Membuka Batu, Binatang Roh Kuno!
Membuka Batu, Binatang Roh Kuno!
Namun, sepertinya ia tidak perlu khawatir segala.
Sima Liu Xuan hanya tertegun sejenak. Ia berjalan mendekat dan duduk di samping Feng Zhi Xing, lalu bertanya, "Jadi, apa yang kau lakukan di sini?"
"Kudengar kau sakit akhir-akhir ini, jadi aku datang untuk menghiburmu." Feng Zhi Xing melirik Sima Liu Xuan sambil memutar matanya. "Aku senang sekali melihatmu sudah menjerumuskan diri sampai seperti ini."
"…."
Guru, kau tidak bilang begitu waktu perjalanan ke sini! Sima You Yue mengeluh dalam hati.
Melihat sikap keduanya, sepertinya tidak akan ada konflik. Mungkin ada beberapa hal yang tidak bisa mereka bicarakan di depannya.
"Ayah, Guru, kalian sudah lama tidak bertemu. Mengobrolah sepuasnya. Aku mau menyapa Kakek Buyut dan yang lainnya dahulu."
Setelah bicara, ia pun pergi bersama Wu Lingyu.
"Guru, kau sudah pulang." Mu Si sedang menunggu Sima You Yue di luar. Matanya berbinar-binar melihat Sima You Yue dan Wu Lingyu berpegangan tangan dengan sangat erat.
"Mu Si, apa kau sudah berkultivasi dengan rajin selama dua tahun ini? Begitu aku pulang, aku akan menguji pekerjaan rumahmu." Setelah tidak bertemu selama dua tahun, Mu Si sudah tumbuh sedikit lebih besar.
"Baiklah. Guru, apa kau akan menemui Ketua Klan dan yang lainnya?" tanya Mu Si.
"Mm. Aku sudah pergi cukup lama, sebaiknya aku menemui dan menyapa mereka," jawab Sima You Yue. "Pergilah dan lakukan apa yang perlu kau lakukan. Aku akan menemuimu lagi begitu aku kembali."
"Baik."
Sima You Yue membiarkan Wu Lingyu beristirahat di suatu tempat, lalu pergi menemui Sima Zhi Yuan dan yang lainnya seorang diri. Bukannya ia mau menyembunyikan Wu Lingyu. Hanya saja mereka belum menikah dan Wu Lingyu belum dianggap sebagai anggota klan. Sebaiknya mereka menghindari masalah semacam itu.
Sima Zhi Yuan, Sima He Shun, dan yang lainnya tahu kalau Sima You Yue sudah pulang dan menebak kalau ia pasti datang untuk menemui mereka, jadi mereka tetap tinggal di aula untuk menunggunya.
Selain Leluhur Sima Qin, Sima You Yue sudah cukup kenal dengan mereka semua.
"Salam, Kakek Buyut, Paman Buyut, Kakek, Nenek." Ia membungkuk ke arah Sima Zhi Yuan dan yang lainnya.
"Kau kurusan dalam dua tahun ini sejak terakhir kali kita bertemu," kata Huang Ying Ying dengan prihatin.
Sima You Yue menyentuh wajahnya sambil tersenyum, lalu bertanya, "Aku kurusan di bagian mana? Jelas-jelas aku masih sama saja."
"Kau memang kurusan. Kami dengar sesuatu terjadi di tambang, kami khawatir setengah mati," kata Huang Ying Ying.
Berita menyebar lebih cepat daripada manusia. Sima You Yue belum pulang ketika berita tentang kejadian di tambang kuno telah menyebar ke seluruh benua.
Meskipun apa yang terjadi di tambang memang mengerikan, bukan berarti tidak ada yang selamat. Terlebih, tidak semua orang sedang berada di dalam tambang. Begitu seseorang berhasil keluar dari tempat tersebut, berita tentang kejadian di sana pasti akan menyebar dengan cepat.
Klan Sima pun ketakutan begitu mendengar berita itu. Mereka mau mencari Sima You Yue ke tambang, tetapi Sima Qin memarahi mereka, memberi tahu mereka kalau batu giok kehidupan Sima You Yue masih baik-baik saja, jadi bagaimana mungkin Sima You Yue bisa kenapa-kenapa. Jadi, mereka tetap tinggal di kediaman klan dan menunggu Sima You Yue pulang.
"Bukankah akhirnya aku pulang dengan selamat dan sehat sekarang?" tanya Sima You Yue.
"You Yue, apa yang terjadi? Macam-macam berita tersebar di luar sana. Apakah Binatang Roh kuno benar-benar sudah muncul?" tanya Sima Zhi Yuan.
"Ya." Sima You Yue mengangguk. Lalu, ia menceritakan tentang apa yang terjadi di tambang pada Sima Zhi Yuan dan yang lainnya.
"Astaga. Jadi, berita itu benar!" seru semua orang. "Untunglah kau bisa meninggalkan tempat itu dengan lancar."
"Apakah benua akan kacau lagi?" Sima Xiu Qi mengerutkan kening.
"Kurasa sementara ini semua masih baik-baik saja," jawab Sima You Yue. "Berdasarkan tebakan Guru dan yang lainnya, para Binatang Roh kuno itu akan mencari Binatang Roh kuno lainnya begitu mereka berhasil keluar."
"Dengan munculnya Binatang Roh kuno, aku khawatir ini akan jadi masa penuh gejolak!" Huang Ying Ying mengembuskan napas.
"Sepertinya kita harus bergerak lebih cepat dan tumbuh jadi lebih kuat," kata Sima Zhi Yuan. "Nanti kita harus memperbaiki anggaran kita, untuk membeli dan menjinakkan beberapa Binatang Roh peringkat tinggi. Semua orang sudah memahami warisan klan selama dua tahun ini dan kita sudah melihat perkembangan yang sesuai dengan Binatang Roh kontrak mereka. Kalau kita bisa mendapatkan beberapa Binatang Roh yang lebih baik, kita pasti bisa tumbuh lebih kuat dengan pesat."
"Aku setuju. Jual beberapa aset lalu gunakan uangnya untuk mendapatkan lebih banyak Binatang Roh," timpal Sima He Shun. "Namun, kita masih harus membahasnya dengan para tetua klan."
Binatang Roh peringkat tinggi yang sudah dijinakkan tidak murah. Kalau mereka mau membeli dalam jumlah banyak, mengingat mereka termasuk kelompok berkekuatan sedang, jumlah uang yang mereka keluarkan tidak akan sedikit.
Namun, Master Penjinak Binatang Roh di dalam klan belum terlalu kuat. Kalau tidak, pasti jauh lebih murah kalau mereka langsung menangkap dan menjinakkan Binatang Roh berperingkat tinggi sendiri.
"Mengenai hal itu, menurutku sementara ini kita tidak perlu membeli Binatang Roh." Sima You Yue menyela mereka.
"Tidak perlu? Apa kau punya ide bagus lainnya?" tanya Sima He Shun.
"Sebenarnya, aku mendapatkan sedikit harta karun selama perjalanan di tambang kuno," jawab Sima You Yue. "Kalau aku bisa menjinakkan Binatang Roh kuno dan mengubahnya jadi Binatang Roh kontrak, mereka pasti jauh lebih kuat daripada Binatang Roh biasa."
"Apa katamu?!!" Orang-orang di rumah tersebut belum sempat bereaksi.
Sima You Yue melambaikan tangannya dan sejumlah patung batu muncul di hadapan mereka.
"Ini beberapa patung batu kuno yang belum dibuka. Lapisan batunya sudah mulai mengelupas, jadi kalian bisa lihat wujud Binatang-binatang Roh ini. Itu sebabnya patung batu ini pasti Binatang Roh kuno. Begitu kita mengeluarkannya, kita akan menjinakkannya dan minta anggota klan untuk membentuk kontrak dengan mereka. Klan pasti akan tumbuh jadi semakin kuat," kata Sima You Yue. "Namun, aku tidak tahu apakah aku bisa menjinakkan mereka."
"Cara biasa tidak akan bisa, tetapi Seni Kekaisaran Penjinakan Binatang Roh pasti bisa." Sima He Shun merasa sesak napas. Matanya tertuju pada patung-patung batu tersebut dengan berbinar-binar.
"Namun, Master Penjinak Binatang Roh kita belum sepenuhnya memahami Seni Kekaisaran Penjinakan Binatang Roh," kata Huang Ying Ying.
"Aku sudah memahaminya, tetapi aku tidak tahu apakah aku bisa menjinakkannya. Aku baru bisa tahu setelah mencobanya," kata Sima You Yue.
"Ayo, kita bicarakan lagi setelah membuka batu-batu ini. Supaya lebih aman, ayo kita pergi ke gelanggang penjinak Binatang Roh," ajak Sima Zhi Yuan.
"Baiklah."
Mereka pun sampai di gelanggang penjinak Binatang Roh. Ada banyak Binatang Roh yang dipelihara di sana.
"Kalian bisa kembali dahulu," kata Sima Zhi Yuan pada para Master Penjinak Binatang Roh dan para pengelola yang ada di gelanggang.
"Ya, Ketua Klan."
Mereka mengosongkan tempat tersebut, sampai hanya tinggal rombongan Sima Zhi Yuan yang ada di gelanggang penjinak Binatang Roh.
"Ayo kita pergi ke ruangan yang paling dalam."
Sima You Yue mengikuti mereka masuk. Para Binatang Roh yang dikurung di luar menggunakan penghalang roh langsung bergegas ikut masuk. Namun, sayang mereka tidak bisa ikut masuk karena adanya penghalang roh. Setelah Sima You Yue dan yang lainnya melewati penghalang roh tersebut, mereka tiba di sebuah ruangan besar. Setelah berjalan masuk, mereka berada di area yang lebih besar lagi.
Ada satu lagi ruangan yang sangat besar.
"Ruangan ini besar dan punya penghalang roh. Walaupun kita membuka patung batu itu, kita bisa pastikan kalau Binatang Roh itu tidak akan melarikan diri," kata Sima Xiu Qi.
Sima You Yue bisa merasakan adanya penghalang roh yang tebal. Ia mengangguk, lalu berkata, "Kalau begitu, ayo kita lakukan di sini."
Sebenarnya, lebih bagus lagi kalau mereka membuka patung batu tersebut di Pagoda Roh. Kalau terjadi sesuatu, Roh Kecil pasti langsung bisa bertindak. Namun, untuk Binatang Roh kuno yang pertama, mereka harus langsung melihatnya dahulu supaya percaya.
Lapisan batunya sudah sangat tipis, mereka tidak butuh alat apa pun untuk membuka batu tersebut. Sima Zhi Yuan menyerang menggunakan energi roh yang tidak terlalu ringan atau kuat, hanya cukup untuk menghancurkan lapisan batu itu. Binatang Roh kuno yang ada di dalam pun tersingkap.