Tempat Para Dewa Tinggal
Tempat Para Dewa Tinggal
Fu Xi bahkan lebih terkejut lagi. Ia menatap mereka berdua dan bertanya, "Bagaimana kalian bisa tahu?"
"Mudah saja. Menurut legenda, mereka yang berdarah emas hanya bisa berasal dari sana," jawab Mo Yu. "Hanya saja tak kusangka kau ternyata memang berasal dari sana."
Tidak heran Mo Yu tidak mengenali barang yang Fu Xi keluarkan dahulu. Memang belum pernah ada orang yang melihat barang-barang dari sana!
"Tak kan kuberi tahu kalian, aku tak kan bilang apa-apa. Tak peduli apa pun yang kalian tanyakan padaku, tak kan kujawab!" Fu Xi menutupi mulutnya, bersikap seolah-olah ia tak akan pernah mengalah, tidak peduli apa pun yang ingin mereka minta darinya.
"Di mana tempat itu?" tanya Sima You Yue.
"Itu tempat yang dikabarkan sebagai tempat tinggal para dewa," jawab Wu Lingyu. "Selama ini kupikir itu hanya legenda. Tak kusangka ternyata itu nyata."
Sima You Yue mengingat kembali gambaran yang ia lihat di Sungai Kacau. Makhluk-makhluk yang berasal dari sungai akhirnya pergi. Ke mana mereka pergi, tak ada yang tahu sekarang. Seolah-olah, selain Klan Neraka Kesembilan, yang lain belum pernah melihat mereka.
Mungkin mereka memang pergi ke tempat yang berperingkat lebih tinggi.
"Karena tempat asalmu bahkan berperingkat lebih tinggi daripada tempat ini, kenapa kau belum bisa selesaikan masalahmu?"
"Huh, membicarakannya saja aku tertekan. Namun, tak ada yang bisa kulakukan karena mereka tak tahu," keluh Fu Xi. "Mungkin, kalau aku tinggal di sini dengan kondisiku, aku akan mati di tempat. Aku bahkan mungkin tidak akan bisa hidup sampai sekarang."
"Ya. Kalau begitu, akan kuselidiki begitu aku pulang. Kita lihat saja apa aku bisa cari cara untuk menyelesaikan masalahmu atau tidak," kata Sima You Yue. "Apa semua orang itu telah terbunuh?"
"Belum."
Jawaban tersebut cukup mengejutkan Sima You Yue. Ia bertanya-tanya apa mungkin mereka telah berubah.
"Mo Yu bilang mereka semua itu teman lamanya, jadi kami hanya melukai mereka dengan parah. Kami tidak membunuh mereka. Namun, cukup sekali ini saja," tambah Wu Lingyu.
"Dengan kejadian ini, mereka bisa dianggap telah bertanggung jawab pada Selir Hantu. Karena itu, mulai sekarang mereka tidak akan cari masalah lagi dengan You Yue," jelas Mo Yu.
"Kalau ini terjadi lagi, mereka pasti akan mati." Mo Yu mendengus.
"Ayo, kita tinggalkan tempat ini dahulu. Ada banyak orang yang datang," ajak Sima You Yue.
"Baiklah."
Mereka hendak terbang, tetapi Fu Xi meraih pakaian Sima You Yue, lalu berkata dengan sedih, "Bawa aku, bawa aku, aku tidak bisa terbang."
Wu Lingyu langsung meraih tangan Fu Xi, melepaskannya dari pakaian Sima You Yue, lalu berkata dengan dingin, "Akan kubawa kau."
Fu Xi menciutkan lehernya dan diam-diam berpikir, 'Kenapa dia dingin sekali? Dia terlalu menakutkan!'
Ia mau menolak karena ia tidak mau Wu Lingyu yang membawanya, tetapi Sima You Yue sudah terbang. Melihat tinggal Mo Yu yang masih ada di situ, ia berpikir tidak ada gunanya melawan Wu Lingyu. Apa yang harus ia lakukan kalau ia dilempar ke tengah jalan? Sifat Mo Yu terlalu tidak bisa diandalkan. Maka dari itu, sebaiknya ia mengikuti Wu Lingyu yang luar biasa dingin itu saja.
Mereka pun meninggalkan Gunung Awan Gelap. Setelah menjauh dari yang lainnya, Mo Yu mengeluaran burung merah kecil, lalu mereka langsung pergi.
Mereka terbang untuk waktu yang lama sebelum akhirnya tiba di kota kecil yang sangat menarik perhatian.
Mereka menemukan penginapan untuk mereka tinggali dan Mo Yu dengan sangat heroik memesan seluruh penginapan, membuat si pemilik penginapan sangat gembira.
Mengikuti di belakang Sima You Yue, Fu Xi bertanya, "You Yue, kapan kau akan bantu aku?"
Akhir-akhir ini, ia merasa seolah-olah kehilangan kendali atas kekuatannya. Ia takut ia benar-benar akan mati suatu hari nanti.
Sima You Yue mengerti betapa khawatirnya Fu Xi. Itu sama seperti ketika ia khawatir melihat kekuatannya yang terus bertumbuh. Itu bagaikan bom waktu yang bisa meledak kapan saja.
"Tenang saja, karena aku sudah janji padamu, aku pasti akan mengupayakan yang terbaik." Ia menepuk kepala Fu Xi. "Namun, aku tak bisa melakukannya sekarang."
"Kenapa?"
"Pertama-tama, kita harus menyingkirkan mereka yang membuntuti kita. Kalau aku mulai mengobatimu di lingkungan yang tidak stabil, berarti aku akan sangat tidak bertanggung jawab padamu," jawab Sima You Yue. "Meskipun mereka yang membuntuti kita tidak akan menimbulkan banyak bahaya, mereka tetap cukup merepotkan."
"Ada yang membuntuti kita? Mereka tidak takut padamu dan Mo Yu?" tanya Fu Xi.
Mengingat latar belakang keduanya yang luar biasa, apa mereka tidak takut mati kalau mereka mengikuti orang macam Mo Yu dan Sima You Yue?
"Demi mendapatkan Kuasa Naga Legenda, pasti selalu ada orang yang bersedia menghadapi bahaya," jawab Sima You Yue "Kepala sekolahku-lah yang memperkenalkanmu padaku, jadi pasti kujamin keselamatanmu."
Mendengar kata-kata Sima You Yue, Fu Xi menatapnya dengan pandangan kosong. Senyum Sima You Yue membuatnya merasa nyaman. Meskipun Sima You Yue tidak bicara dengan penuh semangat, ia bisa rasakan ketulusan Sima You Yue.
Sima You Yue bilang ia akan melindunginya. Ia percaya pada Sima You Yue.
Ia tersenyum pada Sima You Yue. Matanya yang bulat melengkung ke atas, hanya menyisakan segaris kecil. Mereka yang mengenalnya tahu kalau itulah senyumnya yang sungguh-sungguh.
"Kau belum istirahat yang cukup selama beberapa hari ini, kan? Pilih salah satu kamar dan istirahatlah. Akan kupanggil kau kalau aku sudah selesai berurusan dengan orang-orang itu," kata Sima You Yue.
"You Yue, kenapa kau baik sekali padaku?" tanya Fu Xi dengan kepala terangkat.
"Kepala sekolahku yang memperkenalkanmu padaku. Aku percaya padanya. Dia tidak akan memperkenalkan orang yang tidak layak. Selain itu, aku mengerti kekhawatiran dan kecemasan yang kau rasakan," jawab Sima You Yue sambil tersenyum.
"Kau … mengerti?"
"Ya. Aku tahu bagaimana rasanya punya kekuatan yang tidak stabil di dalam tubuh kita sendiri."
"Kenapa? Apa kau pernah mengalaminya?"
"Ya. Aku pernah mengalaminya. Tahukah kau kenapa aku pergi ke Alam Hantu? Karena aku tak mampu mengendalikan kekuatan yang berbenturan dalam tubuhku, dan tumbukan itu meledakkan tubuhku. Karena itu aku tahu bagaimana perasaanmu, tak kan kubiarkan kau melalui rasa sakit itu," hibur Sima You Yue. Hati Fu Xi yang cemas akhirnya tenang.
Sudah berapa lama … sejak terakhir kali ia merasa damai?
Ia memperhatikan Sima You Yue yang berjalan pergi, bibirnya bergetar. Kegelapan menghiasi tatapannya yang polos.
Sima You Yue memang perempuan yang tak bisa ia tebak!
Namun, ia menyukai Sima You Yue dan ingin dekat dengannya.
Apa Sima You Yue akan berbeda dari orang-orang itu?
Sementara itu, Wu Lingyu berdiri di depannya dan menghalangi pandangannya, menatapnya dengan dingin.
Ia mengira Wu Lingyu akan mengatakan sesuatu, tetapi Wu Lingyu hanya menatapnya, lalu pergi.
"Benar-benar lelaki yang agresif!" gumamnya. "Jelas-jelas aku hanya bocah, kenapa dia segalak itu padaku?"
Meskipun berkata demikian, ia tidak benar-benar merasa begitu.
"Mungkin, kalaupun tubuhku tak bisa sembuh, aku masih bisa dapat beberapa hadiah!"
Ia tersenyum dan bersenandung sedikit, melompat dan berjingkrak-jingkrak ke kamarnya untuk beristirahat.
Seperti yang Sima You Yue bilang, sudah lama sekali ia tidak istirahat yang cukup. Meskipun Binatang Roh neraka bisa melindunginya saat ia melakukan perjalanan di pegunungan, ia tidak pernah cukup tenang untuk bisa beristirahat. Kalau ia tidak khawatir orang akan membunuhnya, ia khawatir tubuhnya akan meledak.
Sekarang, dengan berada dekat Sima You Yue, akhirnya ia bisa tenang. Ia juga bisa tidur dengan nyenyak.
Kalaupun Sima You Yue tidak bisa menemukan cara, mungkin ia memang harus terima nasib.
"Ah, aku sudah selesai makan kenari yang kukupas. Begitu aku pulang dan punya waktu, akan kukupas beberapa kenari lagi dan kutraktir dia makan kenari bersama-sama …."