Pergi
Pergi
Memikirkan raut wajah seseorang saat itu, Wu Lingyu pun menggertakkan giginya.
Hari itu, setelah ia bicara dengan Mo Yu tentang mengubah rencana Klan Mo, Mo Yu juga memberitahunya tentang Segel Ilahi Titik Utama.
"Aku ada di bawah tekanan sangat yang besar mengenai masalah ini seorang diri, dan aku mau cari teman untuk saling berbagi tekanan ini." Mo Yu tersenyum dengan senyum menyedihkan yang membuat orang lain ingin menghajarnya.
Wu Lingyu mendengus dengan dingin. Omong kosong apa itu? Karena tekanan yang sangat besar? Jelas-jelas Mo Yu takut You Yue akan marah kalau You Yue tahu yang sebenarnya, jadi Mo Yu cari teman untuk saling berbagi nasib.
Ia juga sakit kepala begitu memikirkan tentang Segel Ilahi Titik Utama yang hilang. Bahkan Raja Hantu, Qing Hun, Jurang Neraka, dan Mo Yu saja tidak bisa dapat informasi tentang itu, dan hilangnya Segel Ilahi Titik Utama sudah membuat mereka menantikan sesuatu yang tak pasti. Ia hanya bisa berharap ketika nanti Sima You Yue menembus peringkat Paragon Neraka, mereka sudah tahu Segel Ilahi Titik Utara itu ada di mana.
Namun, itulah yang Mo Yu bilang padanya, dan Klan Iblis di Alam Hantu belum tahu kabar tentang Segel Ilahi Titik Utama, jadi ia punya celah untuk tidak menjawab pertanyaan Sima You Yue dengan jujur. Kalaupun Sima You Yue curiga, ia berencana untuk tetap bilang kalau ia tidak tahu.
Melihat Wu Lingyu agak termenung, Sima You Yue bertanya, "Lingyu, apa yang kau pikirkan?"
Wu Lingyu menahan pikirannya dan tidak membiarkan Sima You Yue mencurigai apa pun sekarang. Ia tersenyum dan menjawab, "Aku hanya berpikir, masalah Klan Mo sudah selesai, apa yang akan kau lakukan setelah ini? Apa kau mau pulang, tinggal di sini, atau melakukan sesuatu yang lain?"
Sima You Yue berpikir sejenak, lalu menjawab, "Aku baru saja selesai berkultivasi tertutup, jadi kurasa aku perlu punya pengalaman. Kalau aku langsung berkultivasi tertutup lagi, pengaruhnya mungkin kurang bagus."
Wu Lingyu juga berpikir demikian, jadi ia juga tahu kalau Sima You Yue tidak akan lanjut berkultivasi tertutup.
"Toh, pertandingan antar dinasti sudah selesai, kita tidak perlu mengkhawatirkan perjalanan pulang. Bagaimana kalau kita pulang dengan lebih santai? Melihat sungai yang berkelok-kelok dan gunung-gunung tinggi di depan kita ini, mungkin kita bisa dapat pencerahan. Kita bisa berhenti dan menikmati tempat-tempat yang bagus dengan pemandangan yang indah. Kalau ada tempat yang cocok untuk berkultivasi, kita juga bisa berkultivasi tertutup di tempat itu." Sima You Yue berpikir kalau ia tidak pernah menikmati hidup setenang itu sebelumnya, dan tiba-tiba ia menginginkan kehidupan yang seperti itu.
"Karena menurutmu begitu, lakukan saja apa yang kau inginkan." Wu Lingyu sama sekali tidak keberatan. Toh, ia memang datang ke Alam Hantu untuk menemani Sima You Yue, jadi Sima You Yue bisa melakukan apa pun yang Sima You Yue inginkan.
Ia juga merasa kasihan pada Sima You Yue. Menyadari kalau Sima You Yue sudah lama tidak menikmati hidup dengan baik, terlebih tidak ada yang perlu Sima You Yue lakukan selain berkultivasi, ia merasa tentu tidak masalah kalau mereka bersantai seperti itu.
"Nona Muda, kapan kita akan pergi?" Bayangan Hitam dan Huan sudah tinggal di Klan Mo selama setahun, dan mereka sudah menjelajahi Klan Mo dengan baik. Mereka langsung senang ketika mendengar kalau mereka akan pergi.
"Tidak perlu buru-buru, kita masih harus bicara dengan Mo Yu dan yang lainnya sebelum pergi."
Sima You Yue pikir prosesnya pasti mudah, mereka hanya perlu memberi tahu Mo Yu. Toh, Klan Mo sedang sibuk sekali sekarang, jadi ia tidak mau merepotkan mereka.
Namun, setelah mendengar kata-kata Mo Yu, mulutnya menganga karena terkejut.
"Kau serius?" Sudut mulutnya berkedut, mengira ia sedang berhalusinasi.
"Tentu saja aku serius," jawab Mo Yu. "Aku ikut pergi denganmu."
"Urusan Klan Mo belum benar-benar selesai!" Sima You Yue tidak mau bepergian bersama sosok yang semencolok Mo Yu. "Masih ada banyak hal yang harus kau kerjakan, bukannya tidak baik kalau kau pergi dalam situasi macam ini?"
"Mereka tidak butuh aku untuk mengurusi hal-hal semacam itu." Mo Yu mendengus. "Biar mereka saja yang kerjakan."
"Kalau begitu, untuk apa kau ikut bepergian denganku? Kau pergi main-main sendiri saja!" Sima You Yue tidak mau. Dengan adanya Mo Yu, itu akan sangat merepotkannya, dan ia jadi tidak bisa pergi sesukanya.
"Ikut denganmu itu seru." Mo Yu mengaku. "Selain itu, bukannya kita cocok-cocok saja sebelum ini? Apa karena sudah ada Wu Lingyu jadi kau larang orang lain untuk ikut denganmu?"
"Memangnya sekarang keadaannya sama?" Sima You Yue memelototi Mo Yu. "Waktu kau di dunia manusia, tidak ada yang mengenalimu jadi aku bisa pergi bersamamu, dan tidak akan ada orang yang membicarakan kita. Sekarang kita di Alam Hantu, kau selebriti yang terkenal! Belum lagi, masalah antara Klan Mo dan dua klan lain belum lama berlalu, dan pusat perhatian masih tertuju padamu. Membawamu pergi denganku berarti aku memang cari masalah!"
"Tak ada gunanya kau bilang begitu." Kata-kata Mo Yu menghalangi rangkaian ucapan Sima You Yue. Namun, kata-kata Mo Yu selanjutnya juga membuat Sima You Yue berubah pikiran. "Apa kau tidak tertarik dengan Kuasa Naga Legenda?"
"Apa kau akan membawaku cari Kuasa Naga Legenda?" Mata Sima You Yue berbinar-binar.
"Aku tidak tahu bocah itu ada di mana, bagaimana mungkin aku bisa membawamu ke sana? Namun, kalau aku bertemu dengannya, setidaknya aku bisa mengenalinya."
"…."
Akhirnya, Mo Yu tetap ikut dalam perjalanan Sima You Yue. Sebelum pergi, dalam hati Sima You Yue sedih melihat apa yang harus Klan Mo alami setiap kali. Namun, di sisi lain Klan Mo juga beruntung karena mereka punya leluhur yang tidak bisa diandalkan yang berkeliaran di luar sepanjang hari.
"You Yue, sebenarnya aku mau mengobrol banyak denganmu setelah masalah ini selesai, tetapi tak kusangka kau ternyata pergi secepat ini. Nanti kau harus sering-sering datang berkunjung ke Klan Mo!" kata ibu Mo Zhi sambil menarik Sima You Yue.
Untunglah, Sima You Yue bisa menyembuhkan Mo Zhi. Kalau tidak, konsekuensinya pasti gawat.
"Tentu saja." Sima You Yue menanggapi, langsung setuju.
"You Yue, Leluhur ikut bersamamu, berarti mulai sekarang kau harus menjaganya. Kalau dia menghadapi masalah, tolong jaga dia," pinta Mo Xie dengan tegas, tetapi Sima You Yue nyaris tidak bisa menahan tawanya.
"Jangan khawatir, Kakek Mo. Kalau tidak ada hal lain, kami pamit dahulu." Menurutnya, cara Klan Mo mengantar kepergian mereka ini agak aneh. Berlama-lama di situ bisa-bisa membuatnya tidak bisa menahan tawa.
Mo Zhi mengantar mereka ke Kota Mo. Melihat mata Mo Zhi yang memancarkan keengganan berpisah, Mo Yu pun mengantarnya pulang. Mo Yu pakai alasan yang masuk akal kalau klan sedang sibuk sekarang, dan sebagai tuan muda, ia tidak bisa pergi terlalu lama.
Dalam hati Mo Zhi merana. Kalau klan memang sibuk, sebagai leluhur mereka, kenapa Mo Yu justru pergi sekarang? Alasan! Semua cuma alasan!
Rombongan Sima You Yue naik ke atas Binatang Roh terbang yang besar, yang Klan Mo siapkan secara khusus untuk mereka. Ada tiga kamar di punggung burung yang besar tersebut, di mana mereka bisa berkultivasi, jadi mereka bisa bergegas di jalan tanpa menyia-nyiakan waktu untuk berkultivasi.
"Lumayan bagus." Sima You Yue puas melihat dekorasi kamarnya. Bersahaja, tetapi tidak terlalu sederhana.
"Tentu saja bagus, ini tungganganku," kata Mo Yu. "Burung merah kecilku tidak hanya cepat, tetapi juga sangat sensitif terhadap harta karun. Kalau kita melewati tempat yang bagus, tempat itu tidak akan bisa lepas dari matanya."
Sima You Yue agak terkejut. Ia tidak menyangka kalau burung merah besar itu ternyata sangat kuat.
"Kita pergi ke mana sekarang?"
Melihat lurus ke depan, Sima You Yue berkata, "Ikuti saja arah ini."
Tanpa Mo Yu perlu bicara, burung merah besar tersebut merentangkan sayapnya, lalu terbang ke langit. Sima You Yue sedang duduk di dekat jendela, melihat pemandangan yang berdesing di bawah. Suasana hatinya yang sedang bagus.
"Aku tidak tahu bocah kecil itu pergi ke mana." Mo Yu menatap Sima You Yue sambil mengembuskan napas.
Kening Sima You Yue berkerut. "Apa kau menyembunyikan sesuatu dariku?"