapisan bijih kuno, ia sudah berjanji pada Ling Long untuk meningkatkan kemampuan Ling Long.
Oleh karena itu, tidak boleh ada yang menghentikan Yue Yue dari menyempurnakan persenjataan roh!
"Kau bisa lihat sendiri bagaimana bakatnya. Bagaimana mungkin itu bisa diubah?" ejek Roh Kecil.
"Karena dia tidak punya bakat alami dalam persenjataan roh, buat dia jadi bisa menggunakan cara lain. Kau pasti tahu caranya, kan?" Ling Long mengayun-ayunkan tangan Roh Kecil sambil bertingkah centil.
"Ketekunan bisa menutupi kekurangan seseorang! Kau lihat sendiri, bahkan orang sebodoh Fatty Qu bisa menjadi Master Persenjataan Roh yang hebat karena dia bekerja keras, kemampuannya tidak buruk," jawab Roh Kecil.
Namun, Roh Kecil tidak bilang kalau mantan masternya merupakan seorang genius yang luar biasa. Justru karena bakatnya yang mengerikan tersebut, ia mampu menciptakan Pembelah Langit dan Ling Long.
Sejak kejatuhan mantan masternya, belum ada yang bisa melampaui kemampuan mantan masternya.
Namun, Sima You Yue tidak tahu kalau kebanyakan orang hanya bisa menyempurnakan persenjataan roh sampai tiga puluh atau empat puluh poin pada percobaan pertama. Hanya orang yang punya bakat sangat hebat yang bisa melebihi empat puluh poin. Ada orang yang bisa mencapai lima puluh poin, tetapi sangat sedikit.
Roh Kecil tahu itu, tetapi ia sengaja tidak mau memberi tahu Sima You Yue. Siapa suruh Sima You Yue mengacak-acak rambutnya sampai berantakan. Huh!
Meskipun Sima You Yue merasa kalau bakatnya tidak terlalu hebat, bakatnya tidak seburuk yang Roh Kecil bilang. Toh, walaupun ia sudah mempelajari banyak hal lain sebelumnya, Roh Kecil juga tetap mengejeknya.
Kalau bakatnya memang seburuk itu, Roh Kecil mungkin justru akan menyuruhnya untuk tidak mempelajari penyempurnaan persenjataan roh sama sekali karena ia hanya akan buang-buang waktu saja.
Setelah memahami itu, suasana hati Sima You Yue jadi membaik lagi. Ia pun mulai berlatih lagi menggunakan bijih-bijih lain.
Setelah beberapa hari, kemurnian bahan yang disempurnakan Sima You Yue meningkat beberapa poin. Melihat hasilnya, ia sangat puas.
Hari ini, Sima You Yue sedang berlatih lagi dan Roh Kecil datang untuk memberitahunya kalau ada yang tidak beres di luar.
Menggunakan pikirannya, Sima You Yue bisa melihat situasi di luar dengan jelas. Raut wajahnya berubah masam hanya dalam waktu kurang dari satu menit.
"Hehehe, kau pikir itu bisa berhasil?" ejek Sima You Yue, lalu membersihkan ruangan latihannya dan pergi keluar.
"Sampai berani menindas Kakek dan Nenek begitu, tampaknya orang-orang itu memang harus dibuat sengsara."
Para Binatang Rohnya sudah bisa membayangkan bagaimana nasib orang-orang itu nantinya.
Sima You Yue keluar dari Pagoda Roh, membuka penghalang roh, lalu membanting pintu sampai terbuka dengan keras
"Ada apa ribut-ribut! Apa kalian tidak tahu kalau aku sedang menyempurnakan pil?!" teriak Sima You Yue pada orang-orang di pelataran begitu ia keluar. "Kalian tidak mau menyelamatkan orang-orang itu? Tidak masalah! Silakan kalian keluarkan sendiri racunnya! Aku! Berhenti!"
Orang-orang di pelataran pun tercengang. Mereka datang ke situ untuk meminta Sima You Yue mengeluarkan racun, bukannya untuk berhenti!
"Apa kau Sima You Yue?" Seorang perempuan tua dengan rambut beruban menatap Sima You Yue dengan dingin. "Siapa kau?" Sima You Yue menatap perempuan tua tersebut. Barusan, perempuan itulah yang paling banyak memarahi kakek dan neneknya.
Jangan bilang perempuan itu nenek buyutnya? Kalau memang iya, ia tidak akan mau mengakuinya!
"Aku Tetua Klan Sima, bibi kakek buyutmu," jawab perempuan tua tersebut, diikuti oleh tekanan menindas yang ditujukan pada Sima You Yue. Namun, Sima You Yue dengan mudah menangkisnya.
"Fiuuuh, syukurlah!" Sima You Yue mengelus dada dengan lega.
"Syukurlah?" tanya semua orang dengan serempak ketika mereka melihat sikapnya yang berlebihan.
"Syukurlah, orang jelek macam kau bukan nenek buyutku!" jawab Sima You Yue. "Maksudku, kakek buyutku tampan dan tak tertandingi, bagaimana mungkin dia bisa menikahi perempuan yang sejelek ini?"
"…."
"Lancang kau ya!" Jiang Xue bertanya-tanya kenapa Sima You Yue tidak tergoyahkan akibat tekanan yang ia keluarkan. Setelah mendengar ejekan Sima You Yue tersebut, ia pun murka.
"Huh? Kudengar kau seenaknya memarahi kakek dan nenekku seperti binatang barusan? Kecuali kakek dan nenek buyutku, siapa yang punya hak memarahi mereka? Sekarang aku mengerti, kau pasti cemburu karena nenek buyutku cantik sekali, jadi kau memarahi kakek dan nenekku sampai seperti itu. Siapa suruh kau jelek sekali?!"