Jika Kau Tidak Cari Mati, Kau Tidak Akan Mati
Jika Kau Tidak Cari Mati, Kau Tidak Akan Mati
Namun, sebelum mereka pergi untuk menemui Sima You Yue, Sima You Yue sudah mendatangi mereka terlebih dahulu.
Sima You Yue sudah hampir sembuh dari cederanya selama dua hari terakhir. Xu Jin menemui Sima You Yue untuk menyuruhnya kembali ke sekte. Peristiwa sebelumnya telah menyebabkan keributan besar di benua. Sekte tidak bisa menahan keributan tersebut. Xu Jin dan yang lainnya harus kembali ke sekte dan mengusir kelompok-kelompok kekuatan itu.
"Hmph, terburuknya, kita bisa mengeluarkan perintah awan ungu dan memberi tahu kekuatan-kekuatan tersebut kalau sekte tidak semudah itu bisa digertak." Xu Jin mendengus sambil pergi.
Xu Jin bertanya pada Sima You Yue apakah ia akan kembali ke sekte bersama mereka. Lagi pula, tidak aman baginya untuk tetap tinggal di benua. Banyak orang yang sedang memburunya.
Sima You Yue menggelengkan kepala dan menolak tawaran Xu Jin.
"Pada waktu itu, kami semua mengenakan topeng, dan tidak banyak orang yang selamat. Bahkan lebih sedikit lagi orang yang mengetahui penampilanku. Kami belum menyelesaikan misi kami, jadi kami tidak akan ikut kembali denganmu."
"Kalian ini memang sekelompok orang yang tidak kenal takut. Namun, dengan adanya para pengawal Feng, orang-orang biasa tidak akan bisa menyakitimu. Baiklah, terserah kau." Xu Jin mengalah. "Omong-omong, kalau keadaan Tujuh Kecil sudah stabil, suruh ia melapor kepada Yuan Tua kalau ia baik-baik saja. Selain itu, jangan lupa kalau kalian hanya punya waktu tiga bulan di luar sebelum perebutan peringkat dua tahunan dilangsungkan. Apakah kau dan teman-teman kecilmu akan ikut bergabung? Jangan sampai kelewatan."
"Aku mengerti," jawab Sima You Yue.
Saat itu Sima You Yue merasa Xu Jin sedang bertele-tele.
Xu Jin masih ingin berbicara lebih banyak. Ia membuka mulut, tetapi menelan omongannya. Akhirnya ia berkata, "Semua saudara dan saudari seniormu sangat merindukanmu di sekte. Cepatlah pulang."
Sima You Yue mengangguk, mengawasi Xu Jin pergi. Di saat-saat terakhir, ia merasa ekspresi wajah Xu Jin tampak aneh. Namun, Xu Jin tidak mengatakan apa-apa, jadi ia tidak bertanya.
Begitu orang-orang Sekte Langit pergi, Fatty Qu dan yang lainnya merasa tekanan yang mereka tanggung selama itu akhirnya lenyap. Hati mereka bersorak gembira.
Ketika orang-orang tua tersebut tidak bisa menemui Sima You Yue, mereka sering mendekati Bei Gong Tang dan yang lainnya. Mereka sulit untuk mengatakan beberapa hal kepada para orang tua itu, jadi mereka hanya bisa bermain Tai Chi dengan para orang tua tersebut. Namun, itu sangat melelahkan!
Saat itu, akhirnya orang-orang tua Sekte Langit pergi. Mereka kembali terbebas!
Sima You Yue berpesan kepada Bei Gong Tang dan yang lainnya untuk tidak bepergian sendirian karena Kota Hijau belum begitu aman akhir-akhir itu. Banyak orang yang berdatangan karena peristiwa yang terjadi sebelumnya.
Peristiwa hari itu sudah menyebar hampir di seluruh wilayah luar dan dalam. Bahkan beberapa orang di antardaerah mengetahui tentang kejadian tersebut. Banyak orang ingin tahu tentang Sima You Yue dan banyak pula yang membencinya.
Kelompok-kelompok kekuatan itu telah kehilangan orang-orang terkuat mereka. Beberapa kekuatan memilih untuk membongkar masalah tersebut, sementara yang lain dengan tegas menyatakan bahwa mereka memburu Sima You Yue dan kelompoknya. Mereka akan membayar mahal siapa pun yang bisa membunuh Sima You Yue dan kelompoknya.
Sima You Yue tidak terkejut ketika mendengar berita tersebut. Ia tahu persis cara pikir kekuatan-kekuatan di benua. Mereka tidak akan pernah merasa kalau kejadian itu adalah kesalahan mereka dan justru menganggapnya sebagai kesalahan orang lain. Ketika para kekuatan tersebut mengatakan bahwa ia telah membunuh para pendekar mereka, mereka lupa bahwa merekalah yang telah mengutus para pendekar itu untuk merebut Tu Kecil dan membunuh Sima You Yue.
Menurut pemikiran masyarakat modern, Sima You Yue dan kelompoknya bagaikan sekumpulan bunga eksotis yang memiliki kualitas terbaik.
Sima You Yue berulang kali memperingatkan Fatty Qu dan yang lainnya. Lalu ia mengajak Ximen Feng, Feng Satu, dan Feng Dua pergi keluar.
You Si dan yang lainnya sedang merundingkan beberapa hal di aula ketika mereka mendengar ketukan di pintu rumah mereka. Ni An Yi bertanya, "Mungkinkah itu Sima You Yue?"
"Masa sih? Bukankah ia baru disambar dua hari yang lalu?" tanya Dai Yi dengan ragu.
"Mungkinkah itu orang-orang yang sedang mengejar kita?" tanya Kong Ren.
"Memangnya ada pemburu yang sopan seperti itu?" tanya Feng Kai balik. "Saudara Keenam, coba buka pintunya."
"Oh." Ni An Yi bangkit berdiri dan berjalan menuju pintu depan. Ketika ia membuka pintu dan melihat Sima You Yue berdiri di luar, kegembiraan terpancar di wajahnya. "Ternyata memang kau!"
"Kenapa, kalian sedang menunggu kami?" tanya Sima You Yue.
"Ya, silakan masuk. Yang lainnya ada di aula." Ni An Yi membuka pintu lebar-lebar dan mempersilakan mereka masuk.
Sima You Yue berjalan masuk ke aula. Feng Zhi dan yang lainnya yang berada di dalam aula, mereka menyapa Sima You Yue dan yang lainnya, lalu berkata, "Silakan."
Sima You Yue pun masuk. Ia duduk di kursi utama bersama Ximen Feng. Ketika Feng Zhi dan yang lainnya memperhatikan Feng Pertama dan Feng kedua, Sima You Yue menjelaskan sambil tersenyum, "Mereka adalah para pengawal yang diberikan oleh Guru Feng kepadaku. Sekarang mereka adalah orang-orangku."
"Kau memang membutuhkan beberapa pendekar di sampingmu," komentar Shi Chen.
Sima You Yue menatap Shi Chen dan mengerutkan kening. "Bulan Maret masih lama, tetapi kenapa kau sudah mulai kambuh?"
"Saudara Ketiga menggunakan kekuatan rohnya di Hutan Gelap, dan kondisinya memburuk," jelas Ni An Yi.
"Seharusnya tidak masalah jika kau menggunakan kekuatan roh setelah meminum pil yang kuberikan padamu," kata Sima You Yue. "Coba kuperiksa kau terlebih dahulu."
Ni An Yi berseru, "Bagaimana mungkin Kakak Ketiga …."
Sima You Yue berjalan mendekat, dan You Si mempersilakannya untuk menduduki kursinya. Setelah duduk, Sima You Yue memeriksa denyut nadi Shi Chen.
"Bagaimana keadaan Kakak Ketiga?" tanya You Si.
Ekspresi Sima You Yue semakin muram. Ia tidak menjawab pertanyaan You Si, tetapi terus menatap lurus ke Shi Chen.
"Uhuk uhuk -" Shi Chen, yang selalu tampak tenang dan bijak, merasa bersalah melihat tatapan Sima You Yue.
"You Yue, katakan sesuatu. Bagaimana kondisi Kakak Ketiga?" tanya Dai Yi dengan mendesak karena ia semakin cemas melihat Sima You Yue yang tidak kunjung bicara.
"Aku bisa bilang apa?" Sima You Yue menarik tangannya, lalu berkata, "Jika Shi Chen tidak mau hidup lagi, aku tidak bisa menyelamatkannya."
"Tidak mau hidup?" seru Ni An Yi. "Bagaimana mungkin Kakak Ketiga tidak mau hidup?"
"Tidak bisakah kau menyembuhkannya?" tanya Kong Ren dengan cemas.
Sima You Yue menatap beberapa orang yang langsung panik tersebut. Ia mengembuskan napas, lalu menjawab, "Aku tidak bilang kalau Shi Chen akan mati! Kenapa kalian secemas itu?"
"Tadi kau bilang Kakak Ketiga akan mati, dan kau tidak bisa menolongnya," tegas Ni An Yi.
"Karena Shi Chen memang sengaja cari mati!" kata Sima You Yue. "Tidak masalah bagi Shi Chen untuk menggunakan kekuatan roh setelah minum pil yang kuberikan. Ia belum sepenuhnya sembuh, tetapi ia berani menggunakan kekuatan rohnya secara berlebihan. Kalau ini bukan cari mati namanya, lalu apa?"
"Tidak mungkin! Kakak Ketiga, bagaimana mungkin kau …."
"Aku tidak bisa menyaksikan Ni An Yi dan Kong Ren celaka. Kalau aku sampai harus mati … berarti itu memang sudah takdirku!"
Mata Ni An Yi dan Kong Ren memerah.
Sima You Yue langsung menyadari apa yang sedang terjadi. Shi Chen sangat perasa.
"Takdir bagaimana? Bersamaku, bahkan meskipun itu memang sudah jadi takdirmu, itu masih bisa diubah!" kata Sima You Yue dengan percaya diri.
Mereka semua terkejut mendengar kata-kata Sima You Yue. Namun, mereka teringat akan bagaimana ia menghadapi kilat kesengsaraan beberapa hari lalu, jadi sebenarnya tidak heran jika ia berkata demikian.
"Jadi, Kakak Ketiga masih bisa diselamatkan?" tanya Ni An Yi dengan riang.
"Tentu saja." Sima You Yue memelototi Ni An Yi. Ni An Yi meragukan kemampuan pengobatannya, jadi ia akan membuktikannya.
Sima You Yue memanggil Raung Kecil keluar. Begitu Raung Kecil keluar, ia menggelengkan dahi seperti orang yang sedang mengguncang poni rambut. "Yue Yue, kau memanggilku karena kau merindukanku?"
Senyum jahat Sima You Yue perlahan mengembang. "Ya, aku merindukanmu. Aku butuh bantuanmu."
Raung Kecil melihat senyum Sima You Yue dan merasakan firasat buruk yang mulai muncul dalam hatinya.