Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

"Tuan Muda Kelima, Jenderal menyuruhmu untuk meninggalkan Ibu Kota Kekaisaran. Barang ini untukmu …."     

Sima You Yue melihat sebuah cincin interspasial di tangan pengawal tersebut dan segera mengambilnya, membalikkan badan kemudian berlari kencang ke Kediaman Jenderal.     

"Tuan Muda … hhh!" Pengawal itu melihat bahwa Sima You Yue berlari menuju kediaman Jenderal dan dengan cepat mengejarnya.     

Ketika Wei Zi Qi, Bei Gong Tang dan Ouyang Fei mendengar ada keributan di luar, mereka keluar lalu melihat Sima You Yue dan Fatty Qu berlari dan dengan cepat menyusul mereka.     

Fatty Qu mengejar Sima You Yue sampai keluar, tetapi begitu mereka mencapai bagian luar Akademi, mereka bahkan tidak bisa lagi melihat siluet Sima You Yue.     

"Fatty, apa yang terjadi?" tanya Wei Zi Qi dan yang lainnya sambil menarik Fatty Qu berhenti.     

"Sesuatu yang besar telah terjadi di Kediaman Jenderal!" teriak Fatty Qu sambil memukul pahanya.     

"Apa yang terjadi?" tanya Bei Gong Tang.     

"Bum - "     

Sebuah serangan hebat menyebabkan seluruh tanah bergetar.     

"Ini … ini kekuatan pertarungan dari tingkat Santo Roh!" Ouyang Fei memandang ke arah pertarungan dengan kaget.     

Fatty Qu dengan cemas berkata: "Aku tidak tahu dari mana datangnya tiga orang Santo Roh itu, tetapi bahkan juga ada seorang Maharaja Roh dan Raja Roh yang datang ke Kediaman Jenderal untuk membuat masalah. Saat ini, salah satu dari mereka sedang bertarung dengan Jenderal!"     

"Apa?! You Yue berlari ke sana begitu saja, bukankah itu sangat berbahaya?" tanya Wei Zi Qi dengan cemas.     

"Benar. Aku mengejarnya sampai di sini, tetapi dia sudah menghilang begitu dia lepas dari pandanganku," jawab Fatty Qu.     

"Ayo pergi dan kita lihat," kata Bei Gong Tang sambil berlari menuju gerbang Akademi.     

Pintu masuk Akademi sudah dipenuhi oleh banyak siswa yang ada di dalam. Pintu masuk itu sangat penuh sesak oleh orang-orang, bahkan air pun tidak bisa melewatinya.     

Gerbang utama ditutup oleh direktur pengajaran yang baru yang berdiri di tanah yang lebih tinggi, berkata kepada para siswa di bawah: "Kondisi di luar berbahaya untuk saat ini, Akademi telah memutuskan untuk mengunci gerbang Akademi dan membuat sebuah formasi yang akan melindungi Akademi. Tidak ada siswa yang diperbolehkan keluar! Aktifkan formasi - "     

Setelah direktur pengajaran itu selesai berbicara, sebuah sinar cahaya biru perlahan menerangi seluruh sekolah. Seorang pun yang dari dalam tidak bisa pergi keluar dan tidak seorang pun yang dari luar bisa masuk ke dalam.     

"Apa yang harus kita lakukan sekarang? You Yue masih di luar!" tanya Fatty Qu dengan cemas.     

"Setelah formasi besar diaktifkan, kita pasti tidak akan bisa pergi kecuali kita menghentikan formasinya. Semua yang ada di luar juga tidak punya pilihan lain selain menunggu," kata Wei Zi Qi.     

Bei Gong Tang memandang ke arah orang-orang yang berkelahi di udara, lalu bergumam: "Sima You Yue, kau sebaiknya tidak membiarkan sesuatu terjadi padamu …."     

Di udara, Sima Lie menatap Sima Kai sambil kedua tangan Sima Lie diletakkan di depan dadanya. Tangannya dengan cepat membentuk segel, dan Qi Spiritual Atribut Api mengikuti tindakannya, dengan cepat memadat bersama dan perlahan membentuk sebuah pedang api.     

"Serangan Amukan Neraka - "     

Jangkauan Pedang Api tersebut tiga meter saat menebas ke arah Sima Kai.     

"Aku tidak menyangka kalau Serangan Amukan Neraka Kakak Lie akan benar-benar mencapai tingkat setinggi ini!" Sima Qing memandang Pedang Api tersebut lalu menatap Sima Kai. Namun, Sima Kai tidak bergerak sedikit pun.     

Sima Kai memperhatikan pedang besar itu mengayun ke bawah dan meningkatkan kecepatannya, dan pedang itu benar-benar sesuai dengan kecepatan Sima Lie.     

Sebelumnya, Sima Kai memang terluka karena jurus itu. Kali ini, ia tidak dapat menggunakan Tikus Iblis Berjari Enam, dan sepertinya ia akan terluka lagi.     

Namun, jika Sima Lie berani menyakitinya, Sima Lie lebih baik tidak berharap bahwa ia akan hidup melebihi dari hari itu.     

Sima You Yue berlari ke Kediaman Jenderal, dan saat itu area yang kacau balau cukup luas. Pintu rumah sudah terbelah menjadi dua, dan rumah tersebut sudah benar-benar hancur. Beruntung semua orang di dalam rumah sudah dievakuasi dan tidak ada yang terjebak di dalam.     

"Kakak-kakak!" Sima You Yue melihat Sima You Ming dan yang lainnya, yang pingsan di reruntuhan ini dan dengan cepat berlari mendekat.     

"Tuan Muda Kelima, apa yang kau lakukan di sini?" tanya si pelayan dengan cemas ketika melihat Sima You Yue. "Kau harus segera melarikan diri selagi mereka masih belum melihatmu!"     

"Tidak mungkin aku melarikan diri sendiri!" Sima You Yue berhenti di depan Sima You Ming dan yang lainnya. Ia melihat tubuh mereka dan memastikan kalau mereka baik-baik saja sebelum mengembuskan napas lega. Ia berbalik dan menghadap Sima Lie di langit, lalu bertanya: "Siapa laki-laki di udara itu?"     

"Jenderal tadi mengatakan kalau dialah yang telah melukainya sebelumnya. Namun, ia tidak mengatakan siapa itu," jawab pelayan itu. "Tuan Muda, kau lebih baik melarikan diri!"     

"Mereka sudah melihatku." Sima You Yue berdiri dan menatap Sima Kai dengan dingin.     

Laki-laki itu yang memang memiliki Tikus Iblis Berjari Enam, yang ia gunakan untuk menyerang kakek secara diam-diam dan melukainya.     

Tepat saat Pedang Api Sima Lie hendak menebas, Serangan Amukan Neraka Sima Kai perlahan-lahan muncul, lalu ia dengan cepat menggunakannya untuk menahan pedang Sima Lie.     

"Kau bukan tandinganku beberapa bulan yang lalu, dan tidak ada bedanya dengan sekarang! Terakhir kali, aku terluka oleh serangan diam-diammu, tetapi kali ini, aku tidak akan membuat kesalahan yang sama. Aku pasti akan mencabut nyawamu!" seru Sima Lie ketika ia melihat bagaimana pedang Sima Kai sedikit buyar oleh pedangnya sendiri.     

Sima Kai melihat bagaimana pedangnya sendiri perlahan-lahan hancur. Dalam beberapa saat lagi, pedang Sima Lie akan menebasnya.     

Tepat pada saat itulah Sima Lin, yang tetap belum bertindak sepanjang pertarungan tadi, mengambil tindakan. Dengan satu pikiran, pedang Sima Lie dan Sima Kai benar-benar membeku. Tidak peduli bagaimana keduanya mencoba untuk bergerak, Pedang Api mereka tidak lagi mendengarkan perintah dari keduanya lagi.     

"Penyegelan ruang!" Sima You Yue melihat tindakan Sima Lin dan berteriak dengan kaget.     

Sima Lin tidak menyangka kalau seseorang akan bisa mengenali gerakannya, dan melirik ke bawah. Ia melihat sosok seseorang berdiri tegak di antara reruntuhan.     

"Bubar." Suara Sima Lin lemah, tetapi seperti gemuruh, menembus langsung ke jantung Sima You Yue.     

Pedang Api yang telah disegel tersebut tidak lagi memiliki aliran Qi Spiritual Atribut Api. Pedang itu perlahan-lahan berhamburan sesuai dengan apa yang Sima Lin katakan.     

" Wuuush - "     

" Wuuush - "     

Karena Kemampuan Spiritual mereka sendiri telah dihentikan dengan paksa, Sima Kai dan Sima Lie masing-masing menderita serangan balik dan meludahkan seteguk darah segar. Mereka berdua memegang dada mereka dan mundur beberapa meter.     

"Kakak Lie, apakah kau baik-baik saja?" Sima Qing melihat Sima Lie terluka dan segera berlari ke bawah. Sima Qing datang ke sampingnya dan menatapnya dengan khawatir.     

Sima Lie melihat bahwa Sima Qing telah berlari tanpa memedulikan keselamatannya sendiri. Sima Lie menepuk-nepuk rambut Sima Qing seperti yang ia lakukan ketika Sima Qing masih lebih muda, lalu berkata: "Aku baik-baik saja, baik-baik saja. Aku masih punya Qing'er, yang masih sama seperti sebelumnya."     

Ujung mata Sima Qing memerah sambil berkata: "Kakak Lie, jangan melawan lagi. Kakak sudah cepat mendekati peringkat Paragon Roh; kau tidak akan bisa mengalahkan Sima Lin! Kembalilah bersama kami, kita akan kembali untuk mengklarifikasi apa yang terjadi tahun itu."     

"Qing'er, apakah kau pikir aku masih bisa mengklarifikasi apa yang terjadi tahun itu?" Sima Lie tersenyum pahit. "Jika itu benar-benar mungkin untuk dilakukan, kami juga tidak perlu melarikan diri saat itu!"     

"Kakak Lie - " Sima Qing melihat bahwa mata Sima Lie menyimpan rasa sakit dan menggigit bibir bawahnya. Sima Qing ingin membujuknya, tetapi tidak dapat berbicara sepatah kata pun.     

"Lie, kejadian yang terjadi tahun itu belum diklarifikasi dan diperjelas. Kau membawa Serangan Amukan Neraka denganmu dan pergi, jadi kau harus ikut dengan kami hari ini." Sima Lin menatap Sima Lie. "Jika Klan benar-benar merasa bahwa kau telah melakukan kejahatan, jika mereka ingin mengusirmu, mereka hanya akan mengirimmu kembali lagi ke sini."     

"Sima Lie, meskipun kau adalah Santo Roh, kau terluka. Jika kau tetap tidak mau ikut dengan kami, jangan salahkan kami jika kami menghukummu di sini sekarang juga!" kata Sima Ke sambil melemparkan pandangan ke bawah ke arah Sima You Yue dan yang lainnya.     

"Kakek, jangan!" teriak Sima You Yue setelah melihat niat membunuh di mata Sima Kai dan Sima Ke. "Bahkan jika kau pergi dengan mereka, kau tetap saja akan mati. Mengapa kau tidak bertarung sampai mati saja di sini. Bahkan jika kita benar-benar mati, kita juga akan membuat mereka semua mati bersama kita! Raung Kecil - "     

Raung Kecil keluar dan memperbesar dirinya, lalu Sima You Yue duduk di punggungnya. Mereka menuju ke sebelah Sima Lie, menghadap Sima Lin dan yang lainnya.