Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Wanita berpakaian putih itu tersenyum kepada mereka, tetapi Awan Merah terlihat arogan.     

"Terima kasih banyak telah memberi kami kamar kemarin sehingga kami tidak harus tidur di jalanan," ucap perempuan berpakaian putih, Giok, sambil tersenyum.     

"Tidak masalah. Lagi pula, kalian sudah mengatakan terima kasih kemarin," kata Sima You Yue.     

Sima You Yang mengembalikan kunci-kunci kamar, berjalan mendekat dan berkata, "Ayo pergi, kalau tidak, kita tidak akan bisa mencapai Gunung Naga besok malam."     

Ketika Giok mendengar mereka menyebutkan Gunung Naga, ia bertanya, "Apakah kalian semua akan pergi ke Kota Suci juga?"     

"Ya. Apakah kalian mau pergi ke sana juga?" tanya Sima You Yang.     

"Benar. Karena kita semua menuju ke Kota Suci, mengapa kita tidak pergi bersama saja? Apakah kalian keberatan jika kami berdua ikut?" tanya Giok sambil tersenyum.     

"Kakak!" Awan Merah mengerutkan alisnya seolah ia tidak setuju.     

"Tidak masalah," kata Giok kepada Awan Merah. "Bagaimanapun, kita akan pergi melalui jalan yang sama."     

"Apakah kalian orang-orang dari Kota Suci?" tanya Sima You Qing.     

"Itu benar, Master kami telah mengirimkan perintah bahwa kami harus menyelesaikan sesuatu, jadi kami harus kembali," jawab Giok.     

"Sekalian saja. Kami juga belum pernah pergi ke Kota Suci sebelumnya, dan baru berpikir untuk mencari seseorang untuk membawa kami ke sana," kata Sima You Yang sambil tersenyum. "Beruntungnya kami memiliki dua wanita cantik sebagai teman kami!"     

Meskipun Awan Merah tidak terlalu senang dengan hal itu, sepertinya ia tetap menuruti Giok. Akibatnya, ia hanya bisa mengikuti mereka ke sana.     

Setelah mereka keluar dari kota kecil itu, mereka menuju ke utara. Mereka dapat mencapai Kota Suci dalam dua hari dengan menunggangi Binatang Roh terbang mereka. Daerah tengah padat dengan gunung, dan hanya Gunung Naga yang memiliki wilayah kecil yang berfungsi sebagai tempat bagi seseorang untuk berhenti dan bersantai dalam perjalanan ke Kota Suci.     

Selain itu, mereka harus bergegas untuk tiba di wilayah kecil itu sebelum malam tiba.     

Fatty Qu tidak benar-benar mengerti tempat itu, jadi ia bertanya dengan penasaran, "Tidak bisakah kita beristirahat di pegunungan? Mengapa kita harus pergi ke wilayah kecil di Gunung Naga itu?"     

"Apakah kalian semua tidak pernah mendengar tentang Pegunungan Sepuluh Ribu Binatang Roh?" tanya Giok dengan terkejut.     

Fatty Qu menggaruk bagian belakang kepalanya, lalu berkata, "Tidak pernah."     

"Kalian benar-benar kampungan, kalian bahkan tidak tahu tentang cerita itu!" Awan Merah menatap Fatty Qu dengan menghina.     

Giok tidak memandang rendah mereka, dan berkata, "Kota Suci terletak di dalam Gunung Sepuluh Ribu Binatang Roh. Gunung Sepuluh Ribu Binatang Roh berbeda dari pegunungan lainnya. Ketika malam tiba, banyak Binatang Roh akan mulai bertindak liar dan itu sangat berbahaya. Aku tidak perlu memberi tahu kalian apa yang akan terjadi jika kalian bertemu dengan para Binatang Roh tersebut."     

Itu adalah pertama kalinya Sima You Yue mendengar tentang itu dan ia bergumam, "Mungkinkah Gunung Sepuluh Ribu Binatang Roh itu antipode, dan waktunya terbalik dari pegunungan lainnya?"     

"Apa katamu?" tanya Giok, karena ia tidak mendengar dengan jelas.     

"Uhuk uhuk, lupakan saja." Sima You Yue bertanya, "Tempat istirahat kecil di Gunung Naga itu seharusnya memiliki barisan pelindung atau penghalang untuk melindungi kita, kan?"     

"Tepat sekali," jawab Giok. "Untuk menjadi tempat yang memfasilitasi persinggahan, orang-orang di Kota Suci telah menyiapkan tempat istirahat kecil di seberang Gunung Naga dan memiliki Master Formasi dari alam yang lebih tinggi untuk membuat formasi perlindungan."     

"Karena daerah ini sangat berbahaya, mengapa mereka tidak membuat formasi teleportasi saja?" tanya Wei Zi Qi.     

"Dulu ada satu, tetapi ruang di sana tidak stabil, jadi mereka tidak punya cara untuk menggunakan formasi teleportasi," jelas Giok.     

"Kalau begitu ubah saja lokasinya," kata Fatty Qu.     

Giok tersenyum sambil menggelengkan kepalanya, lalu berkata, "Kota Suci telah berada di sini selama lebih dari seribu tahun, tentu saja ada alasannya. Kota itu tidak bisa dipindahkan begitu saja hanya karena kau menginginkannya."     

"Karena Gunung Sepuluh Ribu Binatang Roh ini sangat berbahaya, tidakkah kalian berdua khawatir untuk datang ke sini sendirian?" tanya Sima You Yang.     

"Wilayah antara di sini dan Gunung Naga tidak terlalu berbahaya. Juga akan ada orang-orang yang menunggu di Gunung Naga untuk menjemput kita," jawab Giok. "Kita sudah meninggalkan kota, jadi ayo kita naik ke Binatang Roh terbang kita."     

"Hei, Binatang Roh terbang kami sangat cepat. Jangan sampai ketinggalan!" ejek Awan Merah.     

"Kalian tidak perlu khawatir," kata Sima You Yang. "You Yue, kenapa kau tidak mengeluarkan Burung Roc Kecil saja, dia yang tercepat."     

"Baiklah." Sima You Yue mengangguk dan memanggil Burung Roc Kecil keluar dan membiarkannya kembali ke penampilan aslinya.     

"Burung Roc Bersayap Empat!" Giok sedikit terkejut. Itu adalah raja dari semua Binatang Roh terbang, keduanya tidak menyangka bahwa Sima You Yue dan yang lainnya akan memiliki Binatang Roh semacam itu.     

Ekspresi Awan Merah berubah agak masam. Ia baru saja mengejek mereka dengan mengatakan kepada mereka supaya jangan sampai ketinggalan, tetapi mereka justru baru saja mengeluarkan seekor Binatang Roh terbang yang bahkan lebih cepat. Ia sungguh mempermalukan dirinya sendiri.     

Giok, yang dapat dikatakan lebih berpengetahuan dan berpengalaman, dengan cepat memulihkan diri, lalu berkata, "Binatang Roh kami tidak bisa terbang secepat milik kalian. Kenapa kita tidak pergi bersama saja?"     

Sima You Yue menatap Giok dan melihat bahwa tatapannya tenang tanpa sedikit pun perasaan tidak enak, jadi ia mengangguk setuju.     

Ketika semua orang telah naik, Burung Roc Kecil membentangkan sayapnya dan terbang. Ia dengan cepat meninggalkan kota kecil itu.     

"Klan Sima memang layak menjadi kekuatan nomor satu, mereka memiliki fondasi yang kuat." Giok mengembuskan napas kagum saat ia merasakan kecepatan Burung Roc Kecil.     

Karena Burung Roc Kecil sangat cepat, meskipun mereka seharusnya mencapai Gunung Naga di malam hari, mereka telah sampai sebelum malam tiba.     

"Ini adalah kota kecil itu?" Sima You Yue melihat bahwa tempat itu hanya terdiri dari sekelompok rumah yang berkerumun di dalam Kota Bayangan Naga dan mengedipkan matanya dengan bingung.     

"Kota ini agak kecil, tetapi memiliki segalanya. Fasilitasnya masih sangat bagus." Giok turun dari Burung Roc Kecil dan berkata sambil menatap mereka, "Penginapan dan toko-tokonya tidak kekurangan apa pun hanya saja harganya memang sedikit mahal."     

"Ayo kita masuk dan melihat-lihat," ajak Sima You Yue sambil melompat turun juga.     

Burung Roc Kecil berubah menjadi seekor burung kecil dan terbang ke bahu Sima You Yue.     

Mereka berjalan ke kota kecil itu dan awalnya berpikir bahwa suasananya akan sepi, tetapi mereka tidak menduga bahwa kota itu ternyata terlihat sibuk dengan aktivitas yang bermacam-macam. Kota itu dipenuhi oleh prajurit upahan dan pendekar, serta banyak orang seperti mereka, yang bersiap untuk pergi dan berpartisipasi dalam pertemuan yang akan diadakan sebentar lagi.     

"Sangat sulit membayangkan bahwa tempat ini ternyata dipenuhi oleh begitu banyak orang!" komentar Wei Zi Qi dengan terkejut.     

"Benar. Ini benar-benar memperluas perspektif orang." Itu adalah pertama kalinya Sima You Qing dan yang lainnya datang ke situ, jadi mereka agak penasaran dengan tempat itu.     

Giok membawa mereka ke sebuah penginapan tepat di tengah dan berkata, "Ini penginapan yang terbesar di sini. Saudara seperguruanku dan yang lainnya berkata bahwa mereka akan menjemput kami di sini."     

Sima You Yue dan yang lainnya banyak menerima tatapan penasaran saat mereka masuk, dan dua dari mereka tidak ramah.     

"Saudari seperguruan." Seorang lelaki bertubuh tinggi melihat mereka dan berjalan mendekat, lalu bertanya, "Bagaimana mungkin kalian baru sampai hari ini? Kami telah menunggu kalian selama setengah bulan dan bahkan berpikir bahwa sesuatu telah terjadi pada kalian, kami khawatir setengah mati."     

Giok tidak terlalu menyukai orang-orang itu, jadi ia menyunggingkan senyum palsu dan ekspresinya ringan. Suaranya juga menjadi beberapa tingkat lebih dingin saat ia menjawab, "Kakak Li, mengapa kalian yang datang ke sini?"     

"Ada sesuatu yang terjadi di Paviliun Bijaksana, jadi Kakak Han dipanggil pergi. Master mengkhawatir tentang kalian berdua, jadi dia memintaku untuk membawa orang-orang untuk datang menjemput kalian," jawab Li Mu.     

"Oh," jawab Giok.     

Meskipun ia tidak menyukai Li Mu, Giok tidak bisa mengatakan apa-apa karena keadaannya sudah seperti itu.     

"Siapa orang-orang ini?" Li Mu tidak lupa bahwa tadi Giok dengan gembira mengobrol dengan Sima You Yue dan yang lainnya saat mereka masuk, dan Li Mu menatap mereka dengan dingin.     

"Mereka teman yang kutemui di jalan," jawab Giok. Kemudian, ia menoleh ke pemilik penginapan dan berkata, "Pemilik penginapan, siapkan beberapa kamar untuk mereka."     

"Aku benar-benar minta maaf, Nona Giok. Kamar-kamar di sini sudah sepenuhnya dipesan oleh saudara seperguruan Anda. Tidak ada lagi kamar yang tersedia," jawab pemilik penginapan.     

"Karena Saudara Seperguruanlah yang telah memesan kamar-kamar itu, maka biarkanlah mereka tinggal," pinta Giok.     

"Kakak, aku minta maaf, tetapi kamar-kamar ini telah disiapkan untuk Klan Nalan."