Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Hanya Mau Mengikutinya



Hanya Mau Mengikutinya

Sima You Yue mengajak Xiao Ruo Bai ke sebuah gang kecil, Yuan Yan ragu-ragu sejenak, tetapi tetap mengikuti mereka. Tak ia sangka, ia melihat dua orang tersebut sedang menatapnya begitu ia masuk ke gang kecil itu.     

"Saudara, saudara sudah mengikuti kami sepanjang jalan, apa kau mau meminta kami membayar kerugian di Paviliun Awan Warna-Warni?" tanya Sima You Yue.     

"Aku …." Yuan Yan membuka mulut dan mau mengatakan kalau bukan itu tujuannya, tetapi bagaimana ia akan menjelaskan apa yang terjadi selanjutnya, kenapa ia mengikuti mereka? "Kau tidak ingat aku?"     

"Apakah seharusnya aku mengenalmu?" Sima You Yue menatap Yuan Yan dengan ragu, tetapi matanya jernih.     

"Aku Yuan Yan," jawab Yuan Yan.     

"Tuan Muda Yuan." Sima You Yue mengangguk dengan sopan. Lawan bicaranya bersikap sopan, jadi ia tidak perlu bersikap kasar.     

Xiao Ruo Bai teringat sesuatu, lalu berbisik, "Hei … kau Yuan Yan?! Apa kau Yuan Yan yang itu?"     

"Kau kenal dia?" Sima You Yue menatap Xiao Ruo Bai, apa maksudnya bilang 'Yuan Yan yang itu'? Mungkinkah ada Yuan Yan lain?     

Sudut mulut Xiao Ruo Bai berkedut, ia menjawab, "Dia ini Tuan Muda Klan Yuan yang kau lecehkan sampai-sampai kau dilarang masuk ke dalam Kedai Teh Yuanji."     

"Dialah orangnya?" Sima You Yue menatap Yuan Yan. "Yah, dahulu aku masih muda dan bodoh, jadi aku menyinggungmu, tetapi itu sudah lama sekali. Jangan bilang kau datang ke sini untuk menyelesaikan masalah itu?"     

Yuan Yan menatap Sima You Yue. Kekagetan di tatapan Sima You Yue dan sedikit rasa malu Sima You Yue terlihat nyata. Melihat penampilan Sima You Yue sekarang, ia merasa wajah Sima You Yue jadi sangat sedap dipandang mata.     

"Aku di sini bukan untuk menyelesaikan masalah kita sebelumnya," jawabnya. Bertemu dengan Sima You Yue membuatnya merasa lega, dan sudut mulutnya sedikit terangkat, ia tersenyum sedikit.     

"Kalau begitu, kenapa kau mengikuti kami sepanjang jalan? Kalau kau mau minta ganti rugi, mintalah pada Nona Muda Klan Dong. Toh, kalian berhubungan baik," seru Sima You Yue.     

"Aku tidak berhubungan baik dengannya." Yuan Yan langsung menjelaskan tanpa sadar. Ia merasa perilakunya tidak pantas saat berkata demikian, tetapi entah kenapa ia merasa ia tidak mau Sima You Yue salah paham. "Sebelumnya kami hanya bertemu di Kota Mahkota. Dia berhubungan dengan klanku, maka dari itu aku membuat pengecualian untuk menghiburnya."     

"Kalau begitu, kau mencariku untuk mengganti kerugianmu? Aku miskin sekali dan tidak punya uang untuk kubayarkan padamu." Sima You Yue memikirkan barang-barang miliknya. Murong Hui-lah yang memberikan uang tersebut padanya, itu bukan miliknya, jadi ia benar-benar tidak punya uang.     

Namun, kalau ia tahu tentang harta karun yang ada di dalam tubuh Hitam Kecil yang sekarang sedang ia peluk itu, ia tidak akan berpikir demikian.     

"Aku datang ke sini juga bukan untuk minta ganti rugi," kata Yuan Yan sambil tersenyum.     

"Kalau begitu, untuk apa kau mengikuti kami?" Sima You Yue terkejut.     

"Umm …."     

Yuan Yan mau bilang kalau ia tidak tahu kenapa ia mengikuti Sima You Yue, karena ia benci sekali pada Sima You Yue sebelumnya. Melihat Hitam Kecil sedang bergerak di pelukan Sima You Yue, ia pun mengarang alasan.     

"Kulihat Binatang Roh kontrakmu kuat sekali, tidak seperti anjing biasa, jadi aku mau melihatnya," jawab Yuan Yan.     

Sima You Yue memeluk Hitam Kecil dengan erat, tanpa sadar mundur selangkah, lalu berkata, "Ini anjing kecilku, jangan berani-beraninya kau menculiknya."     

"Aku bukan mau menculiknya. Kalau aku benar-benar mau mengambilnya, aku tidak akan muncul di hadapanmu," jelas Yuan Yan. "Aku cuma penasaran dengan anjingmu itu."     

Seekor anjing neraka yang tidak punya energi roh mampu membunuh seorang Master Roh Neraka hanya dengan sekali gigit. Itu memang sangat aneh dan membangkitkan rasa penasarannya.     

"Benarkah?" Sima You Yue menyipitkan matanya sambil menatapnya. Tatapan Sima You Yue membuatnya merasa kalau ia memang berniat buruk pada anjing tersebut, Sima You Yue akan langsung membunuhnya tanpa ragu.     

"Sungguh, aku hanya penasaran dan mau melihat anjingmu lebih dekat." Ia berjanji.     

Sima You Yue menatapnya agak lama, lalu berkata, "Baiklah, akan kutunjukkan padamu. Kemarilah."     

Awalnya, Sima You Yue tidak akan mau repot-repot meladeni orang macam itu. Namun, mengingat sebelumnya Murong Xi sudah melecehkan Yuan Yan dan mengingat identitas Murong Xi, tindakannya ini akan membantunya menyelesaikan beberapa masalah yang terjadi dahulu.     

Mendengar Sima You Yue memanggilnya, Yuan Yan langsung berjalan mendekat seperti orang linglung, tanpa perlawanan sama sekali.     

"Dengar, sama sekali tidak ada yang istimewa dari anjing kecilku. Anjing ini hanya lebih cepat dan punya gigi yang lebih tajam." Sima You Yue meletakkan Hitam Kecil ke tangan Yuan Yan. Hitam Kecil mau menolak, tetapi Sima You Yue memelototi Hitam Kecil.     

Yuan Yan memeluk Hitam Kecil dan Hitam Kecil menatapnya. Hitam Kecil juga menggonggong padanya beberapa kali.     

"Benar-benar tidak ada yang istimewa? Hanya lebih cepat?" Yuan Yan memeriksa Hitam Kecil, Hitam Kecil benar-benar tidak punya energi roh.     

Sima You Yue mengambil kembali Hitam Kecil dari tangan Yuan Yan dan berkata, "Kau belum pernah dengar pepatah: 'Tidak ada ketangguhan dalam dunia seni bela diri yang tidak bisa ditaklukkan, hanya gerakan dengan kecepatan yang tinggilah yang tidak bisa dikalahkan'? Kalau Hitam Kecil tidak secepat itu, walaupun dia punya gigi yang tajam, giginya yang tajam itu tidak akan bisa membunuh seorang Master Roh Neraka. Dia pasti sudah dibunuh pihak lawan sebelum aku bisa mendekat. Baiklah, kau sudah melihat apa yang kau mau lihat, jangan benci Xi'er lagi di masa depan. Selamat tinggal."     

Maksudnya Xi'er, bukan dirinya sendiri. Kalimat tersebut ia ucapkan untuk Murong Xi.     

Saat ini Yuan Yan tidak mengerti, ia melihat mereka pergi dengan tatapan kosong.     

"Tidak ada ketangguhan dalam dunia seni bela diri yang tidak bisa ditaklukkan …." gumam Yuan Yan, mengulangi kata-kata Sima You Yue. Tiba-tiba, ia mendapat pencerahan dan merasa hambatan yang ia alami selama ini sudah lepas. Ia langsung bergegas pulang.     

Xiao Ruo Bai masih memikirkan perkataan Sima You Yue setelah meninggalkan gang tersebut.     

"Kau benar, tidak ada ketangguhan di dunia ilmu bela diri yang tidak bisa ditaklukkan. Kalau kita bisa lebih cepat daripada pihak lawan maka kita bisa merebut kesempatan dan menang lebih dahulu!" kata Xiao Ruo Bai. "Jadi, ketika kita berkultivasi, kita bukan hanya perlu meningkatkan peringkat, tetapi juga harus meningkatkan kecepatan. Hahaha, Xi'er, sepertinya aku paham sesuatu!"     

"Sebenarnya semua orang memahami fakta ini, tetapi orang tidak sengaja melupakannya," kata Sima You Yue.     

Tiba-tiba, Xiao Ruo Bai berhenti dan berkata, "Xi'er, sepertinya aku akan naik peringkat."     

"Kenapa kau tiba-tiba akan naik peringkat?" tanya Sima You Yue.     

"Aku sudah mau naik peringkat sebelumnya, tetapi aku tidak punya cukup inspirasi, dan sekarang aku terdorong setelah mendengar kata-katamu …."     

"Kalau begitu, cepatlah pulang, jangan lewatkan kesempatan ini. Aku pasti baik-baik saja pulang sendirian, tidak akan terjadi apa-apa selama aku bersama Hitam Kecil," kata Sima You Yue.     

Xiao Ruo Bai mempertimbangkannya, lalu berkata, "Aku akan datang lagi setelah aku selesai berkultivasi." Setelah itu, ia langsung pergi.     

Sima You Yue tidak tahu kalau ia telah membuat dua orang berhasil naik peringkat dengan mengucapkan sesuatu yang sebenarnya sudah semua orang ketahui.     

Ia meletakkan Hitam Kecil di atas tanah, lalu bertanya, "Apa kita akan pulang juga?"     

"Guk, guk, guk!"     

Hitam Kecil menggonggong beberapa kali dengan gembira. Sima You Yue mengedarkan pandangan dan melihat seorang lelaki dengan tatapan memesona sedang menatapnya.     

Orang tersebut tampak tidak asing baginya. Ia melihat laki-laki itu pada hari pertengkarannya dengan Dong Qi Shuang. Si lelaki juga menatapnya saat itu, sama seperti sekarang.     

"Aku tidak tahu kalau putri Adipati bisa mengucapkan kebenaran macam itu, juga membuat orang lain memahami kebenaran itu dan memecahkan hambatan mereka," kata Mo Zhi.     

"Siapa kau?" Sima You Yue mengelus Hitam Kecil yang gelisah. "Apa kau sengaja menungguku di sini. Ada apa?"     

"Tidak ada apa-apa, aku hanya mau mengenalmu. Maksudku kau, bukan putri Adipati." Mo Zhi tersenyum.     

Sima You Yue menatap Mo Zhi, hatinya gundah.     

Siapa lelaki ini? Apa dia tahu siapa Sima You Yue sebenarnya?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.