Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Wilayah Kutukan Abadi



Wilayah Kutukan Abadi

Sima You Yue memandang orang-orang di penjara, lalu menjawab An Xi, "Mereka yang telah bersekongkol dengan musuh asing, hukum mereka dengan semestinya. Adapun mereka yang mau memanfaatkan situasi untuk cari keuntungan dan malah kena masalah, kurung mereka supaya kau bisa jadikan ini sebagai peringatan bagi yang lainnya."     

Ia tidak tahu apa hukuman yang tepat bagi mereka yang ketahuan bersekongkol dengan musuh asing. Pada akhirnya mereka pasti mati, tetapi itu semua tergantung pada apakah mereka akan cepat mati atau mereka akan mati dengan menyakitkan.     

Mendengar jawabannya, Klan Wei merasa lega. Tidak masalah asal mereka masih bisa hidup. Selama ada kehidupan, masih ada harapan.     

Namun, pemikiran mereka terlalu sederhana. Selama mereka dikurung, Klan Hua telah merebut semua kekayaan Klan Zheng, dan juga menyerang kediaman Klan Wei. Ketika anggota utama Klan Wei dibebaskan dari penjara, tinggal kekosongan yang tersisa di Klan Wei.     

Setelah Klan Hua mengambil alih kekayaan Klan Zheng dan Klan Wei, kekuatan ekonomi mereka pun berkembang. Dengan banyaknya uang, berarti ada lebih banyak sumber daya dan seluruh kekuatan mereka meningkat. Klan telah terangkat ke peringkat yang sama sekali baru.     

Jurang kesenjangan Klan Hua dengan kedua klan lainnya semakin lebar. Selain reputasi mereka yang buruk, kedudukan mereka menurun dan bahkan tidak bisa mendapatkan peringkat.     

Tentu saja, semua itu terjadi di kemudian hari. Sima You Yue tidak pernah berpikir kalau keputusannya hari itu akan memengaruhi nasib ketiga klan.     

Setelah mereka meninggalkan penjara, Hua Xu bertanya, "Apa informasi yang Putri Muda temukan? Apa yang perlu kami lakukan?"     

"Sekarang aku tidak butuh apa-apa, Kalian bisa lanjut menangani urusan kalian sendiri. Kalau perlu, akan kutemui kalian lagi." Sima You Yue menolak tawaran mereka.     

Hua Xu tahu kalau itu berarti Sima You Yue telah menolak tawaran mereka. Namun, Klan Hua benar-benar sibuk sekarang, ada banyak hal yang harus mereka hadapi, jadi ia tidak menunda-nunda lagi, lalu pergi.     

"Ayo pergi ke tempat kita bisa bicara," kata Sima You Yue pada An Xi.     

Mengerti kalau ia pasti telah melihat sesuatu yang penting dalam ingatan Tujuh Belas, An Xi langsung membawa mereka ke ruang kerjanya.     

"Adipati An, mereka berencana menghabisi Klan Hua terlebih dahulu, lalu mencaplok kekayaan Klan Hua, lalu menghabisi Klan Wei. Setelah itu semua tercapai, tujuan akhir mereka adalah membiarkan Zheng Wei Ming menghabisimu," kata Sima You Yue.     

"Menghabisiku? Wilayah Tepi Barat bukanlah tempat yang sangat penting, jadi kenapa mereka pilih tempat ini?" An Xi bingung.     

"Mungkin justru karena tempat ini tidak penting, jadi mereka berniat membuka celah dan memutuskan untuk mulai dari sini," jawab Sima You Yue. "Tidak hanya di sini, tetapi juga di beberapa tempat lain. Kurasa mereka bertujuan menguasai semua tempat ini, lalu menyatukannya. Seharusnya mereka memang berencana mau menembus perbatasan."     

"Kalau begitu, tempat apa lagi yang ada dalam rencana mereka?"     

"Tujuh Belas tidak tahu soal itu. Mereka bergerak terpisah, supaya kalau ada satu tempat yang gagal, itu tidak akan memengaruhi tempat lain," jawab Sima You Yue. "Namun, kurasa karena mereka pakai cara ini di sini, seharusnya tempat lain juga pakai cara serupa. Coba periksa pergolakan yang baru-baru ini terjadi di daerah tetangga, pasti ada beberapa petunjuk."     

"Akan kuminta orang untuk segera menyelidikinya," kata An Xi sambil bangkit berdiri, tetapi Sima You Yue menghentikannya.     

"Itu bisa kau tangani nanti," kata Sima You Yue. "Apa kau menangkap semua orang itu selama dua hari terakhir?"     

"Semua sudah ditangkap, tetapi mereka tidak bisa ditanyai, mereka tidak mau bilang apa-apa," jawab An Xi. "Menurutku, Putri Muda sendiri masih tetap perlu keluar langsung."     

Apa yang Sima You Yue lakukan tadi benar-benar mengejutkannya. Dengan kemampuan semacam itu, untuk apa mereka mengkhawatirkan kalau-kalau proses interogasi tidak membuahkan hasil?     

"Aku dapat informasi yang tidak pasti dari ingatan Tujuh Belas, perlu kuperiksa ulang dengan mereka."     

"Namun, kedudukan mereka tidak setinggi Tujuh Belas, apa mereka bisa tahu?"     

"Kita coba saja." Sima You Yue tidak yakin. "Orang-orang itu tidak mengikuti mereka, mungkin mereka tahu beberapa gosip."     

"Kalau begitu, akan kusuruh mereka dibawa ke sini."     

An Xi keluar dan memerintahkan bawahannya untuk membawa kembali anggota Klan Jiwa, sekaligus memerintahkan mereka untuk memeriksa apabila peristiwa serupa juga terjadi di daerah sekitar.     

Tak lama kemudian, anggota Klan Jiwa yang telah disiksa selama setengah hidup mereka dibawa masuk. Supaya Sima You Yue takut, An Xi telah secara khusus meminta mereka untuk berganti pakaian.     

Sima You Yue berjalan mendekat. Melihat kekuatan mental mereka sudah sangat tersiksa, ia tidak membunuh mereka, tetapi langsung menyelam masuk ke lautan kesadaran mereka. Menyapu ingatan sembilan orang sangat melelahkan, ia juga menghabiskan banyak energi mental. Kulitnya pun berangsur-angsur pucat.     

Tidak ada yang mengganggunya karena mereka membiarkannya perlahan mengatur pikirannya dan sekaligus membiarkannya beristirahat yang cukup.     

Setelah beberapa saat, ia membuka matanya dan berkata, "Kita tidak butuh mereka lagi."     

Karena mereka sudah tidak diperlukan lagi, suruh saja orang membunuh mereka.     

An Xi melambaikan tangan. Kemudian, seorang penjaga datang dan menyeret para anggota Klan Jiwa pergi dari situ.     

"Bagaimana?" tanya Mo Yu.     

"Ada cuplikan ingatan dalam ingatan seseorang yang tumpang tindih dengan ingatan Tujuh Belas," jawab Sima You Yue. "Dalam ingatan Tujuh Belas, ia tahu kalau seseorang juga sudah tiba di Alam Hantu. Waktu aku menyapu ingatan merea barusan, ada satu tempat yang muncul, Wilayah Kutukan Abadi."     

"Menurutmu itu Wilayah Kutukan Abadi?"     

"Tadinya orang itu akan dikirim ke Wilayah Kutukan Abadi, tetapi kemudian para petinggi menempatkannya di sini untuk sementara waktu. Jadi, kurasa seharusnya sudah ada anggota Klan Jiwa di Wilayah Kutukan Abadi," terka Sima You Yue.     

"Hubunganku dengan Penguasa Wilayah Kutukan Abadi cukup baik. Beberapa hari yang lalu mereka memberitahuku kalau tidak ada peristiwa yang serupa dengan masalah Klan Hua dan Klan Zheng yang terjadi di sana," kata An Xi.     

"Namun, kurasa seharusnya ada sesuatu yang tidak wajar kalau sebuah kota di Alam Hantu muncul dalam ingatan salah satu anggota Klan Jiwa."     

"Karena kita tidak yakin, ayo kita periksa ke sana," saran Wu Lingyu.     

Sima You Yue berpikir sebentar, lalu menjawab, "Baiklah, ayo kita pergi. Adipati An, tak lama lagi sepupuku akan datang, kalau dia sudah datang, tolong beri tahu dia kalau kami pergi ke Wilayah Kutukan Abadi."     

"Baiklah," jawab An Xi. Melihat Sima You Yue bangkit berdiri, An Xi bertanya, "Apa kalian akan pergi sekarang?"     

"Kau sudah mengendalikan situasi di sini, jadi kami bisa pergi ke Wilayah Kutukan Abadi lebih awal untuk secepatnya mencari tahu," jawab Sima You Yue.     

"Kalau begitu, tolong gunakan formasi teleportasiku. Putri Muda, kalian bisa langsung sampai di sana."     

"Baiklah, kalau begitu, kami minta bantuanmu."     

"Putri Muda terlalu sopan, silakan ikuti aku."     

An Xi membawa mereka ke formasi teleportasi pribadinya di belakang pelataran. Formasi tersebut terhubung dengan daerah tetangga. Sima You Yue menghubungi Bayangan Hitam dan Huan. Mereka pun tiba di situ setelah beberapa saat.     

An Xi agak terkejut ketika melihat kekuatan keduanya. Mereka kuat sekali!     

Lima orang tersebut masuk ke dalam formasi teleportasi. An Xi menyalakan formasi dan melihat mereka pergi. Tak lama setelah mereka menghilang, sekelompok orang tiba-tiba masuk ke kediamannya.     

"Di mana Putri Muda?" tanya Han Feng dengan tenang.     

Ia hanya bisa merasakan kalau Sima You Yue telah pergi jauh. Meskipun ia bisa tahu Sima You Yue ada di mana, ia pikir sebaiknya ia sekalian langsung tanya saja pada An Xi.     

Tahu kalau Han Feng merupakan pengawal Raja Hantu, An Xi langsung memberi hormat, lalu berkata, "Putri Muda telah pergi ke Wilayah Kutukan Abadi."     

"Putri Muda tiba-tiba pergi sejauh itu." Melihat formasi teleportasi An Xi, Han Shan berkata, "Kirim kami ke sana pakai ini."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.