Wanita Tidak Menggerakkan Tangan, Mereka Menggerakkan Mulut
Wanita Tidak Menggerakkan Tangan, Mereka Menggerakkan Mulut
"Ah -"
Ketika Wu Lingyu melihat Sima You Yue menundukkan kepalanya dan menggigitnya, matanya bersinar dengan gembira.
"Adik kecil, seorang laki-laki sejati hanya berbicara dan tidak bertindak. Bagaimana mungkin kau bisa menggigitku!"
Wu Lingyu sedikit memiringkan tubuhnya, dan tak sengaja memperlihatkan Sima You Yue yang sedang menggigitnya di depan semua orang.
"Aku sedang tidak melihat semacam penglihatan, kan?" Sima You Yang menggosok matanya dengan wajah tidak percaya.
"You Yue ternyata bisa menggigit seseorang …." Sima You Qing juga tertegun.
Anggota Klan Sima menolak memercayai bahwa mereka sedang menyaksikan kejadian itu. Sima You Yue merupakan sebuah eksistensi genius yang tak tertandingi bagi mereka, tetapi ia tidak bisa mengalahkan Wu Lingyu dan benar-benar menggigitnya.
Pada saat yang sama, semua orang benar-benar penasaran dengan apa yang telah terjadi sehingga mampu menyebabkan ketidakpuasan yang begitu besar sampai-sampai Sima You Yue murka dan langsung bertindak tepat setelah bertemu dengan Wu Lingyu.
Lelaki Tua Iblis juga menatap mereka dengan bingung. Namun, ia terkejut melihat Wu Lingyu bersedia membiarkan Sima You Yue dekat dengannya. Sima You Yue bahkan menggigitnya, tetapi ia sama sekali tidak marah.
"Bocah ini, ia bahkan tidak seakrab itu denganku, padahal aku gurunya!" Nada masamnya mengungkapkan suasana hati Lelaki Tua Iblis saat itu.
Sima You Lin menatap Sima You Yue dan Wu Lingyu dengan alis berkerut.
Sima You Yang mengeluarkan kipasnya dan mengipasi dirinya sendiri, lalu berkata, "Jarang sekali melihat You Yue seperti ini!"
Lelaki Tua Iblis mengembalikan perhatiannya pada makanan setelah ia memastikan bahwa tidak akan ada yang terjadi pada Wu Lingyu dan Sima You Yue.
"Oh, bocah itu memang benar. Masakannya hari ini terasa lebih enak daripada yang kemarin."
"Kakek Iblis, bakat You Yue tidak main-main. Kau mengajaknya sebagai muridmu dan bakatnya memang telah terbukti. Indra pengecapanmu sejak sekarang sampai nanti sangat beruntung!" kata Sima You Ran sambil duduk di hadapan Lelaki Tua Iblis.
"Bagus, bagus." Lelaki Tua Iblis sangat senang karena telah menemukan murid yang taat. Ia berusaha keras untuk membuat hal semacam itu menjadi kenyataan.
Bei Gong Tang telah selesai memasak dan meletakkan hidangannya di atas meja. Lelaki Tua Iblis mencicip dan berkomentar, "Rasanya sedikit kurang jika dibandingkan dengan masakan You Yue, tetapi jauh lebih enak daripada yang dibuat oleh orang lain."
"Terima kasih, Kakek Iblis atas pujianmu." Bei Gong Tang tersenyum sambil lanjut memasak hidangan yang tersisa.
Pada saat Sima You Yue dan Wu Lingyu kembali, Lelaki Tua Iblis sudah hampir selesai makan.
"Guru, kau tidak bilang bahwa ia adalah muridmu," keluh Sima You Yue ketika duduk di samping Lelaki Tua Iblis.
Lelaki Tua Iblis mengambil tusuk gigi dan memasukkannya ke dalam mulutnya, lalu bertanya, "Apa ada hubungannya?"
"Hubungannya sangat besar." Sima You Yue sangat tertekan. "Aku punya konflik yang belum selesai dengannya, jadi menjadi saudara seperguruan dengannya benar-benar akan mencekikku dan melukai hatiku!"
"Kalau begitu kau harus melampiaskannya pada Wu Lingyu!" Lelaki Tua Iblis sama sekali tidak keberatan.
"Namun, aku tak bisa mengalahkannya," keluh Sima You Yue.
"Kau bisa meracuninya," usul Lelaki Tua Iblis.
"Wu Lingyu bilang racun biasa tidak akan mempan meracuninya karena kau sering menyuruhnya melakukan ini itu," kata Sima You Yue.
"Benar, aku sudah membuat orang itu kebal terhadap hampir seratus racun." Lelaki Tua Iblis mengangguk. "Kalau begitu, kau bisa membuat racun yang tidak biasa."
"Aku masih belum memiliki kemampuan itu."
"Tidak masalah, kau bisa belajar dariku," kata Lelaki Tua Iblis dengan puas. "Aku berjanji bahwa kau akan dapat meracuninya di masa depan."
"Namun itu masih di masa depan," keluh Sima You Yue. "Hatiku terasa hancur sekarang."
"Kalau begitu, gigit saja dia," usul Lelaki Tua Iblis lagi. "Bocah nakal sial, kemarilah!"
Wu Lingyu berjalan mendekat, lalu bertanya, "Pak tua, kau mau apa?"
Wu Lingyu tidak tuli, jadi ia tentu mendengar gagasan mengerikan yang telah diusulkan oleh Lelaki Tua Iblis pada Sima You Yue.
"Biarkan adik seperguruanmu ini menggigitmu sekali," pinta Lelaki Tua Iblis.
"Guru, kau baru mengenal adik seperguruan selama dua hari, mengapa kau begitu pilih kasih?" Tidak mungkin Wu Lingyu mau mendekat. Melihat wajah kecil Sima You Yue yang cemberut, ia berkata, "Dia sudah menggigitku sekali, tetapi dia tetap belum tenang juga!"
Sambil berbicara, Wu Lingyu menarik lengan bajunya dan dua baris bekas gigitan terlihat di hadapan semua orang.
Sima You Yue sungguh jahat. Bekas gigitan itu sangat masuk ke dalam daging dan ada darah segar yang mengalir keluar.
"Wah, You Yue, kau memang yang terbaik. Kalian baru saja bertemu, tetapi kau sudah berkelahi dengannya sampai menumpahkan darah, lumayan, lumayan!" Lelaki Tua Iblis tersenyum dan menepuk bahu Sima You Yue ketika ia melihat bekas gigitan di lengan Wu Lingyu.
"Aku bahkan tidak menggigit sepotong dagingnya sampai lepas!" Sima You Yue tetap tidak puas dengan hasil tindakannya.
"Huh, aku telah menyiapkan hadiah sambutan karena ini pertama kalinya aku bertemu dengan saudara seperguruanku. Sekarang lihat apa yang telah kau perbuat. Menurutku kau tidak menginginkan hadiah ini." Wu Lingyu mengembuskan napas.
"Jika hadiahmu adalah harta karun, aku mau. Jika tidak, maka aku tidak mau," kata Sima You Yue. "Biarkan aku melihatnya terlebih dahulu sebelum aku memutuskan apakah aku menginginkannya atau tidak."
"Namun, kau masih marah padaku!" kata Wu Lingyu.
Sima You Yue memelototi Wu Lingyu, lalu berkata, "Jika hadiahmu hanya sesuatu yang asal, maka aku tidak mau. Jika kualitasnya kurang baik maka kita akan lanjut berkelahi! Serahkan hadiahmu padaku!"
Wu Lingyu tersenyum sambil mengeluarkan sebuah kotak. Ia melemparkannya ke Sima You Yue yang menangkapnya dan membukanya. Di dalamnya ada sebuah pakaian tipis bersayap yang ringan.
"Wah wah wah, kau benar-benar ingin menghadiahinya Jubah Jangkrik Ilahi!" Sima You Yue belum sempat bicara ketika Lelaki Tua Ilahi berteriak.
"Guru, apa ini?" tanya Sima You Yue ketika melihat bahwa Lelaki Tua Iblis sangat bersemangat.
"Ini adalah sebuah Artefak Ilahi. Pada waktu itu, aku ingin ia memberikan jubah ini padaku sehingga aku bisa memberikannya kepada cucu perempuan temanku, tetapi dia benar-benar menolak untuk memberikannya padaku. Dia sama sekali tidak menghormatiku. Dia justru memberikannya kepadamu sekarang, ini benar-benar melukai hatiku," keluh Lelaki Tua Iblis dengan sangat serius.
"Artefak Ilahi?!" Sima You Yue mengeluarkan jubah itu dan mengamatinya. Jubah itu terlihat seperti jubah biasa yang sangat menyerupai seekor ikan putih keperakan yang ramping.
"Aku dengar seseorang berkata sebelumnya bahwa sekte-sekte besar telah memperebutkan Jubah Jangkrik Ilahi ini sebelumnya dan bahwa jubah ini dapat dilelang dengan harga yang sangat tinggi. Ini benar-benar sebuah harta karun," komentar Bei Gong Tang.
"Karena Bei Gong telah mengatakan bahwa ini adalah sebuah harta karun, maka ini pasti memang sebuah harta karun. Baiklah, aku akan memaksa diriku untuk menerima hadiah ini. Hadiah ini dapat dianggap lolos," kata Sima You Yue sambil menyimpan jubah tersebut.
Artefak Ilahi merupakan hal yang langka, mengambil satu berarti mengurangi satu Artefak Ilahi yang ada.
"Karena kau sudah menerima hadiahku, kau tidak boleh menggigitku lagi," kata Wu Lingyu sambil tersenyum.
"Hmph hmph." Sima You Yue mengabaikan Wu Lingyu.
"Murid, apakah hadiah sambutan untukku sebagai gurumu sudah siap atau belum!" tanya Lelaki Tua Iblis.
"Tentu saja!" jawab Sima You Yue.
"Apa itu?"
Lelaki Tua Iblis sangat bersemangat. Sudah lama sejak terakhir seseorang menghadiahinya sesuatu.
Tentu saja, ia tidak menghitung mereka yang meminta sesuatu darinya sebagai balasan.
Sima You Yue berdiri, berjalan di belakang Bei Gong Tang dan berkata kepada Lelaki Tua Iblis, "Guru, apa pendapatmu tentang Bei Gong Tang?"
"Lumayan, kenapa?"
"Saat ini, semua yang kau beli adalah satu untuk satu! Karena kau telah mengambil seorang murid, kau juga mendapatkan satu lagi dengan gratis, jadi ambil juga Bei Gong Tang!" jawab Sima You Yue sambil tersenyum.
"Apa? Kau menyuruhku untuk menerima seorang murid?" Lelaki Tua Iblis tidak menyangka bahwa Sima You Yue akan berpikir sedemikian rupa dan langsung menggelengkan kepalanya untuk menolak. "Tidak mungkin, aku tidak ingin menerima banyak murid. Cukup bagiku untuk bermain-main dengan kalian berdua saja."