Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Ia Anggota Klan Ilahi



Ia Anggota Klan Ilahi

Anggota Klan Xuan Qiu tertegun sejenak. Ini kali pertama mereka mendengar Xuan Qiu He bicara seperti itu.     

Selain itu, Ketua Klan telah meracuninya? Kenapa? Bukankah ia baru saja bisa melihat dan berjalan lagi? Kenapa Ketua Klan meracuninya?     

Mendengar kata-kata Xuan Qiu He, Xuan Qiu Fu Xi ingin mencacimakinya. Namun, setelah meminum pil tersebut, ia melihat Xuan Qiu He duduk di tanah. Xuan Qiu He menutup matanya dan beristirahat, mengabaikan semua orang di sekitarnya. Oleh karena itu, mau tidak mau ia harus menelan kata-katanya.     

"Ketua Klan, kita harus menunggu berapa lama?"     

"Empat jam." Setelah itu, Xuan Qiu Fu Xi mulai menunggu.     

Maka dari itu, semua orang juga berhenti dan menunggu Xuan Qiu He memulihkan kekuatannya.     

Xuan Qiu He duduk di atas tanah sambil menatap cakrawala yang gelap. Matanya tidak fokus.     

Itu pertama kalinya, setelah bertahun-tahun ia hidup, ia merasa orang-orang yang sudah berhubungan dengannya selama ratusan tahun jadi terasa asing baginya.     

Bisa jadi selama ini pemikirannya selalu sejalan dengan klan dan tidak pernah menyimpang sebelumnya, karena itu, ia tidak pernah melihat betapa egoisnya anggota klannya.     

Mungkin saja klannya memang selalu begitu, hanya saja ia tidak bisa melihatnya sebelumnya. Ia tidak pernah benar-benar melibatkan diri dalam urusan klan, karena itu, ia tidak pernah menyaksikan situasi semacam ini.     

Dahulu, ia selalu merasa kalau Klan Du Utara itu jahat, Klan Lai Timur egois, dan Klan Ouyang penuh kepalsuan. Meskipun Klan Xuan Qiu bukan yang paling kuat, tetapi merekalah yang paling jujur. Namun, ia tidak terlalu menganggap penting klannya sekarang.     

Kalau situasi macam ini tidak pernah terjadi, kalau ia masih buta, apakah ia tidak akan pernah melihat sisi klan yang seperti ini?     

Ia menutup matanya, tetapi raut wajahnya sedih.     

….     

Di dalam paviliun penyimpanan harta, Jiang Jun Xian dan yang lainnya bersiap siaga setelah serangan yang menghancurkan gunung tersebut. Mereka berniat mengulur waktu, tetapi mereka tidak mengira kalau Klan Xuan Qiu ternyata berhenti menyerang setelah meluncurkan beberapa serangan.     

"Mereka berhenti?" Han Miao Shuang menengadah, tidak memercayai hal itu.     

"Ada penghalang roh di luar," kata Seribu Gaung.     

"Penghalang roh."     

"Tempat macam ini seharusnya dilindungi oleh penghalang roh," timpal Jiang Jun Xian. "Kebanyakan penghalang roh digunakan untuk mencegah orang luar agar tidak bisa masuk ke dalam dan melindungi tempat ini. Siapa sangka hari ini, penghalang roh mereka ternyata justru membuat mereka sendiri terkunci di luar."     

"Untunglah, kebetulan sekali. Kuharap ini bisa mengulur waktu, supaya Saudari Junior jadi punya lebih banyak waktu," kata Su Xiao Xiao.     

"Mm, kuharap ini benar-benar akan menunda semuanya untuk sementara waktu." Seribu Gaung mengangguk.     

Waktu terus berlalu, baik bagi orang-orang yang ada di dalam maupun yang di luar tempat penyimpanan harta. Mereka sangat peka terhadap waktu yang berlalu. Orang-orang di luar berharap waktu berjalan lebih cepat, sementara orang-orang di dalam berharap waktu berjalan lebih lambat.     

Tidak peduli bagaimanapun keinginan mereka, empat jam berlalu begitu saja.     

"Kau sudah pulih? Bisakah kita masuk sekarang?" Tiba-tiba terdengar suara Xuan Qiu Fu Xi. Xuan Qiu He tersenyum simpul saat mendengarnya. Ia bangkit berdiri dari tanah.     

Entah kenapa, walaupun senyum Xuan Qiu He sama seperti biasanya, semua orang bisa merasa kalau senyumnya agak berbeda. Namun, mereka tidak bisa menunjukkan di mana letak perbedaannya.     

Xuan Qiu He berjalan mendekat ke luar pintu batu. Ia hanya merasakan sedikit perlawanan saat ia melewati penghalang roh, tetapi itu sama sekali tidak menghentikannya.     

Matanya berbinar-binar melihat tiga kunci di pintu batu tersebut.     

"He'er, cepat hancurkan penghalang rohnya," perintah Xuan Qiu Fu Xi.     

"Ayah, penghalang roh ini peninggalan leluhur kita. Apa kau benar-benar mau menghancurkannya?" Xuan Qiu He menatap ayahnya yang ada di luar.     

"Buka saja." Xuan Qiu Fe Xi bersikeras.     

Xuan Qiu He masih ragu-ragu. Kalau ia membuka penghalang roh, mereka pasti akan langsung masuk ke dalam paviliun penyimpanan harta.     

Namun, Sima You Yue dan yang lainnya masih ada di dalam. Bisakah mereka tinggal di dalam selamanya?     

"He'er, cepat!" desak Xuan Qiu Fu Xi.     

"Tuan Muda, tolong lakukan sesuatu."     

"Benar, Tuan Muda. Kalau obat ilahi itu sampai hilang, itu akan jadi bencana bagi klan."     

"Benar, Tuan Muda, kau …."     

Senyum Xuan Qiu He jadi lebih enteng mendengar berbagai desakan tersebut.     

"Krek -"     

Tepat saat ia masih ragu-ragu, pintu di belakangnya terbuka. Sima You Yue keluar dari situ seorang diri.     

"Kakak He."     

"You Yue, kenapa kau keluar?" Xuan Qiu He mengerutkan kening.     

"Sudah waktunya." Sima You Yue berjalan keluar dan tersenyum pada Xuan Qiu He. Lalu, ia berkata dengan agak tak berdaya, "Kita tetap harus menyelesaikan masalah ini!"     

"You Yue …."     

"Kakak He, aku akan menyimpan persahabatanmu ini dalam hatiku. Namun, sebelumnya kita sudah sepakat kalau kalian semua akan memberiku obat ilahi ini setelah aku berhasil mengobatimu. Maka dari itu, aku tidak menyerah untuk mendapatkan obat ilahi itu. Namun, mengingat persahabatan kita, kalau mereka tidak melawanku, aku tidak akan merenggut nyawa mereka."     

"Hahaha - dasar tidak tahu malu!" Seseorang tertawa terbahak-bahak.     

Anggota Klan Xuan Qiu yang lain juga tampak seolah-olah mereka telah mendengar lelucon yang amat konyol. Mereka menatap Sima You Yue seolah-olah ia idiot.     

"Sudah beberapa puluh ribu tahun berlalu sejak terakhir kali ada orang yang bicara seperti itu, kan? Hehehe, tak kusangka hari ini kita ternyata akan mendengar kata-kata macam itu."     

Melihat betapa percaya dirinya Sima You Yue, Xuan Qiu He juga merasa itu agak lucu. Namun, senyum di wajahnya berubah jadi sedikit lebih tulus.     

Sima You Yue juga tidak menjelaskan lebih lanjut. Ia berjalan maju selangkah demi selangkah. Langkah demi langkah, aura tubuhnya perlahan-lahan berubah. Pada saat ia berjalan ke pintu keluar, auranya telah benar-benar berubah.     

Orang-orang di luar sangat terkejut melihat perubahan tersebut.     

"Kau - kau …."     

Sima You Yue tersenyum simpul pada anggota Klan Xuan Qiu. "Ketua Klan Xuan Qiu, sudah kubilang tadi, demi Kakak He, kalau kalian membiarkanku pergi, aku tidak akan melakukan sesuatu yang akan membuat kalian menyesal."     

Raut wajah Xuan Qiu Fu Xi berubah kusut saat ia melihat Sima You Yue. "Aku benar-benar tak menyangka kalau kau ternyata anggota Klan Ilahi."     

"Ada banyak hal tak terduga yang terjadi dalam hidup ini, Ketua Klan Xuan Qiu. Bagaimana menurutmu?" Setelah perselisihan mereka, ia bahkan tidak mau lagi memanggil Xuan Qiu Fu Xi dengan sebutan 'paman'.     

"Di mana obat ilahi itu?" tanya si tetua berjubah putih.     

"Sudah kugunakan," jawab Sima You Yue.     

"Mustahil! Bukannya kau bilang kau akan menggunakan obat ilahi itu untuk menyembuhkan ayahmu? Bagaimana mungkin kau bisa menggunakannya!"     

"Kenapa tidak bisa? Aku sudah memberikan obat ilahi itu pada ayahku."     

"Bagaimana mungkin? Ayahmu tidak di sini … kau membawa serta ayahmu?"     

"Ya." Sima You Yue tersenyum. "Obat ilahi itu sudah ada di dalam tubuh ayahku. Tak peduli betapa kerasnya kalian berusaha, kalian sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi."     

"Itu tidak benar, Ketua Klan. Dia berasal dari Klan Sima. Ayahnya Sima Liu Xuan dan bukan dari Klan Ilahi. Ketua Klan, jangan tertipu!" teriak Xuan Qiu Rong.     

Setelah Xuan Qiu Rong berteriak, semua orang kembali menguasai diri.     

Mereka semua tahu siapa Sima You Yue sebenarnya. Bagaimana mungkin ia tiba-tiba bisa jadi anggota Klan Ilahi? Ia pasti menggunakan suatu cara untuk menipu mereka, yang membuat dirinya tampak memancarkan aura Klan Ilahi!     

"Ketua Klan, tidak peduli cara apa pun yang dia gunakan, dia jelas bukan anggota Klan Ilahi. Barangkali, dia mungkin cuma punya hubungan dengan Klan Ilahi. Kalaupun kita bunuh dia di sini, Klan Ilahi tidak akan tahu." Xuan Qiu Rong lanjut bicara.     

Xuan Qiu Fu Xi menatap Sima You Yue tanpa mengatakan apa-apa. Ia berniat mencari tahu apa yang bisa ia selidiki dari Sima You Yue, tetapi raut wajah Sima You Yue datar. Ia tidak bisa menemukan petunjuk apa pun.     

Sima You Yue terkekeh pelan. Menggunakan pikirannya, pintu kecil Alam Kecil Teratai Hitam pun muncul di telapak tangannya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.