Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Sima You Yang menyimpan kipasnya, mengetuk kepala bocah gembala itu dan berkata, "Setelah membeli, kesepakatan selesai, kau tidak bisa mengubahnya kembali!"     

"Namun, aku tidak ingin bertaruh untuknya," kata bocah gembala itu.     

"Sayang sekali, ini sudah menjadi aturannya," kata Sima You Yang dengan acuh tak acuh. "Percayalah, Nak, kau sudah memasang taruhanmu di tim pemenang."     

"Ya, bocah gembala, sekali membeli, kesepakatan selesai, kau tidak bisa mengubahnya kembali," tandas seorang penonton.     

"Oh, baiklah." Bocah gembala itu meninggalkan meja, kecewa.     

"Apakah ada orang yang ingin memasang taruhan mereka?" panggil Sima You Yang lagi.     

Sekali lagi, seseorang bertaruh untuk Sima You Yue. Sampai pada saat terakhir, tetap hanya ada dua orang yang telah memasang taruhan untuk Sima You Yue.     

"Yang benar saja, ini namanya dengan gratis memberiku uang, bagaimana mungkin aku bisa menerima ini!" seru Sima You Yang dengan agak malu-malu.     

Sima You Yang meminta orang-orang lain dari Klan Sima untuk mengawasi uang itu ketika ia melenggang pergi ke medan perang. "You Yue, semua orang mengatakan bahwa kau tidak akan menang, ada lebih dari dua ratus orang di sini dan hanya dua orang yang bertaruh untukmu. Salah satu dari dua orang itu bahkan bertaruh untukmu karena tidak sengaja! Kau tidak boleh mengecewakan mereka!" teriak Sima You Yang kepada You Yue.     

Semua orang yang ada di sana tertegun. Lihatlah senyum di wajah Sima You Yang, di mana kekhawatiran untuk membayar kerugiannya?     

Sima You Yue dan Li Mu sudah memperhatikan bahwa Sima You Yang telah mengurus taruhan, jadi mereka berdua tidak mengatakan apa-apa tentang hal itu, tetapi menunggu yang lain untuk memasang taruhan mereka.     

Setelah mendengar bahwa hanya dua orang yang memasang taruhan untuk Sima You Yue, Li Mu tersenyum puas.     

"Kali ini, kau tidak hanya akan kalah, kau juga akan membayar sejumlah besar uang! Hahah——"     

Sima You Yue mengorek telinganya dan berkata, "Pertarungan ini belum berakhir, kau tidak punya alasan untuk sombong! Aku hanya menunggumu untuk memanggilku kakak!"     

"Hmph, dasar tukang bual!" ejek Li Mu dengan dingin.     

Pembawa acara yang juga diundang pada menit terakhir berkata, "Hari ini, Li Mu dari Serikat Alkemis dan Sima You Yue dari Klan Sima ada di sini untuk bersaing, dan semua orang di sini diundang untuk menyaksikan acara ini. Jika Sima You Yue kalah, ia akan siap melayani Li Mu, dan Klan Sima tidak akan campur tangan. Jika Sima You Yue menang, Li Mu harus memanggil Sima You Yue dengan sebutan kakak tiap kali mereka bertemu."     

"Wow--"     

Penonton tersentak, Sima You Yue benar-benar berani menyuruh seseorang dari Serikat Alkemis untuk memanggilnya kakak, dia pasti sangat berani!     

"Bagaimana caranya mereka bersaing?" tanya hadirin.     

"Dengan membuat pil kelas empat yang sama, pemilik pil yang peringkatnya lebih tinggi, dan menyempurnakannya dengan lebih cepat, akan menang," jawab pembawa acara. "Karena hari mulai malam, semua orang hanya mendapat satu kesempatan!"     

"Mulai." Segera setelah pembawa acara mengatakan mulai, Li Mu mengeluarkan oven pil keabadiannya, dan setumpuk tanaman herbal. Setelah melihat Sima You Yue masih tak bergerak, ia berkata dengan mengejek, "Tentunya kau memiliki tanaman herbalmu sendiri? Jika kau bahkan tidak memiliki tanaman herbalmu sendiri, kita bahkan tidak perlu bersaing."     

Sima You Yue memutar matanya, mengeluarkan oven pil dan tanaman herbalnya, lalu dengan cepat menyiapkan semuanya.     

Semua Alkemis yang menyaksikan kompetisi tersebut melihat betapa luwes gerakan Sima You Yue dan tertegun. Mereka tidak menyangka bahwa ia akan sefamilier itu dalam prosedur menyempurnakan, ia mungkin bahkan merupakan seorang Alkemis peringkat empat.     

Lelaki tua kecil itu kebetulan sedang terbang melintasi Pulau Bayangan Naga, dan terbang ke bawah untuk ikut menonton. Ia langsung tertarik pada teknik Sima You Yue, diam-diam turun di puncak gunung, dan diam-diam memperhatikannya berkompetisi.     

Membuat pil itu cukup sederhana bagi Sima You Yue, semua langkah baginya sangat mudah dilakukan, bahkan ketika ia sudah selesai, Li Mu masih belum selesai.     

"Uhuk——" Sima You Yue terbatuk, mengetuk oven dan pil kelas empat terbang keluar. Ia menangkapnya dan aroma kuat tanaman herbal menguar di seluruh medan pertarungan.     

"Aroma herbal yang kaya sekali!" Semua orang di lapangan menutup mata mereka untuk sepenuhnya menikmati aroma yang begitu nikmat. Orang-orang yang mengetahui tentang tanaman herbal di sana berkata, "Aroma yang kaya ini, pil itu pasti bagus kualitasnya. Pil itu seharusnya merupakan tanaman herbal kualitas peringkat empat."     

"Aku tidak menduga bahwa dia akan selesai dengan begitu cepat, dan menghasilkan pil herbal berkualitas bagus, itu pasti tidak mudah!" seru seseorang.     

"Jadi, Li Mu kalah?" Para penonton berpikir bahwa Li Mu akan menang karena ia memulai Alkimia lebih awal daripada Sima You Yue, tetapi Sima You Yue justru sudah terlebih dahulu selesai menyempurnakan pil daripada Li Mu dan menjadi pemenangnya!     

"Pftt — —"     

Ketika Li Mu melihat bahwa Sima You Yue selesai meramu pil, dia panik, dan dia terdistraksi dari api dan menyia-nyiakan pil yang sangat bagus dalam proses pembuatannya.     

"Li Mu kalah, betapa sia-sia tanaman herbal yang sangat bagus itu." Sima You Yue menggelengkan kepalanya dan mengembuskan napas. "Karena kau tidak dapat memproduksi pil, kali ini, kau kalah."     

Ekspresi wajah Li Mu sulit dibaca, ia tidak menyangka bahwa ia akan kalah!     

"Sejak awal kau memang bukan seorang Alkemis peringkat empat!" Li Mu memelototi pil di tangan Sima You Yue.     

Jika Sima You Yue adalah seorang Alkemis kelas empat, tidak peduli seberapa bagus keahliannya, ia tidak akan pernah bisa menghasilkan pil kelas empat dalam waktu yang begitu singkat!     

Sima You Yue tersenyum dan berkata, "Aku tidak pernah mengatakan bahwa aku adalah seorang Alkemis kelas empat, aku hanya mengatakan bahwa kita akan bersaing membuat pil kelas empat hanya karena kau tahu bagaimana membuatnya. Jadi ketika kau bertemu denganku di masa depan, panggil aku kakak, mengerti? Adik kecil?"     

"Kau …."     

"Jangan menyangkal kata-katamu!" potong Sima You Yue. "Ada begitu banyak saksi di sini hari ini, jangan jadi pecundang! Kau sebaiknya menerima kekalahanmu!"     

Setelah mengatakan itu, Sima You Yue berbalik dan meninggalkan medan perang. Ia meninggalkan kota itu bersama dengan Bei Gong Tang, dan kembali ke sisi kemah dekat danau kecil.     

Setelah beberapa saat, barulah kerumunan mulai bereaksi, Sima You Yue benar-benar mengalahkan Li Mu. Juga, dari kata-katanya, dia bukan hanya seorang Alkemis kelas empat, dia adalah seorang Alkemis dengan peringkat yang agak tinggi!     

"Seorang Alkemis berumur dua puluh dua tahun, dengan peringkat yang lebih tinggi dari Li Mu! Alangkah menarik!" teriak seseorang dengan kaget.     

"Persis, talenta itu, bahkan jika ada yang menantang Sima You Yue dari generasi muda Serikat Alkemis, mereka tidak akan bisa mengalahkannya!"     

"Aiya, ya ampun!"     

"Dasar kurang ajar, tetaplah tenang!"     

"Kami kehilangan semua uang kami!"     

"Yang benar saja, aku bertaruh untuk kemenangan Li Mu!"     

"Aku juga, ini kerugian besar!"     

"Kita semua bertaruh untuk kemenangan Li Mu, hanya dua orang yang bertaruh untuk Sima You Yue, si bajingan yang menang."     

"Lihat, mereka di sana mengumpulkan uang!"     

Semua orang memandangi meja, tentu saja, anak lelaki gembala dan lelaki paruh baya berdiri di meja, mengumpulkan pembayaran mereka.     

"Haha, aku tidak menyangka akan memenangkan begitu banyak koin emas kembali!" kata bocah gembala itu dengan gembira ketika dia mengangkat koin-koin itu, melawan sinar matahari yang terbenam. "Syukurlah tadi aku salah bertaruh. Jika tidak, aku tidak akan mendapatkan begitu banyak koin kembali!"     

Lelaki yang lain menimbang koin di tangannya dan berkata dengan bahagia, "Aku harus membayar sewa dalam dua hari lagi!"     

"Aku sudah mengatakan bahwa You Yue kami akan menang, lihat? Kau tidak menderita kerugian, kan?" tanya Sima You Yang dengan puas.     

"Ya, aku tidak mengira bahwa ia begitu ahli!" kata bocah gembala itu dengan gembira sambil menghitung koin di tangannya.     

Para hadirin tertawa terbahak-bahak, mereka tidak pernah mengharapkan hasil itu, bahwa uang yang mereka pertaruhkan akan hilang dan tidak akan pernah kembali lagi.     

Lelaki tua kecil itu berdiri di atas bukit, masih terhuyung-huyung karena melihat penampilan Sima You Yue. Matanya bersinar dan sebuah gagasan muncul di benaknya.