Ia Belum Pulang
Ia Belum Pulang
Namun, Sima You Lin tidak bisa mengendalikan hatinya. Hatinya dipenuhi dengan keadaan You Yue yang terluka dan Xu Jin yang tidak mampu berbuat apa-apa, karena itu, ia tidak dapat menyusun formasi dengan benar.
Bei Gong Tang berjalan mendekat dan menepuk pundak Sima You Lin, lalu berkata, "Kita semua khawatir. Namun, kalau kau tidak bisa menyusun formasi ini dengan benar, kita tidak akan bisa pulang."
Sima You Lin mengangguk dan menarik napas dalam-dalam, lalu melanjutkan upayanya lagi.
"Ia masih sangat muda dan Sekte Langit jauh sekali dari sini. Apakah ia bisa menyusun formasi teleportasi untuk jarak sejauh itu?" tanya Xian Ming Lang.
"Tidak masalah," jawab Wei Zi Qi.
"Kukira Bos adalah satu-satunya Master Formasi muda yang genius. Siapa sangka kalau ia juga seperti Bos." Qi Wei menatap Sima You Lin dengan kagum.
"Benda yang dipegang Sima You Lin itu pasti formasi setengah jadi, kan?" tanya Yu Qing.
"Benar, itu formasi setengah jadi yang dibuat bersama-sama oleh Sima You Lin dan You Yue. Selama batu formasi itu ditempatkan dalam urutan yang telah ditentukan, kita akan dapat langsung menuju ke Kota Langit," jelas Wei Zi Qi. "Awalnya kami ingin menggunakan formasi ini setelah kami menyelesaikan misi kami."
"Master Formasi memang benar-benar kuat!" seru Qi Wei lagi.
Kali itu, Sima You Lin bisa menyusun formasi dengan benar. Ia meminta mereka semua berdiri di dalam formasi tersebut dan mengaktifkannya, lalu mereka pergi menuju Sekte Langit.
Sisi lain formasi tersebut berakhir di pelataran kediaman Sima. Ketika Sima Lie dan yang lainnya mendengar kegaduhan di pelataran, mereka pun berjalan menuju ke sana.
Dalam sekali pandang Sima Lie langsung menyadari kalau You Yue tidak ada, dan sebaliknya malah ada beberapa orang asing. Dengan alis yang berkerut, ia bertanya, "Di mana You Yue?"
"Yue Yue telah pulang bersama Guru Xu. Kami tidak bersamanya, jadi kami tidak pulang bersama-sama," jelas Sima You Ran.
"Oh. Dan orang-orang ini?"
"Kakek, mari kuperkenalkan mereka. Mereka murid-murid dari salah satu sekte di wilayah pusat. Kami bertemu dengan mereka di luar. Mereka ada keperluan di Sekte Langit, jadi kami datang ke sini bersama-sama. Ini Lan Jian, ini Zhou Lan, Yu Qing, ini Qi Wei dan Xian Ming Lang," kata Sima You Ran sebelum Lan Jian dan yang lainnya sempat bicara. "Ini kakekku, Bibi Lan, Bibi You, dan adik Bei Gong, Bei Gong Hang."
Lan Jian dan yang lainnya memberi hormat sambil membungkuk ketika mereka diperkenalkan.
"Kakek, kami mau mengajak mereka ke Rumah Makan Kenangan terlebih dahulu," kata Sima You Ming.
"Karena mereka teman kalian, kenapa mereka tidak tinggal di rumah kita saja?" usul Sima Lie.
"Kami tidak ingin merepotkanmu," kata Lan Jian.
"Kakek, ada beberapa hal yang perlu mereka lakukan," kata Sima You Ran. "Kami berangkat dahulu, nanti kami ke sini lagi."
Lan Jian dan yang lainnya menangkupkan tinju mereka ke arah Sima Lie dan yang lainnya, lalu berbalik meninggalkan kediaman Sima.
"Kakek, Bibi Lan dan Bibi Yu, kami pergi dahulu untuk melaporkan misi kami ke sekte dan akan kembali ke sini begitu semua sudah selesai," kata Sima You Ming sebelum pergi.
Sima Lie melihat betapa anehnya tindak tanduk Sima You Ming dan yang lainnya, ia lalu bertanya, "Apakah kalian merasa sikap mereka agak aneh?"
"Sepertinya begitu," kata Sang Mu Yu.
"Menurutmu apakah telah terjadi sesuatu?" Yin Lan memiliki firasat buruk karena tidak melihat Sima You Yue.
"Mungkinkah sesuatu telah terjadi pada You Yue?" tebak Sima Lie.
"Kurasa tidak," jawab Yin Lan sambil tersenyum. "Jika sesuatu benar-benar terjadi pada You Yue, tidak semua dari mereka akan kembali ke sini. Salah satu dari mereka pasti tetap berada sisi You Yue."
"Benar. Sikap mereka semua agak aneh, tetapi mereka tidak kebingungan. Jika sesuatu terjadi pada Sima You Yue, mereka tidak akan mungkin tega pulang ke rumah," timpal Sang Mu Yu, menyetujui sambil tersenyum.
"Kau benar." Sima Lie melepaskan kecurigaan dan kekhawatirannya begitu mendengar perkataan Sang Mu Yu dan Yin Lan.
Adapun Sima You Le dan yang lainnya, mereka mengembuskan napas panjang begitu meninggalkan kediaman Sima. Supaya Sima Lie tidak khawatir, mereka berpura-pura semuanya baik-baik saja. Begitu mereka meninggalkan rumah, mereka bergegas menuju ke sekte.
"Saudara Lan Jian, kalian tidak bisa masuk begitu saja ke dalam sekte. Aku akan membawa kalian ke Rumah Makan Kenangan. Jika terjadi sesuatu, kami akan meminta pengelola Rumah Makan Kenangan untuk memberi tahu kalian. Kalian juga bisa menemui pengelola Rumah Makan Kenangan kalau kalian ingin mencari informasi apa pun."
"Apakah Rumah Makan Kenangan itu milik kalian?" tanya Lan Jian.
Kenapa seingat Lan Jian Rumah Makan Kenangan itu milik Qin Mo?
"Semacam itu," jawab Sima You Ming. "Seorang teman membuka rumah makan itu, lalu memberikannya kepada You Yue."
"Mungkinkah teman itu memiliki nama keluarga Qin?"
Sima You Ming tidak menjawab pertanyaan Lan Jian, membiarkan pertanyaan tersebut tak terjawab. "Tolong berhati-hatilah ketika kalian sampai di Rumah Makan Kenangan, karena Kakek sesekali akan memeriksa operasional di sana. Sebelum kami bisa memastikan kondisi You Yue, kami tidak ingin Kakek sampai tahu. Jadi kami harus meminta tolong pada kalian dalam hal ini."
Lan Jian tahu akan hal tersebut dan telah menebaknya dengan benar ketika melihat tindak tanduk Sima You Ming dan yang lainnya tadi.
Siapa sangka Qin Mo akan menghadiahkan Rumah Makan Kenangan miliknya kepada seseorang? Tampaknya gambaran awal yang simpel tentang hubungan Sima You Yue dan Qin Mo hanyalah omong kosong belaka.
"Kami mengerti. Kalian tenang saja," kata Qi Wei. "Kalau kalian sudah mendapat informasi tentang Bos, mohon beri tahu kami."
"Baik."
Begitu Sima You Ming dan yang lainnya selesai mengurus tempat tinggal Lan Jian dan yang lainnya, mereka segera bergegas ke sekte dan menuju ke sekte dalam.
Sima You Ming dan yang lainnya tidak kembali ke asrama mereka melainkan pergi ke Taman Perpisahan milik Xu Jin. Mereka berdiri di luar untuk menunggu sejenak, lalu Xiao Xiao keluar dari rumah.
"Senior Su, bagaimana keadaan Saudara Kelimaku?" tanya Sima You Ran.
"Saudara Junior?" Su Xiao Xiao menatap Sima You Ran dan yang lainnya dengan bingung, ia lalu menjawab, "Bukankah You Yue pergi bersama kalian? Apa? Kalian tidak pulang bersama-sama?"
"Bukankah You Yue sudah pulang?" tanya Fatty Qu dengan terkejut.
Su Xiao Xiao menggelengkan kepala.
"Kalau begitu, apakah gurumu sudah pulang?" tanya Sima You Lin.
"Guru tadi kemari, tetapi sudah pergi lagi. Dia sedang tidak di sini sekarang," jawab Su Xiao Xiao. "Apakah telah terjadi sesuatu? Apakah telah terjadi sesuatu pada Saudara Junior?"
"Saudara Junior kenapa? Apakah dia sudah kembali? Xiao Xiao?" Han Miao Shuang sedang memeluk sebuah kendi anggur. Sekilas lihat saja orang bisa tahu kalau ia baru saja makan.
"Kami juga tidak tahu apa yang telah terjadi," jawab Su Xiao Xiao. "Sima You Ming dan yang lainnya hanya menanyakan bagaimana keadaan Saudara Junior ketika mereka kemari, lalu bertanya apakah Guru ada di sini. Mereka belum memberitahuku apa yang telah terjadi."
Han Miao Shuang menduga bahwa sesuatu pasti telah terjadi, jadi ia menyimpan kendi anggurnya, lalu bertanya, "Sebenarnya ada apa?"
Melihat tindak tanduk Han Miao Shuang dan Su Xiao Xiao, Wei Zi Qi dan yang lainnya bisa menebak kalau Sima You Yue pasti tidak ada di Taman Perpisahan. Kalau Wei Zi Qi dan yang lainnya ingin tahu bagaimana keadaan Sima You Yue, mereka harus menemui Xu Jin terlebih dahulu.
"Kejadiannya begini …."
Su Xiao Xiao dan Han Miao Shuang mendengarkan apa yang telah terjadi, setelah itu mereka berkata, "Guru masuk ke rumahnya dan tinggal sebentar sebelum pergi lagi. Dia bilang dia akan kembali untuk untuk mengambil beberapa barang. Karena dia tidak membawa Saudara Junior kemari, berarti kondisi You Yue belum membaik."
"Namun, di mana Saudara Junior sekarang?" tanya Su Xiao Xiao. "Jika kami mengetahui kejadian ini sebelumnya, kami pasti akan bertanya pada Guru."
"Namun, kita kan tidak tahu kalau telah terjadi sesuatu pada Saudara Junior tadi," kata Han Miao Shuang. "Kita sebaiknya mencari Guru."
"Guru pasti sedang bersama Ketua Sekte." Jiang Jun Zhe keluar dari kamar, tetapi ia tidak tampak mengantuk seperti biasanya.