Menghilang
Menghilang
Feng Yu Hang melepaskan tangan Sima You Yue, lalu berkata, "Maaf, aku terlalu bersemangat."
Sima You Yue memijat bagian pergelangan tangannya yang dijepit sampai merah, dan bertanya dengan alis berkerut, "Kau mengenali liontin batu giok ini?"
Feng Yu Hang menarik napas dalam-dalam, lalu menoleh ke Tuoba Han dan berkata, "Han, aku harus merepotkanmu dengan memintamu untuk menunggu di luar."
Tuoba Han melihat ekspresi serius Feng Yu Hang, lalu berdiri dan berkata, "Aku akan menunggumu di luar, kalau begitu."
Tuoba Han pergi setelah mengatakan hal itu.
Feng Yu Hang memandang liontin batu giok tersebut dan bertanya, "Di mana kau mendapatkan liontin batu giok ini?"
"Kau mengenali liontin batu giok ini?" tanya Sima You Yue, menebak ekspresi Feng Yu Hang.
"Liontin batu giok ini milik Klan Fengku. Di mana kau mendapatkannya?"
Sima You Yue melihat betapa gelisahnya Feng Yu Hang, matanya juga menyimpan jejak kekhawatiran, jadi Sima You Yue menjawab, "Seseorang memberikannya kepadaku."
"Siapa? Di mana dia sekarang?" tanya Feng Yu Hang bertubi-tubi.
"Pertama-tama ceritakan tentang asal-usul liontin batu giok ini. Aku ingin melihat apakah liontin batu giok ini memang seperti yang kau katakan," pinta Sima You Yue.
"Hanya putra istri pertama dari Klan Feng yang memiliki liontin batu giok ini. Selain itu, setiap liontin batu giok disesuaikan dengan identitas unik orang yang memilikinya. Klanku tidak akan memberikan liontin batu giok mereka dengan begitu saja. Sekarang katakan padaku, bagaimana kau bisa mendapatkan liontin batu batu giok ini?"
"Apakah kau kenal dengan Feng Zhi Xing?" tanya Sima You Yue.
"Bagaimana kau bisa tahu nama pamanku?" Apakah kau mendapatkan liontin batu giok ini darinya? Apakah kau tahu di mana pamanku sekarang? Di mana dia?" tanya Feng Yu Hang bertubi-tubi.
Sima You Yue mendengar pertanyaan Feng Yu Hang, dan tiba-tiba suatu firasat buruk muncul di hatinya. "Bukankah ia mengatakan bahwa ia akan kembali ke klannya? Apakah ia tidak kembali?"
"Paman kembali? Tidak, tidak, ia sudah menghilang selama beberapa tahun sekarang," jawab Feng Yu Hang. Ia membalik liontin batu giok itu dan melihat sebuah kata kecil tertulis di belakang. Wajahnya bersinar dengan kegembiraan dan sekaligus kekhawatiran. "Ini benar-benar liontin batu giok milik pamanku. Di mana kau bertemu dengan pamanku? Apakah kau tahu di mana ia sekarang?"
Sima You Yue memperhatikan bahwa Feng Yu Hang sepertinya tidak berpura-pura, jadi ia menjawab, "Aku tidak tahu di mana ia sekarang. Ia mengatakan kepadaku bahwa ia harus pergi karena ada beberapa masalah yang perlu ia selesaikan dengan Paviliun Bijaksana. Ia meninggalkan liontin batu giok ini dan berkata bahwa, di masa depan ketika aku datang ke Negeri Purba, aku bisa menunjukkan liontin ini ke salah satu toko yang ditandai. Setelah itu, ia pun pergi."
Feng Yu Hang langsung menatap Sima You Yue. "Bagaimana aku bisa memercayaimu?"
Sima You Yue tersenyum dan balik bertanya, "Dan bagaimana aku bisa memercayaimu?"
Feng Yu Hang mengeluarkan sebuah liontin batu giok. Itu terlihat mirip dengan milik Feng Zhi Xing, tetapi ada beberapa perbedaan kecil di satu sisi.
"Hanya putra dari istri pertama Klan Feng yang memilikinya." Feng Yu Hang meletakkan kedua liontin batu giok itu bersama dan berkata, "Ini cukup untuk membuktikan hubunganku dengan pamanku. Sekarang giliranmu. Jika kau tidak dapat membuktikan hubunganmu dengan pamanku, berarti kau adalah salah satu jalan yang mengarahkanku ke pamanku."
Sima You Yue melihat dua potongan liontin batu giok yang sama itu, lalu berkata, "Aku bisa memercayaimu untuk saat ini."
Setelah berbicara, Sima You Yue melepaskan aura Feng Zhi Xing. Itu adalah Jejak Jiwa yang ditinggalkannya pada saat itu.
"Aura paman!" seru Feng Yu Hang dengan penuh semangat. Kemudian, seolah-olah teringat akan sesuatu, ia menatap Sima You Yue dengan curiga. "Sebuah Jejak Jiwa. Mengapa kau bisa memiliki Jejak Jiwanya! Hubungan macam apa yang kau miliki dengan pamanku sampai-sampai ia meninggalkan sedikit Jejak Jiwanya untuk melindungimu?"
"Ia adalah guruku," jawab Sima You Yue. "Karena guruku adalah pamanmu, berarti kau tahu keadaannya. Sudah berapa lama ia menghilang?"
"Pamanku berbeda dari kami. Ia tidak tumbuh di wilayah dalam. Aku hanya bertemu dengannya beberapa kali ketika aku masih muda," jawab Feng Yu Hang. "Sebelumnya ketika klan kami dalam kesulitan, klan kami mengiriminya surat dengan harapan untuk mengundangnya kembali. Namun, ia tidak pernah kembali. Kami baru tahu kemudian bahwa ketika ia mendapatkan surat kami, ia terhalang oleh sesuatu dan tidak berhasil untuk bergegas pulang. Namun, ketika kami mencoba untuk menghubunginya lagi, kami tidak bisa menghubunginya. Itu sebabnya kami mengatakan bahwa ia menghilang. Namun, sepertinya kami selalu berada di jalur yang salah."
"Jalur apa?"
"Kami selalu berpikir bahwa paman kami hilang ketika ia keluar dari wilayah dalam. Itulah mengapa kami telah memeriksa area luar dari wilayah dalam. Namun, berdasarkan apa yang baru saja kau katakan, ia tidak menghilang di wilayah dalam, tetapi di …."
"Benua Yi Lin," sambung Sima You Yue.
"Ia hilang sejak ia keluar dari Benua Yi Lin," kata Feng Yu Hang. "Jika itu benar, kami harus mengubah arah pencarian kami. Pantas saja kami tidak bisa mendapatkan kabar walaupun kami telah mencari lebih dari setahun. Tidak bisa begini, aku harus bergegas kembali untuk memberi tahu klanku tentang masalah ini. Aku akan mengganggumu lagi lain kali, selamat tinggal."
"Huh, tunggu." Sima You Yue melihat bahwa Feng Yu Hang benar-benar akan pergi, dan segera menarik lengannya.
"Apa?"
"Kembalikan liontin batu giok Guru padaku." Sima You Yue menunjuk ke liontin batu giok di tangan Feng Yu Hang.
Feng Yu Hang ragu-ragu sejenak, tetapi ia tetap mengembalikan liontin batu giok itu kepada Sima You Yue. "Kuharap kau bisa menjaga liontin batu giok Paman dengan baik."
Setelah berbicara, Feng Yu Hang membuka pintu dan pergi.
Sima You Yue duduk di kursi dan menatap liontin batu giok yang ada di tangannya. Hatinya mulai berubah cemas.
Guru hilang? Ia seharusnya hilang ketika ia kembali ke Negeri Purba. Lalu di mana ia selama itu?
Namun, satu hal yang membuat Sima You Yue tenang adalah, di mana pun Feng Zhi Xing berada, setidaknya ia masih hidup. Jika Feng Zhi Xing sudah tiada, maka Jejak Jiwa yang Feng Zhi Xing tinggalkan bersama Sima You Yue juga akan menghilang.
Tangan kanan Sima You Yue menopang dahinya ketika ia bergumam, "Guru, di mana kau? Aku pasti akan menemukanmu!"
Tuoba Han berjalan masuk dan melihat bagaimana Sima You Yue sedang agak termangu, ia bertanya, "You Yue, apa yang kau katakan pada Hang sampai-sampai ia benar-benar lari terburu-buru?"
"Kami berbicara sedikit tentang kondisi Klan Feng." Sima You Yue menyimpan liontin batu giok itu, lalu berkata, "Ayo pergi ke kamar abangku dan mari kita mulai akupunkturmu."
"Baiklah." Tuoba Han melihat bahwa Sima You Yue tidak mau berbicara lebih banyak tentang hal itu, jadi ia tidak bertanya apa-apa dan mengikutinya ke salah satu kamar.
Setelah satu jam berlalu, Sima You Yue pun menyelesaikan akupunktur pada Tuoba Han. Tuoba Han baru saja mengenakan pakaiannya ketika Tuoba Yan Er berlari masuk, lalu bertanya dengan panik, "Han, Kakak Feng kenapa? Ia mencari Wu Hen dan lari sambil menariknya. Ia bahkan sama sekali tidak menjawab pertanyaan-pertanyaanku."
Tuoba Han melirik Sima You Yue, lalu menjawab, "Jangan khawatir, sepertinya ada sesuatu yang terjadi pada klannya."
"Baguslah kalau memang tidak ada yang perlu kita khawatirkan," kata Tuoba Yan Er.
"Baik, mari kita kembali," ajak Tuoba Han.
Tuoba Yan Er menatap Tuoba Han, lalu menatap Sima You Yue. Meskipun ia agak penasaran mengapa mereka berdua bersama untuk waktu yang lama, karena mereka berdua tidak ingin memberitahunya, ia merasa sebaiknya tidak usah bertanya. Ia akan menunggu sampai mereka kembali ke rumah sebelum menanyai Tuoba Han.
Setelah Tuoba Yan Er dan Tuoba Han pergi, Sima You Yue pergi mencari Bei Gong Tang dan yang lainnya. Pada saat itu, Feng Zhi Xing adalah guru mereka juga. Sekarang ia sudah menghilang, jadi Sima You Yue ingin memberi tahu mereka juga.
"You Yue, You Yue, cepat ikutlah denganku!" Feng Wu Hen tiba-tiba berlari ke rumah Sima You Yue dan menarik Sima You Yue untuk berlari keluar.