Kondisi Fisiknya
Kondisi Fisiknya
"Aura di tubuhmu terlalu mencurigakan. Itu sebuah makhluk yang terus ingin melahap organ vitalmu," kata Sima You Yue. "Berdasarkan kecepatan makhluk itu saat ini, kau bahkan tidak akan bisa hidup sampai lima tahun mendatang."
"Tabib di Lembah Kong juga bilang begitu," kata Ximen Feng. "Aku tahu bahwa waktuku singkat, jadi aku meninggalkan lembah setelah bisa mengendalikan aura itu. Aku ingin membunuh orang-orang dari Klan Zong Zheng dan Istana Yin Yang. Aku harus membalas dendam demi keluarga kita."
"Apakah kau sudah membunuh banyak anggota mereka?" tanya Sima You Yue.
"Tidak banyak. Dari mereka yang membunuh keluarga kita, aku telah membunuh kurang dari sepuluh persen," jawab Ximen Feng dengan menyesal.
Sima You Yue menarik tangannya kembali dan berkata, "Meskipun aura itu ada dalam dirimu, kau bisa menekannya untuk sementara waktu. Meskipun aura itu berguna untukmu, setiap kali kau menggunakannya, aura itu memakan masa hidupmu, mempersingkat waktumu."
"Aku tahu," kata Ximen Feng. "Semua tabib telah memberi tahu hal yang sama padaku."
"Baguslah kalau kau tahu," kata Sima You Yue. "Mulai hari ini dan seterusnya, kau tidak boleh menggunakan aura itu. Aku akan menemukan cara untuk membantumu menyegelnya, lalu mencari cara untuk menghilangkannya. Aku akan menyingkirkan aura itu sampai ke akar-akarnya."
"Kak, aku sudah terbiasa menggunakan kekuatan ini. Jika aku tidak menggunakannya lagi, aku …."
"Hidupmu lebih penting." Sima You Yue memegang tangan Ximen Feng. "Kita sudah mati sekali. Apakah kau mau kita mati untuk yang kedua kalinya? Kita bisa membalas dendam dengan perlahan, dan hidup lebih lama lagi. Hanya dengan begitu barulah kita dapat membalas dendam secara lebih baik. Pikirkan itu. Saat kita sudah lebih kuat, pembalasan dendam kita akan terasa lebih manis ketika kita memusnahkan Klan Zong Zheng dan Istana Yin Yang. Pada akhirnya, berapa banyak peluang yang bisa kau dapatkan dalam hidupmu?"
"Namun, orang-orang dari Lembah Kong mengatakan kepadaku bahwa penyakit ini tidak mungkin disembuhkan karena sudah masuk dan mengakar di tubuhku," kata Ximen Feng.
"Apakah kau tidak tahu tentang kemampuan pengobatan kakakmu ini?" tanya Sima You Yue. "Terlebih, aku mendapatkan beberapa penemuan yang tak disengaja tahun-tahun ini dan memperoleh beberapa buku ilmu pengobatan kuno. Keahlianku telah sedikit meningkat. Meskipun aku belum bisa menyembuhkanmu, aku punya banyak cara untuk memperpanjang waktumu. Nanti kita akan memikirkan cara untuk menyingkirkan penyakitmu itu."
"Baiklah kalau begitu," kata Ximen Feng."Aku baru tahu bahwa ini akan terjadi begitu kita bersatu kembali."
"Itu sebabnya kau menolak mengakuiku waktu itu meskipun kau mengenaliku. Huh, kau benar-benar menghancurkan hatiku untuk waktu yang lama," keluh Sima You Yue sambil mengerucutkan bibirnya.
"Kak, jangan marah. Saat itu kupikir aku tidak lama lagi akan mati. Jika kita bersatu lagi, tetapi tak lama setelah itu aku mati, kau pasti sedih. Aku tidak mau kau jadi sedih."
"Huh, bagaimana mungkin aku tidak menduga sebelumnya bahwa kau akan berpikir seperti ini." Sima You Yue mengembuskan napas. "Jika aku benar-benar marah, aku tidak akan mengejarmu. Namun, awalnya kukira kau menggunakan beberapa seni rahasia untuk meningkatkan kekuatanmu. Aku khawatir itu akan merusak tubuhmu, itu sebabnya aku mengejarmu. Ternyata keadaanmu lebih buruk daripada yang kubayangkan."
"Kak, kau dari dahulu memang selalu sepintar ini." Ximen Feng mengembuskan napas.
"Kalau tidak, bagaimana mungkin aku bisa jadi kakakmu! Untunglah aku mengejarmu. Jika tidak, dengan Negeri Purba yang seluas ini dan kemampuanmu untuk menghilangkan jejak, pasti tidak mudah bagiku untuk menemukanmu," kata Sima You Yue dengan gembira.
"Bagaimana denganmu, Kak? Bagaimana kau bisa menjadi seperti ini? Kak Qin Mo berkata bahwa ia sendiri yang mengubur mayatmu, bagaimana mungkin kau masih bisa hidup?" tanya Ximen Feng.
"Sebenarnya, aku sudah mati. Aku yang sekarang bukan diriku yang dahulu," jawab Sima You Yue.
"Bukan dirimu yang dahulu? Pantas saja aku merasa bahwa matamu familier ketika kita pertama kali bertemu, tetapi aku tidak bisa mengenali penampilanmu. Lalu bagaimana situasimu bisa seperti sekarang?" tanya Ximen Feng.
"Setelah aku mati, jiwaku memasuki tubuh ini. Aku telah menggunakan tubuh ini untuk terus hidup …."
Sima You Yue menceritakan pada Ximen Feng mengenai keadaannya secara umum, dan Ximen Feng menatapnya dengan bingung ketika ia selesai berbicara. "Jadi, maksudmu tubuhmu saat ini jauh lebih muda dariku, jadi kau harus memanggilku 'kakak' dan aku tidak boleh memanggilmu 'kakak'."
Sima You Yue langsung menepuk kepala Ximen Feng. "Seorang kakak ya tetap saja kakak. Bahkan jika tubuh ini seribu tahun lebih muda darimu, aku tetaplah kakakmu. Karena kau lebih lambat keluar dari rahim ibu daripada aku, kau memang ditakdirkan kehilangan kesempatan untuk menjadi kakakku seumur hidupmu. Huh, huh!"
"Kau sudah menindasku sejak aku masih kecil. Sangat sulit bagiku untuk akhirnya memiliki kesempatan untuk menjadi lebih tua darimu, tetapi kau justru masih menindasku. Menggunakan kata-katamu sendiri untuk melawanmu, ini sangat tidak masuk akal!" protes Ximen Feng.
"Jangan bicara padaku tentang ilmu pengetahuan dan sejenisnya. Ini adalah sesuatu yang tidak akan pernah berubah," tukas Sima You Yue. "Oh ya, Kong Xiang Yi itu cocok denganmu, apakah kau akan membantuku membawa pulang adik iparku?"
"Kak, kau bicara apa sih? Ia hanya bocah nakal yang suka mengikutiku." Ximen Feng agak canggung saat berbicara tentang Kong Xiang Yi.
"Masih seorang bocah nakal? Pernahkah kau melihat bocah berusia seratus tahun sebelumnya?" Sima You Yue mengembuskan napas panjang, "Apa kau pikir Kakak tidak tahu tentang dunia ini karena aku berasal dari benua bawah? Aku pernah mendengar tentang Kong Xiang Yi sebelumnya. Kupikir ia bukan orang yang baik sebelumnya. Namun, melihat bagaimana ia tidak pernah meninggalkanmu, aku cukup puas."
"Bagaimana mungkin aku bisa bersamanya dengan penampilanku yang seperti ini," celetuk Ximen Feng.
"Tenang saja. Aku tidak bisa menyelesaikan masalah auramu itu sekarang, tetapi aku tidak punya masalah dalam berurusan dengan luka di wajahmu," kata Sima You Yue dengan percaya diri. "Aku akan membantumu untuk menjadi setampan dahulu. Kau bisa menarik hati puluhan ribu perempuan."
"Namun, …."
"Aku pasti akan mengusahakan agar kau bisa berumur panjang sampai beberapa ratus tahun." Sima You Yue tahu apa yang ingin Ximen Feng katakan, "Saat ini, aku sudah mengakui Guru Lembah Kedua dari Lembah Iblis Ilahi sebagai guruku. Kau mengenalnya juga. Alkimianya sangat kuat. Ada juga banyak orang yang berbakat seperti itu di Lembah Iblis Ilahi. Bahkan jika aku tidak bisa memperpanjang umurmu, dengan bantuan semua orang, kita pasti akan menemukan cara. Itulah sebabnya, aku pasti akan mengupayakan agar kau bisa memiliki cinta manismu untuk waktu yang lama."
"Sebenarnya, kali ini, aku pergi ke daerah luar tidak hanya untuk mendapatkan informasi. Kudengar Klan Zong Zheng dan Istana Yin Yang akan datang untuk berpartisipasi dalam sebuah gerakan. Alasan lain adalah untuk mencari wakil kepala Sekte Langit. Kudengar ia memiliki keahlian terbaik dalam Alkimia dan ilmu pengobatan. Meskipun ia mungkin lebih baik atau tidak lebih baik darimu, aku masih berharap untuk mencoba dan memintanya melakukan sesuatu. Namun, aku pernah dengar bahwa ia biasanya jarang keluar."
"Bagus!" kata Sima You Yue. "Guruku juga menyuruh kami untuk pergi ke sekolah untuk kembali belajar. Pada saat itu, akan kulihat apakah aku dapat menemui dan meminta wakil kepala Sekte Langit untuk memeriksa penyakitmu," kata Sima You Yue.
"Baiklah."
"…."
Kakak-beradik itu berbicara di puncak sepanjang hari dan malam. Mereka saling memberi tahu dengan persis apa yang telah terjadi selama itu. Namun, seringkali, Sima You Yue-lah yang menceritakan pada Ximen Feng tentang hal-hal yang terjadi di benua yang lebih rendah, dan memberi tahu Ximen Feng tentang keluarganya. Dibandingkan dengan Ximen Feng, pengalaman Sima You Yue jauh lebih menarik.
Mereka berbicara sampai malam hari di hari kedua, di mana Wu Lingyu akhirnya kembali ke puncak gunung bersama Kong Xiang Yi. Ximen Feng telah mengenakan topengnya kembali.
"Ximen Feng, jika kita tidak segera menuju ke Kota Shandong, kita tidak akan bisa tiba tepat waktu," keluh Kong Xiang Yi sambil menatap Ximen Feng.
Kong Xiang Yi hanya berhasil memancing keluar beberapa kalimat dari Ximen Feng setelah kerja kerasnya selama bertahun-tahun, tetapi Ximen Feng justru benar-benar bisa mengobrol dengan 'kakak'nya itu sepanjang hari dan malam.
Perbedaannya terlalu mencolok!