Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Datang Memburunya



Datang Memburunya

Tatapan Sima You Yue sangat kuat sampai-sampai ketiga orang lainnya yang sedang makan dengan lahap akhirnya menyadari sikapnya yang aneh.     

"Ada apa?" tanya Mu Kai En, mengira Sima You Yue sedang menatapnya.     

"Kita dalam masalah," jawab Sima You Yue.     

"Masalah?"     

"Apa orang-orang di sekitar kalian itu hebat?" tanya Sima You Yue.     

"Seberapa beratnya 'masalah' ini?"     

"Binatang Roh Ilahi," jawab Sima You Yue. "Binatang Roh neraka yang sedang mendekat ke sini berperingkat Ilahi."     

Ia mendesah dalam hati. Dahulu, dengan kekuatannya sendiri, ia tidak perlu takut pada Binatang Roh kecil macam itu. Sekarang, saat bertemu dengan Binatang Roh Ilahi, ia hanya bisa mengandalkan orang lain.     

Mi'er bisa menghadapinya, tetapi ia terbiasa menyimpan beberapa kartu truf untuk dirinya sendiri. Pengungkapan lebih awal akan membuat nyawanya terancam, jadi lebih baik ia berpura-pura lemah dan rentan supaya bisa memanfaatkan orang lain. Karena itu, kalau bukan karena detik-detik terakhir dan bukan masalah hidup dan mati, ia tidak akan mengambil risiko dengan mengeluarkan Mi'er.     

"Binatang Roh Ilahi? Bagaimana mungkin ada Binatang Roh Ilahi di sini? Hanya ada beberapa Binatang Roh Ilahi yang tinggal di Gunung Anggrek Atavistis, dan mereka semua tinggal di wilayah dalam! Sekarang kita ada di pinggiran wilayah tengah, bagaimana mungkin ada Binatang Roh Ilahi yang datang ke sini?" Mu Kai En tersenyum, lalu menoleh, mau bilang kalau tidak ada apa-apa di sana. Namun, hanya dalam sekilas pandang, seluruh tubuhnya langsung mengejang di tempat.     

"Matilah aku, itu benar-benar Binatang Roh Ilahi!"     

Meskipun Xiao Ruo Bai dan yang lainnya terkejut, mereka tidak panik.     

"Um, apa sebaiknya kita lari?" tanya Sima You Yue.     

"Tidak, itu cuma satu Binatang Roh Ilahi," jawab Gongzi Yuan dengan tenang.     

"Masing-masing dari kita membawa pengawal Master Suci Neraka. Jadi, mereka pasti bisa menghadapi satu Binatang Roh neraka," kata Mu Kai En.     

"Bukankah sudah disepakati sebelumnya kalau kita tidak boleh mengandalkan kekuatan tambahan?"     

"Itu kan terkait pertandingan di tingkat yang bisa kita tangani sendiri. Namun, ini pengecualian dan tidak masuk dalam aturan pertandingan," jelas Gongzi Yuan. "Meskipun kami suka main-main, kami tetap tahu pentingnya nyawa kami sendiri."     

Sima You Yue mengangguk, karena mereka sudah bilang begitu, ia tidak khawatir lagi.     

Tak satu pun di antara mereka bertiga yang menyadari bagaimana ia, orang yang sama sekali tidak punya energi roh, bisa mengetahui bahaya di depan mereka. Di hadapan makanan, tingkat kecerdasan mereka langsung turun drastis.     

Ketika Binatang Roh Ilahi mendekat, ia berpikir apakah ia sebaiknya bertindak sedikit lebih panik. Namun, ada seorang lelaki tua yang muncul lebih dahulu sebelum Binatang Roh Ilahi tersebut semakin mendekat.     

"Pengawal siapa ini?"     

"Klanku," jawab Gongzi Yuan. "Ayo, kita lanjut makan."     

Sima You Yue melihat pertarungan di sana. Para pengawal Klan Gongzi memang cukup hebat. Pertarungan dengan Binatang Roh itu pun berakhir. Saat ia mulai lanjut makan, belum sempat makan beberapa suap, lagi-lagi ia terhenti.     

"Ada lagi …."     

Kali ini Binatang Roh Ilahi itu bergerak sangat cepat. Sebelum semua orang bisa bereaksi, seekor burung besar berwarna hitam terbang mendekat dari kejauhan dan menukik ke bawah. Lelaki paruh baya lainnya langsung muncul di hadapan mereka dan menebas Binatang Roh tersebut.     

"Bagaimana mungkin bisa ada dua …."     

Xiao Ruo Bai belum selesai bicara ketika Sima You Yue melihat ke arah lain dan berkata, "Ada lagi yang lain."     

Sebelum mendekat, Binatang Roh Ilahi itu dihentikan oleh para pengawal yang sudah menunggu di situ.     

"Binatang Roh Ilahi di timur kuat sekali, para pengawalku tidak mampu menahan mereka," kata Mu Kai En.     

"Apa kita sebaiknya ikut membantu?" Gongzi Yuan dan yang lainnya tidak lagi bernafsu makan sekarang. Kenapa tiba-tiba ada banyak sekali Binatang Roh Ilahi yang muncul!     

Kekuatan para pengawal klan Mu Kai En lebih rendah daripada Binatang Roh neraka. Mereka terhempas oleh sayap Binatang Roh tersebut.     

"Tetua Guang!" Melihat para pengawalnya terluka, Mu Kai En berlari mendekat, tetapi ia malah hampir terluka gara-gara si burung besar hitam. Untungnya, di saat-saat terakhir, pengawal Sima You Yue muncul dan langsung bertarung dengan si burung besar hitam.     

"Tetua Guang, bagaimana kondisimu?" Mu Kai En menopang Tetua Guang dan memberi sebuah pil padanya.     

"Tuan Muda, Binatang Roh itu terlalu kuat, kami sama sekali tidak bisa melawan mereka. Ayo, cepat pergi," jawab Tetua Guang sambil memegang tangan Mu Kai En.     

Mu Kai En kembali melihat pertarungan di sana. Selain pihak Murong Xi yang tampak imbang, dua lainnya berada dalam posisi yang kurang menguntungkan, dan rasanya mereka tidak akan bisa bertahan lebih lama lagi.     

"Yuan Kecil, Ruo Bai, Xi'er, ayo cepat kabur!" teriak Mu Kai En pada mereka bertiga.     

Xiao Ruo Bai dan yang lainnya memahami situasi mereka saat itu. Melarikan diri merupakan pilihan yang terbaik.     

"Namun, mereka …." Xiao Ruo Bai tidak mau meninggalkan para pengawalnya.     

"Ruo Bai, kalau kita tidak pergi sekarang, kita pasti mati!" teriak Mu Kai En.     

"Nona Muda, kumohon cepatlah pergi! Begitu kalian pergi, kami juga bisa melarikan diri." teriak pengawal Klan Xiao.     

"Pengawalmu benar. Kalau kita di sini, mereka tidak akan bisa pergi walaupun mereka punya kesempatan," timpal Gongzi Yuan. "Ayo pergi!"     

Jadi, mereka berlima terbang kembali ke arah mereka datang. Sima You Yue tidak punya energi roh, jadi ia mengeluarkan Hitam Kecil, naik ke atas punggung Hitam Kecil dan minta Hitam Kecil melarikan diri dengan cepat.     

Melihat tiga Binatang Roh Ilahi, Hitam Kecil membuka mulutnya dan merintih dua kali. Mengira Hitam Kecil mau main-main, ia mengelus punggung Hitam Kecil sambil berkata, "Jangan main-main, ayo pergi!"     

Hitam Kecil pun melarikan diri dengan enggan.     

Awalnya, mereka pikir begitu mereka pergi para pengawal akan terlibat dalam pertarungan sengit untuk bisa melarikan diri. Namun, mereka sama sekali tak menyangka kalau Binatang-Binatang Roh Ilahi tersebut justru tidak lanjut bertarung dan malah mencari kesempatan untuk mengejar mereka.     

Binatang Roh Ilahi itu memang menyasar tuan dan nona muda mereka? Ini tidak bisa dibiarkan!     

Jadi, peristiwa tersebut berubah jadi sekelompok orang yang melarikan diri dan dikejar oleh beberapa Binatang Roh Ilahi di belakang. Para pengawal yang awalnya mau melarikan diri malah mencoba menghalangi Binatang Roh Ilahi.     

Sima You Yue dan yang lainnya sudah berlari sangat jauh, tetapi kawanan Binatang Roh tersebut tidak menyerah. Mereka mengubah jalur berkali-kali selama perjalanan, tetapi Binatang Roh Ilahi tetap berhasil mengejar mereka.     

"Kenapa kelihatannya Binatang Roh Ilahi itu menyasar Nona Muda Xi'er?" Bagaimanapun, Tetua Guang sudah sangat berpengalaman. Setelah bertarung dengan Binatang Roh Ilahi beberapa kali, ia sadar kalau mata Binatang Roh Ilahi tersebut terpaku pada Sima You Yue.     

Ketika ia berkata demikian, semua orang berhenti dan langsung menatap Sima You Yue secara bersamaan.     

"Tetua Guang, apa kau tidak salah?" tanya Gongzi Yuan dengan serius.     

Kalau Tetua Guang bilang begitu, bukankah berarti maksudnya semua itu terjadi gara-gara Sima You Yue?     

"Tetua Guang, Yuan Kecil benar, apa kau tidak salah?" tanya Mu Kai En.     

"Tuan Muda, aku tidak mungkin salah," jawab Tetua Guang. "Aku sudah mengamati beberapa kali, mata para Binatang Roh Ilahi terus tertuju pada Nona Muda Xi'er. Kalau kita terus lari bersama-sama, kita semua akan kena akibatnya. Bagaimana kalau kita melarikan diri secara terpisah?"     

Ada suasana malu yang berlangsung selama beberapa detik. Dalam beberapa detik tersebut, ada gejolak demi gejolak yang tak terhitung banyaknya yang mengaduk hati mereka.     

"Tetua Guang benar, kita mudah kena serang kalau kita tetap bersama-sama. Lebih aman kalau kita berpisah." Sima You Yue tersenyum.     

"Tidak!" bantah Gongzi Yuan langsung. "Kau tidak punya energi roh. Kalau mereka mengejarmu, kau pasti mati. Aku tidak bisa meninggalkanmu."     

"Iya." Xiao Ruo Bai juga setuju. "Kau keluar bersama kami, kalau terjadi sesuatu, kami tidak akan bisa menjelaskannya pada ayahmu."     

"Tetua Guang, karena kita semua …."     

"Tuan Muda!" Tetua Guang menyela Mu Kai En. "Jangan lupa, kau bertanggung jawab atas klan! Kalau kau celaka di sini, bagaimana kau bisa membalas semua didikan dan harapan klanmu selama bertahun-tahun ini?!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.