Serangan
Serangan
Wu Kecil, Pelangi dan yang lainnya tertawa terbahak-bahak.
"You Yue, aku serius!" protes Ni An Yi.
"Aku juga serius!" balas Sima You Yue. "Rasa sakit seperti sedang dikuliti dan daging yang perlahan dikelupas dari tulang, apa ada cara untuk menghilangkan rasa sakit semacam itu?"
"Kenapa semenyakitkan itu?" tanya Pelangi sambil gemetar.
"Aura dingin sudah meresap ke organ dalam, anggota badan, dan tulang Shi Chen. Sekarang kita harus memaksa aura dingin tersebut keluar secara bertahap, tentu saja ini akan menyakitkan," jawab Sima You Yue. "Namun, kau tak perlu takut. Itu hanya rasa sakit. Berikan saja tanganmu untuk digigit Shi Chen."
"You Yue!" teriak Ni An Yi tak berdaya.
Sima You Yue bangkit berdiri, lalu berkata, "Agar perasaan kalian tidak terpengaruh, kalian sebaiknya meninggalkan Shi Chen sendirian. Jika kalian tidak takut, tidak masalah kalau kalian tetap di sini. Pelangi, ayo pergi."
"Oh." Pelangi dan Halcyon pergi mengikuti Sima You Yue, meninggalkan Shi Chen bersaudara.
Sima You Yue tidak bertanya apakah Ni An Yi dan yang lainnya mau tetap tinggal di ruangan tersebut atau tidak. Setelah ia meninggalkan ruangan itu, ia menemui Bibi Ketiga Du. Ia tidak lupa kalau Halcyon tadi memberitahunya kalau Bibi Ketiga mencarinya.
Bibi Ketiga Du sedang menggunakan kekuatan roh untuk mengendalikan penenun sutra di kamarnya. Ketika Sima You Yue masuk, ia melihat gerakan penenun sutra yang teratur yang melayang di atas mereka.
Bagi penyulam, menenun juga merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kekuatan mereka.
Sima You Yue bersandar di pintu dan menyaksikan apa yang terjadi di dalam ruangan tersebut. Ia ingat di masa lalu, ia juga melihat Bibi Ketiga yang sedang menenun. Pada saat itu, Paman Ketiga ada di sampingnya dan memberi tahu Sima You Yue bahwa ia sangat beruntung bisa bertemu dengan Bibi Ketiga.
Sayangnya, sekarang Bibi Ketiga sedang menenun dan Sima You Yue juga sedang bersandar di pintu, menyaksikannya, tetapi lelaki yang gagah berani tersebut sudah tidak di samping Bibi Ketiga.
Bibi Ketiga Du menoleh melihat Sima You Yue. Ia berhenti menenun, lalu berkata, "Kau sudah di sini."
"Bibi Ketiga." Sima You Yue berjalan masuk dan memeluk Bibi Ketiga dari samping dan meletakkan kepalanya di atas kepala Bibi Ketiga.
Bibi Ketiga Du tersenyum, lalu meraih dan memeluk Sima You Yue. "Bagaimana mungkin kau masih bertingkah seperti anak kecil begini?"
"Di depan Bibi Ketiga, aku masih anak kecil!" jawab Sima You Yue dengan manja.
"Aku ingin kau hidup seperti seorang anak kecil," kata Bibi Ketiga Du. "Namun, kau terlalu banyak menuntut dirimu sendiri, menanggung terlalu banyak beban, dan melihat hal-hal yang kau lakukan, aku merasa sedih melihatmu. Kau telah hidup dengan sangat keras beberapa tahun belakangan."
Sima You Yue menggelengkan kepala, lalu berkata, "Hidupku tidak keras. Omong-omong, Bibi Ketiga, Halcyon bilang kalau kau mencariku ketika aku berkultivasi tertutup. Ada apa?"
"Tidak ada apa-apa. Aku hanya ingin bertanya padamu, kapan rencananya kau akan pergi? Jadi aku bisa mengurus toko ini," jawab Bibi Ketiga Du.
"Kenapa? Untuk apa?" tanya Sima You Yue. "Kain-kain Roh tersebut bisa kita jadikan pakaian. Rumah ini bisa dibiarkan kosong saja, mungkin kita akan membutuhkannya di masa mendatang."
"Kalau begitu, aku akan meninggalkannya seperti ini saja," timpal Bibi Ketiga Du.
"Mm, tinggalkan saja seperti ini."
"Lalu kapan kau akan pergi dan membentuk kekuatanmu? Bagaimana rencanamu?" tanya Bibi Ketiga Du.
Sima You Yue melepaskan pelukannya dari Bibi Ketiga, lalu duduk di sampingnya. "Masalah ini tidak mendesak dan perlu direncanakan dengan perlahan. Ketika kondisi Shi Chen sudah membaik, kesepuluh penjahat tersebut akan bergabung dengan kita. Kita akan membahas perihal ini bersama-sama. Namun, kita akan pergi dalam dua hari lagi. Di sini sangat kacau, tidak tepat jika kita merencanakan semuanya sekarang."
"Kalau begitu aku akan berkemas dalam dua hari ini. Meskipun barang-barang di sini tidak begitu banyak, aku tetap harus mengemas semuanya," kata Bibi Ketiga Du sambil bangkit berdiri.
"Kau bisa berkemas nanti. Tubuh Shi Chen butuh dua hari untuk sepenuhnya pulih." Sima You Yue menarik tangan Bibi Ketiga. "Ayo kita mengobrol."
Melihat tingkah Sima You Yue yang manja padanya, Bibi Ketiga Du tersenyum, lalu bertanya "Apa yang ingin kau bicarakan? Apakah kau akan memberitahuku tentang hal-hal yang terjadi pada masa lalumu? Atau tentang lelaki yang kau sukai?"
Ketika Bibi Ketiga menyinggung tentang lelaki yang Sima You Yue sukai, ia langsung membayangkan Mo Sha. Sejak membawanya keluar dari alam kacau, Mo Sha belum bangun lagi.
"Bibi Ketiga jangan menggodaku. Di mana aku bisa menemui lelaki yang kusuka?" Sima You Yue terkikik.
"Kau sungguh belum menemukan lelaki yang kau suka?" tanya Bibi Ketiga Du sambil menatap Sima You Yue dengan penasaran.
Sima You Yue menggelengkan kepala. "Bibi Ketiga mengetahui bagaimana hidupku selama ini. Aku belum dewasa dalam kehidupan ini, dan aku juga sibuk berkultivasi. Di mana aku bisa bertemu dengan seseorang yang kusuka?"
Ketika Bibi Ketiga Du mengingat cerita Fatty Qu tentang bagaimana kerasnya Sima You Yue berkultivasi dan banyaknya penderitaan yang Sima You Yue alami selama itu, ia merasa tertekan. Ia menggenggam tangan Sima You Yue, lalu berkata, "Kau sudah bekerja dengan sangat keras."
"Sama sekali tidak." Sima You Yue tersenyum. "Meskipun aku selalu tampak agak menyedihkan, aku mendapatkan banyak keuntungan. Dibandingkan dengan apa yang kudapatkan, rasa sakit itu bukan apa-apa."
"Kau memang anak yang baik." Bibi Ketiga Du melihat betapa bijaknya Sima You Yue memandang semua hal, maka ia pun menyembunyikan kesedihan dalam hatinya.
"Bibi Ketiga, kau tahu banyak hal dari sebelumnya. Bagaimana menurutmu tentang pembentukan kekuatan kita ini?"
"Sebenarnya aku mendengar beberapa hal dari Paman Ketigamu …."
Sima You Yue dan Bibi Ketiga Du berbicara di ruangan tersebut cukup lama. Ia belum selesai sampai Bibi Ketiga Du mulai berkemas. Setelah meninggalkan kamar Bibi Ketiga Du, ia kembali ke kamarnya dan memberi tahu Fatty Qu dan yang lainnya mengenai rencana keberangkatan mereka.
Barang-barang mereka selalu ada dalam cincin interspasial, jadi mereka tidak perlu berkemas. Fatty Qu dan yang lainnya pergi menuju ke pelataran Bibi Ketiga.
Pelataran Bibi Ketiga Du sebenarnya memang tidak besar. Terlebih, dengan adanya Fatty Qu dan yang lainnya di sana, pelataran tersebut terasa lebih sumpek. Untungnya, mereka semua tetap bisa menunggu di pelataran tersebut. Meskipun sempit, mereka tetap bisa bergerak di sana.
Sima You Yue dan Sima You Lin menyusun formasi teleportasi di pelataran selama proses penyembuhan Shi Chen. Setelah Shi Chen sembuh, mereka semua akan langsung pergi dari situ.
Ada banyak orang yang berkeliaran di sekitar toko Bibi Ketiga dalam dua hari terakhir. Beberapa orang bahkan menyerang formasi pelindung. Mereka mulai tidak sabar.
Setelah formasi teleportasi sudah siap, Sima You Yue meminta Wei Zi Qi dan beberapa yang lain untuk pergi terlebih dahulu.
Wei Zi Qi, Sima You Ming dan yang lainnya, bersama dengan lima pengawal Klan Feng pun pergi dari sana. Pelataran tersebut langsung terasa sepi.
Orang-orang yang berkeliaran di luar pelataran melihat cahaya terang dari dalam. Mereka berteriak, "Itu cahaya dari formasi teleportasi? Orang-orang itu sudah pergi?"
"Kudengar mereka punya seorang Master Formasi. Mungkin dia yang menyusun formasi teleportasi tersebut," ujar seseorang.
"Tidak, masih ada orang di dalam. Belum semuanya pergi. Semuanya, cepat serang! Jangan biarkan mereka lari!"
"Baiklah, ayo serang! Jangan biarkan mereka lari! Kalau kita biarkan mereka lari hari ini, akan sulit untuk mengetahui keberadaan mereka nanti!"
Semua orang di luar pelataran bergegas mendekati formasi pelindung. Formasi tersebut pun jadi goyah dalam beberapa saat.
Ketika orang-orang di luar mulai menyerang formasi pelindung, Feng Kai dan yang lainnya berlari keluar dari kamar mereka.
"Orang-orang itu sungguh sudah kerasukan! Saudara Keempat, Saudara Kelima, ayo kita lawan mereka!" Feng Kai sangat jengkel dan hendak terbang keluar untuk melawan orang-orang tersebut.
"Untuk apa kita repot-repot memedulikan mereka?" tanya Sima You Yue. "Biarkan saja mereka menyerang kita. Lagi pula, mereka tidak akan bisa masuk ke sini."
"Sebentar lagi mereka akan menghancurkan formasi ini. Bagaimana kalau mereka berhasil masuk dan mengganggu proses penyembuhan Kakak Ketiga?" tanya You Si dengan cemas.