Pemberhentian Selanjutnya
Pemberhentian Selanjutnya
"Hubungannya memang buruk dengan Di Zhe, tetapi masalah ini melibatkan seseorang di dekatnya."
"Siapa?"
"Kalau aku tidak salah, dia Putri Muda Alam Hantu yang baru-baru ini dibicarakan banyak orang. Putri Yu Ke Luo di dunia manusia, Sima You Yue. Kulihat dia memang mirip sekali dengan Yu Ke Luo."
"Kalau begitu, ada kemungkinan sembilan puluh persen kalau itu memang dia," kata Xu Yu. "Aku juga pernah dengar tentang perbuatannya di Alam Hantu. Sifatnya mirip sekali dengan ibunya."
Saat itu, ia telah mengikuti Xiao He dan menemani Qing Hun ke Alam Hantu untuk melamar. Di sana ia bertemu dengan Yu Ke Luo, seorang perempuan yang sungguh berapi-api. Sima You Yue telah menyebabkan keributan di Alam Hantu, dan masing-masing kekacauan yang ia timbulkan tersebut tidaklah sepele.
"Di Zhe memperlakukan Putri Muda ini dengan sangat baik. Bedanya dengan dahulu, kali ini Mo Yu dan Sima You Yue ikut campur. Maka dari itu, Yang Mulia, kau bisa tebak kalau ini mungkin ada hubungannya dengannya."
"Sima You Yue ya …." Xu Yu menggumamkan nama Sima You Yue. Lelaki yang berlutut di tanah gemetar dari ujung kepala sampai ujung kaki. Ia tahu sifat Xu Yu dan tahu bahwa, baik Sima You Yue ada hubungannya dengan masalah tersebut atau tidak, Xu Yu pasti mengingat Sima You Yue.
Namun, mereka tidak berani bilang apa-apa. Mereka sudah berhasil menemukan orang yang akan jadi sasaran kemarahan Xu Yu, bodoh kalau mereka lagi-lagi mengalihkan perhatian Xu Yu pada diri mereka.
"Kalian akan dihukum waktu kita pulang." Kemarahan Xu Yu sudah agak mereda. Biasanya, ia pasti langsung membunuh mereka yang selamat. Namun, sekarang ia hanya menyuruh mereka pulang untuk menerima hukuman, berarti ia membiarkan mereka pergi dengan enteng.
Sepertinya tindakan mengalihkan kesalahan tersebut sangat berguna.
Xu Yu melambaikan tangannya dan mereka pun langsung pergi, sebelum ia berubah pikiran.
Melihat mereka langsung melarikan diri begitu cepat sampai-sampai nyaris tidak meninggalkan bayangan, kedua penjaga yang berdiri di belakang Xu Yu benar-benar ingin memberi tahu mereka bahwa meskipun keadaan mereka berbeda dari sebelumnya, kalau mereka pulang, mereka tetap hanya akan dibiarkan setengah hidup.
"Tuan, aku sudah bertemu dengan kelompok-kelompok dari kedua tempat itu. Apa yang harus kulakukan selanjutnya?"
Xu Yu merenung sejenak, lalu menjawab, "Kita lihat saja bagaimana keadaannya. Kalau hanya dua tempat itu yang dihancurkan, kita tinggal sedikit mengubah rencana. Kalau mereka benar-benar bisa cari tahu tentang hal-hal lain, maka itu akan sangat merepotkan."
Setelah beberapa saat berlalu, dua kelompok Klan Jiwa lainnya juga ditarik keluar. Xu Yu yakin kali ini Di Zhe telah berhasil menemukan cara untuk memastikan siapa saja orang-orangnya. Pasukannya yang lain tidak bisa terus tinggal di sana, kalau tidak, masing-masing dari mereka mungkin akan terus terjebak di sana.
Akhir-akhir ini Di Zhe sangat senang. Menggunakan cara yang Sima You Yue ajarkan padanya,, ia tidak akan mengalami banyak kesulitan selama proses pemeriksaan. Ia tinggal menyiksa mereka sampai kekuatan mental mereka habis. Informasi yang diperolehnya cepat dan dapat diandalkan. Tidak mungkin ia menangkap orang yang salah.
Terakhir kali ia tidak mungkin melakukan sesuatu semacam ini!
Hanya saja sayang sekali kelompok yang tersisa melarikan diri terlalu cepat. Kalau tidak, ia pasti menuai hasil yang lebih besar.
Selama periode waktu ini, Sima You Yue berkultivasi semi-tertutup. Ia tidak perlu terlalu memusatkan perhatian pada Klan Sima, jadi ia bisa berkultivasi dengan tenang.
Setelah dua bulan berlalu, Di Zhe datang menemuinya. Ia bilang ia hampir selesai menyelesaikan masalah di situ dan Klan Jiwa yang tersisa sudah melarikan diri. Ia harus pergi ke ibu kota kekaisaran saat itu juga, jadi ia datang untuk menanyakan apa Sima You Yue mau ikut pergi bersamanya.
Sima You Yue menolak, ia bilang ia mau pulang nanti setelah selesai berkultivasi. Tahu kalau Mo Yu dan yang lainnya juga ada di situ bersamanya, Di Zhe merasa kalau ia pasti akan baik-baik saja. Maka dari itu, Di Zhe tidak bersikeras kalau ia harus mengikutinya. Setelah mengomelinya sebentar, Di Zhe pun pergi bersama anak buahnya.
Ia tidak menyangka kalau ia akan tiba-tiba sangat terdorong untuk berkultivasi. Ia juga dengan entengnya membongkar rahasia Klan Jiwa yang ternyata punya persekongkolan besar.
Setelah Di Zhe pergi, ia bersiap untuk melanjutkan perjalanannya. Sebelum ia sempat kembali ke kamarnya, Pi Ling datang ke penginapan.
Pandangannya terhadap Sima You Yue telah meningkat pesat. Mengingat bagaimana ia pernah menganggap Sima You Yue sama dengan putri-putri lainnya, ia pun tersipu malu.
"Penguasa Wilayah Ling?" Sima You Yue tidak menduga Pi Ling akan datang saat itu juga. Jadi, setelah mereka keluar dari kamar penginapan, ia pun pergi ke aula bersama Pi Ling.
"Putri Muda, kami harus berterima kasih atas bantuanmu kali ini. Kalau bukan karenamu, aku tidak mungkin bisa tahu kalau ternyata ada begitu banyak Klan Jiwa yang tinggal di antara kami. Sepertinya kami terlalu tidak waspada akhir-akhir ini," kata Pi Ling.
"Yang terpenting tidak ada yang terjadi dan semua itu sudah berlalu," kata Sima You Yue.
"Mm!" Pi Ling tersenyum. "Putri Muda, apa kau bersiap-siap untuk pergi? Setelah ini kau mau ke mana?"
"Belum kupikirkan. Aku tinggal langsung memilih arah untuk kujalani begitu aku keluar," jawab Sima You Yue.
"Karena kau tidak punya arah tujuan khusus, Putri Muda, kenapa kau tidak pergi saja ke Wilayah Fei Si?"
"Apa terjadi sesuatu di sana?"
Pi Ling mengangguk. "Kudengar Binatang Roh neraka di Gunung Awan Gelap di sana agak gelisah. Banyak orang yang telah bergegas ke sana."
Binatang Roh neraka di suatu tempat tidak mungkin berubah gelisah tanpa alasan. Pasti telah terjadi sesuatu. Mungkin saja telah muncul semacam harta karun.
Sima You Yue paham kalau Pi Ling sengaja datang ke situ untuk memberitahukan berita tersebut padanya. Ia tersenyum. "Kalau begitu, aku akan pergi ke sana untuk memeriksanya."
"Sekarang, semua orang cuma tahu kalau ada beberapa insiden yang terjadi, tetapi mereka tidak tahu apa alasannya. Karena itu, mungkin itu berbahaya. Namun, dengan adanya Paman Mo Yu bersamamu, kau pasti aman."
"Terima kasih kau sudah sengaja datang ke sini untuk memberitahuku tentang ini."
Saat ini, Wu Lingyu sudah selesai mengembalikan kunci kamar-kamar penginapan mereka, ia berjalan mendekat. Karena penginapan tersebut milik Di Zhe, mereka tidak perlu membayar satu sen pun meskipun mereka cukup lama tinggal di situ.
Melihat mereka sudah keluar dari kamar penginapan, Pi Ling pun mengucapkan selamat tinggal pada Sima You Yue.
"Apa yang kalian bicarakan?" tanya Wu Lingyu.
"Tempat yang akan kita tuju selanjutnya," jawab Sima You Yue. "Dia bilang terjadi sesuatu pada Binatang Roh neraka di Gunung Awan Gelap. Ia bahkan bisa sampai tahu tentang sesuatu yang terjadi di tempat yang sejauh itu, berarti memang terjadi sesuatu yang besar. Toh, kita belum tahu setelah ini mau pergi ke mana, jadi kenapa kita tidak pergi ke sana saja untuk memeriksanya?"
Yang lain tidak keberatan, jadi mereka langsung pakai formasi teleportasi menuju ke tempat tersebut.
Mereka berganti formasi teleportasi sampai tiga kali sebelum akhirnya tiba di Wilayah Fei Si. Sesampainya di Gunung Awan Gelap, mereka tidak perlu bertanya mereka ada di mana, karena sudah ada terlalu banyak orang di situ.
Rombongan Sima You Yue mengikuti di belakang kelompok yang besar. Melihat banyak sekali orang berjalan melewati mereka, mereka mengeluh, "Banyak sekali orang yang juga menuju ke sana. Dengan orang sebanyak ini, bagaimana mungkin mereka tidak bisa menemukan apa-apa? Bagaimana kalau harta karun itu sudah diambil bahkan sebelum kita sampai di sana?"
"Tidak akan. Justru karena masalah ini belum terpecahkan jadi banyak orang yang pergi ke sana," jawab Mo Yu.
"Kalau begitu, aneh." Sima You Yue menyentuh dagunya. "Sudah tiga sampai empat bulan berlalu sejak kita tahu berita ini. Tidak ada yang berhasil menemukan apa pun setelah sekian lama? Ini membuktikan kalau keadaan ini benar-benar janggal."
"Toh, nanti kita juga tahu apa ada harta karun atau tidak begitu kita pergi ke sana." Mo Yu tidak terlalu peduli dengan hal-hal macam harta karun.
"Mm. Dengan adanya orang macam kau yang mahir dalam mencari harta karun, kurasa kita tidak akan pulang dengan tangan hampa." Sima You Yue menepuk bahu Mo Yu, seolah-olah ia bergantung pada Mo Yu.
Mo Yu terdiam. Kenapa ia merasa Sima You Yue seolah-olah memperlakukannya seperti anjing pemburu harta karun? Perbandingan macam apa ini?!