Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Tidak Bisa Berbuat Apa-Apa



Tidak Bisa Berbuat Apa-Apa

Mo Sha membawa sebuah nampan, dan di atasnya ada sebuah mangkuk biru muda.     

"Aku membuatkan sesuatu untukmu." Mo Sha meletakkan nampan itu di atas meja. Ia meletakkan mangkuk tersebut di samping meja, lalu menopang Sima You Yue duduk menggunakan satu tangan.     

Sima You Yue melihat sup biru muda di mangkuk itu dan bertanya dengan agak lemah, "Apa ini?"     

"Sesuatu yang akan membuatmu merasa lebih baik." Saat Mo Sha berbicara, ia menempelkan mangkuk tersebut di samping bibir Sima You Yue.     

Sima You Yue meminum cairan biru muda di mangkuk itu saat Mo Sha menyuapkannya. Setelah meminumnya, ada sedikit rasa yang tertinggal di mulutnya. Vertigonya sudah agak mereda.     

"Cairan apa itu tadi?" tanya Sima You Yue lagi ketika ia merasa sakit kepalanya sudah agak mendingan.     

"Obat dalam mangkuk," jawab Mo Sha. "Kau sebaiknya istirahat dahulu."     

Setelah mengatakan itu, Mo Sha membawa mangkuk itu keluar.     

Pada hari kedua, Mo Sha membawa semangkuk cairan merah. Pada hari ketiga, ia memberi Sima You Yue semangkuk obat hijau. Pada hari keempat, obatnya jauh lebih normal, yaitu semangkuk cairan obat berwarna putih.     

Sima You Yue selalu meminum semua cairan itu tanpa ragu sedikit pun. Begitu ia selesai meminum cairan dari mangkuk keempat, ia merasa tubuhnya merasakan ruang dengan berbeda. Seolah-olah ia sekarang lebih terhubung dengan ruang.     

Karena ia masih dapat merasakan perasaan itu, Sima You Yue menutup mata dan mencoba memahami ruang. Ia bisa merasakan bahwa ia telah mengalami sedikit peningkatan. Jika dahulu ia hanya memahami ruang kamarnya, maka sekarang ia telah melangkah keluar ke tanah terbuka yang luas.     

Setelah pemahamannya akan ruang menjadi diperluas, Sima You Yue juga menyadari bahwa jangkauannya telah meningkat. Dahulu ia hanya bisa mengendalikan ruang seukuran kubus, tetapi sekarang, ia punya kendali atas ruang sekitar setengah ukuran rumah tersebut.     

Melihat luasnya ruang yang bisa ia kendalikan sekarang membuat Sima You Yue amat terkejut. Bagaimana mungkin jadi bisa seluas itu? Ia menduga itu ada hubungannya dengan obat yang diberikan Mo Sha padanya. Ia bertanya-tanya apakah ia bisa mendapatkan obat itu.     

Setelah itu, Sima You Yue juga menyadari bahwa obat itu tidak hanya memperkuat jumlah kendali yang ia miliki atas ruang, tetapi juga menyembuhkannya dari mabuk perjalanan yang ia derita setiap kali ia menggunakan formasi teleportasi. Setiap kali ia menggunakan formasi teleportasi setelah itu, vertigonya tidak pernah muncul kembali.     

Sima You Yue baru saja bangun dari meditasi ketika Mo Sha mengetuk pintu kamarnya. Ia memanfaatkan waktunya dengan baik.     

Sima You Yue berjalan untuk membuka pintu dan melihat bahwa Mo Sha berdiri di luar. Mo Sha tidak menunggunya untuk mengatakan apa-apa dan langsung berbicara, "Ayo pergi."     

"Kita akan pergi ke mana?"     

"Kita akan membantu mereka."     

"Ha?"     

Sima You Yue belum sempat bereaksi, tetapi Mo Sha langsung berbalik dan pergi. Ia tidak punya pilihan selain menutup pintu kamar dan mengejar Mo Sha ke luar.     

Mo Sha mengajak Sima You Yue pergi dan mereka berjalan selama dua hari sebelum tiba di depan sebuah gua. Ada beberapa mayat anggota Klan Iblis yang berserakan di sekitar pintu masuk gua, dan sekilas pandang jelas bahwa mayat-mayat itu berasal dari Klan Giok Merah dan Klan Zu.     

Mo Sha berjalan di depan, Sima You Yue menggandeng tangan Mimpi Kecil dan mengikuti di belakang. Mereka bertiga memasuki gua, dan mereka mendengar suara gemerisik sepanjang jalan.     

"Siapa itu?" Sebuah teriakan terdengar dari dalam, lalu Hua Xiu dan yang lainnya berlari keluar. Ketika melihat bahwa itu ternyata adalah Mo Sha, Sima You Yue dan Mimpi Kecil, mereka bertanya dengan terkejut, "Apa yang kalian lakukan di sini?"     

"Karena kalian tidak kembali setelah sekian lama, kami datang untuk melihat apakah kau membutuhkan bantuan. Bagaimana keadaan kalian sekarang?" tanya Sima You Yue.     

"Kami sudah membereskan Klan Giok Merah, dan anggota Klan Giok Hitam sudah minum obat. Namun, mereka sudah mendapat masalah," jawab Hua Xiu.     

"Masalah apa?"     

"Kalian akan tahu begitu kalian masuk," jawab Hua Xiu sambil berbalik dan berjalan masuk.     

Setelah Sima You Yue masuk, ia akhirnya mengerti apa masalahnya. Ternyata tidak ada yang tahu dari mana asal kurungan sebesar itu. Semua anggota Klan Giok Hitam telah terjebak di dalam, dan kurungan tersebut tidak bisa dibuka. Mereka tidak tahu bagaimana caranya menyelamatkan anggota Klan Giok Hitam.     

Ketika mereka yang ada di situ melihat Sima You Yue dan Mo Sha masuk, masih ada kebingungan dalam tatapan mereka. Hua Jing berkata, "Kurungan ini terbuat dari besi berumur sepuluh ribu tahun. Tanpa kuncinya, kita tidak bisa membukanya. Kami sudah kehabisan ide."     

Sima You Yue melirik Mo Sha. Mungkinkah lelaki itu tahu sejak awal bahwa orang-orang itu tidak akan dapat membuka kurungan tersebut, dan itulah sebabnya Mo Sha mengajaknya datang ke situ untuk membukanya?     

Ba Jia Zi berdiri di samping, mengarahkan beberapa orang untuk menyerang kurungan itu menggunakan Energi Roh. Namun, bahkan menggunakan Energi Roh mereka pun tidak efektif. Ba Jia Zi tampaknya nyaris menangis.     

Sima You Yue berjalan mendekat dan Ba Jia Zi memaksakan sebuah senyum ketika ia melihat Sima You Yue. "Apa yang kau lakukan di sini?"     

"Aku akan coba membukanya." Sima You Yue melihat gembok yang tingginya sekitar satu kaki. Ada bekas hangus dan pukulan di atasnya. Ada juga tanda-tanda upaya untuk membuka paksa.     

"Baik." Ba Jia Zi tidak berharap banyak pada Sima You Yue. Namun, karena Sima You Yue telah berkata demikian, ia seharusnya memang sudah punya rencana!     

Sima You Yue berjalan mendekat dan memeriksa gembok tersebut. Ia menggunakan apinya sendiri untuk mencoba membukanya dan membakar gembok itu selama 2 menit, tetapi gembok itu tampak tetap kokoh.     

Ketika orang-orang dalam kurungan melihat ada orang asing yang datang, mereka menjadi sedikit berharap. Namun, hasilnya ternyata tetap sama saja.     

"You Yue, api biasa sama sekali tidak berguna melawan besi kurungan ini," komentar Ba Jia Zi.     

"Memang." Sima You Yue memadamkan apinya dan mulai menggunakan nyala Api Kirmizi.     

Ketika nyala Api Kirmizi keluar, suhu di gua itu naik satu tingkat. Mereka semua merasakan gelombang ketakutan yang mendalam terhadap nyala api tersebut.     

"You Yue, kau - nyala api apa ini?" Ba Jia Zi tanpa sadar mundur selangkah saat ia melihat nyala api yang mengalir dari tangan Sima You Yue.     

"Milik Binatang Roh kontrakku," jawab Sima You Yue.     

Sima You Yue pun menyerang menggunakan nyala Api Kirmizi, tetapi nyala api itu hanya bisa mengelilingi permukaan gembok. Ia memperhatikan ketika ukuran gembok tersebut perlahan menyusut, dan mengeluh bahwa proses itu berjalan terlalu lama. Andai jika ia bisa sedikit meningkatkan nyala Api Kirmizi, segalanya akan berjalan dengan lebih cepat.     

Namun, nyala api adalah musuh bebuyutan Klan Iblis. Dengan nyala api yang sesedikit itu saja mereka sudah gemetar ketakutan. Jika Sima You Yue meningkatkan nyala apinya sedikit saja, ia khawatir mereka tidak akan mampu menahannya.     

Karena Sima You Yue tidak bisa membakar seluruh gembok, ia hanya bisa menargetkan rantai logamnya.     

Nyala Api Kirmizi lumayan berhasil! Klan Giok Hitam menyaksikan ukuran gembok yang mulai menyusut, dan mata mereka dipenuhi dengan harapan.     

Ketika Hua Xiu melihat nyala api milik Sima You Yue, ia langsung berkeringat dingin. Jika Sima You Yue mengarahkan api itu ke arahnya selama ia menculik Sima You Yue sebelumnya, ia mungkin sudah terbakar sampai jadi abu.     

Waktu berlalu dengan lambat, dan setelah satu jam berlalu, gembok itu akhirnya rusak. Sima You Yue memadamkan nyala Api Kirmizi dan suhunya kembali normal.     

"Baiklah! Semuanya, cepat keluar."     

Satu demi satu, para kelinci hitam mulai keluar dari kandang. Racun di tubuh mereka sudah dihilangkan, dan mereka sekarang hidup dan penuh energi.     

"Putri, karena Klan Giok Merah berani mengkhianati kita, kita akan memutus semua ikatan kita dengan mereka. Kita akan memusnahkan mereka!" seru seorang Tetua dari Klan Giok Hitam.     

"Benar Putri, kita harus mencari Klan Giok Merah dan membalas dendam!"     

"Kalian semua, tolong tenang. Kita tidak akan pernah membiarkan Klan Giok Merah lolos begitu saja karena telah mengkhianati Klan Giok Hitam. Namun, itu bukan prioritas kita sekarang." Ba Jia Zi menenangkan mereka. "Kakek dan nenekku telah diculik oleh Klan Zu, dan sekarang sedang ditawan di Kota Tingkat Darah. Tidak hanya itu, mereka juga telah menculik para Tetua Klan Hua bersama dengan Tetua yang lain dari klan lainnya. Saat ini, tugas utama kita adalah memikirkan cara untuk menyelamatkan para Tetua dan klan lainnya. Adapun Klan Giok Merah, kita pasti akan membalas dendam pada mereka untuk apa yang telah mereka lakukan pada kita!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.