Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Memberi Sedikit Hadiah untuk Mempererat Hubungan



Memberi Sedikit Hadiah untuk Mempererat Hubungan

Saat bergegas ke tambang, Sima You Yue bertemu dengan beberapa kenalannya, misalnya anggota Klan Lai Timur, serta kakek Yang Xi - Yang Wei, ayah Yang Xi - Gao Ming, dan ibu Yang Xi - Wei Xue Zhu.     

Pantas aku hanya melihat para tetua Klan Yang sebelumnya dan tidak melihat para petinggi klan. Ternyata mereka semua pergi ke tempat ini, batinnya.     

Ia melihat ke sekeliling, tetapi tidak melihat Klan Xuan Qiu. Ia tidak tahu apakah mereka sudah sampai di situ atau belum.     

Lai Li Timur melihatnya datang. Melihat ia masih hidup, mata Lai Li Timur berubah kelam.     

"Nona Muda, itu Sima You Yue dan An Lei." Shui'er melihat rombongan Sima You Yue. "Kenapa mereka masih belum mati juga?"     

"Sepertinya aku meremehkannya sebelumnya," jawab Lai Li Timur dengan pelan. "Dia bisa menghilangkan jejak jiwa yang kutinggalkan, tampaknya dia cukup kuat!"     

Sebelumnya, tak lama setelah mereka berpisah, ia berniat melacak keberadaan Sima You Yue melalui jejak jiwa yang ia tinggalkan. Namun, ia ternyata menemukan kalau jejak jiwanya di tubuh An Lei sudah hilang.     

"Pasti Wu Lingyu yang melakukannya, dia cukup kuat. Memangnya Sima You Yue bisa apa?"     

Tidak ada yang percaya kalau Sima You Yue-lah yang melakukannya.     

Melihat Sima You Yue berbicara dan tertawa dengan Feng Zhi Xing, Lai Li Timur mendengus dengan dingin. "Tak kusangka mereka berhubungan baik dengan anggota Istana Bulan Purnama."     

Sebelumnya ia sudah bertemu dengan Tuan Muda Istana Bulan Purnama, Feng Zhi Xing, beberapa kali. Feng Zhi Xing dingin, acuh tak acuh dan tidak pernah menganggap siapa pun di matanya, bahkan terhadap perempuan dengan latar belakang kuat seperti dirinya. Kabarnya, gara-gara Putri Klan Hantu, Feng Zhi Xing pernah meninggalkan wilayah dalam dengan patah hati, tetapi tidak ada yang tahu kenapa akhirnya Feng Zhi Xing memutuskan untuk pulang.     

Aku belum pernah dengar Feng Zhi Xing menghabiskan waktu bersama seorang perempuan, apalagi mengobrol atau tertawa. Entah sihir macam apa yang Sima You Yue gunakan untuk membuat Feng Zhi Xing bingung, batinnya.     

"Bukankah Wu Lingyu sangat menyukai Sima You Yue? Ternyata dia bisa membiarkan Sima You Yue berhubungan dengan lelaki lain?" Shui'er mengikuti Lai Li Timur ke mana-mana, jadi ia tentu tahu pasti tentang Feng Zhi Xing. Melihat Sima You Yue berbicara dan tertawa dengan Feng Zhi Xing, ia merasa hal tersebut merusak pemandangan.     

"Itu urusan mereka. Tidak ada hubungannya dengan kita." Lai Li Timur tidak berniat memperhatikan Sima You Yue sekarang. Ia sudah memusatkan semua perhatiannya pada lapisan bijih di depannya.     

"Nona Muda, Tuan Muda Xuan Qiu … dia bilang apa?" tanya Shui'er.     

Lai Li Timur jadi semakin tertekan mendengar Shui'er menyebut nama Xuan Qiu He.     

Setelah tahu tentang keberadaan lapisan bijih di situ, Lai Li Timur menghubungi dan meminta Xuan Qiu He supaya kedua klan mereka bisa pergi bersama-sama, tetapi Xuan Qiu He langsung menolak. Xuan Qiu He bilang sebaiknya mereka mencari peluang mereka masing-masing, jadi tidak sepantasnya ia mengambil kesempatan yang telah Lai Li Timur temukan.     

Waktu itu ia langsung mau mengumpat dalam hati. Semua pembicaraan yang tidak masuk akal tentang peluang tersebut … bilang saja Xuan Qiu He memang tidak mau pergi bersamanya!     

Melihat raut wajah Lai Li Timur, Shui'er bisa menebak jawaban Xuan Qiu He. Ia pun berbisik, "Mungkin Tuan Xuan Qiu juga telah menemukan sesuatu."     

"Awalnya, kupikir akan semakin banyak orang yang datang ke sini. Jadi, kalau dua klan bepergian bersama, kita bisa saling menjaga …." Lai Li Timur menyingkirkan kesedihannya lalu berkata, "Lupakan saja. Ayo kita masuk."     

Lai Li Timur baru saja melihat Du Hao Utara membawa masuk anggota Klan Du Utara. Kalau ia berlama-lama di luar, ia takut mereka dahululah yang akan mendapatkan harta karun di dalam.     

Sima You Yue pikir Lai Li Timur akan menghampirinya dan memancing amarahnya. Namun, ia tak menyangka Lai Li Timur ternyata langsung masuk ke dalam tambang. Tampaknya tetap masih ada perbedaan antara perempuan yang tak berotak dengan Lai Li Timur. Setidaknya Lai Li Timur masih bisa membedakan urusan mana yang lebih penting.     

Mengikuti arah pandang Sima You Yue, Feng Zhi Xing bertanya dengan pelan, "Apa kau kenal seseorang dari klan yang tersembunyi?"     

"Aku kenal, tetapi aku tidak akrab dengan mereka." Sima You Yue tidak mau banyak bicara. Toh, Lai Li Timur tidak akan melakukan apa-apa di situ.     

"Sepertinya dia tidak suka padamu," komentar Feng Zhi Xing.     

"Banyak perempuan yang tidak suka pada perempuan yang pintar, imut, dan cantik sepertiku," kata Sima You Yue dengan percaya diri.     

"Pfffft …."     

Feng Xiu Jie dan yang lainnya tertawa, murid tuan muda mereka sungguh narsis!     

Setelah menatap Sima You Yue, Feng Zhi Xing menatap Wu Lingyu yang terlalu memesona, lalu mengangguk, "Memang."     

"Tuan Muda, apakah sebaiknya kita masuk?"     

Meskipun Istana Bulan Purnama sudah mendapatkan sejumlah harta karun, tetapi kalau ada harta karun di depan mereka, siapa yang mau menolak rezeki? Bahkan Sima You Yue yang sudah mendapatkan banyak sekali harta karun juga sangat tertarik dengan tambang tersebut.     

"Sebaiknya kita periksa dahulu apa yang ada di dalam sebelum mengambil keputusan." Feng Zhi Xing tidak terlalu bernafsu dengan tambang tersebut, jadi ia tetap berhati-hati.     

Ia juga punya pemahaman pasti tentang tambang itu dan tahu bahayanya, sehingga ia tidak berniat buru-buru masuk ke dalam.     

"Guru, sebaiknya biarkan lebahku mengintai ke dalam terlebih dahulu." Sima You Yue mendukung gagasan Feng Zhi Xing.     

"Baiklah."     

Feng Zhi Xing tahu tentang Lebah Merah Tua, tetapi bawahannya tidak. Melihat Sima You Yue mengeluarkan begitu banyak lebah sekaligus, mereka merasa agak ragu-ragu.     

"Nona Muda, apakah lebah-lebah ini benar-benar bisa mengintai?"     

"Tentu saja. Aku sering meminta mereka membantuku mencari tahu tentang situasi tertentu. Aku bisa tahu kalau Guru ada di sini berkat informasi yang mereka kirimkan padaku!" jawab Sima You Yue.     

"Itu Lebah Merah Tua yang sudah lama kalian dambakan," kata Feng Zhi Xing.     

"Apa?!"     

Semua orang tercengang sambil memperhatikan Lebah Merah Tua yang terbang menjauh. Tiba-tiba mereka merasa Sima You Yue sangat boros karena telah menggunakan lebah-lebah yang berharga tersebut untuk mendapatkan informasi.     

"Kenapa? Kalian semua mau punya Lebah Merah Tua?" tanya Sima You Yue.     

"Kami dengar Lebah Merah Tua akhir-akhir ini muncul, jadi kami mau mencari sedikit untuk menghasilkan madu."     

"Efek Madu Merah Tua memang lebih baik daripada madu biasa." Sima You Yue mengeluarkan lusinan botol berisi Madu Merah Tua, menyerahkannya ke anggota Istana Bulan Purnama, lalu berkata, "Ini untuk kalian. Nanti waktu kita mau berpisah, aku akan memberi kalian beberapa ekor Lebah Merah Tua."     

"Nona Muda, bagaimana mungkin kami bisa meminta hal seberharga ini?" Feng Xiu Jie dan yang lainnya memegang botol giok tersebut dan melihat Madu Merah Tua yang langsung jatuh dari langit dengan tak percaya.     

Mereka tahu kalau beberapa klan yang tersembunyi mengultivasi Lebah Merah Tua, dan Madu Merah Tua kadang-kadang dijual di pasar. Namun, mereka belum pernah melihat Madu Merah Tua sebanyak itu sebelumnya!     

Sima You Yue melambaikan tangannya dengan asal dan berkata, "Aku punya banyak, dan aku sudah mengumpulkan banyak madu selama bertahun-tahun ini!"     

Di Pagoda Roh, waktu berlalu dengan cepat. Perkembangbiakan Lebah Merah Tua juga berjalan sangat cepat. Selain Ratu Lebah Merah Tua, banyak ratu lebah kecil yang juga berevolusi. Ratu lebah kecil hanya bertelur setiap kali mereka tidak punya kerjaan. Jadi, ia sudah punya banyak sekali Lebah Merah Tua. Kalau bukan karena Pagoda Roh sangat besar, ia pasti sudah harus menekan pertumbuhan Lebah Merah Tua miliknya.     

Karena ada banyak Lebah Merah Tua, bunga-bunga di Pagoda Roh pun jadi semakin banyak. Madu Merah Tua sudah menumpuk dan mereka tidak bisa lagi menghabiskannya.     

Sima You Yue mengatakan yang sebenarnya, tetapi Feng Xiu Jie dan yang lainnya tidak berpikir demikian. Memangnya ia punya berapa banyak? Ia pasti menyimpan Madu Merah Tua untuk dirinya sendiri.     

"Karena You Yue sudah memberikannya untuk kalian, terima saja." Feng Zhi Xing tidak berbasa-basi karena ia tahu anggotanya sangat menginginkan madu tersebut.     

Begitu Feng Zhi Xing bilang begitu, mereka semua menyimpan botol-botol itu sambil tersenyum. Dalam hati mereka memutuskan untuk memperlakukan gadis yang murah hati tersebut dengan lebih baik.     

Setelah beberapa saat, Lebah Merah Tua akhirnya mengirimkan informasi. Sima You Yue menatap Feng Zhi Xing dengan agak malu setelah mendengar informasi itu.     

"Guru, aku mau masuk terlebih dahulu," kata Sima You Yue.     

"Ada apa?"     

"Begini …." Sima You Yue mau cari alasan, tetapi melihat Feng Zhi Xing sedang menatapnya, ia menjawab dengan malu, "Ada temanku yang sedang menghadapi sesuatu di dalam. Sebenarnya tidak masalah kalau aku tidak tahu. Namun, karena aku sudah tahu, aku tidak bisa membiarkannya begitu saja."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.