Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Perwujudan Api Kirmizi



Perwujudan Api Kirmizi

"Sebuah perasaan … gelap," ucap Sima You Lin dengan linglung, melihat keadaan Sima You Yue saat itu.     

"Wu ---" Sima You Yue menjadi sangat lemah setelah berteriak pada sungai gelap itu. Setelah berusaha bangkit beberapa kali, ia pun jatuh pingsan.     

"You Yue!" Halcyon dan Sima You Lin berlari mendekat dan menopangnya.     

Halcyon memegang tangan Sima You Yue, memeriksanya dan berkata, "Aura tubuhnya kacau, ada roh-roh berbeda yang saling bertentangan, dan jika ini terus berlangsung, hidupnya mungkin dalam bahaya!"     

Apa yang tidak Halcyon katakan adalah, bahwa di antara semua roh itu, ada satu yang gelap.     

"Kalau begitu apa yang harus kita lakukan? Bisakah kau menyelamatkannya?" tanya Sima You Lin dengan khawatir.     

"Aku tidak bisa," jawab Halcyon, menggelengkan kepalanya. "Namun, ada seseorang yang bisa."     

"Siapa?"     

Halcyon tidak menjawab, tetapi Api Kirmizi mulai muncul dari dalam tubuh Sima You Yue.     

"Apa yang terjadi?" tanya Api Kirmizi pada Halcyon.     

Api Kirmizi biasanya tertidur, tetapi setiap kali kehidupan Sima You Yue ada dalam bahaya ia akan terbangun, seperti yang terjadi saat ini. Halcyon kemudian menceritakan apa yang terjadi, mulai dari raungan makhluk itu, hingga kondisi Sima You Yue yang tidak wajar yang mendadak terjadi. Setelah itu, ia melihat telur Api Kirmizi terbakar. Kemudian, seorang lelaki yang tampan dan menawan muncul dari nyala api.     

"Yang Mulia." Halcyon berlutut dengan satu lutut dan membungkuk hormat.     

"Bangkitlah." Api Kirmizi berjalan mendekat dan mengambil Sima You Yue dari lengan Sima You Lin, memegang tangannya untuk memeriksa kondisinya.     

Kehangatan yang dipancarkan dari kontak kedua tangan Api Kirmizi mengaliri tubuh Sima You Yue. Roh-roh yang bertikai mulai tenang dan kembali beristirahat dalam dirinya. Aura gelap juga kembali ke tempatnya, meninggalkan celah di antara dua alam batin.     

Api Kirmizi memandangi aura gelap itu dan mengerutkan alisnya dengan khawatir.     

Sima You Yue merasa tubuhnya hampir hancur menjadi serpihan dan tubuhnya merasakan sakit yang tak tertandingi. Namun, seiring berjalannya waktu, rasa sakit itu mulai mereda. Dengan perlahan ia membuka matanya dan menatap wajah tampan di atasnya. Meskipun ia belum pernah melihat Api Kirmizi, ia langsung bisa mengenalinya.     

"Api Kirmizi …." Sima You Yue memanggil nama Api Kirmizi, suaranya sepelan desahan, tetapi Api Kirmizi masih bisa mendengarnya.     

"Kau sudah bangun." Suara Api Kirmizi sedingin sebelumnya, tetapi Sima You Yue bisa merasakan keprihatinannya yang mendalam.     

Sima You Yue tersenyum, lalu berkata, "Jadi, kau setampan ini, Api Kirmizi." Setelah mengatakan itu, Sima You Yue pingsan.     

Halcyon dan Sima You Lin melihat Sima You Yue pingsan dan menoleh untuk melihat Api Kirmizi. "Ia akan baik-baik saja. Ia hanya perlu minum pil," kata Api Kirmizi, kemudian mengeluarkan sebuah tempat tidur dari cincin interspasial dan membaringkan Sima You Yue di atasnya. "Rawatlah ia dengan baik. Ketika ia bangun, bawa dia untuk melihat makhluk yang dikurung itu."     

"Yang Mulia, makhluk itu sangat kuat, apakah kita sungguh harus membawa Sima You Yue ke sana?" tanya Halcyon dengan cemas.     

"Membawanya ke sana akan membantu Sima You Yue," jawab Api Kirmizi. "Kondisinya saat ini sangat kacau, tetapi jika ia pergi ke sana, kondisinya mungkin akan jadi lebih baik." Setelah Api Kirmizi mengatakan hal itu, ia kembali ke dalam tubuh Sima You Yue.     

Ketika Api Kirmizi pergi, hawa yang intens di sekitar mereka langsung lenyap. Setelah itu, barulah Sima You Lin bisa bernapas lagi dengan benar.     

"Halcyon, orang itu adalah ….?" Sima You Lin merasa harus bertanya.     

"Itu adalah Binatang Roh yang memiliki Kontrak Hidup dengan You Yue, tetapi mengenai siapa dia, tolong jangan bertanya lagi padaku," jawab Halcyon. "Itu adalah eksistensi yang aku dambakan, tetapi meskipun kami semua memiliki kontrak dengan Sima You Yue, tidak mudah untuk membicarakan tentang Api Kirmizi." Sima You Lin menjadi lebih ingin tahu ketika ia melihat bahwa Halcyon sangat serius.     

Tak terduga, Sima You Yue membentuk Kontrak Hidup dengan Binatang Roh yang begitu kuat, seekor Binatang Roh Sakti, dan seluruh kawanan Binatang Roh yang terikat kontrak dengannya. Dengan kekuatannya sendiri yang segagah itu, ia juga seorang Master Alkemis, Master Persenjataan, dan Master Penjinak Binatang.     

Memikirkan hal itu, sudut bibir Sima You Lin melengkung membentuk sebuah senyum getir. Ia selalu ingin mengejar kemampuan Sima You Yue, tetapi ia baru menyadari bahwa Sima You Yue telah berada jauh mendahuluinya. Tampaknya ia memang harus bekerja lebih keras.     

Sima You Yue memakan pil dan meskipun ia tertidur, ia tidak dapat beristirahat dengan tenang dengan bayangan dan ingatan yang muncul di pikirannya.     

"Kakak, bangunlah, ayo kita tangkap kelinci," panggil seorang anak laki-laki. Sima You Yue membuka matanya, dan melihat bahwa anak laki-laki itu ada di depannya dan tersenyum ketika ia menatap Sima You Yue.     

"Feng sayang, apakah kau ingin makan daging kelinci panggang lagi?" Sima You Yue tersenyum sambil duduk.     

"Ya, kelinci panggang yang Kakak buat sangat lezat." Ximen Feng menarik tangan Sima You Yue, lalu berkata, "Cepatlah Kak, jika ibu melihatku, ia akan memaksaku untuk pergi dan mempelajari hal-hal itu lagi."     

"Feng sayang, kau adalah putra sulung dari Klan Ximen, di masa depan kau harus memimpin Klan Ximen. Ibu menyuruhmu mempelajari hal-hal itu sehingga ketika nanti kau menjadi Ketua Klan kau dapat membawa Klan ini menjadi lebih maju lagi," jelas Sima You Yue.     

"Namun Kakak adalah orang yang paling kuat di rumah, jika kau menjadi Ketua Klan, tidak akan ada yang akan berani menggertak klan kita lagi!" seru Ximen Feng.     

Sima You Yue tertawa, lalu berkata, "Jangan pakai aku sebagai alasanmu. Pergilah, ayo tangkap beberapa kelinci dan segera kembali belajar setelah kau selesai makan."     

"Baiklah, kalau Kakak sudah bilang begitu, bagaimana bisa aku tidak menurutimu?" kata Ximen Feng sambil tersenyum. "Sekalinya kau berhenti membuatkan makanan untukku, segalanya akan jadi mengerikan."     

"Dasar rakus!" Sima You Yue mencolek hidung Ximen Feng, matanya penuh cinta.     

Tiba-tiba bayangannya berubah. Ximen Feng tidak lagi muda dan polos, tetapi tubuhnya berlumuran darah segar. Mulai tidak jelas apakah orang yang dilihat Sima You Yue itu adalah Ximen Feng atau orang lain. Ximen Feng berdiri di tengah nyala api, berteriak pada Sima You Yue, "Kakak, cepat lari!"     

"Feng sayang, mari kita pergi bersama." Sima You Yue berpegangan pada tangan Ximen Feng, tidak melepaskannya.     

Ximen Feng berjuang untuk lepas dari genggaman Sima You Yue, menatapnya dan tersenyum, sama seperti yang ia lakukan ketika ia meminta kelinci panggang.     

"Kakak, kau selalu melindungiku, tetapi sekarang, akulah yang harus melindungimu. Kau harus pergi dahulu dan ketika lukamu telah membaik, kau dapat kembali untuk mencariku. Kakak, aku akan menunggumu. Kau harus selamat."     

Setelah mengatakan itu, Ximen Feng melompat dari Binatang Roh terbangnya dan bergegas keluar untuk menyerang tentara yang mengejar mereka, sambil melihat Binatang Roh terbangnya membawa kakak kesayangannya semakin jauh.     

"Kakak, aku akan menunggumu. Dan di kehidupan selanjutnya, aku ingin menjadi adikmu lagi …." Meskipun sangat jauh dan Ximen Feng mengatakan itu dengan pelan, Sima You Yue tahu bahwa kata-kata itu selalu melekat dalam pikirannya, sangat kuat sehingga ia tidak bisa mengabaikannya.     

"Feng sayang …." Mata Sima You Yue berkaca-kaca bahkan dalam tidurnya, wajahnya pucat karena kesakitan dan rasa bersalah.     

"You Yue? You Yue, bangun." Sima You Lin duduk di sebelah tempat tidur Sima You Yue dan melihat bahwa mata Sima You Yue dipenuhi dengan air mata, merasakan sedikit rasa sakit di hatinya. Ia mengulurkan tangan untuk memegang tangan Sima You Yue, berharap untuk memberinya kekuatan.     

"Adikku, tunggu aku. Aku akan kembali untuk menemukanmu," ucap Sima You Yue tanpa sadar.     

"Feng sayang? Adik laki-laki?" Sima You Lin diam-diam mengulangi apa yang Sima You Yue katakan, berpikir bahwa itu mungkin terjadi di masa kecilnya sebelum ia diadopsi, tetapi tetap saja ada yang ganjil, karena ia telah hidup dan dibesarkan di Klan Sima sejak ia masih sangat muda dan ia tidak mungkin mengalami masa kanak-kanak yang seperti itu.     

"Orang-orang ini … siapa mereka? Dan orang yang memerintahkan sungai tadi untuk mundur … itu juga siapa?" Sima You Lin menatap Sima You Yue dan tiba-tiba merasa bahwa ia masih memiliki banyak rahasia. Jika Sima You Lin tidak pernah mengetahui semua rahasianya, maka ia tidak akan pernah bisa dekat dengan Sima You Yue.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.