Munculnya Umpan Lain
Munculnya Umpan Lain
Pada hari itu, mereka sedang minum teh di lantai bawah penginapan ketika seorang Maharaja Dewa dan seorang Raja Dewa masuk.
"Tuan Muda Xia, bagaimana kau bisa menyempatkan diri untuk datang ke sini hari ini? Kau tidak berencana untuk menyewa kamar, kan?" tanya si pelayan sambil melangkah maju dan tersenyum.
Laki-laki yang berpakaian kuning mendongak dengan angkuh ketika dia menjawab, "Bagaimana mungkin Tuan ini punya waktu untuk datang ke sini dan menyewa kamar? Aku ke sini hari ini untuk menyelesaikan sesuatu."
"Tuan Muda Xia, apa yang kau butuhkan?"
"Pergilah, panggil Sima You Yue, Bei Gong Tang, Ouyang Fei dan Sima You Lin keluar untuk menemui Tuan ini."
"Apakah Tuan punya urusan dengan mereka?"
"Ya, tentu saja," jawab si lelaki berpakaian kuning. "Berani-beraninya mereka menyerang murid seperguruanku, aku Xia Qing Ren. Orang-orang itu memang pasti cari mati. Hari ini, aku datang untuk mencari keadilan untuk sepupuku! Cepat, panggil mereka. Jika kau membuatku menunggu sebentar saja, aku akan marah, mengerti!"
Sima You Yue dan yang lainnya awalnya tidak memperhatikan orang yang baru saja masuk itu. Namun, setelah mendengar apa yang dikatakannya, mereka semua mengangkat alis.
Murid seperguruan Xia Ying Ying?
Pantas saja Xia Ying Ying dan yang lainnya tidak datang untuk mencari masalah dengan mereka beberapa hari itu, ternyata mereka pergi untuk mencari sokongan.
Xia Qing Ren melihat bahwa pelayan itu tidak bergerak, jadi dia membentaknya dengan marah, "Mengapa kau tidak segera memanggil mereka? Apakah kau ingin Tuan ini menghancurkan tempat ini?"
Pelayan itu menunjuk ke sudut aula, lalu menjawab, "Tuan Muda Xia, mereka ada di sana."
Xia Qing Ren memandang ke tempat yang ditunjuk pelayan itu dan melihat empat orang sedang duduk mengelilingi meja sambil minum teh. Dia berseru, "Kalian berempat! Datang kemari!"
Tidak ada reaksi.
"Tuan ini memerintahkan kalian datang ke sini. Tidakkah kalian mendengarku?" seru Xia Qing Ren.
"Dasar gila," komentar Bei Gong Tang dengan ringan. Ia sama sekali tidak menanggapi orang itu dengan serius.
"Apa maksudnya ini? Apakah kalian tidak mengerti kata-kata Tuan ini?"
Ouyang Fei menyesap tehnya, lalu menimpali, "Dia bukan hanya sakit jiwa, melainkan juga bodoh."
"Bukankah kebodohan juga merupakan semacam penyakit?" tanya Sima You Lin.
"Benar." Sima You Yue mengangkat cangkir tehnya untuk bersulang pada Sima You Lin.
"Kalian sama sekali tidak menganggap serius Tuan ini. Tuan ini murka dan akibatnya akan mengerikan …."
"Orang itu bukan hanya bodoh, dia sangat bodoh," komentar Bei Gong Tang lagi.
Aura Xia Qing Ren begitu dingin sehingga dia nyaris membekukan seluruh ruangan. Mereka berempat memang tidak bergerak, memperlakukannya seolah-olah dia hanyalah udara kosong.
"Xia Da, bunuh mereka untukku! Awalnya aku hanya ingin mematahkan tangan dan kaki mereka, dan membiarkan mereka tetap hidup, tetapi sekarang, Tuan ini tidak ingin melihat mereka lagi!"
Xia Qing Ren tahu bahwa Sima You Yue memiliki Binatang Roh Sakti peringkat tiga, tetapi dia dan Xia Da berperingkat Maharaja Dewa, dan memiliki Binatang Roh Sakti terkontrak dengan peringkat yang sama. Itu sebabnya dia memiliki lebih dari cukup kemampuan untuk berurusan dengan keempat orang tersebut.
Xia Da orang yang tidak banyak bicara. Ketika dia berjalan mendekat, dia hanya melempar sebuah bola Energi Roh. Namun, bola Energi Roh itu terhenti di udara dan secara bertahap terhambur.
Xia Qing Ren, bersama dengan semua orang di tempat itu, terkejut. Mengapa bola energi itu terhenti di udara sebelum bahkan bisa mencapai mereka?
Mungkinkah ada semacam kekuatan besar yang sedang melindungi mereka?
Namun, tidak ada yang bisa merasakan adanya aura orang lain!
"Ini pertama kalinya aku mencoba kemampuanku untuk memanipulasi ruang. Tak kusangka hasilnya lumayan juga," komentar Sima You Yue dengan ringan.
"Kau memblokir ruang hanya dengan menggunakan pikiranmu. Kau semakin mahir dalam mengendalikan ruang," puji Sima You Lin.
"Bukankah kau juga bisa melakukannya?" tanya Sima You Yue.
Sima You Lin juga cukup baik dalam mengendalikan ruang. Ia juga bisa menutup ruang untuk sementara waktu.
"Kau seorang Master Formasi?" tanya Xia Da dengan berteriak kaget. Hanya Master Formasi yang memiliki kemampuan untuk mengendalikan ruang.
"Kau benar."
Xia Da melihat ke belakang. Dia ingin melihat seperti apa sikap tuan mudanya sekarang.
"Master Formasi?" Xia Qing Ren mengerutkan kening. Itu membuat segalanya agak sulit. Pamannya tidak memberitahunya bahwa lawan mereka adalah seorang Master Formasi. Terlebih, melihat situasinya, tampaknya ada dua orang Master Formasi dari keempat orang itu.
Namun, mengingat bagaimana saudari juniornya sedang berada alami kurungan sekarang, dia membuang keraguannya dan melecehkan, "Memangnya kenapa kalau kau seorang Master Formasi? Kau bukan satu-satunya Master Formasi yang telah Tuan ini temui. Apa kau pikir kau akan membuatku takut? Xia Da, teruskan."
Xia Da mengangguk, lalu memanggil Binatang Roh kontraknya. Seekor Binatang Roh Sakti peringkat tiga pun muncul. Seorang Master Formasi sangat kuat dalam pertempuran. Meskipun dia berperingkat lebih tinggi, mereka tidak boleh lengah.
Sima You Yue memanggil keluar Halcyon. Berdasarkan kekuatannya, ia sama sekali tidak akan kesulitan untuk berurusan dengan mereka berdua. Siapa yang memintanya untuk menjadi Binatang Roh yang begitu pandai mengendalikan ruang? Pada titik itu, kekuatannya hampir bisa dibandingkan dengan seorang Master Formasi.
"Halcyon. Usir mereka," perintah Sima You Yue. "Kau Tuan Muda Klan Xia, kan? Jika kau ingin tetap hidup, jangan sampai kau biarkan aku bertemu denganmu lagi. Jika tidak, tidak akan baik jika Binatang Rohku membunuhmu secara tidak sengaja."
"Kak, aku ingin keluar," pinta Mimpi Kecil tiba-tiba.
Sima You Yue tidak tahu apa yang ingin dilakukan oleh Mimpi Kecil. Namun, ia jarang keluar sejak mereka datang ke benua itu. Karena ia ingin keluar, Sima You Yue pun mengabulkan keinginannya.
Kepulan kecil berbaju hitam pun muncul. Sepintas, ia tampak seperti anak kecil yang patuh. Namun, saat mereka merasakan auranya, mereka tahu ia adalah seekor Binatang Roh.
Mimpi Kecil tidak melakukan apa-apa setelah keluar. Ia hanya memelototi Xia Qing Ren dan Xia Da. Setelah itu, ia tersenyum. "Tuan."
Sima You Yue tahu apa yang Mimpi Kecil lakukan barusan dan tersenyum sambil menepuk kepala Mimpi Kecil.
Halcyon gesit dan mulai dengan menyegel sedikit ruang. Ia menendang dan, untuk menghemat tenaga, langsung menendang kedua lelaki dan Binatang Roh mereka sampai dua jalan jauhnya.
Ketika orang-orang yang menonton keributan itu melihat bahwa Halcyon ternyata sangat kuat, mereka kembali melihat Sima You Yue untuk waktu yang lama.
Sima You Yue mengulurkan tangan dan menyentuh dagunya. Ia menatap Halcyon dan memuji sambil tersenyum, "Halcyon, kau semakin kuat."
"Aku sejak dahulu memang kuat." Halcyon terlalu malas untuk kembali karena ia sudah muncul, jadi ia duduk di samping Sima You Lin.
"Mimpi Kecil, apa yang kau lakukan tadi?" tanya Bei Gong Tang dengan penasaran.
"Bukan apa-apa, aku hanya melemparkan mereka ke dalam mimpi buruk yang tak ada habisnya," jawab Mimpi Kecil dengan patuh.
"Dasar bandel, siapa yang menyuruhmu berbuat begitu?" Sima You Yue memencet hidung Mimpi Kecil.
"Kakak Fatty. Ia mengatakan bahwa orang-orang itu penuh dengan kebencian. Namun, sekarang kita belum boleh membunuh mereka. Itulah sebabnya ia menyuruhku memastikan agar hidup mereka sengsara," jawab Mimpi kecil dengan serius. "Mimpi Kecil juga bisa melindungi Master."
"Mimpi Kecil adalah gadis yang baik sekali," puji Sima You Yue sambil tersenyum.
Sima You Yue percaya bahwa Xia Qing Ren dan Xia Da pasti sedang 'bersenang-senang'.
"Pelayan, kemarilah." Ouyang Fei memberi isyarat kepada seorang pelayan.
Pelayan itu datang mendekat dengan ketakutan dan gemetaran. Orang-orang itu mampu mengalahkan seorang Maharaja Dewa begitu saja. Mereka adalah orang-orang yang kejam.
"Tamu yang terhormat, apakah ada masalah?"
"Latar belakang seperti apa yang dimiliki Xia Qing Ren? Hubungan apa yang dia miliki dengan Xia Ying Ying?" tanya Ouyang Fei.
"Klan Xia adalah salah satu klan yang cukup besar di Kota Hijau yang Tak Terbatas. Karena Xia Zhong, yang merupakan ayah Xia Ying Ying, merupakan seorang Master Istana Cabang, Klan Xia cenderung menjadi bertindak dengan agak sewenang-wenang. Ayah Xia Zhong dan Xia Qing Ren merupakan abang-adik."
Sima You Yue menyentuh dagunya. Saudara sedarah rupanya ….
Pada saat itu, suara yang familier terdengar dari pintu, "You Yue? Jadi kalian ada di sini!"