Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Makiannya Memuaskan Sekali!



Makiannya Memuaskan Sekali!

Sosok Sima You Yue muncul di pintu toko, diikuti oleh sekelompok orang.     

Melihat senyum di wajah para pelayan toko, Yuan Yan cemberut. "Sekarang kira-kira hanya bisnis macam itulah yang mau menyambutnya di kota ini."     

"Aku penasaran sekali, untuk apa dia membeli barang-barang itu?" gumam Mo Zhi.     

"Kau tidak mungkin berpikir kalau dia membelinya untuk ia pakai sendiri, kan?" tanya Yuan Yan dengan nada menghina. "Ada banyak Master Roh dari berbagai bidang di Kediaman Adipati."     

"Hanya orang-orang yang berpengetahuan yang membeli barang-barang itu," kata Mo Zhi.     

"Dia sampah, dia bahkan tidak punya kekuatan roh."     

"Benarkah? Namun, instingku berkata kalau dia tidak sesederhana itu."     

"Kau tidak termakan sandiwara konyolnya, kan? Hei, kau mau pergi ke mana?"     

Yuan Yan belum selesai bicara ketika Mo Zhi sudah bangkit berdiri dan pergi.     

"Aku selalu langsung menyelidiki apa yang membuatku tertarik." Suara Mo Zhi menghilang, ia sudah sampai di sudut tangga.     

Yuan Yan menoleh dan melirik Sima You Yue di jalan. Sekarang ia merasa sangat jijik dan tidak sabar, jadi ia mencoba menenangkan diri dan tidak bergerak.     

Melihat orang-orang di jalan, kening Sima You Yue berkerut. Ia berkata pada Ting Shan, "Ayo pulang."     

"Oh, lihat, siapa itu? Kapan Hantu Kesedihan sampah kita pulang ke kota?" Terdengar suara melengking dan tajam yang penuh ejekan.     

Sima You Yue menoleh ke sumber suara itu dan melihat sekelompok laki-laki dan perempuan yang angkuh di sisi kanan jalan, dipimpin oleh seorang perempuan berpakaian merah.     

"Hmm, penampilan mereka tidak jelek, hanya saja mereka sombongnya luar biasa," komentarnya.     

Melihat sekelompok orang tersebut, semua orang di jalan langsung melangkah mundur. Orang-orang itu tidak bisa disinggung! Apalagi ketika ada kedua orang tersebut di saat yang sama, mereka tidak mau terlibat, jadi mereka pasti melakukan tindakan apa pun untuk menghindar.     

Melihat sekelompok orang yang mendekat, Sima You Yue berkedip, dan berbalik untuk bertanya pada Ting Shan, "Siapa orang-orang sombong yang mencolok ini?"     

"…."     

"Nona, yang paling mencolok di depan itu Dong Qi Shuang, Nona Sulung Klan Dong. Yang lainnya itu anak buahnya," jawab Ting Shan dengan lugas.     

"Klan Dong? Dia berani cari masalah denganku?" tanya Sima You Yue dengan bingung.     

"Salah seorang nona muda Klan Dong merupakan selir favorit Pangeran," jawab Ting Shan. "Karena selir itu, status Klan Dong di Wilayah Luas jadi meningkat pesat. Biasanya dia menindas Nona Muda, tetapi karena Nona Muda tidak mau Tuan langsung bermasalah dengan Klan Dong dan mempersulit kedudukan Tuan, setiap kali dia mengganggu kita, Nona Muda tidak memperbolehkan kami memberi tahu Tuan. Alhasil, dia jadi semakin merajalela."     

"Seorang selir kecil yang disukai …." kata Sima You Yue dengan nada mengejek. "Apa kau pernah dengar pepatah ini?"     

"Pepatah apa?"     

Sima You Yue tersenyum simpul, lalu bibir merahnya terbuka, "Ketika manusia mencapai tao, bahkan ayam dan anjingnya pun ikut naik ke langit. Ada saja pihak yang menunggangi keberhasilan orang lain."     

Meskipun suaranya tidak keras, suaranya juga tidak terlalu pelan. Orang yang punya kekuatan roh masih bisa mendengarnya dengan jelas.     

"Murong Xi, apa maksudmu?!" Dong Qi Shuang baru saja berjalan ke arah Sima You Yue. Seluruh wajahnya berubah setelah mendengar kata-kata Sima You Yue.     

"Kau tidak mengerti kata-kata sederhana macam itu?" tanya Sima You Yue sambil tersenyum. "Kau tahu, ada juga pepatah lain, makanlah apa yang kau butuhkan. Sepertinya kau perlu makan lebih banyak otak babi."     

"Pfftttt …." Ini kali pertama mereka mendengar ejekan macam itu. Mereka merasa kepintaran Murong Xi telah meningkat tajam!     

Mo Zhi baru saja tiba di pintu masuk kedai teh. Mendengar kata-kata tersebut, ia berhenti. Bukannya lanjut berjalan, ia justru berhenti di tempat dan melihat ke arah Sima You Yue.     

"Berani-beraninya kau mengejekku, bilang kalau aku tak punya otak?" Bagaimana mungkin Dong Qi Shuang tidak mengerti maksud Sima You Yue? "Kaulah yang tak punya otak!"     

"Siapa yang punya dan siapa yang tidak, buktinya jelas dan semua orang bisa melihat ini dengan jelas, kan?" Sima You Yue terkekeh.     

Yang satu marah dan tidak sabar, sementara yang satunya tenang dan anggun. Sekilas pandang saja orang-orang bisa langsung tahu bedanya.     

Dong Qi Shuang mencoba sebisanya untuk menenangkan diri. Kemudian, ia beberapa kali menarik napas dalam-dalam. Setelah itu, ia berkata dengan dingin, "Aku tidak bisa melihatnya. Setelah tinggal di sudut kecil gunung itu selama beberapa saat, omonganmu sudah banyak berubah."     

"Tidak, aku memang selalu begini, tetapi aku terlalu malas memperhatikanmu sebelumnya," kata Sima You Yue. "Kupikir dahulu aku bersikap bijaksana. Orang-orang macam kau memang tak perlu diperhatikan. Buang-buang waktu."     

Bicara dengan Dong Qi Shuang hanya buang-buang waktu?     

Sima You Yue tidak mau bicara dengan orang macam Dong Qi Shuang lagi. Ia berkata kepada Ting Shan dan Ting Shui, "Ayo pulang."     

"Berhenti!" Dong Qi Shuang melompat dan berhenti di depan Sima You Yue.     

"Kenapa?" Alis Sima You Yue terangkat. "Aku tidak cari masalah denganmu hari ini. Kalau kau mau bertarung denganku, kaulah yang akan disalahkan. Kalaupun kuhajar kau sampai sekarat, keluargamu tidak akan berani bilang apa-apa, kan? Kau mungkin punya kerabat di sana, tetapi jangan lupa, ayahku itu adipati dan klanmu masih berada di bawah wilayah kekuasaan ayahku."     

"Kau tidak cari masalah denganku? Kau menyamakan Klan Dong-ku dengan ayam dan anjing, bukankah itu cari masalah namanya?" ucap Dong Qi Shuang dengan kejam. "Kubalikkan kata-katamu padamu! Kalaupun kuhajar kau sampai sekarat, ayahmu tidak akan berani bilang apa-apa?!"     

"Kau ini memang bodoh atau bagaimana?" Sima You Yue menatap Dong Qi Shuang seolah ia sedang melihat seorang idiot. "Aku tadi mengucapkan pepatah, 'ketika manusia mencapai tao, bahkan ayam dan anjingnya ikut naik ke langit'. Memangnya aku bilang kalau ayam dan anjing itu Klan Dong? Mungkin yang kumaksud itu dia, atau mungkin dia? Kenapa kau begitu gelisah sampai langsung menganggap kata-kata itu ditujukan untuk Klan Dong? Kalau kau benar-benar merasa begitu, maka silakan kau halangi aku. Kalau kau tidak merasa begitu, seekor anjing yang baik tidak akan menghalangi jalan."     

Setelah selesai bicara, ia berjalan melewati Dong Qi Shuang, lalu pergi.     

Ting Shan dan Ting Shui buru-buru mengikuti. Setelah melewati kerumunan, akhirnya keduanya tidak bisa menahan tawa.     

Sekarang Nona Muda bisa memaki sedemikian rupa, jauh lebih keren daripada bagaimana ia biasa langsung melompat dan menghancurkan barang-barang karena marah.     

Saat Dong Qi Shuang menanggapi, Sima You Yue sudah pergi jauh. Ia menggertakkan gigi, lalu berteriak, "Murong Xi!"     

Sima You Yue baru saja berbelok di tikungan dengan Ting Shan dan Ting Shui, meninggalkan semua orang dengan citra yang membara.     

Mo Zhi berpikir sebentar sambil berdiri di pintu, ia tidak pergi menemui Sima You Yue. Dari tempatnya berdiri, kebetulan ia melihat Sima You Yue berbelok di sudut jalan dan Sima You Yue melihat balik ke arahnya.     

Gadis kecil yang tajam!     

Melihat Mo Zhi belum-belum sudah kembali, alis Yuan Yan terangkat, ia melirik Mo Zhi. "Bukannya kau mau menemuinya?"     

"Tujuanku sudah tercapai." Mo Zhi duduk kembali di tempatnya.     

"Hah?" Alis Yuan Yan terangkat. "Namun, kau tidak bertemu dengannya?"     

"Namun, aku sudah paham," kata Mo Zhi. "Meskipun mungkin hanya empat atau lima poin, tetapi aku yakin dia bukan orang yang kau bicarakan."     

Melihat Mo Zhi sangat yakin, Yuan Yan juga jadi agak ragu. "Melihat penampilannya tadi, dia memang sangat berbeda. Dahulu, dia selalu diganggu oleh Dong Qi Shuang. Tidak pernah seperti sekarang, bicara dengan sedemikian rupa tepatnya."     

"Mungkin, hilang ingatannya benar-benar telah mengubah sifatnya!" kata Mo Zhi dengan serius.     

"Baguslah kalau memang begitu. Dengan begitu, dia tidak akan menggangguku!" gumam Yuan Yan.     

Mo Zhi menunduk untuk minum teh, dengan senyum yang nyaris tak terlihat di sudut mulutnya.     

Benarkah hilang ingatan bisa mengubah kepribadian orang?     

Ia benar-benar penasaran bagaimana rasanya bertemu langsung dengan Murong Xi.     

Mungkin, rencananya bisa diubah ….     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.