Sadari Kesalahan Kalian dan Akui Itu
Sadari Kesalahan Kalian dan Akui Itu
Alisnya terangkat. Cepat sekali mereka bertiga datang? Ia belum selesai menyusun formasinya!
"Nona Muda, apa maksudmu? Kami mau ikut dalam pertandingan wilayah sebagai peserta. Mana mungkin kami jadi salah satu peliharaan kecilmu!"
"Benar! Meskipun kau seorang nona muda, kami bukan dari Kediaman Adipati, juga bukan laki-laki yang kau culik dari luar."
"Perbuatanmu ini sudah menghina kami! Kami akan menghadap Adipati untuk minta penjelasan, apa maksudnya ini?!"
Sebelum Sima You Yue bisa sempat bicara, mereka sudah langsung mencacimakinya dengan marah.
"Uh …." Ia menyentuh hidungnya. "Apa kalian tidak salah?"
"Apanya yang salah? Kan kau yang menyuruh kami ke sini? Ini tempat kau pertama kali mengurung para lelaki peliharaanmu, kan?!"
"Aku benar-benar belum minta kalian datang ke sini …." kata Sima You Yue polos.
Ia sudah minta Murong Lin untuk memberi tahu mereka agar datang ke situ nanti, tetapi siapa sangka ternyata mereka datang lebih awal.
"Kau masih berani-beraninya berdalih!"
"Lupakan saja, Zi Ping, jangan buang-buang waktu dengannya. Ayo menghadap Adipati dan minta penjelasan!"
"Kau benar, ayo kita temui Adipati."
Mereka bertiga hendak pergi setelah mereka selesai bicara. Begitu mereka berbalik, mereka melihat Murong Hui berjalan masuk.
"Salam, Adipati." Berhadapan dengan Murong Hui, meskipun mereka sudah lebih tenang, mereka masih sangat marah. Namun, mereka tetap memberi hormat pada Murong Hui.
Melihat mereka bertiga marah, Murong Hui bertanya, "Ada apa?"
Murong Hui menatap Sima You Yue, yang mengangkat bahu, melengkungkan bibir, dan tidak mengatakan apa-apa.
"Adipati, Taman Hibiscus merupakan tempat Nona Muda mengurung para lelaki peliharaannya. Apa maksudnya kami diminta ke sini? Apa kami mau dijadikan gigolonya?" Karakter orang yang bernama Gu Zi Ping-lah yang paling impulsif. Ia langsung menanyai Murong Hui yang tertegun.
"Lelaki peliharaan apa? Xi'er bukan mau membuat kalian jadi begitu!"
"Bukan? Lalu, untuk apa kami diminta ke Taman Hibiscus?" Ketiganya tercengang.
Kalau Sima You Yue yang bilang tidak, mereka tidak akan percaya. Namun, karena Adipati yang bilang begitu, mereka jadi agak ragu.
"Masalah ini penting sekali, kalian bertiga harus bersumpah untuk tidak membocorkannya." Murong Hui menatap mereka dengan raut wajah yang lebih serius.
Murong Hui-lah yang langsung melatih mereka bertiga. Pendeknya, mereka berutang budi atas keberhasilan dan hidup mereka padanya. Kalau mereka tidak bisa merahasiakan perihal yang mau ia sampaikan sekarang, ia tinggal membuat mereka jadi bodoh seumur hidup, sehingga mereka tidak akan bisa mengucapkan apa-apa.
"Adipati, kami bersumpah, kalau kami bicara tentang perihal hari ini, kami akan mati disambar petir." Ketiganya sama-sama mengucap sumpah.
Berbeda dengan dunia manusia, anggota Klan Hantu bahkan lebih takut dengan sumpah semacam itu, karena langit akan langsung membasmi mereka sampai tak bersisa kalau mereka melanggarnya.
Setelah Murong Hui dan yang lainnya bersumpah, Murong Hui berkata, "Kita ke sini untuk menyusun formasi pengumpul roh, yang bisa menarik energi roh dari tempat lain dan mempercepat kultivasi kalian."
"Formasi pengumpul roh?!" Mereka bertiga menatap Murong Hui dengan kaget. "Adipati, maksudmu formasi pengumpul roh yang legendaris itu?"
"Ya. Formasi pengumpul roh sudah lama hilang. Kalau informasi ini sampai bocor, kalian semua tahu seberapa besar gelombang masalah yang akan timbul." Murong Hui memperingatkan mereka. "Pertandingan wilayah tak lama lagi akan dimulai. Hanya lingkungan yang stabil yang akan mendukung kultivasi kalian. Dengan adanya formasi pengumpul roh, kultivasi kalian pasti akan berlipat ganda hanya dengan melakukan setengah usaha. Jangan lewatkan peluangkan bagus macam ini."
Mereka bertiga sangat bersemangat. Mereka tidak menyangka kalau suatu hari nanti mereka bisa menggunakan formasi pengumpul roh.
"Aku pasti akan berkultivasi dengan keras dan memenuhi harapan Adipati!" kata mereka bertiga dengan serempak.
Murong Hui sangat puas melihat sikap mereka.
"Adipati, aku mau tanya. Kenapa kau menyusun formasi pengumpul roh di sini?" tanya Gu Zi Ping.
"Tentu saja untuk menghindari mata dan telinga orang lain," jawab Murong Hui. "Orang-orang yang ditahan di sini diam-diam sudah dibebaskan, tetapi tidak ada yang tahu tentang itu dan tidak ada yang tahu kalau kalian tinggal di sini."
Jadi begitu, sepertinya mereka benar-benar salah paham.
Ketiganya menggaruk telinga mereka, kemudian membungkuk minta maaf pada Sima You Yue. "Nona, kami minta maaf, barusan kami salah paham dan bersikap kasar padamu. Mohon hukum kami."
"Lain kali ingat, beri orang lain kesempatan untuk menjelaskan." Sima You Yue tidak langsung dengan ikhlas berkata kalau itu tidak masalah, tetapi mereka bertiga sudah menunjukkan sikap yang baik dengan mau mengakui kesalahan dan memperbaikinya.
"Xi'er, kau sudah menyusun formasinya?" tanya Murong Hui.
"Dua formasi sudah selesai, dan yang terakhir sebentar lagi selesai," jawab Sima You Yue, "Setelah kubuat titik yang terakhir, mereka bisa masuk."
Gu Zi Ping dan yang lainnya baru sadar kalau Sima You Yue bicara sambil memegang dua batu formasi. Karena mereka tadi sangat marah, mereka bahkan tidak menyadarinya.
"Adipati, apa Nona yang menyusun formasi ini?"
"Ya, kalau tidak, menurutmu untuk apa dia ada di sini?" jawab Murong Hui.
"Nona … seorang Master Formasi?" Aku tidak pernah dengar sebelumnya!
"Sebaiknya untuk beberapa hal jangan percaya pada desas-desus." Sima You Yue menasihati dengan tegas. Meskipun Murong Xi dan ia tidak pernah bicara, Murong Xi tetap putri kesayangan Murong Hui dan saudari angkatnya. "Ayah, akan kuselesaikan sisanya."
"Lanjutkan," kata Murong Hui sambil tersenyum.
Murong Hui memperhatikan kalau Sima You Yue sedang melakukan sesuatu, ia akan sepenuhnya mencurahkan hatinya pada apa yang ia lakukan.
Setelah dinasihati sedemikian rupa, Gu Zi Ping dan yang lainnya masih agak tidak yakin. Meskipun mereka belum banyak berinteraksi dengan Murong Xi, mereka tetap sudah banyak dengar desas-desus.
Apa Murong Xi itu seorang Master Formasi? Dan bahkan bisa menyusun formasi yang sudah lama hilang? Itu terlalu berlebihan, kan?!
Namun, melihat Sima You Yue benar-benar sedang menyusun formasi dengan cermat, mereka bertiga merasa apa yang baru saja ia katakan memang benar. Nasihatnya memang tepat, atau sebaiknya mereka mengurangi memercayai kabar angin.
Setelah selesai menyusun formasi, tenaga Sima You Yue tampak terkuras. Tak lama kemudian, wajah kecilnya jadi sedikit pucat dan warna kulitnya tampak kacau. Murong Hui merasa tertekan melihat kondisinya.
"Ayah, masukkan kekuatan roh-mu di sini," pinta Sima You Yue sambil menunjuk ke suatu tempat.
Sekarang kekuatan Sima You Yue sangat tidak memadai dan energi roh-nya yang menyedihkan tidak akan cukup untuk menyalakan formasi yang sangat besar tersebut.
Murong Hui datang ke tempat yang Sima You Yue tunjukkan, lalu memasukkan energi roh ke dalamnya dan menyalakan formasinya. Formasi itu langsung menyelubungi seluruh bagian depan pelataran.
Kemudian, Sima You Yue meminta Murong Hui menyalakan dua formasi lainnya.
"Ada tiga kamar di pelataran ini, satu kamar untuk kalian masing-masing," katanya. "Kalau nanti kekuatanku meningkat, akan kuperbarui formasi kalian."
"Terima kasih, Nona." Ia tidak mempermalukan mereka lebih jauh.
Melihatnya tampak tidak bertenaga lagi, Murong Hui berkata, "Minumlah pil ini dahulu, lalu pulanglah untuk beristirahat. Demi menyusun formasi ini, kau sudah kelelahan selama sepuluh hari terakhir."
Sima You Yue meminum pil tersebut, lalu berkata dengan sedikit putus asa, "Ini juga karena kekuatanku masih sangat lemah sekarang. Kalau kekuatanku sudah meningkat, menyusun formasi ini hanya makan waktu satu atau dua jam."
Aku rindu masa-masa saat aku punya kekuatan seperti dahulu!