Sasaran Empuk
Sasaran Empuk
"Bos, apakah formasimu benar-benar berguna?" tanya Qi Wei dengan ragu-ragu. Tangannya yang sedang mencukur janggutnya tiba-tiba terhenti.
Sima You Yue melihat janggut Qi Wei yang baru setengah tercukur dan menerima panggilan Qi Wei untuknya.
"Apa yang kau khawatirkan? Kau akan tahu jawabannya sebentar lagi," jawab Sima You Yue dengan tenang, tidak seperti yang lainnya yang tampak sangat khawatir.
Qi Wei mempertimbangkan sejenak. Tidak ada gunanya mengkhawatirkan hal tersebut, jadi tangannya lanjut mencukur janggutnya dengan tenang.
Tidak peduli bagaimanapun situasinya, selama Qi Wei sedang mengurus janggutnya, ia bisa konsentrasi penuh pada janggutnya itu dan mengabaikan apa pun yang terjadi di sekitarnya.
Sima You Yue menyaksikan sikap Qi Wei yang sepenuhnya berubah. Hatinya terasa sakit. Qi Wei jelas-jelas lelaki yang sangat tampan, tetapi kenapa ia suka memelihara janggut sebesar itu?
Sementara Lan Jian dan yang lainnya cemas, You Yue tetap tenang dan Qi Wei lanjut mencukur janggutnya. Tiba-tiba muncul sebuah titik hitam di langit yang luas. Kemudian, titik hitam tersebut tumbuh menjadi lebih besar dan lebih besar. Ternyata itu kawanan Binatang Roh yang telah menyergap mereka sebelumnya.
"Senior Zhou." Yu Qing melihat bahwa kawanan Binatang Roh tersebut mendekat, ia memegang tangan Zhou Lan dengan cemas.
Telapak tangan Zhou Lan berkeringat, tetapi ia tetap memegang tangan Yu Qing, lalu berkata dengan gemetar, "Semua akan baik-baik saja. Seharusnya tidak akan ada apa-apa."
Janggut Qi Wei sudah habis dicukur. Qi Wei menyimpan pisaunya dan melihat kawanan Binatang Roh yang semakin mendekat. Ia nyaris berteriak, tetapi Sima You Yue langsung menutup mulutnya.
"Jangan teriak," bisik Sima You Yue sambil memelototi Qi Wei.
Qi Wei mengangguk sambil menunggu Sima You Yue melepaskan tangannya, lalu berbisik, "Kenapa tampaknya ada sesuatu yang tidak beres dengan kawanan Binatang Roh itu?"
Lan Jian dan yang lainnya merasakan hal yang sama. Kawanan Binatang Roh tersebut tidak terbang ke arah mereka ketika mereka mendekat, tetapi malah terbang menuju lembah.
Qi Wei berlari ke arah Sima You Yue, lalu bertanya dengan berbisik di samping telinganya, "Bos, apa yang terjadi?"
Yang lainnya juga melihat ke arah Sima You Yue.
Sima You Yue mengulurkan tangan untuk menjauhkan kepala Qi Wei, lalu bertanya, "Apa?"
"Kawanan Binatang Roh itu. Kenapa mereka terbang ke sana? Jelas-jelas kita di sini," kata Qi Wei.
"Di mata mereka, kita ada di sana." Sima You Yue menunjuk ke lembah.
"Kenapa?"
"Karena aku sudah menyusun formasi. Formasi di sana berhubungan dengan formasi tempat kita berdiri sekarang. Bayangan dan aura kita dikirim ke formasi di sana. Itulah mengapa kawanan Binatang Roh itu mengira kita ada di lembah sana," jelas Sima You Yue.
"Apakah ini Formasi Ibu-Anak yang di desas-desuskan?" tanya Yu Qing.
Sima You Yue mengangguk, lalu bertanya, "Kau tahu tentang Formasi Ibu-Anak? Nona Yu Qing, apakah kau juga seorang Master Formasi?"
Yu Qing menggelengkan kepala, lalu menjawab, "Bukan. Aku hanya pernah pergi bersama Guru Bu dan mendengar Guru Bu menyebutkan tentang Formasi Ibu-Anak. Pada saat itu, Guru Bu menyesali fakta bahwa ada banyak formasi yang sudah hilang. Karena untuk membuat Formasi Ibu-Anak dibutuhkan dua formasi, dan itu spesial, jadi aku mengingatnya."
"Guru Bu? Apakah dia Master Formasi dari Sekte Pedang Bahaduri?" tanya Sima You Yue.
"Ya. Guru Bu cukup terampil. Banyak orang di wilayah dalam yang menghormatinya." Wajah Yu Qing mengekspresikan rasa hormat, ia lalu berkata, "Kalau dia sampai tahu kau tahu cara menyusun Formasi Ibu-Anak, dia pasti senang sekali. Bahkan dia mungkin akan datang untuk menemuimu!"
"Eh - kalau begitu sebaiknya kau tidak usah memberi tahu Guru Bu." Sima You Yue tidak ingin menanggapi orang-orang yang penasaran. Apalagi kalau ia sedang sibuk seperti sekarang.
Kawanan Binatang Roh tersebut berhenti ketika mereka sudah tiba di lembah dan menampilkan tatapan ganas ketika mereka melihat orang-orang yang ada di dalam formasi.
"Ciiit -"
Seekor burung bangkai menyerang orang-orang di lembah dengan mengeluarkan sebuah bola api. Formasi Ilusi Sima You Yue pun hancur begitu bola api tersebut terbang melewatinya.
Pada saat bersamaan, formasi tempat Sima You Yue dan yang lainnya berada juga hancur dan kawanan Binatang Roh tersebut dapat melihat mereka di sana.
"Palsu?"
Kawanan Binatang Roh tersebut menjadi sangat marah ketika menyadari kalau mereka telah ditipu. Mereka hendak terbang mendekat untuk mengoyak-ngoyak Sima You Yue dan yang lainnya, tetapi mereka menyadari kalau mereka telah terperangkap. Kawanan Binatang Roh tersebut meraung dan meronta-ronta di dalam formasi perangkap naga.
Kawanan Binatang Roh terbang dengan panik di dalam formasi, sementara Binatang Roh yang berada di punggung mereka terlempar dan mendarat di tanah. Untunglah kulit Binatang Roh darat tersebut tebal, jadi mereka tidak mati setelah jatuh ke bawah.
Lan Jian dan yang lainnya beranggapakan kalau formasi tersebut telah gagal ketika kawanan Binatang Roh itu mengetahui keberadaan mereka. Mereka sangat ketakutan melihat kawanan Binatang Roh yang terbang ke arah mereka. Pada akhirnya, mereka menyaksikan kawanan Binatang Roh tersebut justru meronta-ronta dengan panik.
"Hahaha, kawanan Binatang Roh itu konyol sekali!" komentar Xian Ming Lang sambil menampar pahanya, tertawa terbahak-bahak.
"Memang." Lan Jian juga tidak bisa menahan tawanya.
Yang lain tampak tenang. Hanya langit yang tahu bagaimana pakaian dalam mereka telah basah kuyup karena keringat dingin.
"Apa yang akan kita lakukan sekarang?" tanya Qi Wei.
Wajah Qi Wei yang dicukur terlihat cerah dan bersih, memperlihatkan bentuk wajahnya yang tampan. Ia kelihatan lebih menarik.
"Kita musnahkan mereka," jawab Sima You Yue.
Memusnahkan kawanan Binatang Roh tersebut? Apa Sima You Yue yakin bukan kawanan Binatang Roh itu yang justru akan memusnahkan mereka?
Qi Wei dan yang lainnya mengikuti Sima You Yue dan terbang ke arah kawanan Binatang Roh tersebut, berhenti di tengah jalan sambil memperhatikan kawanan Binatang Roh itu.
"Kawanan Binatang Roh ini cukup kuat, tetapi kesadaran mereka sudah hilang karena dikendalikan oleh Klan Hantu. Sungguh sia-sia," komentar Zhou Lan.
"Ya, sungguh sia-sia," timpal Yu Qing dengan sedih.
Menurut Qi Wei dan yang lainnya, sekarang kawanan Binatang Roh tersebut sudah dikendalikan oleh Klan Hantu, jadi tidak ada jalan lain selain mati. Tidak mungkin mereka bisa membebaskan kawanan Binatang Roh itu begitu saja.
"Mimpi Kecil, apa kau mau kawanan Binatang Roh ini?" tanya Sima You Yue.
Mimpi Kecil muncul di hadapan mereka semua dan memperhatikan kawanan Binatang Roh yang sedang terperangkap. Ia berlari mendekat dengan mata berbinar-binar sambil berteriak dengan memelas, "Yue Yue, kawanan Binatang Roh ini sangat kuat. Aku suka mereka, aku mau mereka!"
"Mereka memang lumayan. Apa kau sungguh menginginkan mereka?" tanya Sima You Yue.
"Ya, ya, aku mau!" Mimpi Kecil mengangguk.
"Apa kau bisa mengendalikan mereka?"
"Aku pasti butuh waktu yang lebih lama," jawab Mimpi Kecil. "Namun, seharusnya tidak masalah."
"Kalau begitu, berhati-hatilah," pesan Sima You Yue.
"Ya, ya," kata Mimpi Kecil menyetujui sambil terbang mendekat dengan bersemangat.
Sima You Yue memperhatikan Mimpi Kecil yang terbang pergi untuk mengurus kawanan Binatang Roh tersebut. Sima You Yue pun terbang turun dan mendarat di tanah. Ia mengeluarkan sebuah kursi dan buku, berencana menghabiskan waktu sambil membaca.
"Bos, apa kita tidak perlu melakukan apa-apa?" tanya Qi Wei ketika melihat Sima You Yue bersantai.
"Ya, kita tidak perlu melakukan apa pun," jawab Sima You Yue.
"Apa yang akan kita lakukan dengan kawanan Binatang Roh itu?"
"Mimpi Kecil yang akan mengurusnya."
Qi Wei mengangkat kepalanya dan memperhatikan Mimpi Kecil, yang berkeliaran di sekitar formasi perangkap naga. Mimpi Kecil terlihat seperti seorang anak kecil sehingga Qi Wei bertanya-tanya dalam hati apakah Sima You Yue telah salah bicara.
"Bos, apakah Mimpi Kecil bisa mengurus mereka? Binatang Roh itu banyak sekali!" tanya Qi Wei dengan khawatir.
"Kalau kau terus-menerus meragukan kemampuan Mimpi Kecil, berhati-hatilah, dia akan cari masalah denganmu nanti," jawab Sima You Yue sambil menatap Qi Wei.
"Benarkah?"
"Coba saja," jawab Sima You Yue.
Melihat Sima You Yue yang berbicara dengan begitu santai, Qi Wei tanpa sadar mulai berkeringat dingin. "Em, lupakan saja. Namun, bagaimana Mimpi Kecil akan mengurus kawanan Binatang Roh sebanyak itu?"