Banyak Binatang Roh Sakti
Banyak Binatang Roh Sakti
"You Yue, kau sudah bangun?" tanya Sima You Lin, sambil memperhatikan Sima You Yue bangun.
Sima You Yue hendak menggosok pelipisnya menggunakan tangannya, tetapi baru menyadari bahwa tangannya sedang menggenggam erat tangan Sima You Lin. Sima You Yue melepaskan tangannya dan memperhatikan bahwa tangan Sima You Lin sampai memar karena genggamannya, dan ia berkata dengan nada meminta maaf, "Maaf, aku sudah menyakitimu."
"Tidak apa-apa," kata Sima You Lin, tersenyum. "Apakah kau merasa ada bagian tubuhmu yang sakit?"
Sima You Yue duduk dan menjawab, "Aku baik-baik saja sekarang. Di mana Halcyon?"
"Ia bilang ia akan menjelajah dan setelah itu ia pergi," jawab Sima You Lin.
"Oh. Apa yang terjadi padaku?" Sima You Yue menggosok pelipisnya, mencoba menghilangkan rasa sakit di kepalanya.
"Apa kau tidak tahu apa yang telah terjadi padamu?" tanya Sima You Lin.
Sima You Yue menggelengkan kepalanya, lalu menjawab, "Aku hanya ingat sebuah tangisan, tetapi aku tidak ingat yang lainnya."
Sima You Lin menjelaskan semua yang terjadi padanya dan setelah mendengar bahwa ia telah meraung dan memukul mundur sungai bawah tanah yang gelap, mulut Sima You Yue menganga.
"Aku sekuat itu?" Sima You Yue berkedip, dengan ekspresi mengagumi diri sendiri.
Sima You Lin tidak yakin mengapa, tetapi ketika ia melihat Sima You Yue berperilaku seperti itu, simpul dalam hatinya meluruh.
"Jadi, Api Kirmizi yang menyelamatkanku," kata Sima You Yue, sebelum tiba-tiba berteriak.
"Ada apa?" tanya Sima You Lin dengan gugup.
"Kurasa aku baru ingat ketika aku bangun dan aku melihat seorang lelaki tampan dan aku bahkan memanggilnya Api Kirmizi! Kupikir aku sedang bermimpi, tetapi sepertinya itu benar-benar terjadi!" seru Sima You Yue dengan kaget.
Sima You Lin memandang Sima You Yue dengan kesal, karena ia berpikir bahwa Sima You Yue telah berteriak dan bereaksi seperti itu karena sangat kesakitan atau tidak nyaman, tetapi ternyata hanya karena masalah yang tidak penting itu.
Setelah beberapa saat, Halcyon kembali, dengan menderita beberapa luka di tubuhnya.
"Kau terluka, Halcyon!" seru Sima You Yue sambil melompat dari tempat tidur, menatap Halcyon.
"Hanya sedikit," kata Halcyon.
Sima You Yue sudah beristirahat untuk waktu yang cukup lama, jadi ia menyimpan tempat tidurnya dan berjalan ke arah Halcyon. Ia menarik bahu Halcyon, menyadari ada luka parah pada tubuhnya yang membentang dari bahu ke pergelangan tangannya.
"Bagaimana kau bisa terluka?" tanya Sima You Yue sambil mengeluarkan pil untuk dimakan Halcyon. Ia juga mengambil beberapa obat antiseptik yang ia buat sendiri di waktu luangnya untuk membersihkan luka-luka Halcyon, sebelum mengoleskan bubuk obat dan membalut lukanya.
"Yang Mulia menyuruhku membawamu menemui makhluk yang terkurung itu, jadi aku ingin memeriksa seberapa berbahayanya rute itu, jadi aku pergi untuk mengeceknya," jawab Halcyon. "Namun, aku tidak menyangka bahwa aku akan secepat ini langsung terluka di awal perjalanan."
"Api Kirmizi ingin supaya aku bertemu dengan makhluk itu?" Sima You Yue menatap Halcyon, tidak mengerti mengapa Api Kirmizi ingin agar ia melakukan hal seperti itu. Makhluk itu telah terkurung begitu lama sehingga bahkan gurunya pun tidak punya cara untuk mendekati makhluk itu, tetapi Api Kirmizi tetap ingin supaya ia mendekati makhluk itu? Apakah Api Kirmizi tidak takut bahwa makhluk itu akan memusnahkannya dalam satu pukulan?
"Api Kirmizi mengatakan bahwa pergi ke sana akan memberimu manfaat," jawab Halcyon.
"Baiklah." Sima You Yue percaya bahwa Api Kirmizi tidak akan menyakitinya. "Namun, kau dan guru saja tidak bisa mendekati makhluk itu, bagaimana mungkin aku bisa pergi ke sana?"
"Api Kirmizi mengatakan bahwa kau tinggal bergerak maju, itu saja." Halcyon menyampaikan apa yang dikatakan Api Kirmizi.
"Yang benar saja, kenapa Api Kirmizi tidak memberi tahu hal ini padaku secara langsung?" gumam Sima You Yue dengan tidak puas. Setelah itu ia menoleh untuk menatap Halcyon dan Sima You Lin, lalu berkata, "Tempat ini masih terasa lebih aman, kenapa kalian berdua tidak menungguku di sini saja?"
"Tidak mungkin." Sima You Lin langsung menolak. "Di sana sangat berbahaya, bagaimana mungkin aku bisa membiarkanmu pergi sendiri?"
Halcyon mengangguk, lalu berkata, "Dan, begitu kau pergi, tempat ini tidak lagi aman."
Sungai bawah tanah itu memang telah dipukul mundur oleh raungan Sima You Yue, tetapi siapa yang tahu jika begitu ia pergi, air yang aneh itu akan kembali mengejar mereka seperti semula? Sima You Yue juga berpikir demikian. Jika mereka benar-benar menghadapi bahaya dalam perjalanan, ia tinggal menyembunyikan mereka semua ke dalam Pagoda Roh. Ia pun setuju untuk membiarkan mereka ikut bersamanya.
"Namun, ke mana kita pergi sekarang?" Sima You Yue melihat sekeliling dan menyadari bahwa ia bahkan tidak tahu di mana ia berada. Bagaimana mungkin ia dapat menemukan makhluk itu?
"Ini sulit," komentar Sima You Lin.
"Gunakan hatimu." Tiba-tiba terdengar suara Api Kirmizi.
Sima You Yue terkejut, tetapi dengan cepat menutup matanya untuk merasakan. Tiba-tiba, energi roh gelap dalam dirinya mulai bergerak dan aura gelap itu mulai memancar lagi dari tubuhnya.
"Hm?" Sima You Yue membuka matanya dan menatap Halcyon dan Sima You Lin, lalu bertanya, "Apakah kalian mendengar suara itu?"
"Suara apa?" Sima You Lin dan Halcyon menggelengkan kepala. Mereka hanya bisa merasakan tubuh Sima You Yue yang memancarkan energi gelap, tetapi mereka tidak mendengar apa-apa.
Sima You Yue berpikir sejenak sebelum berkata, "Kurasa aku mendengar beberapa instruksi atau semacamnya, mungkin asalnya dari makhluk itu, tetapi aku tahu ke mana kita harus pergi sekarang. Ayo pergi."
Sima You Yue membawa mereka ke suatu arah dan ketika ada jalan yang bercabang, Sima You Yue memejamkan matanya untuk merasakan lagi, setelah itu ia menunjukkan arah yang harus mereka ambil. Hal itu menyebabkan perjalanan memakan waktu setengah hari, sebelum akhirnya mereka bisa keluar dari jalan yang seperti labirin tersebut.
"Ada yang aneh," komentar Sima You Lin sambil menghentikan langkahnya tidak lama setelah mereka memulai perjalanan.
"Ada apa?" tanya Sima You Yue sambil ikut berhenti.
"Apakah kau merasa suhu di sini agak rendah?" tanya Sima You Lin.
Sebagai seorang Master Roh dan karena aura di tubuhnya, ia telah berhenti merasakan suhu dengan akurat. Namun, ketika memasuki tempat itu, tiba-tiba Sima You Lin merasa sangat kedinginan sampai-sampai tubuhnya mulai bergetar.
"Aku tidak merasakan apa-apa!" seru Sima You Yue, menatap Halcyon. Halcyon juga menggelengkan kepalanya, lalu berkata, "Di sini agak dingin, tetapi tidak terlalu dingin."
"You Lin, apakah kau baik-baik saja?" Sima You Yue berjalan mendekat dan mengulurkan tangannya untuk menyentuh tangan Sima You Lin, lalu berkata, "Suhu tubuhmu sangat rendah."
"Mungkin ada sesuatu di sini yang memengaruhi You Lin," tebak Halcyon.
"Apakah kau mau …."
"Aku baik-baik saja, aku masih bisa melanjutkan perjalanan," potong Sima You Lin sebelum Sima You Yue dapat menyelesaikan kalimatnya.
"Hm, suhu tubuhmu sudah meningkat," komentar Sima You Yue, merasa bahwa suhu tangan Sima You Lin telah naik.
Sima You Lin tiba-tiba merasa ada yang aneh, lalu berkata, "Setelah kau memegang tanganku, aku berhenti merasa kedinginan."
"Kalau begitu, ayo kita lanjutkan seperti ini," ajak Sima You Yue.
Jadi Sima You Yue memegang tangan Sima You Lin dan dengan hati-hati bergerak maju.
Sima You Lin merasakan kelembutan tangan Sima You Yue dan merasakan keresahan dalam dirinya menjadi tenang.
"Lihatlah sekelilingmu," kata Halcyon tiba-tiba, menunjuk ke dinding-dinding yang gelap.
Sima You Yue dan Halcyon menempatkan api mereka lebih dekat ke dinding dan terkejut ketika mereka menyadari apa yang ada di dinding.
"Bagaimana mungkin bisa ada begitu banyak Binatang Roh?" tanya Sima You Yue.
Di dalam kedua dinding, ada banyak Binatang Roh yang dalam diam membeku di batu-batu, seolah-olah mereka dicetak di dinding, tanpa napas atau aura yang mengalir di tubuh mereka.
"Semua Binatang Roh ini paling tidak adalah Binatang Roh Sakti," celetuk Halcyon, mengamati mereka. Sima You Yue dan Sima You Lin tidak bisa mengetahui hal itu dengan pasti, tetapi mereka percaya pada apa yang dikatakan Halcyon.
"Kupikir Benua Yi Lin tidak memiliki banyak Binatang Roh Sakti, bagaimana mungkin bisa ada begitu banyak di sini?" Sima You Lin bertanya-tanya.
"Menurutku, semua ini adalah Binatang Roh penjaga."