Di Balik Topeng
Di Balik Topeng
Adapun Kong Xiang Yi, mulutnya ternganga dan matanya yang cerah membelalak tak percaya. Ia tidak berani memercayai apa yang sedang ia saksikan.
Bahkan Wu Lingyu dan Api Qilin pun tertegun ketika mereka mendengar lelaki bertopeng itu memanggil Sima You Yue sebagai kakaknya.
"Kakak …." panggil Ximen Feng lagi saat Sima You Yue semakin dekat.
Kali itu ketika Ximen Feng memanggil, Kong Xiang Yi juga kembali menguasai diri. Ia menarik lengan baju Ximen Feng dan berkata, "Ximen Feng, apa otakmu itu dipenuhi air? Orang itu laki-laki! Bagaimana mungkin dia itu kakakmu? Bukankah kakakmu sudah mati? Qin Mo mengatakan bahwa ia sendiri yang menguburnya."
Ximen Feng pada awalnya juga sangat terkejut. Namun, ketika ia melihat Raung Kecil dan bahkan mendengarnya memanggil lelaki itu dengan sebutan 'Yue Yue', ia menjadi yakin. Orang yang ada di hadapannya memang kakaknya. Terlebih, jiwa kakaknya pasti bereinkarnasi. Kalau tidak, Binatang Roh yang dikontrak oleh jiwanya tidak akan selamat.
Meskipun Ximen Feng tidak tahu bagaimana itu bisa terjadi, ia tetap yakin. Lelaki itu adalah kakaknya. Orang itu adalah kakaknya yang telah melindunginya sejak ia masih kecil.
Sima You Yue sampai ke hadapan Ximen Feng. Ia mengulurkan tangan, berniat untuk membuka topeng Ximen Feng. Namun, Ximen Feng menghentikannya.
"Jangan lihat …."
Sima You Yue tahu bahwa Ximen Feng pasti punya alasan untuk tidak membolehkannya melihat, jadi ia tidak memaksa Ximen Feng. Ia hanya menyentuh topeng itu dan menatap mata Ximen Feng yang akrab. Ia tersenyum sambil terus menangis.
Wu Lingyu melirik kedua orang itu dan berkata kepada Kong Xiang Yi yang berdiri di sana dengan bingung, "Ayo pergi."
"Hah?" Kong Xiang Yi tertegun. Namun, ia mengerti apa maksud Wu Lingyu dan mengikutinya dari jauh. "Hei! Apakah kau benar-benar Wu Lingyu?"
"Mm."
"Bukan bohongan?"
"Mm."
"Ini tidak mungkin, kan? Jika kau memang berasal dari Paviliun Bijaksana, mengapa kau membantu kami? Aku tahu, Kakak itu pasti yang telah memintamu. Huh, ia jelas-jelas seorang lelaki, bagaimana mungkin ia bisa menjadi kakak Ximen Feng? Sangat aneh …."
Kong Xiang Yi bergumam sambil berjalan pergi, dan suaranya perlahan menghilang.
Begitu mereka berjalan menjauh, Sima You Yue melepaskan Ximen Feng, lalu bertanya, "Feng'er, apa yang terjadi?"
"Ceritanya cukup panjang …." jawab Ximen Feng.
"Kalau begitu mari kita bicarakan nanti." Sima You Yue mengeluarkan beberapa pil obat sambil berkata, "Kau baru saja terluka. Makanlah pil ini terlebih dahulu."
Ximen Feng mengambil pil itu dan memakannya tanpa banyak bicara.
Sime You Yue memanggil Ya Guang keluar dan menyuruhnya membakar semua mayat yang tersisa untuk menghilangkan jejak. Kemudian, ia membawa Ximen Feng dan meninggalkan daerah itu, meminta Burung Roc Kecil untuk membawa mereka ke sebuah puncak.
"Bisakah kau membiarkan aku melihatmu sekarang?" tanya Sima You Yue.
"Aku tidak mau …." tolak Ximen Feng secara tidak sadar.
"Tidak peduli bagaimanapun penampilanmu, kau akan selalu menjadi adikku," kata Sima You Yue.
"Aku takut aku akan menakutimu." Ximen Feng agak enggan.
"Aku bahkan sudah melihat pantat telanjangmu. Kenapa kau mengkhawatirkan penampilanmu?" tanya Sima You Yue.
"Kakak …." Ximen Feng sekilas menatap Sima You Yue dengan sedikit malu. "Kakak, bagaimana kau bisa menjadi seperti ini? Kau terlihat seperti seorang laki-laki, agak aneh bagiku untuk memanggilmu 'Kakak'."
Sima You Yue tersenyum, lalu memutar cincin di jarinya. Ia langsung kembali ke wujud aslinya sebagai perempuan.
"Kau …." Mata Ximen Feng membelalak. "Sepertinya Kakak memang masih tetap Kakak. Kalau begini, aku tidak akan merasa canggung lagi."
"Ya." Sima You Yue mengangguk. "Sekarang, kau seharusnya sudah bisa membiarkanku melihat seperti apa wajahmu …."
"Aku …" Ximen Feng tidak mau. Namun, ketika ia melihat tatapan tegas di mata Sima You Yue, mengetahui karakternya, Sima You Yue pasti akan melakukan apa yang dikatakannya. Karena itu, Ximen Feng hanya bisa menyerah dan menarik topeng itu dari wajahnya.
Bagaimana mungkin itu bisa dianggap sebagai sebuah wajah?! Tampaknya tidak tersisa sedikit pun kulit yang tanpa luka, dan banyak bagian wajah Ximen Feng yang bergelombang. Seolah-olah ia telah digigit oleh sesuatu. Selain itu, karena ia selalu memakai topeng, sekarang wajahnya tampak pucat, tidak manusiawi.
Meskipun Sima You Yue menduga ada sesuatu yang salah dengan wajah Ximen Feng, ia tidak pernah menyangka bahwa wajahnya ternyata seperti itu. Ia sesaat terkejut, lalu menarik napas.
Ketika Ximen Feng melihat reaksi Sima You Yue, rasa malu terpancar di matanya.
"Sudah kubilang aku akan membuatmu takut."
Setelah berbicara, Ximen Feng mengulurkan tangan untuk mengambil topengnya kembali, tetapi Sima You Yue menyembunyikan topeng itu di belakang punggungnya.
"Aku hanya sedikit terkejut sebentar." Hati Sima You Yue ikut sakit ketika ia melihat betapa menderitanya Ximen Feng. Ia bertanya-tanya luka macam apa yang sedang dialami Ximen Feng. Betapa banyak penderitaan yang Ximen Feng rasakan. "Saat ini, kita bersaudara. Jadi, ceritakan padaku, setelah waktu itu, beberapa tahun telah berlalu. Bagaimana kau bisa menderita luka-luka ini?"
Sima You Yue melihat mata Ximen Feng berkilat dan ia memelototinya. "Kau tahu karakterku dan aku tahu karaktermu. Jangan sampai kau menyembunyikan apa-apa dariku. Kalau tidak, begitu aku tahu, aku tidak akan pernah melepaskanmu."
Awalnya Ximen Feng berniat untuk menutupi faktanya, tetapi setelah mendengar apa yang dikatakan Sima You Yue, ia menelan kata-kata awalnya. Setelah berpikir dua kali, ia akhirnya menceritakan kepada Sima You Yue apa yang telah ia lalui selama itu.
"Setelah kau pergi tahun itu, mereka menyakitiku tak lama setelah itu. Aku seperti mayat yang tergantung antara hidup dan mati. Aku menggunakan kekuatan terakhirku untuk melemparkan diriku dari tebing. Kak, apakah kau ingat tempat kita berpisah?"
"Tempat kita berpisah?" Sima You Yue mengingat-ingatnya, lalu berteriak kaget, "Lembah Patah Hati! Kau benar-benar jatuh ke dalam Lembah Patah Hati?"
Ximen Feng mengangguk, lalu melanjutkan, "Lembah Patah Hati terkenal sebagai daerah di mana semua serangga beracun berada. Setelah aku jatuh, aku cukup beruntung dan mendarat dalam genangan air. Dalam genangan itu terdapat seekor Binatang Roh yang beracun. Namun, aku beruntung karena makhluk itu sedang tidak ada di sekitar. Jadi, di sekitar daerah itu, ada beberapa serangga beracun yang tidak memiliki kesadaran. Begitu aku terbangun, wajahku sudah menjadi seperti ini, dan aku sudah berada di dalam Lembah Patah Hati. Mungkin karena kau selalu memberiku begitu banyak makanan yang bergizi dan enak, aku jadi dapat menangkal racun itu. Meskipun sangat beracun, aku tidak mati."
"Kau jatuh ke dalam Lembah Patah Hati dan digigit serangga beracun, tetapi tidak keracunan sampai mati. Ini bisa jadi alasan mengapa Lembah Kong bersedia menyelamatkanmu," kata Sima You Yue.
"Benar." Ximen Feng mengangguk. "Ia memberitahuku bahwa ia baru saja masuk ke Lembah Patah Hati untuk mencari dua bahan pil. Ketika ia menemukanku, ia melihat bahwa aku masih hidup. Karena penasaran, ia menyelamatkanku."
"Lalu bagaimana kau bisa mendapatkan kekuatan yang kau miliki sekarang?" tanya Sima You Yue. "Berdasarkan kecepatan kultivasimu, tidak mungkin kau bisa mencapai peringkat kekuatanmu saat ini."
"Aku benar-benar tidak bisa menyimpan apa pun darimu," komentar Ximen Feng. "Setelah luka-lukaku sembuh, aku tetap tinggal di Lembah Kong. Aku tidak banyak bergaul dengan orang-orang, tetapi aku tidak tahu mengapa, Kong Xiang Yi selalu menempel denganku. Jadi, ada satu orang yang mulai menargetkanku. Pada suatu waktu, ketika aku keluar, mereka berkomplot melawanku dan aku jatuh ke dalam gua. Meskipun aku selamat, sebuah aura gelap memasuki tubuhku dan aku hampir mati. Ketika aku kembali, dengan bantuan dari Guru Lembah, aku akhirnya berhasil mengendalikan aura itu setelah beberapa tahun."
Sima You Yue mengerutkan alis dan meraih tangan Ximen Feng untuk merasakan denyut nadinya. Setelah ia memeriksa denyut nadinya, ia melihat wajah Ximen Feng yang tenang dan tak berdaya dengan ketakutan.