Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Keberadaan Obat Ilahi



Keberadaan Obat Ilahi

Kata-kata Sima You Yue membuat Du Hao Utara dan Lai Li Timur luar biasa muak dan marah.     

Jelas-jelas ia memang tidak mau menyelamatkan mereka. Namun, ia berkata seolah-olah keputusan tersebut ada di tangan si kera berwajah manusia.     

Sama sekali tidak tahu malu!     

Kalau mereka bisa lolos hari ini, mereka pasti akan balas dendam padanya karena ia tidak mau menyelamatkan mereka!     

Kalau Sima You Yue tahu apa yang mereka pikirkan, ia pasti juga akan luar biasa muak dan marah.     

Menyelamatkan mereka atau tidak itu pilihannya, bukan kewajibannya. Kalau ia mau menyelamatkan mereka, maka ia akan melakukannya. Kalau ia tidak mau, ia tentu tidak akan menyelamatkan mereka!     

Salah seorang dari mereka selama ini selalu menentangnya, sementara yang satunya lagi merupakan penculik perempuan untuk ia jadikan tungku kultivasi. Ia membenci keduanya. Untuk apa ia menentang Binatang Roh kuno demi kepentingan mereka? Masih untung Binatang Roh kuno mau mengizinkannya membawa pergi Klan Xuan Qiu, padahal ia tidak kenal dengan Binatang Roh kuno tersebut.     

"Ayo pergi." Sima You Yue tidak mau ambil pusing soal orang-orang macam Lai Li Timur dan Du Hao Utara yang merasa seluruh dunia harus melayani mereka.     

"He!' Melihat Sima You Yue dan yang lainnya benar-benar hendak pergi, Lai Li Timur pun resah. Ia berteriak memanggil Xuan Qiu He dengan cemas.     

Xuan Qiu He berada dalam posisi yang sulit. Bagaimanapun, Klan Lai Timur berhubungan baik dengan Klan Xuan Qiu.     

Melihat Xuan Qiu He mengerutkan alis, Sima You Yue pun mengembuskan napas. "Satu orang."     

Ia menatap si kera berwajah manusia. Meskipun ia tidak mengatakan apa-apa, si kera berwajah manusia sudah tahu apa maksudnya.     

"Dua," kata si kera berwajah manusia.     

Maksud si kera berwajah manusia, sekarang Sima You Yue sudah dua kali berutang budi padanya.     

"Untuk apa aku berutang budi padamu? Aku sangat lemah, dan aku tidak punya pendukung yang bagus," kata Sima You Yue. "Dia seorang nona muda dari klan yang tersembunyi dengan latar belakang yang bagus. Kalau klannya tahu kau melepaskan nona muda mereka, mereka pasti akan membalas kebaikanmu. Kalian semua baru saja muncul, kau pasti tidak mau langsung bermusuhan dengan orang banyak, kan? Tampaknya membuat klan yang tersembunyi jadi berutang budi padamu merupakan kesepakatan yang lebih menguntungkan."     

Si kera berwajah manusia menatap Lai Li Timur, lalu menoleh pada Sima You Yue. Meskipun Sima You Yue tidak lebih kuat dari Lai Li Timur, ia punya aura yang sama persis dengan Lai Li Timur.     

Ia menggeleng, lalu berkata, "Tidak, aku mau kau yang berutang budi padaku."     

Sima You Yue terdiam. Mungkinkah si kera berwajah manusia bahkan tidak tahu mana orang yang lebih tepat untuk ia ambil hatinya?     

"Nona Muda You Yue, kalau kau menyelamatkanku, Klan Lai Timurku akan mengingat kalau Klan Lai Timur berutang budi kepadamu." Lai Li Timur tahu kalau Sima You Yue tidak akan menyelamatkannya kalau ia tidak bicara dengan baik pada Sima You Yue. Kesempatan satu-satunya akan hilang.     

"Kalau begitu, kau harus ingat kalau aku sudah dua kali menyelamatkanmu."     

"Aku … akan mengingatnya." Lai Li Timur berusaha sebisanya untuk terlihat tulus.     

"Aku berutang budi padanya, dan tentu saja aku tidak mau rugi. Mulai sekarang kau dua kali berutang budi padaku," kata Sima You Yue. "Kuharap nasibku tidak akan berakhir seperti Tuan Dong Guo."     

"Apa?" Tidak ada yang tahu siapa Tuan Dong Guo dan tidak ada yang tahu apa maskudnya.     

"Bukan apa-apa." Ia menggeleng. Ia menatap si kera berwajah manusia, lalu bertanya, "Siapa namamu? Toh, mulai sekarang aku berutang budi padamu."     

"Roh Kelima Tertinggi, ingatlah namaku!" jawab si kera berwajah manusia.     

Suara si kera berwajah manusia tidak lantang, tetapi bergaung ke seluruh tambang. Ia mengumumkan kalau ia, Roh Kelima Tertinggi, ada di situ sekarang!     

Melihat betapa beraninya Roh Kelima Tertinggi, Sima You Yue pun terkejut. Ia membayangkan kalau Roh Kelima Tertinggi pasti juga sangat berani di masa lalu.     

"Roh Kelima Tertinggi, aku sudah mengingatnya," kata Sima You Yue. "Selamat tinggal!"     

Sima You Yue berbalik untuk pergi. Anggota Klan Xuan Qiu juga ikut pergi dengan hati-hati. Lai Li Timur merangkak bangun dari tanah dan menyaksikan Roh Kelima Tertinggi sambil perlahan-lahan mundur. Merasa kalau Roh Kelima Tertinggi tidak bergerak melawannya, ia berbalik untuk mengejar anggota Klan Xuan Qiu.     

Adapun anggota Klan Lai Timur lainnya, Lai Li Timur tidak peduli pada mereka sekarang. Paling-paling ia akan memberi lebih banyak imbalan untuk keluarga mereka ketika ia pulang nanti.     

Memperhatikan kepergian Sima You Yue, mata Roh Kelima Tertinggi dipenuhi ingatan masa lalu. Hati terasa sakit.     

Kalau bukan karena perempuan itu telah dibunuh, ia tidak akan tertekan dan menyegel dirinya sendiri untuk membiarkan waktu menyembuhkan lukanya.     

Ia tidak menyangka kalau begitu ia muncul, ia akan melihat orang yang sangat mirip dengan perempuan tersebut. Tidak, Sima You Yue memang perempuan itu. Mereka orang yang sama.     

Mungkinkah ia memang menunggu jutaan tahun untuk bisa dipersatukan kembali dengan perempuan itu?     

Seolah-olah merasakan sesuatu, Sima You Yue berbalik untuk menatap Roh Kelima Tertinggi. Angin meniup rambutnya yang panjang. Rambut panjangnya yang indah dan matanya yang berkabut tiba-tiba membuat Roh Kelima Tertinggi meneteskan air mata.     

"Sret -"     

Melihat Roh Kelima Tertinggi sedang tidak fokus, Du Hao Utara pun menggunakan kemampuan rahasianya untuk melarikan diri.     

Roh Kelima Tertinggi menyipitkan matanya dan menyilangkan kedua tangan di belakang punggungnya. Tanpa bergerak, ia hanya memandangi para Binatang Roh kuno di bawah yang sedang memakan manusia sebagai pesta besar pertama mereka sejak mereka bangun.     

Sima You Yue dan yang lainnya pergi meninggalkan tambang. Bahkan ketika mereka sudah jauh dari lokasi pertempuran, mereka masih bisa mendengar suaranya.     

"Guru, ayo kita pergi setelah bertemu Paman Feng," ajak Sima You Yue.     

"Mm. Kita sudah cukup lama tinggal di sini, sudah hampir setengah tahun. Aku memerintahkan mereka untuk mundur ke pintu keluar tempat kami masuk. Kita akan pergi dari sana," kata Feng Zhi Xing.     

Mereka meninggalkan tambang dan kembali ke padang rumput. Mereka pergi ke hutan yang sebelumnya mereka masuki dan berhenti untuk mendirikan tenda. Anggota Istana Bulan Purnama bergegas pergi karena mereka tahu kalau Binatang Roh kuno sudah muncul, sehingga mereka sama sekali tidak berani beristirahat. Mereka takut ada Binatang Roh yang berubah pikiran dan mengejar mereka untuk membunuh mereka.     

Sima You Yue yakin Roh Kelima Tertinggi tidak akan melakukan hal tersebut. Namun, Lai Li Timur baru saja melarikan diri dengan taruhan nyawa dan tidak punya perlindungan dari anggota klannya, jadi ia ketakutan. Ia sudah tidak sabar mau pergi dan terus mendesak yang lainnya.     

Kalau bukan karena Xuan Qiu He, Sima You Yue mungking sudah menindas Lai Li Timur.     

"He, kita harus secepatnya pergi dari sini," kata Lai Li Timur. "Begitu kita meninggalkan gurun, para Binatang Roh roh itu tidak akan mengejar kita lagi."     

"Ada beberapa hal yang masih mau kubicarakan dengan You Yue. Selain itu, kita semua sudah melarikan diri sepanjang hari dan sangat kelelahan." Xuan Qiu He masih peduli pada Lai Li Timur. Ia tersenyum simpul pada Lai Li Timur seperti biasa. Namun, Sima You Yue bisa merasakan kalau Xuan Qiu He sudah menjaga jarak dengan Lai Li Timur.     

"Nona Muda Lai Timur, sabarlah sebentar. Kita akan pergi begitu kami selesai berunding." Diam-diam Sima You Yue memutar matanya sambil mendorong Xuan Qiu He masuk ke dalam tendanya.     

Lai Li Timur hendak ikut masuk bersama mereka, tetapi Sima You Yue berbalik dan menahan pintu tendanya. Ia tersenyum, lalu berkata, "Maaf, apa yang harus kubicarakan dengan Xuan Qiu He ini bersifat rahasia dan aku merasa tidak nyaman kalau kau ikut masuk dengan kami. Tolong tunggu kami di luar."     

Setelah bicara, ia menarik kedua tangannya dan meninggalkan Lai Li Timur di luar.     

Wu Lingyu menyusun penghalang, lalu duduk di kursi bersama Feng Zhi Xing sambil menunggu Sima You Yue.     

"You Yue, ada apa?" tanya Xuan Qiu He.     

"Aku mau bertanya padamu, apa kau tahu tentang Kelahiran Kembali Api?"     

Xuan Qiu He tanpa sadar mengerutkan alis, lalu bertanya, "Kau mau obat ilahi itu?"     

"Mm." Sima You Yue mengangguk. "Aku sangat membutuhkannya."     

Feng Zhi Xing menatap Sima You Yue dengan bingung. Ia tidak menyangka kalau Sima You Yue akan meminta Pil Kelahiran Kembali Api. Namun, ia sudah bisa menebak tujuan Sima You Yue.     

Melihat Xuan Qiu He tampak kesusahan, hati Sima You Yue pun jadi gelisah.     

Bisa dibilang hubungan pertemanan mereka tidak terlalu dekat. Meskipun ia sudah menyelamatkan nyawa Xuan Qiu He, ia tidak tahu mana yang lebih penting dalam hati Xuan Qiu He.     

"Obat ilahi itu … memang ada di Klan Xuan Qiu." Tampaknya Xuan Qiu He sudah mengambil keputusan. "Kenapa kau membutuhkan obat ilahi itu?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.