Lebih Berbahaya
Lebih Berbahaya
"Lebih baik sementara ini kau tidak tahu. Kalau kau bertemu mereka dan tidak bisa mengendalikan amarahmu, kau akan dapat masalah kalau mereka sampai tahu," jawab Di Zhe.
Sima You Yue menatap Di Zhe. "Kalau kau saja bisa mengendalikan amarahmu yang brutal itu, kenapa aku tidak bisa?"
"…."
Di Zhe tampak sangat terluka.
Mo Yu terkekeh di samping.
"Baiklah, katakan padaku," pinta Sima You Yue.
"Kau tahu kan, kita punya banyak kerajaan. Setelah bertahun-tahun, beberapa kerajaan jadi sangat kuat. Dan beberapa kerajaan sudah membentuk aliansi …." Kemudian, Di Zhe menyebutkan beberapa nama kerajaan, dan Sima You Yue mengingatnya satu per satu dalam hati.
"Kenapa mereka mau membunuh ibuku?"
"Bibi Kecil sangat berbakat dan punya konflik dengan mereka. Banyak orang yang iri pada para genius. Tentu saja mereka bertujuan membuat keluarga kerajaan tidak punya keturunan. Mereka tidak mau kerajaan punya generasi muda yang berbakat. Karena dengan begitu, kalau keluarga kerajaan tidak punya keturunan, kerajaan-kerajaan mereka bisa jadi lebih kuat," jelas Di Zhe. "Karena kau tidak mau orang lain tahu siapa kau sebenarnya, sebaiknya jangan biarkan orang lain tahu bakatmu, kalau tidak, mereka tidak akan membiarkanmu berkembang."
"Aku tahu." Sima You Yue mengangguk.
"Apa kau berencana tinggal di sini dan berkultivasi?" tanya Mo Yu.
"Tidak juga, tetapi aku mau tetap tampil sebagai Murong Xi. Setidaknya, sebelum aku punya kekuatan, identitas ini merupakan persembunyian yang bagus."
"Kalau begitu, kami harus mengutus lebih banyak orang untuk melindungimu di sini." Di Zhe gelisah.
"Tidak perlu. Aku hanya putri seorang adipati kecil. Tidak banyak orang yang memperhatikanku. Kalau kau mengutus banyak pengawal untuk menjagaku, kau hanya akan membuat orang lain curiga. Asal aku tidak bertemu dengan orang macam Mo Yu, aku bisa menghadapi mereka."
"Kau? Kau sudah punya kekuatan Master Iblis Neraka?"
"Kekuatanku belum tinggi, tetapi aku punya Ungu Kecil!"
"Siapa Ungu Kecil?"
Sima You Yue mengeluarkan Ungu Kecil. Ungu Kecil mengeong pada Di Zhe dan Mo Yu.
"Seekor anak kucing? Tanpa kekuatan roh, bagaimana mungkin dia bisa melindungimu?" tanya Di Zhe.
Ungu Kecil tidak senang direndahkan seperti itu. Jadi, ia pun merasa jengkel ….
"Meong …."
"Degar!"
Sebuah petir menyambar Di Zhe, langsung menyetrumnya.
"…."
"…."
Ungu Kecil menarik cakarnya. "Lain kali kalau kau bicara begitu lagi, akan kusambar kau sampai jadi dendeng!"
"Uhuk, uhuk, uhuk …." Di Zhe terbatuk dan mengeluarkan asap hitam. "Makhluk apa ini? Dia benar-benar bisa menggunakan petir?"
"Huh." Ungu Kecil berbalik, mengarahkan pantatnya pada Di Zhe.
"Untungnya Ungu Kecil masih terkesan padamu. Kekuatannya tidak hanya sampai di situ," jawab Sima You Yue.
"Petir ungu kelas atas?" Mo Yu menatap Ungu Kecil. Nada suaranya terdengar tidak yakin.
"Huh!" Ungu Kecil juga mengarahkan pantatnya pada Mo Yu.
"Ungu Kecil sudah mengenal kalian sebelum dia berubah wujud. Kami sudah lama bersama-sama, jadi dia punya kesan yang mendalam tentang kalian. Dia hanya menggunakan kurang dari setengah kekuatannya. Kalau dia sepenuhnya mengerahkan kekuatannya …." Sima You Yue tidak menyelesaikan kalimatnya.
Sima You Yue tidak langsung menjawab pertanyaan tentang identitas Ungu Kecil, tetapi hanya mengakuinya secara tidak langsung.
"Tak kusangka, ternyata kau bisa menyerap petir ungu kelas atas ke dalam tubuhmu dan dia berhasil berubah wujud. Sepanjang sejarah, inilah petir ungu kelas atas yang pertama kali berhasil berubah wujud. Dengan adanya petir ungu kelas atas, kalaupun kau bertemu dengan orang macam aku, kau pasti baik-baik saja," kata Mo Yu.
"Apa dia sekuat itu?" Di Zhe menatap Mo Yu dan Sima You Yue, lalu menatap Ungu Kecil dengan agak ragu.
"Petir ungu kelas atas ada di alam langit dan peringkatnya lebih tinggi daripada kilat kesengsaraan. Meskipun kau disambar petir karena kau tidak waspada, kau tidak akan bisa menahan sambarannya, bahkan menggunakan kekuatan yang melebihi sepuluh kali kekuatanmu," jelas Mo Yu.
"Seluar biasa itu?!" Di Zhe tercengang. Seekor anak kucing kecil macam itu bisa mengalahkan Mo Yu?
"Tentu saja. Selain itu, ada alasan yang sangat penting, yaitu petir adalah pengekangan alami bagi Klan Hantu, yang akan memperkuat kekuatan petir ungu kelas atas. Kalau kau manusia, kau masih bisa bertahan sebentar menggunakan kekuatanmu," lanjut Mo Yu.
"…."
Kenapa ia merasa sangat menderita hari ini?
"Karena kau sudah memutuskan, ayo kita lakukan sesuai dengan yang kau mau." Di Zhe tahu bagaimana sifat Sima You Yue. Karena Sima You Yue sudah memberi tahu mereka dengan tegas, berarti ia sudah mengambil keputusan dan tidak akan berubah.
Agar tidak menarik perhatian, Di Zhe dan Mo Yu tidak tinggal lama di kediaman Penguasa Kota. Mereka diusir oleh Sima You Yue. Ia meminta mereka untuk tidak mengirim siapa pun untuk melindunginya dengan diam-diam. Namun, tidak masalah kalau mereka mau melindunginya di depan umum.
"Kenapa?" Di Zhe tidak mengerti. Bukankah itu sama saja?
"Karena aku mirip dengan ibuku! Kan kau berhubungan baik dengan ibuku, mengingat penampilanku, wajar kalau kau membantuku. Sama seperti kali ini. Namun, karena seharusnya tidak ada perasaan yang mendalam, kau jangan bersikap berlebihan. Tidak masuk akal kalau kau mengutus orang untuk diam-diam melindungiku," jelas Sima You Yue.
"Benar. Akan kuminta Mei Ying untuk lebih menjagamu," kata Di Zhe.
Sima You Yue mengenal Mei Ying. Mei Ying ada di bawah Pangeran Kerajaan yang diikuti oleh Murong Hui.
Murong Hui bersikap tulus pada Mei Ying, dan Mei Ying menghargai Murong Hui. Kalau tidak, Murong Hui tidak akan diizinkan datang ke Kota Kecemerlangan Abadi untuk menjadi penguasa kota dan mencari harta karun di Gunung Anggrek Atavistis.
Namun, meskipun Mei Ying menghargai dan memperlakukan Murong Hui dengan sangat baik, Mei Ying tentu lebih patuh pada perintah Di Zhe.
Sikap Mo Yu lebih sederhana. Ketika ia pergi, ia menanyakan satu kalimat, "Kau tahu kau harus apa, kan?"
Sima You Yue mengangguk. Saat menghadapi bahaya, ia bisa menggunakan kemampuan roh neraka yang Mo Yu ajarkan padanya sebelumnya. Itu sudah cukup menunjukkan kalau ia dilindungi oleh Mo Yu. Berapa banyak orang di Alam Hantu yang berani memancing amarah Di Zhe dan Mo Yu? Sementara itu, mereka yang tidak takut pada Mo Yu akan setidaknya masih menghargai Mo Yu.
Melihat senyum Sima You Yue, mata Mo Yu memancarkan senyum simpul. "Waktu tehku habis, aku akan datang menemuimu."
"Baiklah." Sima You Yue mengangguk.
Mo Yu yakin sekali kalau Sima You Yue punya rahasia sendiri. Namun, ia tidak berencana mencari tahu apa rahasia Sima You Yue selama masih ada teh. Sima You Yue juga tahu itu, jadi ia tidak memusingkan hal tersebut.
Setelah mengantar keduanya pergi, Murong Hui masuk ke pelataran Sima You Yue.
"Kedua tuan itu sudah pergi?"
Sima You Yue mengangguk, kemudian bertanya, "Ayah mau minum teh?"
Murong Hui berjalan ke dalam paviliun dan melihat Sima You Yue menyimpan cangkir teh yang Di Zhe dan Mo Yu gunakan. Setelah membuatkan teh untuknya, Sima You Yue meletakkan cangkir tehnya di depannya.
"Kupikir kau akan pergi bersama mereka." Murong Hui mulai bicara.
"Aku putri angkat Ayah. Aku mau tinggal bersama ayahku sebentar, kau mau mengusirku?" tanya Sima You Yue sambil tersenyum.
"Dasar anak bodoh, kau bisa tinggal bersama Ayah selama yang kau mau," jawab Murong Hui. "Kalaupun aku harus mengorbankan nyawaku, akan kujamin keselamatanmu."
"Kalau begitu, kalau aku kena masalah, apa Ayah akan datang membantuku menghadapi akibatnya?"
"Toh, aku sudah biasa melakukan itu." Murong Hui terkekeh. "Namun, melihat bagaimana kondisinya sekarang, akan lebih bahaya kalau kau tetap tinggal bersama Ayah."