Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Bertemu di Luar Kuburan



Bertemu di Luar Kuburan

Han Miao Shuang dan yang lainnya tidak paham formasi. Jadi, melihat raut wajah Sima You Yue berubah seperti itu, mereka langsung tahu ada yang tidak beres.     

"Saudari Junior, ada apa?" tanya Su Xiao Xiao.     

Sima You Yue mengembuskan napas, lalu menjawab, "Fengsui di sini mirip dengan yang sebelumnya. Awalnya ini tanah keberuntungan, tetapi ada orang yang sudah mengubahnya jadi tanah terkutuk."     

"Apa ada yang beda?" tanya Jiang Jun Xian.     

Kalau kuburannya sama dengan yang sebelumnya, Roh Qi-nya pasti juga tidak akan berbeda.     

Sima You Yue mengangguk. "Dengan adanya perubahan formasi, elemen petir sudah ditambahkan ke dalam. Selain itu, ada jejak yang menunjukkan kalau ini barusan diubah. Kurasa ini alasan kenapa Roh Qi-nya berubah."     

"Itu sebabnya Roh Qi bisa hidup kembali setelah disambar petir?"     

"Elemen petirnya tidak banyak, tetapi yang sedikit ini bisa membantu Roh Qi bertahan hidup dari petir. Namun, mereka tetap akan mati waktu mereka menghadapi petir yang lebih kuat."     

Itu berlaku bukan hanya untuk petir ungu kelas atas milik Sima You Yue. Kalau orang lain punya tingkat kultivasi yang cukup tinggi, mereka pasti juga bisa memusnahkan Roh Qi tersebut.     

Ia mengeluarkan banyak Lebah Merah Tua dan memberi perintah pada mereka, "Pergi dan jelajahi area ini. Carilah Guru dan yang lainnya."     

Para Lebah Merah Tua mengepakkan sayap kecil mereka, lalu terbang menjauh.     

"Ayo, kita masuk ke dalam kuburan untuk memeriksa," kata Sima You Yue kepada Jiang Jun Xian dan yang lainnya.     

"Ayo."     

Mereka semua punya api yang kuat. Kalau mereka tidak perlu melindungi orang lain, mereka pasti bisa berkeliaran dengan bebas di kuburan.     

Jiang Jun Xian dan yang lainnya sudah masuk ke dalam kuburan sebelumnya, jadi mereka bisa menemukan pintu masuk dengan sangat cepat.     

Begitu mereka masuk, yang mereka lihat bukanlah Roh Qi atau harta karun, tetapi setumpuk tulang. Seluruh kuburan jadi berwarna merah darah yang berasal dari darah pemilik tumpukan tulang tersebut.     

"Mereka jelas tahu kalau tempat ini sangat bahaya, tetapi demi harta karun, nasib mereka jadi berakhir seperti ini." Sima You Yue mengembuskan napas. Ia menyalakan sebuah bola api dan membakar mayat-mayat itu sampai jadi abu. Kemudian, nyala api tersebut kembali ke telapak tangannya. Kini di tangannya terlihat ada banyak cincin roh.     

Melihat kelakuan Sima You Yue, Su Xiao Xiao dan yang lainnya tidak bisa menahan tawa mereka.     

Jumlah harta kekayaan Sima You Yue sudah tidak perlu dipertanyakan lagi, tetapi ia tetap saja menjarah cincin roh orang lain. Ia bahkan dengan sombongnya sempat menyayangkan kenapa orang-orang itu lebih memilih harta karun dibanding nyawa mereka sendiri!     

Sima You Yue tahu apa yang Su Xiao Xiao dan yang lainnya pikirkan. Ia menyimpan cincin interspasial dengan lambaian tangannya. "Aku beda dari mereka. Kalau aku tahu aku pasti mati, aku tidak akan pergi ke tempat ini. Aku suka uang, tetapi aku lebih sayang dengan nyawaku! Cincin-cincin itu kusimpan dahulu, nanti kita bagi-bagi setelah kita pulang. Kuharap ada harta karun di sini."     

Ketiga seniornya tidak keberatan. Mereka tidak terobsesi dengan barang-barang milik orang-orang tersebut, kecuali kalau memang ada bahan ramuan yang mereka butuhkan.     

"Ayo kita masuk dan periksa situasinya."     

Saat berjalan masuk lebih dalam, mereka semua merasa ada yang aneh. Selain mayat-mayat yang bergelimpangan di sepanjang jalan, mereka tidak melihat ada harta karun atau satu Roh Qi sekalipun.     

"Mungkinkah mereka tahu kalau mereka tidak bisa mengalahkan kita, jadi mereka semua bersembunyi?" tebak Han Miao Shuang.     

"Mungkin saja. Kalau mereka mengendalikan Roh Qi, seharusnya mereka tahu kalau Saudari Junior itu musuh bebuyutan mereka." Su Xiao Xiao merasa itu sangat mungkin.     

"Sepertinya kali ini aku tidak bisa memeriksa banyak hal. Kalau begitu, ayo kita pulang sekarang." Karena perjalanan mereka sia-sia, mereka tidak perlu membuang-buang waktu.     

Jiang Jun Xian dan yang lainnya juga berpikir demikian.     

Begitu mereka meninggalkan kuburan, Lebah Merah Tua mengirim kabar, memberi tahu Sima You Yue di mana Feng Zhi Xing dan yang lainnya berada. Saat You Yue hendak pergi, ada pergerakan di ruang sekitar dan sebuah lorong ruang pun terbuka. Sekelompok orang berjalan keluar dari dalam.     

"Guru!" Melihat laki-laki di sampingnya, ia berlari mendekat dengan gembira. Melihat darah di tubuh Feng Zhi Xing, ia langsung meraih lengan Feng Zhi Xing dan bertanya, "Kau terluka?"     

Melihatnya sangat khawatir, Feng Zhi Xing menepuk tangan Sima You Yue, lalu menjawab, "Ini darah orang lain."     

"Ada apa? Bukankah kau bilang kalau kau punya api yang kuat? Kenapa …."     

"Yang menyerang kami bukan Roh Qi, tetapi kekuatan lain. Mereka punya dendam dengan kami, jadi mereka agak brutal," jawab Feng Zhi Xing. "Jumlah mereka banyak, jadi kami agak tidak beruntung. Berkat mereka, kami akhirnya bisa membasmi lawan."     

Sima You Yue menatap orang-orang yang dari tadi belum bicara setelah keluar dari lorong ruang. Ia bertanya dengan agak bingung, "Apa yang kalian lakukan di sini?"     

Di antara orang-orang itu ada seseorang yang akrab dengannya. Dialah pengawal yang pergi ke tambang kuno bersamanya dan Xuan Qiu He sebelumnya.     

"Kami mendapat perintah dari Tuan Muda untuk menjemputmu ke kediaman Klan Sima. Waktu kami dengar kalau kau pergi ke sini, kami juga pergi ke tempat ini. Kami tidak menyangka kami ternyata melihat gurumu dan yang lainnya terjebak. Sebelumnya saat di tambang kuno, berkat Tuan Muda Feng dan Nona Muda You Yue kami bisa lolos. Ini tetua klan, Xuan Qiu Ming Lang. Ia juga datang untuk menjemput Nona Muda You Yue," jawab si pengawal.     

Seorang tetua dari klan yang tersembunyi. Xuan Qiu Ming Lang mungkin cukup kuat. Itu sudah terbukti karena dialah yang turun tangan untuk menyelamatkan Feng Zhi Xing dan yang lainnya.     

"Terima kasih, Tetua Ming Lang, atas bantuanmu." Sima You Yue membungkuk pada Xuan Qiu Ming Lang.     

"Nona Muda You Yue, tidak perlu bersikap sopan. Kaulah yang menyelamatkan semua anggota Klan Xuan Qiu kami, jadi ini bukan apa-apa." Xuan Qiu Ming Lang melambaikan tangannya, raut wajahnya yang lugas tampak ramah.     

"Bagaimana kau tahu kami ada di sini?" tanya Jiang Jun Xian tiba-tiba.     

"Kami datang untuk menjemput Nona Muda You Yue, jadi tentu saja kami tahu bagaimana cara mencari tahu ia ada di mana," jawab Xuan Qiu Ming Lang. "Nona Muda You Yue, batas lima tahun sudah tiba. Aku ingin tahu apakah kau bersedia ikut dengan kami? Sebelum kami pergi, Tuan Muda menekankan kalau waktulah yang menentukan segalanya. Situasinya bisa berubah kalau kita menunda."     

Sima You Yue terkejut. Situasinya bisa berubah, apakah maksud Xuan Qiu He itu berkaitan dengan obat ilahinya?     

"Aku harus pulang dan memberi tahu anggota klanku dahulu sebelum aku pergi."     

"Baiklah. Kalau begitu, ayo kita kembali bersama-sama," kata Xuan Qiu Ming Lang.     

Rombongan mereka kembali ke kota. Sebelum Feng Zhi Xing pergi, Sima You Yue memanggil Feng Zhi Xing ke samping supaya mereka bisa bicara empat mata. Ia memasang penghalang untuk mengelilingi mereka.     

"Guru, sebaiknya kalian semua jangan terlibat dengan Roh Qi kali ini," pesan Sima You Yue.     

"Kenapa?"     

"Aku sempat menghadapi mereka waktu aku pergi ke kuburan sebelumnya. Roh Qi itu tidak takut dengan atribut petir, dan ada orang yang mengendalikan mereka dari jauh. Kalau kau tidak punya kemampuan yang mereka takuti, akan sangat berbahaya kalau kau tetap pergi ke sana. Selain itu, tidak ada harta karun di dalam kuburan, juga tidak ada warisan atau semacamnya. Singkatnya, tempat itu hanyalah kuburan kosong," jawab Sima You Yue.     

Mata Feng Zhi Xing menyipit.     

Sima You Yue ragu-ragu sejenak, lalu berkata, "Pembuatan Roh Qi itu tidak mungkin bisa dilakukan hanya dalam semalam, jadi orang-orang di balik ini pasti bukan orang biasa. Mereka pasti punya sejarah yang panjang. Mereka sudah pasti sangat kuat."     

"Aku akan membawa orang-orangku kembali," kata Feng Zhi Xing.     

"Guru, kenapa kau membawa orang-orang ke sini?" tanya Sima You Yue.     

"Karena ada berita yang tersebar yang mengabarkan kalau ini kuburan kaisar dan ada obat ilahi di sini."     

Sima You Yue termenung sejenak.     

Kebanyakan Kaisar memang punya obat ilahi. Kalau tempat itu memang kuburan kaisar, maka pasti ada obat ilahi di dalam kuburan tersebut.     

Pantas saja banyak sekali orang yang berdatangan ke situ. Berita itu ternyata cukup menarik perhatian banyak orang.     

"Berita itu palsu. Aku sudah memeriksa seluruh kuburan. Tempat ini bukan kuburan kaisar."     

Berarti informasi tentang obat ilahi tersebut juga tipuan belaka.     

Ia penasaran. Siapa yang menyebarkan berita itu dan apa tujuan mereka?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.