Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

You Yue Pingsan



You Yue Pingsan

Kalau waktu sedang tidak mendesak, mereka akan menarik Sima You Yue dan bertanya padanya bagaimana ia dapat melakukannya dalam sekejap mata, bagaimana ia bisa mengendalikan gelombang ruang sampai-sampai Bian Shui Ping tidak menyadari perubahan yang terjadi dalam ruang.     

"Aaahhh! Sima You Yue, kau sungguh telah membunuh guruku!" teriak seorang perempuan sambil menyerang Sima You Yue.     

Sayangnya, kekuatan perempuan tersebut hampir sama dengan Sima You Yue, kemampuan tempurnya jauh lebih buruk, dan otak perempuan itu bahkan jauh lebih buruk lagi.     

Sima You Yue tidak perlu bergerak melawan perempuan tersebut. Ketika perempuan itu hendak melemparkan kekuatan rohnya lagi, semakin banyak hantu jahat yang muncul.     

"Aaahhh!" Perempuan tersebut dikelilingi oleh hantu jahat. Berpikir bahwa hantu-hantu jahat itu akan menembus tubuhnya, ia berteriak ketakutan. Ia mengayun-ayunkan pedangnya, memadatkan kekuatan roh dan menyerang ke sembarang arah.     

"Punya nyali juga kau ya! Berani-beraninya kau membunuh anggota Klan Gua Awan! Ketika kami pulang, kami pasti akan meminta Ketua Klan untuk menghukummu!" teriak seorang perempuan pada Sima You Yue.     

"Apa, apa kalian mau mengingatkanku untuk tidak membiarkan kalian semua lolos hidup-hidup dari peristiwa hari ini?" Sima You Yue mengangkat alis dan menatap seluruh anggota Klan Gua Awan dengan mengejek.     

Sekelompok orang yang hanya bisa mengandalkan bantuan dari klan mereka. Para anggota Klan Gua Awan memberikan kesan yang buruk. Haruskah Sima You Yue membunuh mereka semua saat itu juga di sana?     

"Teman kecil, nyala api apa yang mana yang kau sasar tadi?" Para junior menghadapi kesulitan. Jika pertempuran tersebut terus berlanjut, mereka takut akan semakin banyak orang yang terluka akibat hantu-hantu jahat yang tidak habis-habisnya bermunculan itu.     

Kali itu Sima You Yue memutuskan untuk bersikap tidak sopan. "Aku juga tidak tahu bagaimana menemukan nyala api itu tadi."     

"Teman kecil, tolong bantu kami," mohon yang lain sambil membunuh beberapa hantu jahat.     

"Aku takut aku akan disergap dari belakang lagi," jawab Sima You Yue. "Aku hampir mati tadi. Jika aku disergap lagi, siapa yang bisa memastikan aku akan bisa lolos lagi?"     

"Teman kecil, yakinlah. Aku akan memastikan keselamatanmu."     

"Teman kecil, aku tahu kau bukan orang yang mau menyaksikan orang lain mati. Kehidupan semua orang ada di tanganmu! Di masa depan, kami pasti akan mengingat kebaikanmu yang telah menyelamatkan orang-orang," bujuk Xiao Yi dengan tulus.     

Sima You Yue menatap Xiao Yi. Xiao Yi sungguh pandai merangkai kata-kata. Ia menyukai apa yang dikatakan Xiao Yi! Ia ingin mengungkapkannya, tetapi hal itu sangat tidak pantas untuk diucapkan secara langsung.     

"Penguasa Kota Xiao benar. Kami akan mengingat kebaikan teman kecil," tegas Wang Xi.     

Karena Xiao Yi sudah berjanji, Sima You Yue merasa ia sebaiknya tidak memperpanjang perkara tersebut. Orang-orang tersebut ingin menyelamatkan diri mereka sendiri. Tidak baik jika ia terus melanjutkan pertarungan dengan Klan Gua Awan.     

"Aku akan mencoba dan melihat apakah aku masih bisa menemukan api itu atau tidak. Namun, aku tidak janji bisa menemukannya," jelas Sima You Yue.     

"Teman kecil, kami mengerti," kata Xiao Yi.     

Sima You Yue kembali terbang mengitari lembah tersebut bersama Raung Kecil. Butuh keberanian untuk mengarungi mayat yang begitu banyak. Bukan karena mayat-mayat itu terlihat menakutkan, tetapi karena baunya yang tidak tertahankan. Terutama karena setelah terbakar oleh nyala api tersebut, baunya jadi aneh.     

Sima You Yue tidak yakin bagaimana penciuman Raung Kecil, yang lebih sensitif daripada anjing, bisa bertahan di tengah bau yang seperti itu. Raung Kecil kembali dapat mengendus dan menemukan api yang letaknya sudah berubah tersebut.     

Ketika Sima You Yue bersiap-siap memadatkan kekuatan roh Atribut Api untuk menyerangnya, tiba-tiba salah satu anggota Klan Hantu yang ia tawan berkata, "Jika dia menggunakan serangan Atribut Petir, dia bisa langsung menghancurkan api itu."     

Roh Kecil memeriksa pernyataan tersebut dan setelah memastikan kalau anggota Klan Hantu itu tidak berbohong, ia memberi tahu Sima You Yue.     

Sima You Yue ragu-ragu sejenak sebelum akhirnya menyimpan kekuatan roh Atribut Apinya dan memadatkan kekuatan roh Atribut Petir untuk menyerang api itu. Untuk meningkatkan dampaknya, ia sedikit mencampurkan petir ungu kelas atas.     

Ketika kilat Sima You Yue menyambar nyala api tersebut, kilat itu mengalir turun dan menjalar ke seluruh mayat.     

Setelah kilat tersebut selesai menjalar, nyala api perlahan berkurang sampai akhirnya padam. Hantu-hantu jahat itu lenyap bersamaan dengan hilangnya nyala api.     

Saat itu beberapa orang masih melawan hantu jahat. Akibatnya ketika mereka melepaskan serangan roh dan hantu jahat yang mereka lawan tiba-tiba menghilang, mereka nyaris melukai orang yang ada di jalur serangan mereka.     

Sima You Yue mengamati lembah yang hangus dan mendesah dalam hati.     

"Di sana!" seru seseorang tiba-tiba. Mereka semua mengikuti arah pandangannya. Tampak sekelompok anggota Klan Hantu berdiri di tebing yang jauh.     

Sima You Yue menoleh ke arah parah hantu itu dan melihat Di Zhe di tengah-tengah mereka. Tatapan keduanya bertemu, lalu sebuah sensasi aneh muncul di dalam hati mereka.     

Di belakang Di Zhe, Sima You Yue melihat orang yang datang untuk membunuhnya sedang memegang Pataka Seratus Hantu. Itu artinya Pataka Seratus Hantu ada di tangan mereka!     

Sima You Yue ingin terbang ke sana untuk membunuh mereka, lalu merebut Pataka Seratus Hantu. Namun, sebelum ia sempat bergerak, sosok para anggota Klan Hantu tersebut tiba-tiba menghilang.     

Pada saat itu, Master Hantu di samping Di Zhe tiba-tiba mengembuskan sebuah aura keluar dari mulutnya. Wang Xi dan yang lainnya memadatkan kekuatan roh mereka untuk menyerang aura tersebut, tetapi entah bagaimana aura itu bisa menembus kekuatan roh mereka, langsung menuju ke Sima You Yue. Tepat pada saat itu, aura tersebut pun memasuki tubuhnya.     

Sima You Yue merasa tubuhnya jatuh ke dalam gudang es bawah tanah selama ribuan tahun. Aura itu dengan cepat menyebar ke seluruh tubuhnya, membuat tubuhnya membeku. Ia merasa tubuhnya menjadi kaku dan tidak bisa menggunakan kekuatan rohnya. Tubuhnya jatuh dari langit.     

"You Yue!" Chou Xiao Tian terkejut dan terbang mendekat untuk menangkap Sima You Yue. "You Yue, bagaimana keadaanmu?"     

Sima You Yue mengejapkan matanya di hadapan Chou Xiao Tian, lalu menutup matanya dan jatuh pingsan.     

Melihat Sima You Yue yang pingsan, Master Hantu pun kaget. Ia ingin melakukan sesuatu, tetapi karena ia sudah melangkah untuk kembali ke Alam Hantu, ia pun menghilang dari puncak gunung.     

"You Yue, bangun!" Chou Xiao Tian memeluk Sima You Yue sambil menuruni tebing, dengan cemas memanggil nama Sima You Yue.     

"Biarkan aku memeriksanya." Wang Xi datang mendekat dan memegang tangan Sima You Yue untuk memeriksa kondisinya. Ia menemukan bahwa kekuatan roh Sima You Yue tidak bisa bersirkulasi di dalam tubuh Sima You Yue dan dihalangi oleh sebuah kekuatan dari luar.     

"Bawalah Sima You Yue kembali terlebih dahulu. Kami akan pergi ke Lembah Badak untuk melihat situasi di sana. Jika situasi di sana terkendali, aku akan membawa gurunya kembali," perintah Wang Xi.     

"Ya, Ketua Sekte."     

Wang Xi membuka sebuah lorong ruang, lalu Chou Xiao Tian membawa Sima You Yue masuk ke dalamnya.     

"Para junior itu sudah kelelahan akibat pertarungan ini. Sebaiknya mereka juga kembali untuk beristirahat dan memulihkan diri. Kita akan pergi ke Lembah Badak untuk memeriksa situasi di sana," kata Wang Xi kepada para senior.     

"Baik."     

Ketika para junior itu mendengar bahwa Wang Xi ingin pergi ke Lembah Badak, hati mereka gelisah, tetapi mereka langsung merasa lega ketika mendengar bahwa mereka tidak perlu ikut pergi. Satu demi satu, mereka kembali melalui lorong ruang.     

Chou Xiao Tian membawa Sima You Yue ke rumah Klan Qiu. Kakak beradik Qiu sedang menunggu mereka di pelataran. Ketika mereka melihat Sima You Yue digendong pulang, mereka berlari mendekat, lalu bertanya, "Apa yang terjadi pada Tuan Muda Sima?"     

"Dia pingsan, apakah ada kamar di sini?" tanya Chou Xiao Tian.     

"Ya, ya, di sisi ini," jawab Qiu Rui sambil membuka pintu sebuah kamar tidur.     

Chou Xiao Tian menggendong Sima You Yue masuk dan membaringkannya ke atas tempat tidur. Tempat tidur tersebut langsung berubah membeku menjadi sebuah balok es.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.