Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Wu Lingyu melihat senyum Sima You Yue, dan merasa agak muram juga. Sejak Sima You Yue naik melebihi peringkat Dewa, ia kebanyakan menangis atau memaksakan tersenyum. Itu adalah pertama kalinya Sima You Yue tersenyum dengan tulus sejak kenaikan peringkatnya.     

Setelah memikirkan hal itu, Wu Lingyu tidak bisa tidak sekilas menatap Ximen Feng lagi. Mengapa ia memanggil Sima You Yue 'kakak'? Itu sungguh aneh dan ia benar-benar tidak bisa memahaminya.     

Tidak peduli seberapa pintar Wu Lingyu, ia tidak mungkin bisa terpikir tentang reinkarnasi jiwa.     

Sima You Yue bangkit berdiri, menepuk-nepuk debu di pantatnya, lalu bertanya, "Feng, kenapa kau mau pergi ke Kota Shandong?"     

"Untuk mencari seseorang." Ximen Feng juga berdiri. "Lembah Kong selama ini selalu mencari Talenta Hantu Mo Ketiga. Kami baru-baru ini mendapat kabar bahwa ia telah sampai di daerah luar, jadi kami menyuruh orang-orang kami untuk melacaknya. Kebetulan kami memperoleh informasi yang mengatakan bahwa ia akan pergi ke Kota Shandong setelah dua hari. Itu sebabnya kami ingin mencoba keberuntungan kami dan melihat apakah kami dapat bertemu dengannya."     

"Talenta Hantu Mo Ketiga? Orang itu tidak terkendali dan melakukan apa pun yang ia inginkan. Mengapa kau mencarinya?" Sima You Yue tak mengerti.     

"Kami butuh bantuannya untuk melakukan sesuatu," jawab Ximen Feng.     

"Ximen Feng, mengapa kau menceritakan semuanya padanya?" Kong Xiang Yi memelototi Ximen Feng dengan kesal.     

"Aku tidak pernah merahasiakan apa pun dari kakakku," jawab Ximen Feng.     

"Yang benar saja. Bahkan jika kau pergi mencari Mo Ketiga, ia tidak akan menanggapimu. Siapa tahu, ia bahkan akan membuka mulutnya lebar-lebar seperti singa, dan membunuhmu tanpa ampun," komentar Sima You Yue dengan tegas sambil menyatukan kedua tangan di belakang punggungnya.     

"Kau kenal dia?" tanya Ximen Feng dengan penasaran.     

"Ketika aku berumur seratus tahun, bukankah aku pergi ke Mo Utara?" jawab Sima You Yue. "Pada saat itu, kebetulan aku bertemu dan berkenalan dengannya."     

"Aku ingat sekarang. Kau dahulu bilang padaku bahwa kau punya teman baru, tetapi karakternya agak aneh. Waktu itu kau memanggilnya … Si Tak Tahu Malu Ketiga. Tak mungkin temanmu itu adalah Mo Ketiga, kan?"     

Sima You Yue mengangguk.     

"Baguslah kalau begitu. Awalnya, kami tidak percaya diri untuk bisa menemukannya. Namun, dengan kau di sini, seharusnya tidak akan ada masalah," komentar Ximen Feng.     

"Berusia seratus tahun?" Kong Xiang Yi memandang Sima You Yue dari atas ke bawah, lalu berkata, "Seorang bocah sepertimu terlihat berumur sekitar dua puluh tahun, tahu? Bagaimana mungkin kau berumur seratus tahun? Atau maksudmu kau punya cara untuk menyembunyikan umurmu yang sebenarnya? Kalau begitu, tolong ajari aku."     

Sima You Yue tersenyum, lalu menjawab, "Aku tak punya cara atau metode semacam itu."     

Reinkarnasi setelah kematian. Bahkan Sima You Yue sendiri tidak tahu bagaimana ia bisa melakukannya, bagaimana mungkin ia bisa mengajari orang lain?     

Bahkan Wu Lingyu termenung menatap Sima You Yue, seolah-olah ia tiba-tiba memahami sesuatu.     

Kong Xiang Yi mengerucutkan bibirnya, lalu berkata, "Baiklah, tidak usah bagikan cara itu denganku. Ayo cepat pergi."     

"Baik."     

Ximen Feng memanggil keluar seekor Binatang Roh terbang. Ketika Sima You Yue melihatnya, ternyata itu adalah seekor Phoenix.     

"Aku tak menyangka kau ternyata menjinakkan seekor Phoenix. Akhirnya kau mendapatkan apa yang kau inginkan," komentar Sima You Yue sambil tersenyum. "Pantas saja kami sama sekali tidak bisa menyusulmu!"     

Ximen Feng tersenyum, tetapi tidak mengatakan apa-apa. Mereka pun berangkat pergi.     

Mereka terbang selama dua hari dan baru berhenti ketika mereka berada di luar Kota Shandong.     

"Cip cip -"     

Sebuah bangau kertas terbang turun dari dalam Kota Shandong ke samping telinga Kong Xiang Yi sejenak sebelum mendarat di tangannya. Ia memasukkan sedikit Energi Roh dan itu berubah menjadi bangau kertas biasa.     

"Bangau Kecil mengatakan bahwa Mo Ketiga telah sampai di Kota Shandong. Ia saat ini tinggal di penginapan terbesar di sana," kata Kong Xiang Yi kepada mereka semua.     

"Kalau begitu mari kita juga menginap di sana," kata Sima You Yue. "Apakah kau tahu mengapa ia ada di sini? Berapa lama ia akan tinggal di sini?"     

"Aku tak yakin mengapa ia ada di sini, tetapi kabarnya ia akan tinggal di sini selama empat hari. Sekarang, ia sudah di sini selama lebih dari sehari, jadi kita masih punya waktu lebih dari dua hari lagi," jawab Kong Xiang Yi. "Waktunya mepet, menurutku sebaiknya kita langsung saja mencarinya."     

"Ayo pergi dan lihat situasi saat ini dahulu," kata Sima You Yue.     

"Baiklah."     

Setelah mereka memasuki kota, mereka menemukan penginapan tempat Mo Ketiga tinggal dan masuk ke dalam.     

Mereka memesan empat kamar, dan mendapat kabar dari pelayan yang mengatakan bahwa Mo Ketiga sudah pergi pagi itu dan baru akan kembali di malam hari. Karena itu, mereka semua kembali ke kamar mereka masing-masing untuk beristirahat.     

"Feng'er, tidak pantas bagiku untuk bertemu Mo Ketiga sekarang dengan penampilanku yang seperti ini. Mengapa kau tidak mencoba dahulu? Siapa tahu, kau mungkin berhasil!" saran Sima You Yue.     

"Baiklah."     

"Sebentar lagi, aku akan membantumu membuat semacam obat. Kita akan mengobati tenggorokanmu terlebih dahulu," lanjut Sima You Yue.     

"Kau juga sudah menjalani perjalanan yang panjang, sebaiknya kau beristirahat. Suaraku sudah seperti ini sejak aku meninggalkan Lembah Patah Hati. Aku sudah terbiasa dengan suaraku ini setelah bertahun-tahun," kata Ximen Feng.     

"Aku tahu," kata Sima You Yue. "Ayo pergi, aku akan membawamu untuk melihat tempatku."     

Setelah berbicara, Sima You Yue membawa Ximen Feng ke dalam Pagoda Roh. Ketika mereka menghilang, Wu Lingyu yang sedang berkultivasi di kamar sebelah membuka matanya.     

"Kak, apakah ini Pagoda Roh?" Ximen Feng sangat terkejut ketika ia melihat lingkungan di dalam Pagoda Roh.     

"Ya." Sima You Yue mengangguk sambil tersenyum. "Ada beberapa orang yang juga tinggal di sini, tetapi mereka saat ini sedang bertamu di Klan Yin, jadi tempat ini terasa agak kosong."     

"Aku tahu. Ada jejak orang yang tinggal di sini," kata Ximen Feng. "Sulit sekali membayangkan bahwa ternyata ada jenis harta karun semacam ini, dengan tempat sebagus ini."     

"Ini adalah barang-barang yang diberikan oleh ayah pemilik tubuh ini. Sayang sekali pemilik tubuh ini tidak bisa berkultivasi saat itu, jadi ia tidak bisa menggunakannya." Sima You Yue merasa sangat menyesal mengingat nasib pemilik tubuhnya yang sebenarnya.     

"Tempat ini setara dengan alam-alam kecil itu. Tidak, tempat ini lebih baik!" seru Ximen Feng.     

Sima You Yue melihat keingintahuan di mata Ximen Feng dan ia berkata sambil tersenyum, "Sehari di luar sana setara dengan sepuluh hari di sini. Aku akan menyempurnakan beberapa obat. Jika kau punya waktu, tinggallah di sini dan berkultivasilah dengan baik."     

Setelah berbicara, Sima You Yue pergi ke ruang pil dan meminta Roh Kecil untuk memilih beberapa jenis bahan pil dari halaman. Setelah itu, ia mengeluarkan beberapa ramuan kering dan mulai menyempurnakan pil setelah memurnikannya.     

Sehari kemudian, Sima You Yue membuka pintu ruang pil dan melihat Ximen Feng berkeliaran di sekitar area pil dengan gembira.     

"Kak, kau sudah selesai?" Ximen Feng terbang mendekat ketika ia mendengar Sima You Yue.     

Sima You Yue meletakkan sebuah botol pil di tangan Ximen Feng, lalu berkata, "Makan satu pil setiap dua hari. Ada masalah yang masih harus kau selesaikan sekarang, jadi aku akan membawamu kembali ke sini ketika kita kembali. Kita sebaiknya keluar dahulu."     

"Baiklah."     

Sima You Yue membawa Ximen Feng keluar dari Pagoda Roh dan menyuruh Ximen Feng kembali ke kamarnya. Setelah itu, ia mulai tidur dan beristirahat.     

Pada saat Sima You Yue membuka matanya, itu sudah hari kedua.     

Ketika Sima You Yue mendengar suara-suara yang berbicara di luar, ia turun dari tempat tidur, berjalan ke luar dan membuka pintu. Ia bersandar di pintu dan menatap Kong Xiang Yi, yang wajahnya cemberut.     

Ximen Feng berdiri di samping mendengarkan keluhan Kong Xiang Yi.     

"You Yue, kau benar. Mo Ketiga benar-benar ceroboh dan tak terkendali. Tidak peduli apa pun yang kami katakan, ia tetap tidak setuju dan bahkan mengusir kami."     

Sima You Yue sekilas menatap Ximen Feng. Matanya menunjukkan ketidakberdayaan yang sama.     

"Sepertinya karakternya tetap aneh seperti dahulu," komentar Sima You Yue sambil tersenyum, "Masuklah, aku akan mengajari kalian sesuatu."