Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Obat Suci



Obat Suci

Tiga hari kemudian, Pertemuan Agung Bijih pun dimulai sesuai jadwal.     

Sima You Yue mengikuti He Zhen Zhang dan yang lainnya sejak pagi hari dan pergi ke gelanggang terbuka di mana pertemuan agung tersebut akan diadakan. Setelah memeriksa kalau bijih mereka memang sudah terdaftar, mereka diizinkan masuk.     

Setelah Sima You Yue masuk, ia melihat sudah ada banyak orang di dalam gelanggang. Ia memperkirakan setidaknya seribu sampai sepuluh ribu kekuatan ada di situ.     

"Ini kesempatan yang bagus untuk melihat dunia. Kalau saja Mo Ketiga ikut …." Mengingat kalau ia tidak bisa menghubungi Mo Ketiga selama bertahun-tahun belakangan, ia jadi agak khawatir.     

Mo Ketiga tidak pergi ke tempat yang berbahaya lagi … kan?     

Begitu He Zhen Zhang dan yang lainnya tiba di tempat yang sudah ditentukan, ia mengajak An Lei pergi. Mereka siap untuk melihat bijih-bijih yang sudah dibuka.     

"Nona Muda You Yue." Ia berbalik dan melihat Su You bersama dua pengawal di belakang Su You.     

"Tuan Muda Su, kau juga ikut Pertemuan Agung Bijih ini!" sapanya sambil tersenyum.     

"Kudengar pemenang pertemuan ini akan mendapatkan Binatang Roh kuno, jadi kami juga ikut serta," jawab Su You.     

Sima You Yue mengangguk. Ia memang sudah dengar kalau pemenangnya akan mendapatkan tiga patung batu Binatang Roh kuno. Maka dari itu, banyak kekuatan tertarik untuk ikut hadir.     

"Bagaimana keadaan Binatang Roh yang kalian dapatkan sebelumnya?" Sima You Yue teringat akan Binatang Roh kuno yang sudah menimbulkan masalah di Klan Su.     

"Dia sudah dijinakkan." Su You tidak menghindari pertanyaan tersebut. Kalau Sima You Yue memang punya maksud tersembunyi, ia bisa saja melakukannya saat di tambang.     

Ia tidak bertanya bagaimana cara Su You menjinakkan Binatang Roh kuno itu. Ia hanya bilang kalau ia senang Klan Su berhasil menjinakkan Binatang Roh kuno tersebut.     

Dengan demikian, orang lain tidak akan bisa bersekongkol merebut Binatang Roh itu walaupun mereka mau. Kalau master kontraknya meninggal, Binatang Roh kuno juga akan meninggal bersama masternya.     

"Aku mau melihat bijih-bijih itu. Aku tidak akan mengganggu Tuan Muda Su lagi." Sima You Yue membungkuk ke arah Su You dan pergi bersama An Lei.     

Memperhatikan kepergian Sima You Yue, tatapan mata Su You pun berubah muram.     

"Tuan Muda, Sima You Yue itu agak sombong ya," komentar seorang pengawal di samping Su You.     

Su You berbalik, lalu memelototi dan memarahi pengawal tersebut. "Kau sudah dikelilingi terlalu banyak penjilat. Begitu ada orang yang tidak menjilatmu, kau jadi langsung merasa tidak nyaman? Dia penyelamatku. Kalau kau bicara macam itu lagi, silakan enyah dari sini!"     

"Tuan Muda, aku memang salah."     

Pengawal tersebut merupakan salah satu pengawal yang diberikan Klan Su pada Su You ketika Su You kembali dari tambang kuno. Ia belum akrab dengan Su You.     

Sima You Yue mendengar gumaman Su You dari belakang, tetapi ia tidak peduli. Ia mengajak An Lei dan Tujuh Kecil pergi bersamanya, Untung Kecil bertengger di atas pundaknya, sementara Emas Kecil melilit pergelangan tangannya. Mereka menghampiri berbagai bijih untuk melihat-lihat.     

Setiap stan punya sebuah bijih yang ditandai dengan angka, yang menunjukkan urutan dalam pertandingan. Di samping bijih-bijih yang dipamerkan di sana, ada beberapa bijih lainnya. Semua bijih tersebut dijual.     

Kekuatan-kekuatan yang datang untuk ikut dalam pertemuan itu kebanyakan membawa Master Pencari Roh mereka. Kekuatan yang berminat pada bijih tertentu akan menawar dan membelinya. Namun, ia baru sadar kalau kebanyakan orang mau menukarkannya dengan barang lain. Mereka tidak mau uang.     

Kalau dipikir-pikir, itu memang masuk akal. Kalau mereka hanya menginginkan uang, mereka tidak akan berdagang dalam pertemuan yang dipenuhi dengan tumpukan bijih. Mereka bisa mendapatkan lebih banyak uang kalau mereka menjual bijih mereka di toko.     

Ia berjalan-jalan mengelilingi beberapa stan dan menyadari kalau banyak kekuatan yang menggunakan bijih yang didapat dari tambang kuno. Ia tidak menyangka kalau ada banyak sekali orang yang selamat dari kejadian tersebut.     

Sebenarnya, mengingat apa yang terjadi di tambang kuno sebelumnya, ia bersyukur atas pembantaian waktu itu. Karena kekacauan tersebut, orang yang sudah berada jauh dari tambang kuno jadi bisa melarikan diri. Ada juga yang sudah tinggal selama lebih dari setengah tahun dan berhasil keluar dengan selamat.     

Ia sudah berkeliling, tetapi belum juga melihat bijih yang menarik perhatiannya sehingga ia kembali ke stan He Zhen Zhang. Ketika ia kembali, ia menyadari kalau lebih dari setengah orang yang dibawa He Zhen Zhang sudah pergi.     

"Paman He, kurasa sementara ini Klan Yang tidak akan membiarkan kita memeriksa mereka," kata Sima You Yue dengan suara pelan.     

"Aku menyuruh yang lain untuk memeriksa. Mereka akan kembali kalau itu tidak memungkinkan," kata He Zhen Zhang.     

Gelanggang tersebut terhubung ke sebuah rumah milik Klan Yang. Klan He sudah menghabiskan banyak upaya untuk bisa masuk ke dalam, jadi He Zhen Zhang pasti sangat ingin masuk ke dalam situ untuk memeriksa.     

Sima You Yue merasa hal itu agak berisiko. Namun, Klan Yang akhir-akhir ini berdiam diri, sehingga He Zhen Zhang belum mendapatkan bukti yang kuat. Oleh karena itu, He Zhen Zhang hanya bisa berbuat demikian.     

"Bagaimana pertandingan ini akan dinilai?" Karena Sima You Yue tidak berencana ikut bertanding, ia bahkan tidak tahu bagaimana penilaiannya.     

"Sebenarnya mudah saja. Apa kau lihat panggung tinggi itu?" Su Liu Nian menunjuk panggung tinggi di samping. "Bijih yang sudah diserahkan sudah diberi tanda. Mereka akan membuka bijih di panggung tinggi sesuai dengan nomor bijih. Siapa pun yang punya barang dengan nilai tertinggi berdasarkan penilaian juri, akan diurutkan sesuai peringkatnya."     

"Bukankah proses pembukaannya akan memakan banyak waktu?"     

"Beberapa bijih akan dibuka secara bersamaan, jadi prosesnya akan memakan waktu beberapa hari," jawab He Zhen Zhang.     

"Oh. Ayo kita lihat waktu bijih-bijih itu sudah terbuka." Sima You Yue masih cukup tertarik melihat pembukaan bijih-bijih tersebut.     

Setelah semua kekuatan yang ikut serta masuk, pertandingan pun dimulai. Sesuai penjelasan Su Liu Nian, para peserta dipanggil ke panggung tinggi itu dan mulai membuka batu mereka.     

Ada banyak orang yang menonton panggung tinggi dari bawah. Mereka semua memusatkan perhatian pada bijih untuk melihat seberapa bagus barang yang ada di dalam bijih.     

Untuk bisa ikut dalam pertandingan berarti peringkat bijih-bijih tersebut tidak rendah. Barang yang ada di dalamnya juga tidak jelek. Ada beberapa barang yang didambakan oleh Sima You Yue, tetapi diremehkan oleh Roh Kecil.     

Sima You Yue tidak merasa malu. Semua orang suka harta karun, tahu.     

Setelah orang yang di atas panggung tinggi selesai memotong batu, mereka membawa barang-barang tersebut ke hadapan juri untuk dinilai. Semua juri merupakan orang-orang yang terhormat, jadi para juri pasti akan memberikan penilaian yang sesuai. Setelah diberi nilai, mereka akan membawa turun barang-barang mereka.     

Setelah yang satu turun, peserta berikutnya pun naik. Selalu ada lima puluh Master Pencari Roh di atas panggung tinggi yang sedang membuka batu-batu secara bersamaan.     

Karena mereka semua membuka harta karun, orang-orang yang ada di bawah sama sekali tidak merasa bosan dan area di bawah panggung selalu dipenuhi banyak orang.     

Awalnya, Sima You Yue masih tertarik, tetapi setelah beberapa hari berlalu dan ia belum melihat harta karun yang benar-benar berharga, minatnya pun sirna. Namun, An Lei dan Tujuh Kecil sangat memperhatikan pembukaan batu tersebut sepanjang waktu dan kadang-kadang memberitahunya tentang harta ini dan itu.     

Dengan demikian, ia jadi tahu kalau ada beberapa obat roh kuno yang berhasil didapatkan, dan itu semua merupakan obat yang sudah punah.     

He Zhen Zhang mendaftar agak terlambat, jadi pertandingan sudah mencapai hari terakhir saat ia membuka batunya. Bahkan setelah berhari-hari berlalu, orang-orang yang ada di gelanggang sama sekali tidak pergi.     

He Zhen Zhang mengajak seorang Master Pencari Roh, sementara Sima You Yue berdiri di bawah sambil menyaksikan. Bukan Sima You Yue sendiri yang memotong batu tersebut.     

Hasilnya sesuai dugaan Sima You Yue, sebuah bahan ramuan roh kuno terungkap dari dalam bijih itu.     

"Ini bukan bahan ramuan roh biasa. Ini sebuah obat suci," seru seorang tetua dengan penuh emosi ketika melihat bahan ramuan roh tersebut.     

"Itu memang obat suci!"     

"Benarkah? Tak kusangka aku ternyata masih bisa melihat bahan obat suci sebelum meninggal!"     

"Obat suci, obat itulah yang keberadaannya paling dekat dengan obat ilahi!"     

Area di bawah panggung pun gempar dan banyak yang berubah gelisah. Melihat tatapan semua orang yang bersemangat di sekitarnya, Sima You Yue mengembuskan napas dengan tidak berdaya.     

Ia hanya asal mengambil sembarang bijih, bagaimana mungkin bijih itu ternyata sebuah obat suci? Ada banyak tatapan yang berubah setelah raut wajah yang awalnya tadi senang. Mungkin mereka bersekongkol ingin mendapatkan obat suci tersebut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.