Akhirnya Mereka Semua Keluar
Akhirnya Mereka Semua Keluar
Sima You Yue dikelilingi oleh tiga orang berperingkat Dewa, jadi bukankah seharusnya dia ketakutan? Kenapa dia justru tersenyum dengan penuh percaya diri?
Mungkinkah apa yang dikatakan Sima You Yue bermakna sesuatu? Kenapa dia berterima kasih pada mereka karena memberinya begitu banyak waktu?
Apakah Sima You Yue sudah mempersiapkan sebuah rencana rahasia?
Zhou Shu Ren tidak bisa mengerti jadi dia menyerah untuk terus berpikir. Bagaimanapun, dia telah siap untuk menyerang Sima You Yue dan harus melancarkan aksinya.
"Pergi, bunuh dia!" perintah Zhou Shu Ren.
Dari mereka bertiga, dua adalah Raja Dewa peringkat pemula, sementara yang satu adalah Raja Dewa peringkat menengah. Hasil dari pertempuran mereka bertiga melawan seorang Raja Dewa peringkat pemula seharusnya sudah sangat jelas.
Namun, sebelum mereka bertiga sempat bergerak, bagaimana mungkin tiba-tiba orang sebanyak itu bisa muncul di lembah?
"Ya ampun, ya ampun. Kita sudah lama terkunci di sana dan akhirnya kita bisa melihat dunia di luar," keluh Fatty Qu dengan senang sambil menggeliat. "Setelah tidak melihat You Yue untuk waktu yang begitu lama, aku benar-benar merindukannya."
"Apakah ini para anggota Balai Harimau Langit?" Bei Gong Tang menatap Zhou Shu Ren dan yang lainnya dengan mata yang memancarkan niat membunuh yang amat jelas.
Mereka sudah diberi tahu oleh Binatang Roh kontrak di Pagoda Roh, dan tahu tentang situasi yang menimpa Sima You Yue saat itu. Mereka juga tahu bahwa Zhou Shu Ren ingin membunuh Sima You Yue, jadi mereka langsung mengelilinginya ketika mereka muncul.
"Siapa … siapa kalian?" Zhou Shu Ren menjadi sangat ketakutan ketika melihat Wei Zi Qi dan yang lainnya.
Bagaimana mungkin orang-orang itu bisa muncul begitu saja?
Orang tidak bisa muncul begitu saja, jadi itu berarti Sima You Yue pasti memiliki sesuatu yang bisa menyimpan makhluk hidup!
Sebuah harta karun! Jika Zhou Shu Ren bisa mendapatkannya ….
Melihat keserakahan di mata Zhou Shu Ren, Sima You yeu berkata, "Aku sudah mendapatkan semua informasi yang perlu kuketahui dalam beberapa hari terakhir ini, jadi mereka semua sudah tidak berguna sekarang."
"Kalau begitu mari kita selesaikan ini dengan cepat," timpal Sima You Lin.
Sima You Yue dan yang lainnya langsung bertindak. Mereka benar-benar cari mati karena mereka berani-beraninya mencoba membunuh adik perempuan mereka yang tersayang!
Meskipun mereka berempat, tetapi karena adanya Raja Dewa peringkat menengah, satu saja dari mereka sudah cukup untuk menekan Sima You Yue dan yang lainnya.
Maka dari itu, Sima You Le dan yang lainnya semua berpartisipasi. Meskipun mereka belum naik ke peringkat Raja Dewa peringkat menengah, mereka telah menyerap beberapa Batu Roh selama berada di Pagoda Roh, yang mengandung energi spiritual dari dalam kristal langka. Karena itu, mereka tidak lama lagi akan naik peringkat. Tidak ada perbedaan yang terlalu mencolok dari perbandingan kekuatan kedua kelompok tersebut.
Ding Ketiga dan yang lainnya biasanya bergantung pada nama Balai Harimau Langit untuk menindas orang lain, tetapi itu hanya gertakan. Mereka tidak sekuat itu. Mereka langsung siap menyerah ketika melihat begitu banyak orang muncul hari itu.
Mereka berempat dikelilingi oleh sepuluh orang lalu dipukuli. Sima You Yue tidak memberi mereka kesempatan untuk berbicara. Ia langsung membunuh mereka berempat kemudian menyalakan api untuk membakar mereka sampai jadi abu.
Setelah membereskan sisa-sisa pertarungan, mereka semua akhirnya memiliki kesempatan untuk berbicara dengan Sima You Yue.
Sima Lie berjalan ke samping Sima You Yue dan meletakkan tangannya di bahunya. Ia menatap Sima You Yue dari atas ke bawah, lalu bertanya, "You Yue, kau tidak apa-apa, kan?"
Sima You Yue menggelengkan kepalanya, lalu menjawab, "Kakek, aku baik-baik saja."
"Kalau begitu, apakah semua lukamu sudah sembuh?" tanya Sima Lie dengan cemas.
"Semua lukaku sudah sembuh. Lihat, Pagoda Roh telah pulih kembali. Itu menunjukkan bahwa aku kurang lebih juga sudah sembuh." Sima You Yue merentangkan tangan untuk menunjukkan bahwa ia baik-baik saja.
"Saudara Kelima, jangan anggap kami terlalu cerewet. Ketika kami kehilangan kontak denganmu saat kami berada di Pagoda Roh, Kakek takut setengah mati. Ia terus bertanya-tanya apakah kau sudah … ketika kami melihat bahwa Raung Kecil dan yang lain masih ada barulah kami bisa tenang," jelas Sima You Ran.
"Tepat sekali. Karena kau bahkan tidak dapat menghubungi Binatang Roh kontrakmu, kami tahu bahwa lukamu benar-benar serius. Kalau kami belum melihat bahwa lukamu sudah sembuh dengan mata kepala kami sendiri, kami tidak bisa berhenti mencemaskanmu," tambah Sima You Ming.
Sima You Yue memahami perasaan mereka, dan membuktikan kepada mereka bahwa ia telah benar-benar pulih. Setelah itulah semua orang akhirnya berhenti menanyakan tentang kesembuhannya.
"Oh ya, You Yue, kita di mana?" tanya Fatty Qu.
Sima You Yue sekilas memberi tahu mereka tentang situasi di Negeri Purba, mereka semua pun langsung meringis.
"Jadi, maksudmu kehidupan di daerah terluar ini bahkan lebih terbelakang daripada di benua kita di bawah!" ratap Sima You Le.
Mereka tidak dapat terbang dan tidak dapat dengan mudah menggunakan formasi teleportasi. Mereka juga tidak bisa sembarangan mengontrak Binatang Roh. Itu jauh lebih buruk daripada di benua bawah!
"Puncak Bukit Harimau Langit berada di dalam distrik Selatan Ketujuh. Bei Gong, apakah kau tahu tempat ini?" tanya Sima You Yue.
"Oh ya, Bei Gong, rumahmu ada di daerah luar. Kau seharusnya lebih tahu tentang daerah luar ini, kan?" tanya Fatty Qu.
Bei Gong menggelengkan kepalanya, lalu menjawab, "Aku pernah mendengar tentang distrik Selatan Ketujuh , tetapi aku hanya pernah sekali mendengarnya dari seseorang di klanku."
"Di mana rumahmu?" tanya Wei Zi Qi.
"Rumahku ada di daerah pusat. Itu adalah kota terbesar di daerah terluar."
"Ada sepuluh kota besar di wilayah terluar. Distrik Utara Ketujuh, Laut Utara Kelima, Provinsi Timur Ketiga, Bukit Timur Kesepuluh, Gurun Barat, Kehancuran Barat, Distrik Selatan Ketujuh, Pegunungan Seribu Selatan, Wilayah Pusat dan Provinsi Pusat," kata Sima You Yue. "Setiap kota memiliki banyak kota di dalamnya."
"Negeri Purba ini benar-benar luas. Bahkan wilayah terluarnya pun sebesar ini," desah Fatty Qu.
"Ya, kita ingin menuju ke Provinsi Pusat, tetapi tampaknya pertama-tama kita harus pergi ke kota-kota yang berperingkat lebih besar," kata Wei Zi Qi.
Sima You Yue menoleh ke Bei Gong Tang, lalu bertanya, "Mengapa kita tidak pergi ke Wilayah Pusat dahulu?"
Tubuh Bei Gong Tang menegang. Apakah ia akan kembali ke rumahnya?
Sejak Bei Gong Tang pergi, ia selalu ingin kembali. Namun, sekarang setelah ia benar-benar berada di situ, ia merasa agak takut.
Bei Gong Tang takut tidak akan bertemu ibu atau adik laki-lakinya. Jika itu sampai terjadi, ia tidak tahu bagaimana reaksinya nanti.
Sima You Yue melangkah maju untuk menepuk pundak Bei Gong Tang, lalu berkata, "Jangan khawatir, kami semua bersamamu."
Bei Gong Tang melihat dukungan di mata Sima You Yue dan mengangguk, lalu berkata, "Kalau begitu mari kita pergi ke Wilayah Pusat."
Jika ibu dan adik laki-lakinya tidak ada di sana, Bei Gong Tang akan menyelamatkan mereka dan membalas dendam pada orang-orang yang telah mencelakai mereka dahulu.
Jika ibu dan adik laki-lakinya sudah tiada … Bei Gong Tang pasti akan memusnahkan seluruh klan itu!
"Kalau begitu mari kita pergi ke Kota Agung tempat Balai Harimau Langit berada dahulu."
Sima You Yue memanggil Burung Roc Kecil keluar. Ia juga memanggil Sang Mu Yu, ibu Ouyang Fei, dan Tu Kecil keluar. Mereka semua dipanggil keluar karena mereka sudah bosan tinggal di dalam Pagoda Roh.
Kota Agung - itu hanya nama lain untuk ibu kota. Itu adalah kota terbesar di Puncak Bukit Harimau Langit.
Dikatakan bahwa kota itu berisi mayoritas anggota Klan Balai Harimau Langit. Mereka semua merupakan murid luar. Hanya para murid dalam yang bisa tinggal di dalam Balai Harimau Langit.
Selain itu, mereka yang tidak termasuk anggota klan Balai Harimau Langit yang ingin tinggal di sana dan menetap, harus membayar biaya perlindungan seperti klan-klan lainnya. Hanya dengan membayar biaya perlindunganlah baru mereka dapat melakukan bisnis di dalam kota.
Sudah menginjak hari kedua ketika Sima You Yue dan yang lainnya tiba di Kota Agung. Saat mereka masuk, mereka merasa bahwa aura di kota itu sedikit aneh. Tatapan ingin tahu yang orang-orang berikan pada mereka di jalanan terasa aneh, seolah-olah penduduk kota itu terkejut mereka bisa berada di situ.
Sima You Yue dan yang lainnya menemukan sebuah penginapan dan ingin menanyakan tempat untuk tinggal, tetapi sebelum mereka bahkan dapat berbicara dengan pemilik penginapan, sekelompok lelaki berseragam yang tampak seperti penjahat pun datang.
Mereka menatap Sima You Yue dan yang lainnya lalu berjalan mendekat dengan pongah. Mereka bertanya dengan arogan, "Apa kalianlah orang-orang yang baru saja memasuki kota?"