Berpisah
Berpisah
"Uhuk uhuk … itu. Aku sungguh minta maaf atas tamparan itu. Namun, itu benar-benar hanya gerakan refleksku." Jantung Sima You Yue melonjak ketika ia melihat Xu Jin menyentuh wajahnya. Gurunya itu tidak akan ingkar janji, kan?
"Bagaimanapun, aku ingat tamparan itu," kata Xu Jin. "Kau belum memberitahuku, berapa lama kau ingin izin cuti?"
"Aku ingin pergi ke Samudra Bintang Kesembilan. Karena itu, aku akan menghabiskan beberapa bulan," jawab Sima You Yue.
"Samudra Bintang Kesembilan? Dengan peringkat kekuatanmu saat ini? Apa kau yakin maksudmu bukan menghabiskan seumur hidup?" Xu Jin goyah ketika ia mendengar bahwa Sima You Yue ingin pergi ke Samudra Bintang Kesembilan. Sima You Yue adalah harta yang sangat berharga, jadi akan sia-sia saja jika ada sesuatu yang buruk menimpanya!
Bahkan wakil kepala sekte dan Ge Lang jadi agak mengkhawatirkan Sima You Yue karena mendengar perkataannya.
"You Yue, kau ingin pergi ke Samudra Bintang Kesembilan?" Ge Lang mengerutkan alis. "Kau tentu tahu kan betapa berbahayanya itu?"
"Aku sudah mendengar tentang reputasi Samudra Bintang Kesembilan sejak dahulu, tetapi aku tidak akan pergi sendirian. Seseorang dari Klan Air Lembayung akan ikut bersamaku," jawab Sima You Yue.
"Klan Air Lembayung? Bagaimana kau bisa kenal dengan seseorang dari Klan Air Lembayung?" tanya Ge Lang.
Klan Air Lembayung bukanlah sebuah klan kecil dari Samudra Bintang Kesembilan. Selain itu, Klan Air Lembayung bukan salah satu klan yang dapat dengan mudah didekati. Perkataan Sima You Yue sungguh membuat orang bertanya-tanya tentang apa yang sedang terjadi, dan khawatir akan apa yang sedang terjadi.
"Guru Ge, aku telah menemukan teripang hitam," jawab Sima You Yue.
"Kau membuat kesepakatan dengan mereka?" Ge Lang menatap Sima You Yue dengan tidak setuju. "Klan Air Lembayung memiliki garis keturunan naga sakti kuno. Dari dahulu mereka selalu tinggi di sana. Jika kau jatuh di bawah kendali mereka, apakah kau …."
"Tenanglah, Guru Ge. Aku hanya akan membantu mereka memeriksa orang sakit," potong Sima You Yue. "Wu La Li juga tidak akan mencelakaiku, ia hanya akan membiarkanku memeriksa orang yang sakit itu. Mereka akan membawaku kembali ke sini terlepas dari apakah aku bisa menyembuhkan orang itu atau tidak."
"Wu La Li? Pangeran Klan Air Lembayung?" tanya Xu Jin.
"Seharusnya dia orangnya," jawab Sima You Yue.
Sima You Yue tidak menanyakan latar belakang Wu La Li, dan hanya memperhatikan namanya. Ia tidak peduli apakah Wu La Li juga seorang pangeran. Namun, Wu La Li memang memiliki aura keluarga kerajaan.
"Baiklah, aku sudah memutuskan. Aku akan memberimu waktu satu tahun. Sebaiknya kau kembali ke sini dalam waktu setahun," kata Xu Jin. "Baiklah, kau boleh pergi."
Sima You Yue tidak menduga bahwa Xu Jin ternyata akan langsung setuju setelah mendengar nama Wu La Li. Awalnya ia tidak dapat memercayai kenyataan itu, dan akhirnya kembali menguasai diri ketika ia meninggalkan ruangan wakil kepala sekte. Xu Jin benar-benar telah memberinya waktu setahun.
"Xu Tua?" Ge Lang menunggu sampai Sima You Yue pergi sebelum melihat ke arah Xu Jin. Ia jelas tidak puas dengan keputusan Xu Jin.
"Aku telah mendengar tentang Wu La Li sebelumnya. Dalam dunia Binatang Roh, ia dianggap lebih dapat dipercaya. Karena ia telah berjanji untuk membawa Sima You Yue kembali, ia tidak akan ingkar janji," jawab Xu Jin. "Terlebih, alangkah baiknya jika Sima You Yue bisa membuat mereka berutang budi padanya."
"Apakah kau tidak mengkhawatirkan keselamatannya?" tanya Ge Lang.
"Dia sudah kembali dengan selamat setelah berkeliling di Alam Iblis. Meskipun Samudra Bintang Kesembilan berbahaya, itu sama berbahayanya dengan Alam Iblis," jawab Xu Jin. "Terlebih, dia akan langsung pergi ke Klan Air Lembayung dan kembali. Dia akan baik-baik saja selama dia tidak pergi ke mana-mana seenaknya di sekitar Samudra Bintang Kesembilan."
Setelah mengatakan itu, Xu Jin menggeliat dengan malas dan berkata, "Sudah larut, sudah waktunya bagiku untuk kembali dan tidur. Ge Tua, karena kau telah mengganggu waktuku yang berharga, kau tahu kan kalau kau harus mengganti rugi semua ini nanti?"
"Baiklah, pergi sana." Ge Lang tidak mau repot-repot berurusan dengan Xu Jin.
"Mengapa aku merasa bahwa aku akan diabaikan setelah ini?" tanya Xu Jin.
"Itu bukan hanya perasaanmu. Pergi sana," tandas Ge Lang.
"Baiklah, kau sangat kejam." Xu Jin mendengus ketika ia berbalik untuk meninggalkan rumah itu.
Sima You Yue pun pergi mencari Wu Lingyu. Ia melihat Wu Lingyu sedang bersantai di tempat teduh.
Sima You Yue tidak pernah melihat Wu Lingyu berkultivasi sebelumnya, jadi mengapa Wu Lingyu masih begitu kuat?
"Senior, ada sesuatu yang ingin kukatakan padamu," kata Sima You Yue sambil berjalan mendekat, mengambil sebuah kursi dan duduk di samping Wu Lingyu.
"Kebetulan ada sesuatu yang ingin kuceritakan juga padamu," kata Wu Lingyu. "Katakanlah apa yang ingin kau katakan."
"Aku sudah minta cuti setahun dari sekte," kata Sima You Yue. "Aku ingin pergi ke Samudra Bintang Kesembilan."
"Wakil kepala sekte baru saja memberitahuku tentang itu." Wu Lingyu tidak terkejut.
Sima You Yuelah yang justru terkejut.
Wakil kepala sekte telah menyampaikan kabar tersebut kepada Wu Lingyu dengan secepat itu?
"Bagaimana denganmu, Senior? Apa yang ingin kau katakan padaku?" tanya Sima You Yue.
"Sebentar lagi aku akan meninggalkan sekte," jawab Wu Lingyu.
"Pergi? Ke mana?"
Wu Lingyu duduk dan menjawab, "Aku datang kemari untuk mendampingimu, tetapi sekarang kau akan menuju ke sekte dalam, aku tidak diperbolehkan ada di sana. Itulah mengapa tidak ada gunanya bagiku untuk tetap di sini. Kebetulan Paviliun Bijaksana juga mengalami beberapa masalah sehingga aku harus kembali untuk menyelesaikan urusan di sana. Itulah sebabnya aku akan kembali ke Paviliun Bijaksana untuk sementara ini. Para Tetua di Paviliun Bijaksana nyaris tidak cukup kuat, jadi seharusnya tidak akan ada masalah selama kau tidak memancing amarah siapa pun yang terlalu kuat. Jadi aku tidak akan pergi bersamamu kali ini."
Sima You Yue mengangguk, "Kau sebaiknya pergi lebih dahulu jika ada sesuatu yang harus kau tangani."
"Aku akan mengajarimu cara menyusun penghalang ini. Lain kali, kau bisa mengatur penghalangmu sendiri ketika kau masuk ke sekte dalam. Para Tetua itu tidak akan bisa melihat apa-apa."
"Apakah penghalang sekuat itu? Bahkan bisa menipu para Tetua tersebut?"
"Tentu saja, penghalang ini merupakan penghalang yang telah aku pelajari dari Paviliun Bijaksana yang telah diwariskan dari zaman kuno, penghalang lain apa yang bisa dibandingkan dengan ini?" kawab Wu Lingyu. "Tidak sulit untuk menyusun penghalang ini. Aku akan mengajarimu. Aku akan pergi pagi-pagi sekali, dan kau sebaiknya berlatih lebih banyak setelah belajar untuk menyusunnya sesukamu."
"Aku mengerti."
"Kalau begitu, aku akan mulai."
Dengan demikian, malam pun berlalu ketika keduanya asyik belajar.
Pada pagi hari kedua, Wu Lingyu pun pergi, mengatakan bahwa ia akan menemui wakil kepala sekte. Setelah Sima You Yue cukup memahami cara menyusun penghalang, Wu Lingyu akhirnya kembali.
"Ambil ini. Jika kau mengalami masalah di Samudra Bintang Kesembilan, ambil ini dan carilah Klan Ikan Hitam." Wu Lingyu mengeluarkan sesuatu yang menyerupai sebuah bintang laut dan meletakkannya di tangan Sima You Yue.
"Ingatlah bahwa kau tidak sendirian. Jika terjadi sesuatu padamu, ingatlah untuk mencariku atau Lembah Iblis Ilahi. Kalau tidak, cari burung-burung kecil itu. Jangan menanggung semuanya seorang diri, mengerti?"
Sima You Yue mengangguk.
"Pergilah ke wilayah dalam secepatnya. Keingintahuan orang-orang di sana tentangmu sudah tak tertahankan."
"Aku akan pergi ke sana begitu aku menyelesaikan pelajaranku."
"Aku pamit sekarang. Ingatlah untuk mengabariku jika terjadi sesuatu. Kau tentu tahu bagaimana cara mencariku, kan?"
"Aku tahu. Pergilah."
Wu Lingyu melihat bahwa Sima You Yue sama sekali tidak keberatan dengan kepergiannya, dan diam-diam mengembuskan napas. Ia menarik Sima You Yue ke dalam pelukannya sebelum menurunkan kepala untuk dengan cepat mencium bibir Sima You Yue. Ia baru melepaskan pelukannya ketika Sima You Yue kembali menguasai diri.
"Ketika aku tidak ada di sisimu, kau tidak boleh dekat dengan lelaki lain, bahkan jika mereka hanyalah Binatang Roh yang sedang menyamar," gerutu Wu Lingyu.
Sima You Yue memutar matanya. Ia hanya bisa bereaksi seperti itu untuk membalas ciuman mendadak Wu Lingyu barusan.
Suasana hati Wu Lingyu pun senang ketika ia melihat bahwa Sima You Yue tidak marah-marah seperti dahulu, dan melangkah pergi melalui portal yang telah ia buat.