Dua Kali Gagal
Dua Kali Gagal
"Salam, Guru Lembah," sapa Sima You Yue.
"Kau seharusnya memanggilku Paman Seperguruan, bukan?" kata Guru Lembah Ilahi sambil tersenyum.
Sima You Yue pernah mendengar Wu Lingyu memberitahunya bahwa Lelaki Tua Iblis dan Guru Lembah Ilahi adalah saudara kandung. Karena itu, ia memang harus memanggil Guru Lembah Ilahi dengan sebutan Paman Seperguruan.
"Aku, You Yue, memberi salam pada Paman Seperguruan," sapa Sima You Yue sekali lagi.
Melalui salam itu, mereka menjadi lebih dekat sejak pertemuan pertama mereka.
"Paman Seperguruan, Senior Ying, apa yang kalian lakukan di sini?" tanya Sima You Yue.
"Kami khawatir kau tak tahu adat istiadat dan aturan yang wajar di sini dan akhirnya memancing kemarahan mereka. Jadi kami datang untuk mengawasimu," jawab Ying Bai Chun.
Sima You Yue merasa tersentuh. Mereka sungguh mengikuti Wu La Li ke situ karena mengkhawatirkan keselamatannya.
"You Yue, kami telah menyiapkan semua bahan yang kau minta. Kapan kau membutuhkannya?" tanya Wu La Li.
"Semakin cepat semakin baik. Jika memungkinkan, aku akan pergi dan mengambil bahan-bahannya sekarang," jawab Sima You Yue.
"Kakak, hibur tamu kita. Aku akan membawa Sima You Yue ke area penyempurnaan," kata Wu La Lu.
"Baik."
"You Yue, ayo pergi," kata Wu La Lu, mengajak Sima You Yue.
Wu La Lu adalah pangeran kedua Klan Air Lembayung, dan penanggung jawab atas banyak hal. Selama tiga bulan Sima You Yue di situ, kebencian dan penghinaannya berubah menjadi rasa hormat, dan mereka perlahan-lahan menjadi teman.
Sima You Yue mengucapkan selamat tinggal pada Guru Lembah Ilahi dan Ying Bai Chun sebelum pergi bersama Wu La Lu.
"Guru Lembah, Tuan Muda. Ini adalah pertama kalinya kalian datang ke Klan Air Lembayung. Awalnya aku ingin mengajak kalian untuk berkeliling, tetapi mengingat keadaan ibuku, maaf aku tidak bisa menemani kalian," ucap Wu La Li.
"Yang Mulia, tidak perlu khawatir tentang itu. Mengapa kita tidak pergi saja ke tempat You Yue menyempurnakan pil?"
"Baik. Begitu saatnya tiba, aku akan membawa kalian untuk berkeliling dengan sebagaimana mestinya di sekitar daerah kami," kata Wu La Li. "Ikuti aku."
Sima You Yue mengikuti Wu La Lu ke puncak sebuah gunung laut. Di puncak tersebut ada sebuah gua, dan gua itu berbeda dari gua-gua lainnya. Kebanyakan gua mengarah ke bawah, tetapi gua itu justru mengarah ke atas.
Mereka berenang ke atas gua sampai mereka mencapai sebuah pintu masuk.
"Di sini." Wu La Lu keluar dari gua, lalu Sima You Yue membuntutinya.
"Benar-benar tidak ada air di sini." Sima You Yue menatap gua besar yang kering itu, dan sulit membayangkan bahwa ternyata benar-benar ada tempat semacam itu di dalam laut.
"Ini adalah tempat yang kutemukan di waktu senggang ketika aku masih muda. Aku tidak tahu mengapa, tetapi air laut tidak mengalir di sini," kata Wu La Lu. "Bagaimana? Apakah tempat ini bisa kau gunakan untuk penyempurnaan pilmu?"
"Bisa," jawab Sima You Yue. "Meskipun ada sedikit tekanan, seharusnya tidak jadi masalah untuk melakukan Alkimia."
"Byur -"
Ada suara-suara yang datang dari pintu masuk. Mereka mengalihkan pandangan ke sana, dan melihat kemunculan sosok Wu La Li, Ying Bai Chun dan Guru Lembah Ilahi.
"Kakak, apa yang kalian lakukan di sini?"
"Kami datang untuk ikut memeriksa tempat ini. Bagaimana sejauh ini?" tanya Wu La Li.
"Lumayan, You Yue sedang bersiap untuk memulai penyempurnaan," jawab Wu La Lu. "Kita menunggunya untuk mulai sekarang."
Sima You Yue mengeluarkan sebuah meja besar dan meletakkan bahan-bahan ramuan di atasnya. Ketika mereka melihat tumbuh-tumbuhan yang biasa tumbuh di sisi gunung, Wu La Li dan Wu La Lu pun terpana.
"Apakah pil manusia membutuhkan begitu banyak bahan?" tanya Wu La Lu.
"Pil biasa tidak membutuhkan terlalu banyak bahan. Pil yang hendak disempurnakan You Yue memiliki peringkat yang agak tinggi. Itulah sebabnya ia membutuhkan begitu banyak bahan," jawab Ying Bai Chun menjelaskan.
"Waktu itu, saat di Sekte Langit, bakat yang ia perlihatkan menyebabkan kejutan besar bagi semua orang. Karena kemampuannya dalam Alkimia jugalah yang membuatku percaya padanya." Wu La Li tersentuh ketika ia mengingat apa yang terjadi saat itu.
Guru Lembah Ilahi sangat senang. Sima You Yue adalah orang yang pantas untuk berasal dari Lembah Iblis Ilahi. Ia pasti akan membuat banyak kekuatan luar biasa iri hati.
Sima You Yue tidak memperhatikan tatapan mereka dan terus memilah bahan. Bisa jadi karena ketinggian tempat itu, tetapi ia tidak bisa memunculkan banyak kekuatan di situ, yang dapat menyebabkan penyempurnaan pilnya gagal.
Selain itu, untuk menghindari kegagalan, Sima You Yue bahkan memilih untuk menyempurnakan beberapa jenis pil lain terlebih dahulu agar terbiasa dengan lingkungan di situ.
Setelah itu, barulah Sima You Yue mulai menyempurnakan Pil Fundamental yang ia butuhkan.
Pil Fundamental agak mirip dengan Pil Nirwana, hanya saja kehebatan pil itu tidak seluar biasa Pil Nirwana. Ratu Air Lembayung hanya membutuhkan Pil Fundamental untuk dapat pulih.
Sima You Yue memilah-milah bahan ramuan. Guru Lembah Ilahi telah bersusah payah untuk mengumpulkan tiga set bahan karena ia takut Sima You Yue gagal. Ditambah dengan apa yang Sima You Yue miliki, semuanya itu sudah cukup.
Proses pemurnian pil berjalan cukup lancar. Namun, saat Sima You Yue mulai melakukan proses peleburan, ia terpaksa harus membuang seluruh bahan karena sebuah kesalahan kecil.
Sima You Yue tidak terlalu gelisah dengan kejadian tersebut. Ia menyingkirkan bahan-bahan yang terbuang dan membersihkan tungkunya lagi. Kemudian, ia minum dua pil dan duduk bersila untuk memulihkan energi mentalnya. Setelah merasa cukup, ia memulai percobaan keduanya.
Kali itu, Sima You Yue jauh lebih berhati-hati dalam memurnikan pil. Namun, ia gagal setelah langkah pertama. Ketika ia mendengar suara mengempis dari tungku, ia langsung tahu bahwa bahan-bahannya sekali lagi terbuang.
Sima You Yue harus berpikir lebih keras. Ia berdiri di hadapan satu set bahan yang terakhir. Kali itu, ia tidak terburu-buru untuk bertindak, memilih untuk merenungkan dua percobaan sebelumnya yang gagal dengan hati-hati.
Wu La Li dan yang lainnya tetap mengawasi Sima You Yue sepanjang hari. Mereka melihat bahwa ia sudah membuang dua dari tiga set bahan yang ada. Jika ia gagal lagi, semua harapan mereka akan pupus.
"Guru, tampaknya pil yang disempurnakan You Yue itu pil peringkat tujuh?" tanya Ying Bai Chun dengan tidak yakin.
"Seharusnya begitu." Guru Lembah Ilahi langsung merasa cemas sejak Sima You Yue mulai memurnikan bahan pil, bahkan lebih cemas daripada kakak beradik Wu La. Jika Sima You Yue berhasil, ia akan menjadi Alkemis peringkat tujuh! Jika kabar tentang seorang Alkemis peringkat tujuh yang begitu muda menyebar, itu akan membuat banyak orang iri!
Sima You Yue menutup mata dan berpikir dalam-dalam. Keseluruhan dirinya tampak tenggelam dalam keadaan perenungan yang mendalam. Setiap langkah pemurnian, peleburan, dan akhirnya pengikatan ia pikirkan sedikit demi sedikit, dan seolah-olah ada seseorang di kepalanya yang menjelaskan semuanya padanya.
Setelah waktu yang lama, Sima You Yue akhirnya membuka mata, matanya cerah dan jernih. Ia berjalan ke depan meja untuk mencoba lagi.
Guru Lembah Ilahi memperhatikan sikap Sima You Yue yang tenang dan tidak tergesa-gesa, dan mengangguk puas. Melihat Sima You Yue bisa tetap tenang di bawah tekanan yang begitu besar menunjukkan bahwa ia memiliki tingkat kepercayaan diri di atas rata-rata. Jarang ada orang yang semuda itu yang telah memiliki kedalaman karakter.
Sima You Yue memurnikan pil itu selangkah demi selangkah, dan tidak membiarkan pikirannya berkelana ke hal lain. Otaknya dipenuhi dengan proses penyempurnaan. Murnikan, leburkan dan ikat. Setiap langkah ia lakukan dengan mantap. Suhu, ukuran nyala api … setiap langkah ia kendalikan dengan saksama.
"Duar! Duar!"
Tepat ketika mereka berpikir bahwa penyempurnaan itu telah sukses, ada suara sesuatu yang mengenai sisi tungku. Ekspresi Wu La Li dan Wu La Lu berubah suram. Mereka bertanya dengan berseru, "Mungkinkah ini gagal lagi?"
Bukan hanya kakak beradik itu yang kecewa. Guru Lembah Ilahi dan Ying Bai Chun juga menunjukkan ekspresi yang aneh.