Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Peristiwa-Peristiwa yang Terjadi



Peristiwa-Peristiwa yang Terjadi

Sumpah? Apa Nyonya Ketua Klan berani?     

Jawabannya jelas. Ia sama sekali tidak berani!     

"Tuanku …."     

"Bersumpahlah! Bersumpahlah kalau anak di dalam kandunganmu itu anakku! Bersumpahlah kalau kau sama sekali tidak pernah melakukan sesuatu yang mengecewakanku!" raung Ketua Klan Tao.     

"A- aku … tidak … aku tidak bisa …." Nyonya Ketua Klan menggeleng, lalu melangkah mundur.     

Melihat sikapnya yang demikian, orang-orang di situ pun langsung paham. Ia benar-benar sudah menyelingkuhi Ketua Klan Tao!     

"Siapa selingkuhanmu itu?"     

"A- aku tidak bisa jawab!" Nyonya Ketua Klan kelabakan sambil terus mundur ke belakang. Ia sempoyongan dan langsung terjatuh di atas tanah.     

"Kau tidak bisa jawab? Maksudmu kau masih memintaku menebaknya?" Raut wajah Ketua Klan Tao berubah jadi lebih kejam. Ia melangkah maju, mencengkeram leher Nyonya Ketua Klan, lalu langsung mengangkatnya.     

"Le- lepaskan aku!" Nyonya Ketua Klan menggenggam tangan Ketua Klan Tao menggunakan kedua tangannya, tetapi ia sama sekali tidak bisa menggerakkan kedua tangan Ketua Klan Tao.     

"Aku memperlakukanmu dengan sangat tulus, meninggalkan putraku selama ratusan tahun. Waktu kau bilang kau tidak mau melihatnya, aku mengirimnya ke tempat yang paling berbahaya untuk berkultivasi dan melarangnya menjejakkan satu langkah pun ke dalam pelataran kita. Kau mengutus orang untuk meracuninya dan waktu aku tahu dia belum meninggal, aku langsung pergi mengambil penawarnya untukmu dan memusnahkan penawarnya! Kau mengkhianati klan dan aku mengambil kedudukan sebagai ketua klan untuk melindungimu. Namun, kau menyelingkuhiku! Katakan padaku, apa yang harus kulakukan padamu sekarang?"     

"Jangan- jangan. A-a- aku memang … salah. Uhuk, uhuk, uhuk …."     

"Salah? Apa satu kata saja bisa menebus kesalahanmu padaku? Kita ini sepasang kekasih yang sejak kecil sudah menjalin hubungan bersama sampai sekarang. Kapan aku tidak memuaskanmu sampai-sampai kau pergi menggoda orang lain di luar sana? Dasar jalang tak tahu malu!"     

Sima You Yue tersenyum getir mendengar ayah Tao Yi Xuan. Ia berkata, "Aku sudah melihat orang yang tidak tahu malu sebelumnya, tetapi tidak ada yang setidak tahu malu dia. Manusia dianggap gagal ketika ia selalu menyalahkan orang lain atas kesalahannya sendiri. Bahkan kesalahannya yang menjijikkan pun bisa terdengar terhormat kalau keluar dari mulutnya."     

"Ha? Saudari Junior, apa maksudmu?" tanya Han Miao Shuang.     

"Meskipun awalnya ayah Tao Yi Xuan tidak mau membunuh Tao Yi Xuan, tetapi ketika dia tahu kalau Tao Yi Xuan melarikan diri setelah diracun, dia bukan hanya tidak mengirim orang untuk menyelamatkan Tao Yi Xuan, tetapi dia malah menemui Ji Tua untuk mengambilnya obat penawarnya. Kemudian, dia bahkan mengirim orang untuk membunuh Tao Yi Xuan. Itu karena dia merasa terancam oleh Tao Yi Xuan. Sekarang, kata-katanya seolah-olah membuat kesalahannya itu terdengar sangat terhormat, bahwa dia melakukan itu semua demi kekasihnya. Itu hanya alasan! Sekarang kalau kulihat, dia juga tidak terlalu mencintai istrinya." Raut wajah Sima You Yue tampak mengejek.     

"Jenis pikiran macam itu memang harus ditarik ke dasar neraka!" kata Han Miao Shuang dengan penuh kebencian.     

"Memang. Tidak ada artinya lagi. Kalau kalian mau tetap di sini, lanjutlah menonton. Aku mau kembali ke penginapan." Sima You Yue tidak tertarik dengan semua yang terjadi di situ dan ingin meninggalkan tempat tersebut.     

Sima Liu Xuan dan yang lainnya tidak pernah tertarik dengan hal semacam itu. Mereka hanya datang untuk menemani Sima You Yue. Karena sekarang Sima You Yue mau pergi, tentu saja mereka juga langsung ikut pergi.     

Han Miao Shuang dan yang lainnya juga ikut pergi karena bagian pertunjukan yang menarik sudah berlalu. Tidak ada lagi yang menarik untuk ditonton, jadi mereka pun pergi.     

Namun, karena mereka sedang berada di dalam Klan Tao, mereka tidak bisa tampak bergerombol. Setelah memasukkan semua orang ke dalam Pagoda Roh, Sima You Yue keluar. Kemudian, ia pergi ke tempat yang sepi, lalu mengeluarkan mereka lagi.     

Karena pertemuan besar Klan Tao sedang diadakan, jumlah orang yang ada di kota jadi bertambah banyak. Oleh karena itu, mereka agak sulit mendapatkan penginapan. Untungnya Guo Yin Da dan yang lainnya sudah menemukan kamar yang bagus di sebuah penginapan untuk mereka ketika mereka sampai.     

Hari sudah hampir malam saat Guo Yin Da dan yang lainnya pulang. Melihat orang-orang yang duduk di aula, mereka tertegun sejenak.     

"You Yue, kau sudah pulang," sapa Guo Yin Da sambil berjalan mendekat.     

"Iya. Guo Yin Da, kenapa kau lama sekali pulang?" Sima You Yue bangkit berdiri, mempersilakan Guo Yin Da dan yang lainnya duduk.     

"Tentu saja karena masalah tadi," jawab Guo Yin Da sambil mengembuskan napas. "Benar-benar tak kusangka keadaannya jadi berubah total begini."     

"Paman Guo, kudengar yang lainnya sudah terlebih dahulu pulang ke klan masing-masing. Kenapa kau lama sekali pulang?" tanya Han Miao Shuang.     

"Mereka pergi lebih awal, tetapi Ketua Klan Tao menahan kami, alias tuan muda kami yang sebelumnya," jawab Guo Yin Da. Suaranya terdengar senang, jadi sepertinya Tao Yi Xuan memperlama kepulangan mereka karena alasan yang bagus.     

Sima You Yue tidak terkejut. Sekarang Tao Yi Xuan sedang membutuhkan orang, dan hubungannya dengan Klan Guo cukup baik. mengingat kejadian di Gunung Telinga Kelinci, Tao Yi Xuan pasti tahu kalau Klan Guo ada di pihaknya. Bagaimana mungkin Tao Yi Xuan tidak menggunakan mereka?     

"Kalau begitu, aku harus mengucapkan selamat kepada kalian semua. Di masa mendatang, kondisi Klan Guo pasti akan membaik," kata Sima You Yue sambil tersenyum.     

"Hehehe." Guo Yin Da terkekeh dengan malu-malu.     

"Paman Guo, apa yang terjadi setelah itu? Kami lihat Ketua Klan Tao yang sebelumnya diselingkuhi. Lalu bagaimana? Apakah Klan Tao menangkapnya dan istrinya?" Hao Miao Shuang mulai bergunjing.     

"Soal itu …." Guo Yin Da melihat ke sekeliling, memastikan tidak ada seorang pun di situ, lalu menjawab, "Mereka memang menangkap mantan Ketua Klan Tao. Tentu saja mereka menangkapnya. Bukan hanya dia, tetapi mereka juga menangkap Tuan Muda Kedua Tao yang saat ini sedang tidak sadarkan diri."     

"Tuan Muda Kedua Tao? Kenapa mereka menangkapnya?"     

"Tentu saja … karena itu, kalian tahu, kan."     

Sima You Yue berkedip, tiba-tiba ia paham.     

"Maksudmu Tuan Muda Kedua Tao dan Nyonya Ketua Klan, mereka berdua …." Han Miao Shuang berteriak dengan kaget. Tangannya langsung menutupi mulutnya.     

"Kau cukup tahu saja, untuk apa kau mengucapkannya dengan lantang?" Guo Yin Da merasa canggung.     

Sima You Yue tersenyum. "Benar-benar tak kusangka ada orang yang mau berselingkuh dengan orang macam Tuan Muda Kedua Tao. Aku penasaran bagaimana raut wajah ayah Tao Yi Xuan waktu dia mendengarnya. Namun, bukannya Tuan Muda Kedua Tao masih tidak sadarkan diri? Mereka menangkap dan mengurungnya?"     

"Tidak. Mereka hanya memberi tahu Master Agung Ji untuk tidak usah mengobatinya. Mereka akan membiarkannya tidur untuk selama-lamanya."     

"Karena sekarang Tao Yi Xuan telah jadi ketua klan, apakah yang lainnya menolak?"     

"Dengan adanya Leluhur, siapa yang berani bicara?" Guo Yin Da ingat bagaimana Leluhur meratakan seluruh area hanya dengan satu lambaian tangannya. Matanya bersinar penuh hormat!     

"Walaupun begitu, tak akan mudah bagi Tao Yi Xuan untuk bisa mengendalikan seluruh klan. Aku penasaran apakah dia masih bisa memenuhi kesepakatan kita ketika saatnya tiba," kata Han Miao Shuang.     

Sima You Yue sulit menebaknya. Ia tidak tahu kapan Tao Yi Xuan akan bisa mengendalikan Klan Tao dan kapan ia akan mampu memenuhi janjinya. Dengan adanya Leluhur, mungkin itu tidak akan makan waktu lama.     

Selain itu, Tao Yi Xuan sangat brilian dan rencananya sangat mendalam. Kalau anggota Klan Tao yang lain benar-benar mau melawan Tao Yi Xuan, entah siapa yang akan menang pada akhirnya.     

"Kita tunggu saja. Toh, batu giok kehidupan Guru Xu Jin dan Guru Ge Lang masih baik-baik saja. Kita masih bisa menunggu beberapa hari lagi," kata Sima You Yue.     

Mereka lanjut mengobrol untuk beberapa saat, lalu semua orang kembali ke kamar mereka masing-masing. Cukup banyak anggota Klan Guo yang sudah datang. Selain kamar-kamar yang ditempati rombongan Sima You Yue, mereka menempati kamar lainnya yang tersisa.     

Sebelum Guo Yin Da pergi, ia bilang ia akan mempersiapkan acara lanjutan pertemuan besar Klan Tao. Ia bilang kalau pertemuan klan harus tetap berjalan. Namun, berbeda dari sebelumnya, kini Klan Guo juga bisa mengirim anggota mereka untuk ikut hadir. Selama mereka punya bakat untuk mengikuti pertemuan tersebut, mereka juga akan menerima pengasuhan yang sama dari Klan Tao.     

Sima You Yue membatin kalau Tao Yi Xuan benar-benar tahu bagaimana cara membangun nama baiknya. Melakukan hal semacam itu sekarang akan sangat bermanfaat dalam menarik banyak orang untuk memihaknya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.