Bagaikan Bertemu Teman Lama
Bagaikan Bertemu Teman Lama
"Pembantaian di bawah sana masih sangat mengerikan." Feng Zhi Xing tidak menunjukkan belas kasih sedikit pun pada orang-orang dan Binatang Roh yang mengalir keluar di bawah sana.
"Kalau kita mau mendapat harta karun, kita harus membayar dengan nyawa kita," kata Wu Lingyu. "Binatang-binatang Roh itu tidak normal, dan bukan hanya kita yang menyadarinya. Yang lain pasti juga sudah menyadarinya. Kalau bukan karena keserakahan mereka, kalau saja mereka pergi lebih awal, nasib mereka tidak akan berakhir seperti ini."
Wu Lingyu juga tidak menunjukkan belas kasihan pada mereka.
Sima You Yue memanyunkan bibirnya. Sikap orang-orang tersebut bukan sepenuhnya tidak termaafkan. Siapa yang tidak mau mendapat harta karun! Kalau bukan karena ia sudah memperoleh banyak harta karun sebelumnya, ia juga pasti ikut bergabung!
"Karena Binatang Roh kuno sudah muncul, aku khawatir itu akan menyebabkan kerusuhan di seluruh benua." Sima You Yue mengembuskan napas.
"Apakah kerusuhan di benua akhir-akhir ini masih belum cukup juga?" Mata Feng Zhi Xing memancarkan kekhawatirannya.
Benua terlalu kacau akhir-akhir itu. Pembantaian yang terjadi karena kemunculan Pedang Iblis Pembelah Langit belum selesai, pasukan berjubah hitam yang misterius menimbulkan kekacauan di wilayah tengah dan bahkan kemudian, mayat hidup pun mulai bermunculan. Sekarang, Binatang Roh kuno ikut muncul. Antara Binatang Roh kuno-lah yang membunuh manusia atau manusialah yang akan membunuh Binatang Roh kuno.
Bagaimanapun, hanya ada satu kata yang bisa menggambarkan keadaan mereka sekarang, KACAU!
"Apakah Binatang Roh di sini akan keluar dan membunuh yang lainnya?" Sima You Yue agak khawatir.
"Tidak ada yang bisa memastikan itu sekarang," jawab Feng Zhi Xing. "Binatang Roh kuno yang sudah keluar belum sebanyak itu. Kupikir kalaupun mereka mau mengambil alih benua, mereka masih belum mampu melakukannya sekarang. Mungkin mereka akan berhibernasi selama beberapa saat untuk mencari lebih banyak Binatang Roh kuno."
"Maksudmu, masih ada tambang kuno lainnya?" Mata Sima You Yue membelalak.
"Pasti ada, tetapi yang kita tahu sekarang masih sedikit sekali." Melihat tingkah Sima You Yue, Wu Lingyu mau tidak mau mencubit hidung Sima You Yue.
"Apakah para Binatang Roh kuno itu tahu?" tanya Sima You Yue.
"Aku bukan Binatang Roh kuno, bagaimana mungkin aku bisa tahu mereka tahu atau tidak?" Wu Lingyu balik bertanya. "Aku hanya menebak."
"Kuharap mereka akan berhibernasi dan memberi Klan Sima waktu untuk ambil napas dahulu," kata Sima You Yue.
Kekuatan Klan Sima benar-benar tidak sebanding dengan kekuatan teratas di seluruh benua. Kebetulan mereka telah mendapatkan warisan klan dan kemampuan roh yang lengkap. Namun, itu belum cukup untuk menghadapi para Binatang Roh tersebut.
Para Binatang Roh kuno masih mencari mangsa dan mengaum di luar. Beberapa patung-patung batu yang ada di cincin interspasial mereka ikut bereaksi dan banyak yang langsung hancur di tempat. Para Binatang Roh kuno pun muncul dari tumpukan harta karun.
Mendengar lolongan Binatang Roh kuno di luar, Sima You Yue teringat akan patung batu yang ada di dalam Pagoda Roh. Untungnya ia sudah memasukkan mereka ke di dalam Pagoda Roh sehingga mereka tidak akan terpengaruh oleh lolongan tersebut.
Ia punya banyak sekali patung Binatang Roh kuno. Kalau mereka semua keluar, itu pasti akan jadi bencana besar.
"Ayo pergi." Feng Zhi Xing tidak cukup yakin ia bisa menghadapi begitu banyak Binatang Roh. Ia sudah menghubungi anggota Istana Bulan Purnama dan akan pergi bersama mereka sebelum meninggalkan tambang.
"Bum!"
Puncak gunung di samping mereka tiba-tiba meledak. Kemudian, tampak kera berwajah manusia yang sebelumnya terbang keluar bersama beberapa bayangan orang.
Serangan besar dari pertarungan tersebut membuat Sima You Yue, yang masih terlindung dalam penghalang roh, merasakan kekuatan tidak terbatas yang luar biasa. Pantas saja mereka dinobatkan sebagai generasi muda berbakat dari klan yang tersembunyi. Xuan Qiu He, Lai Li Timur, dan Du Hao Utara berpisah ke tiga arah yang berbeda dan mengepung kera berwajah manusia di tengah. Ketiganya saling sepakat dan untuk sementara melupakan konflik pribadi mereka. Mereka harus menyelesaikan masalah yang terjadi tepat di depan mata mereka terlebih dahulu.
Namun, bahkan dengan kerja sama antara ketiganya, mereka tetap tidak bisa menandingi kera berwajah manusia. Setelah saling meluncurkan beberapa serangan, mereka semua terhempas ke tanah.
Sebelumnya, mereka berhasil mengimbangi pertarungan, dan bahkan mendapatkan keuntungan dengan memanfaatkan medan sekitar.
"Mi Er!" seru Sima You Yue dengan lantang, lalu mengubah Mi Er menjadi sebuah tali putih dan melemparkannya keluar. Ia berhasil menangkap Xuan Qiu He, sehingga Xuan Qiu He tidak sampai jatuh di tanah.
Namun, Du Hao Utara dan Lai Li Timur tidak seberuntung itu. Mereka langsung jatuh ke tanah. Untungnya mereka mendarat di atas mayat-mayat yang bergeletakan di tanah dan mereka masih punya sisa energi roh untuk melindungi diri mereka sendiri. Kalau tidak, mereka pasti sudah setengah mati.
Melihat Sima You Yue menyelamatkan Xuan Qiu He, mata Lai Li Timur langsung dipenuhi amarah.
Mereka bisa dibilang saling kenal, tetapi kenapa Sima You Yue tidak menyelamatkannya juga?
Melihat ada yang mengganggu pertarungan, kera berwajah manusia menoleh ke Sima You Yue. Ketika ia melihat Sima You Yue, ia sangat terkejut.
"Tidak, tidak mungkin," gumam kera berwajah manusia sambil menggelengkan kepala.
Bunuh dia!
Lai Li Timur menopang dirinya untuk bangkit menggunakan satu tangan sambil menatap Sima You Yue dengan niat membunuh.
Dasar Sima You Yue, ia benar-benar tidak menyelamatkannya. Ia memang pantas mati!
Sima You Yue agak bingung melihat reaksi kera berwajah manusia. Kera berwajah manusia menatapnya seolah-olah kera berwajah manusia itu mengenalnya.
"Siapa kau?" tanya kera berwajah manusia sambil menatap Sima You Yue.
"Sima You Yue," jawab Sima You Yue sambil memperhatikan si kera berwajah manusia. Si kera berwajah manusia tampak terkejut waktu mendengar namanya.
"Sima You Yue … Sima You Yue …." Si kera berwajah manusia mundur selangkah.
Kenapa ia bereaksi demikian? Mungkinkah ada orang di masa lalu yang bernama sama dengannya?
"Silakan pergi. Aku tidak akan membunuhmu," kata si kera berwajah manusia.
"Biarkan dia dan anggota klannya pergi juga," pinta Sima You Yue.
"Kau bukan dia. Jangan minta jantung kalau dikasih hati!" Melihat Sima You Yue berani menuntut permintaan darinya, si kera berwajah manusia jadi agak marah.
"Tak peduli kau setuju atau tidak, hasilnya sama saja," kata Sima You Yue.
Sima You Yue mau membawa Xuan Qiu He pergi dari situ. Kalaupun itu berarti ia harus menghadapi si kera berwajah manusia, si kera berwajah manusia tidak akan bisa menghentikannya.
Tak peduli kau setuju atau tidak, hasilnya sama saja. Kalau kau membiarkannya pergi sekarang, berarti aku berutang budi padamu.
Bertahun-tahun yang lalu, si kera berwajah manusia seolah-olah teringat kalau perempuan itu pernah mengucapkan kata-kata yang mirip.
Waktu itu, si kera berwajah manusia memutuskan untuk menghormati permintaan perempuan tersebut. Ia merasa sangat beruntung telah mengambil keputusan itu.
Meskipun Sima You Yue berkata demikian dengan sangat percaya diri, kalau ia benar-benar mau mengeluarkan seluruh anggota Klan Xuan Qiu, ia pasti harus agak bersusah payah.
Namun, si kera berwajah manusia tampak tertegun ketika mendengar perkataannya. Tepat ketika ia bertanya-tanya apa yang ada di dalam pikiran si kera berwajah manusia, tiba-tiba si kera berwajah manusia berkata, "Baiklah, aku akan sedikit penghormati permintaanmu hari ini."
Ha? Si kera berwajah manusia ternyata mudah sekali diajak bicara?
Tepat saat Sima You Yue masih terkejut karena perubahan peristiwa yang tidak terduga, si kera berwajah manusia berteriak dan semua Binatang Roh yang sedang mengepung anggota Klan Xuan Qiu pun berhenti.
Melihat Xuan Qiu He ada di puncak gunung, Xuan Qiu Zhi dan yang lainnya pun berlari menyusulnya.
"Semua anggotanya yang masih hidup sudah di sini," kata si kera berwajah manusia.
Kalau ada anggota Klan Xuan Qiu yang tidak ada di situ, berarti mereka sudah meninggal.
"Terima kasih!" Sima You Yue tidak mengatakan kalau nanti ia akan membalas budi si kera berwajah manusia. Ia membayangkan bagaimana kalau di masa depan ia ada dalam keadaan di mana ia harus menekan si kera berwajah manusia. Kalau itu sampai terjadi, ia akan membiarkan si kera berwajah manusia pergi berkat kebaikan yang ditunjukkannya sekarang.
Namun, kalau dipikir-pikir si kera berwajah manusia sangat kuat, jadi ia menelan kata-katanya lagi.
"Guru, ayo pergi." Atas izin yang diberikan si kera berwajah manusia, mereka tidak perlu mengkhawatirkan serangan Binatang Roh kuno lainnya.
"Nona Muda You Yue," teriak Du Hao Utara pada Sima You Yue. "Selamatkan kami juga."
Meskipun Lai Li Timur tidak mengucapkan apa-apa, ia juga menatap Sima You Yue dengan tatapan penuh harap.
Alis Sima You Yue berkerut. Ia menatap si kera berwajah manusia, lalu bertanya, "Apakah boleh?"
"Tidak!" Si kera berwajah manusia bisa merasakan kalau Sima You Yue sebenarnya tidak mau menyelamatkan orang-orang itu, jadi ia langsung menolak permintaan Sima You Yue.
Sima You Yue mengangkat bahu lalu berkata dengan tak berdaya, "Lihatlah. Bukannya aku tidak mau menyelamatkan kalian, tetapi dialah yang tidak mengizinkan. Kalau aku bersikeras mau menyelamatkan kalian, bisa-bisa kami jadi tidak diizinkan pergi."