Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Raung Kecil Mogok Makan!



Raung Kecil Mogok Makan!

"Tidak mau, tidak mau!" Raung Kecil tidak menunggu Sima You Yue selesai berbicara. Ia langsung lari. Namun, bahkan sebelum ia bisa lari sejauh dua sentimeter, Sima You Yue sudah menangkapnya.     

"Jangan, jangan, Yue Yue, kau jahat." Raung Kecil berjuang melepaskan diri di tangan Sima You Yue. Keempat kakinya yang pendek terus bergerak-gerak di udara, tampak menggemaskan. "Feng'er, tolong! Yue Yue akan mengaduku!"     

Sima You menyentil kepala Raung Kecil menggunakan tangan satunya. Ia lalu berkata, "Aku akan mengadumu, memangnya kau bisa apa?"     

"Kau, kau, jika kau mengaduku, aku akan mogok makan!" jawab Raung Kecil setelah berpikir cukup lama sebelum mengeluarkan ancaman tersebut.     

Sima You Yue tersenyum lebih lebar, ia lalu berkata, "Baiklah, kalau kau mau mogok makan, aku justru sangat mendukungmu. Toh kau memang sudah kegemukan!"     

Ximen Feng terbahak-bahak di samping. Bagaimana mungkin Raung Kecil justru punya ide untuk mengancam adiknya dengan mogok makan?     

Raung Kecil menatap Sima You Yue dengan berkaca-kaca, lalu mengeluh, "You Yue, kau seorang perundung!"     

"Kau sendiri yang bilang. Aku tidak memaksamu," balas Sima You Yue dengan polos.     

"Tidak peduli, tidak peduli. Kau merundungku!" Raung Kecil menangis.     

"Baiklah, aku belum bilang apa-apa, tetapi kau sudah bereaksi berlebihan," kata Sima You Yue.     

"Tidak ada hal baik yang akan terjadi kalau ekspresimu sudah begitu," kata Raung Kecil.     

Bibir Sima You Yue berkedut. Bagaimana mungkin Raung Kecil bisa begitu memahaminya?!     

"Sebenarnya, permintaanku tidak banyak. Kau hanya perlu menyumbangkan semangkuk darahmu," kata Sima You Yue sambil menyeringai.     

Raung Kecil menekuk semua tangan dan kakinya dan meringkuk menjadi bola. Tampaknya tebakannya tidak salah, ia lalu berteriak, "Lihatlah! Lihatlah! Apa kubilang, kau tidak bermaksud baik! Kau ternyata menginginkan darahku! Kau sangat jahat!"     

Sima You Yue merasa sakit kepala mendengar teriakan dan tangisan Raung Kecil, lalu berseru, "Kalau kau terus berteriak, kau tidak akan kuberi makan selama sebulan!"     

Melihat bahwa ia dimarahi Sima You Yue dan membayangkan kalau ia harus menyumbangkan darahnya dan tidak diperbolehkan menangis, ia merasa semakin sedih dan tangis Raung Kecil semakin menjadi-jadi.     

"Kalau kau patuh, aku akan memasak untukmu," tambah Sima You Yue.     

Raung Kecil tiba-tiba menahan tangisnya. Lalu ia berbicara dengan nada yang sangat sedih, "Kau harus masak hanya untukku. Selama sebulan."     

"Setengah bulan," kata Sima You Yue. "Kalau tidak, bahkan satu hari pun tidak."     

Raung Kecil sengaja menatap Sima You Yue cukup lama sambil memasang ekspresi imut untuk membujuknya, tetapi Sima You Yue sama sekali tidak tergerak. Akhirnya ia dengan enggan menyetujui sambil berkata, "Baiklah kalau begitu, setengah bulan, jangan menyesal!"     

"Memangnya kapan aku pernah menyesali keputusanku? Hanya saja setengah bulan itu tidak berurutan. Itu akan dihitung secara terpisah," kata Sima You Yue dengan seenaknya.     

"Yue Yue, kau jahat!" protes Raung Kecil.     

"Atau kau mau satu hari pun aku tidak akan memasak untukmu?"     

Karena Sima You Yue sudah berkata begitu, Raung Kecil mau tidak mau berkompromi. Namun mata kecilnya tampak sedih.     

"Uhuk, uhuk -" Feng Kai batuk, menyela Sima You Yue yang sedang mengancam Binatang Rohnya yang berlagak imut. "Tuan Muda Sima, kan?"     

"Panggil saja aku You Yue." Sima You Yue tidak terbiasa dipanggil Tuan Muda. Ia lalu menjelaskan, "Keadaan Shi Chen jauh lebih buruk dari yang kuduga. Obat-obatan biasa tidak terlalu berkhasiat lagi untuknya. Aura dingin dalam tubuhnya harus ditekan sebelum kita bisa melakukan pengobatan lebih lanjut. Saat ini hanya darah Binatang Roh Keberuntungan yang bisa membuat Shi Chen tetap hangat. Jadi, ini aku sedang meminta darah Binatang Roh Keberuntungan itu."     

"Ia seekor Binatang Roh Keberuntungan?" Ni An Yi dan yang lainnya ternganga karena terkejut dan memandang Raung Kecil dengan curiga.     

Memangnya sungguh ada Binatang Roh Keberuntungan semacam itu?     

"Memangnya kenapa? Memangnya aku tidak terlihat seperti Binatang Roh Keberuntungan?" teriak Raung Kecil kepada Ni An Yi dan yang lainnya dengan tidak senang. "Jika kalian pikir aku bukan Binatang Roh Keberuntungan, aku tidak akan mau menyumbangkan darahku!"     

"Tidak, tidak, tentu saja kau memang Binatang Roh Keberuntungan!" Ni An Yi buru-buru menyeringai.     

Jika Raung Kecil marah dan tidak mau memberikan darahnya untuk Shi Chen, bisa-bisa mereka menangis sampai mati.     

Sima You Yue mengeluarkan sebuah mangkuk besar, lalu berkata, "Baiklah, keluarkan darahmu."     

Raung Kecil melihat Sima You Yue meletakkan sebuah mangkuk besar di atas meja. Mata Raung Kecil menatap lurus.     

"Yue Yue, kau mengeluarkan mangkuk yang sangat besar. Ini bukan untuk menampung darahku, kan?" protes Raung Kecil.     

"Jangan bicara omong kosong." Sima You Yue menangkap Raung Kecil dan menggantungnya di atas mangkuk besar tersebut.     

"Yue Yue, ini benar-benar untuk buang darah? Apa kau tidak salah?" Raung Kecil masih tidak percaya melihat tindak tanduk Sima You Yue.     

Bukankah Sima You Yue pernah mengambil mangkuk yang salah ketika ia mengeluarkan darah Tuoba Han sebelumnya? Mungkinkah kali ini ia juga salah?     

"Mangkuknya sudah benar. Cepat alirkan darahmu. Kau tahu apa akibatnya kalau kau terus mengoceh!" ancam Sima You Yue.     

"Kau hanya bisa mengancamku." Raung Kecil menatap Sima You Yue dengan sedih. Dengan patuh ia membiarkan Sima You Yue menyayat telapak tangannya dan mengalirkan darahnya ke dalam mangkuk besar tersebut.     

Ni An Yi dan yang lainnya menyaksikan darah Raung Kecil yang terus mengalir. Volume darahnya langsung melampaui ukuran badan Raung Kecil. Tampaknya Raung Kecil bisa tenggelam jika dimasukkan ke dalam genangan darahnya sendiri tersebut.     

"Apakah ini belum cukup? Nanti aku kehabisan darah kalau kau terus lanjut." Setelah setengah mangkuk penuh, Raung Kecil menatap Sima You Yue dengan memelas. Ekspresi itu membuat Shi Chen dan yang lainnya tidak tega melihat Raung Kecil.     

"Belum cukup, lanjutkan. Sampai penuh." Sima You Yue tidak tergerak.     

Shi Chen dan yang lainnya tidak tahu, tetapi Sima You Yue tahu kalau volume darah yang terlihat banyak itu bukan apa-apa bagi Raung Kecil. Sima You Yue tidak akan tertipu melihat tatapan memelas Raung Kecil.     

Raung Kecil mengembuskan napas dan terus mengalirkan darahnya.     

Ketika mangkuk sudah penuh, Sima You Yue akhirnya menghentikan aliran darah Raung Kecil, lalu melemparkannya ke lengan Ximen Feng.     

"Dasar Yue Yue, kau tidak mau lagi bersamaku setelah aku buang darah," ratap Raung Kecil dengan sedih di lengan Ximen Feng.     

"Nanti aku akan membalas kebaikanmu ini," ucap Sima You Yue. Lalu ia mengambil cangkir pengukur dan menyerahkan secangkir darah kepada Shi Chen sambil berkata, "Minum ini."     

Shi Chen mengambil cangkir tersebut dan meminum darah Raung Kecil dalam beberapa teguk. Tak lama setelah darah memasuki perutnya, arus hangat mengalir dari perutnya ke kedua tangan dan kakinya. Tubuhnya yang penuh dengan aura dingin terasa jauh lebih nyaman dalam sekejap.     

"Minum lagi." Sima You Yue mengambil cangkir tersebut dan menuang setengah cangkir darah lagi untuk Shi Chen.     

Shi Chen meminumnya lagi dan merasa tubuhnya terasa semakin nyaman. Perasaan nyaman tersebut membuatnya merasa kalau ia minum sedikit darah lagi, aura dingin di tubuhnya seakan bisa menghilang.     

"Kau terlalu banyak berharap." Sima You Yue tampaknya dapat menebak pikiran Shi Chen dan menghentikan khayalannya. "Penyakitmu tidak bisa disembuhkan hanya dengan meminum darah Binatang Roh Keberuntungan. Meskipun kau terus-terusan minum darah Raung Kecil sampai Raung Kecilku berubah jadi mayat, penyakitmu akan tetap seperti ini."     

Sima You Yue mengambil beberapa botol giok, mengukur darah Raung Kecil menggunakan cangkir pengukur, lalu menuangkannya ke dalam botol giok.     

"Minumlah sebotol sehari. Akan sia-sia kalau kau terlalu banyak meminumnya." Sima You Yue mendorong botol-botol giok tersebut ke arah Shi Chen dan mengumpulkan sisa darah yang masih ada setengah mangkuk.     

Raung Kecil memelototi Sima You Yue. Sima You Yue hanya membutuhkan setengah mangkuk, tetapi Sima You Yue memaksanya mengeluarkan darah sebanyak satu mangkuk penuh. Tega sekali!     

Sima You Yue balas menatap Raung Kecil, ia lalu bertelepati dengan Raung Kecil. "Ini masih harus kugunakan nanti. Apa kau mau mengeluarkan darahmu lagi nanti?"     

Jadi darahnya tidak sia-sia! Raung Kecil mengkeret. Baiklah, meskipun darahnya sia-sia, seharusnya ia tidak usah memedulikan hal tersebut.     

Sima You Yue menoleh kepada Feng Zhi, lalu bertanya, "Bagaimana pendapat kalian tentang tawaranku sebelumnya?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.