Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Minat yang Tergugah



Minat yang Tergugah

Saat Sima You Yue sudah selesai mempelajari racun tersebut, setengah hari sudah berlalu. Ia dan Wu Lingyu keluar dari Pagoda Roh dan meletakkan racun tersebut di sepanjang lorong. Kemudian, mereka menggunakan angin buatan untuk meniup racun ke dalam gua.     

"Siapa itu?"     

Orang-orang yang ada di dalam gua merasakan sesuatu yang berbeda dan beberapa orang langsung berlari ke lorong untuk memeriksa. Namun, tidak ada orang di sana.     

"Tuan Muda, tidak ada orang di sana."     

"Apa kau yakin?" Du Hao Utara jelas merasa ada fluktuasi energi roh. Bagaimana mungkin bisa tidak ada orang di sana?     

"Kami langsung ke sana secepat kilat. Benar-benar tidak ada orang di sana," jawab si pengawal.     

"Berjagalah di luar,"perintah Du Hao Utara, ia agak khawatir. Beberapa pengawal meninggalkan gua dan terus berjalan cukup lama, tetapi mereka tidak melihat seorang pun. Mereka merasa Du Hao Utara terlalu berhati-hati.     

Mata anggota Klan Yin meredup karena kecewa. Tadi mereka pikir ada orang yang datang untuk menyelamatkan mereka!     

Tahu perubahan suasana hati mereka, Du Hao Utara pun menyeringai. "Apa? Kalian pikir ada orang yang datang untuk menyelamatkan kalian?"     

"Du Hao Utara, kau tidak akan bisa lolos begitu saja." Yin Su Su mengawasi Du Hao Utara dengan mata penuh kebencian.     

"Yin Su Su, aku akan menghiburmu begitu aku membunuh paman mudamu. Kau cantik sekali. Lumayan juga kalau kami bisa membawamu pulang dan menggunakanmu sebagai tungku kultivasi kami!"     

"Cih! Kalaupun aku mati, aku tidak akan pernah jadi tungku kultivasimu!" Yin Su Su sudah memutuskan dalam hati kalau Klan Du Utara berhasil menembus formasi pelindung Klan Yin sebelum ada yang menyelamatkan mereka, ia rela meledakkan dirinya sendiri daripada jatuh ke tangan kotor mereka!     

"Tungku kultivasi?" Di dalam Pagoda Roh, Sima You Yue mendengarkan percakapan mereka sambil agak mengernyitkan alis.     

"Tidak semua klan yang tersembunyi terhormat," komentar Wu Lingyu. "Hanya saja karena beberapa alasan, mereka tidak ketahuan," lanjutnya.     

"Mungkinkah alasan kenapa Klan Du Utara sedikit lebih kuat daripada klan lain karena mereka menggunakan metode jahat ini?" Sima You Yue mengusap tangannya yang merinding.     

"Nama Klan Du Utara benar-benar buruk di antara klan yang tersembunyi." Wu Lingyu juga tidak terlalu memperhatikan Klan Du Utara sebelumnya. Setelah mengetahui hal tersebut, ia pun tidak ambil pusing soal itu.     

"Sebagai seorang perempuan, sampah macam mereka layak melihat kemaluan mereka dipotong-potong secara langsung!" Sima You Yue mendengus. "Sayang sekali aku tidak punya kesempatan untuk melakukan itu hari ini."     

"Bukannya kau berencana mau membunuh mereka?" goda Wu Lingyu sambil tersenyum.     

"Mustahil aku bisa membunuh mereka tanpa mengungkapkan identitasku," jawab Sima You Yue. "Khasiat racun ini tidak terlalu lama."     

"Kau tidak meminta bantuanku?" Wu Lingyu agak kesal karena Sima You Yue mengabaikannya.     

"Kan kau ada di sampingku sekarang?" Sima You Yue memelototi Wu Lingyu. "Aku tidak mau kau melakukan sesuatu yang tidak mau kau lakukan."     

Wu Lingyu tidak suka ada lelaki lain di sisi Sima You Yue. Setidaknya Sima You Yue tahu hal tersebut.     

"Kalau itu bisa membuat Yin Lang berutang padaku, mungkin saja aku mau melakukannya," kata Wu Lingyu.     

Sima You Yue memutar matanya ke arah Wu Lingyu, lalu berkata, "Ya sudah, gunakan kekuatanmu."     

Di dalam gua, semua orang tiba-tiba bisa merasakan sesuatu yang aneh dalam diri mereka.     

Mereka merasa seakan-akan mereka sama sekali tidak bisa bergerak. Ada apa ini?     

"Buk!"     

"Buk!"     

Anggota Klan Du Utara jatuh ke tanah. Mereka yang sedikit lebih kuat masih bertahan, tetapi tidak lama kemudian, mereka juga tidak bisa bergerak.     

Sima You Yue membawa Wu Lingyu keluar. Sekarang mereka tidak menyembunyikan aura mereka.     

"Siapa itu?"     

Sepertinya ada yang langsung menyadari kehadiran mereka.     

Sima You Yue dan Wu Lingyu berpegangan tangan saat mereka keluar. Melihat dua orang asing tersebut, mata Klan Du Utara dan Klan Yin dipenuhi kebingungan.     

Siapa kedua orang itu?     

"Siapa kalian?"     

Sima You Yue mengabaikan anggota Klan Du Utara. Ia berjalan ke depan formasi, lalu berkata, "Tidak ada waktu lagi, cepat buka formasimu."     

"Siapa kau?" Menatap Sima You Yue, Yin Lang merasa tatapan Sima You Yue familier, tetapi ia tidak punya kesan kalau itu Sima You Yue.     

Sima You Yue mengeluarkan sebuah pelat nama, memperlihatkannya dengan cepat, lalu menyimpannya lagi. Ia berkata, "Aku tidak bisa berlama-lama."     

Yin Lang langsung mengenali pelat nama milik Sima You Yue tersebut. Mungkinkah Sima You Yue mengirim orang untuk menyelamatkannya?     

Sebaiknya ia memercayai mereka atau tidak?     

Melirik Du Hao Utara, Yin Lang pun memutuskan dalam hati. Ia menggunakan sisa energinya untuk membuka formasi.     

Sima You Yue berjalan masuk dan memberi penawar racun pada semua orang. Pil penawarnya langsung bekerja begitu diminum. Meskipun mulut mereka terasa bau, mereka masih bisa bergerak.     

"Ayo pergi!" Yin Lang bangkit dan menopang Yin Su Su sambil memberi perintah pada anggota Klan Yin.     

Ketika mereka melewati Du Hao Utara, Yin Lang tampak ragu sejenak. Namun, pikirannya seakan-akan memberitahunya untuk mengendalikan amarahnya. Lalu, ia membawa semua anggota klannya pergi.     

Mereka sudah punya tenaga, tetapi energi roh mereka belum pulih. Du Hao Utara itu Tuan Muda Klan Du Utara. Tidak mungkin Du Hao Utara tidak punya sesuatu yang bisa menyelamatkan nyawanya di saat genting macam itu.     

Kalau Klan Yin benar-benar membunuh Du Hao Utara di situ dan anggota Klan Du Utara tidak lagi berada di bawah pengaruh racun, tindakan mereka tersebut mungkin justru akan menimbulkan masalah yang lebih besar. Bahkan mungkin membuat mereka tidak bisa melarikan diri lagi.     

Anggota Klan Yin yang lainnya juga tentu memahami hal tersebut, mereka tidak membiarkan emosi mereka mengalihkan perhatian mereka. Mereka pergi dengan kebencian yang menggelora.     

"Kalau aku jadi kalian, setelah khasiat racunnya hilang, aku tidak akan menggunakan energi rohku dengan gegabah." Sima You Yue dengan ramah mengingatkan Klan Du Utara.     

Tak lama setelah mereka pergi, Klan Du Utara bisa bergerak lagi. Kemudian, banyak dari mereka yang merangkak bangkit dari tanah.     

Du Hao Utara mengujinya. Energi rohnya masih belum bisa sepenuhnya ia gunakan. Kalau ada orang yang menyerang mereka sekarang, bahkan menyerangnya, hasilnya pasti buruk.     

"Menarik, ternyata mereka sungguh bisa meracuni kita!" Du Hao Utara mengingat tatapan menghina Sima You Yue. Selama ini ia-lah yang selalu merendahkan orang lain, tetapi sekarang ternyata ada seorang perempuan yang berani-beraninya menatapnya dengan menghina?     

"Tuan Muda, apakah kita akan mengejar mereka?" tanya seseorang.     

"Tidak perlu, tetap di tempat kalian masing-masing dan beristirahatlah," jawab Du Hao Utara. "Tadi itu memang kesempatan yang bagus untuk membunuh Yin Lang. Sayang sekali. Namun, kalau aku berhasil menjebaknya sekali, aku pasti bisa melakukannya untuk yang kedua kali. Yin Lang, kau pikir kau bisa lolos dariku?"     

"Setelah kita pergi, cari tahu siapa dua orang itu. Terutama yang perempuan!"     

"Ya, Tuan Muda!"     

Sima You Yue memimpin anggota Klan Yin keluar dari gua dan asal masuk ke lorong yang tidak diketahui.     

"Istirahatlah sebentar. Kurasa Klan Du Utara tidak akan mengejar kita," kata Sima You Yue.     

Baru sekaranglah anggota Klan Yin berani tenang dan duduk untuk memulihkan diri.     

Yin Lang menatap Sima You Yue, lalu bertanya, "Apa hubunganmu dengan Sima You Yue? Kenapa kau punya pelat namanya?"     

Sima You Yue tidak banyak bicara. Ia memutus penyatuannya dengan Seribu Gaung dan kembali ke wujud aslinya.     

"You Yue?" Yin Lang menatap Sima You Yue dengan kaget. Ia tidak menyangka kalau orang yang menyelamatkannya ternyata Sima You Yue sendiri dan … Wu Lingyu.     

Wu Lingyu juga kembali ke wujud aslinya. Yin Lang tidak terkejut melihatnya.     

Melihat Sima You Yue, Yin Su Su langsung terkejut. Kemudian, ia menoleh untuk menatap Yin Lang.     

Yin Su Su ingat kalau Sima You Yue dan Wu Lingyu berpegangan tangan saat mereka masuk. Kalau begitu, bukankah itu artinya laki-laki itu dan You Yue ….     

"Bagaimana kau bisa tahu kalau kami ada di sini?" tanya Yin Lang.     

Ia mengubah topik pembicaraan dengan agak memaksa.     

"Aku meminta Lebah Merah Tuaku untuk mencari sejumlah informasi. Kebetulan mereka melihat konflik yang kau alami dengan Klan Du Utara," jawab Sima You Yue.     

"Terima kasih … kalian berdua. Kalau bukan karena kalian berdua, kurasa kami pasti tidak akan bisa melarikan diri tadi." Yin Lang membungkuk pada Sima You Yue dan Wu Lingyu.     

"Bagaimana kalian bisa jadi bertarung melawan Klan Du Utara? Sepertinya Du Hao Utara benci sekali padamu?" tanya Sima You Yue dengan penasaran.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.