Melindunginya
Melindunginya
"Siapa Leluhur Feng tadi?" tanya Fan Lei langsung.
Sima You Yue menggelengkan kepala. "Aku tidak tahu asal-usul Bibi Feng. Aku tidak pernah menanyakannya."
"Kalau begitu, bagaimana mungkin dia bisa meninggalkan Jejak Jiwa di tubuhmu? Itu bukanlah perlindungan biasa."
"Karena aku menyelamatkan hidup Bibi Feng sebelumnya. Namun, ia belum sepenuhnya sembuh, jadi ia mau melindungi nyawaku," jawab Sima You Yue.
"Baiklah, kalau kalian penasaran, kalian bisa bertanya nanti. Ayo kita pergi dan merawat mereka," potong Xu Jin.
"Guru, aku percayakan Fatty padamu," ucap Sima You Yue.
"Jaga dirimu baik-baik." Xu Jin mendengus, menyetujui permintaan Sima You Yue.
Yuan Shao Jie pergi terlebih dahulu bersama You Yue dan Fatty Qu, sementara yang lain pulang sendiri-sendiri.
"Ayo, kita pulang juga," ajak Tuoba Wu Chen. "Tak kusangka keberuntungan Sima You Yue ternyata sangat baik. Keberuntungannya lebih baik daripada kita."
Feng Zhi Xing mengangguk setuju. "Baguslah. Dengan begitu, mereka berdua bisa lebih awal …."
Feng Zhi Xing tidak menyelesaikan kata-katanya.
Tuoba Wu Chen mendesah dengan sedih ketika ia melihat Feng Zhi Xing seperti itu.
"Tunggu sampai Sima You Yue pulih. Aku akan pulang," kata Feng Zhi Xing tiba-tiba.
"Apa? Kau mau pulang?" tanya Tuoba Wu Chen nyaris tersedak. "Sejak saat itu, kau belum pernah pulang lagi. Klanmu mengirim banyak sekali pesan, tetapi kau mengabaikan semuanya. Kenapa kau terpikir untuk pulang sekarang?"
"Karena Sima You Yue akan pergi ke sana cepat atau lambat," jawab Feng Zhi Xing.
"Huhhh …." Tuoba Wu Chen mendesah lagi. "Waktu itu, kau pergi dari sana karena marah pada ibu Sima You Yue, dan sekarang kau akan pulang karena Sima You Yue."
"Tidak sepenuhnya karena Sima You Yue," kata Feng Zhi Xing. "Tidakkah menurutmu peristiwa ini terjadi karena kita terlalu lemah?"
"Benar, kalau bukan karena kekuatan kita yang lemah, bagaimana mungkin seratus atau dua ratus kekuatan itu bisa memaksa kita untuk menonton dari samping." Tuoba Wu Chen juga sangat terpengaruh karena kejadian hari itu. "Aku bisa berkultivasi lebih cepat kalau aku pulang. Hhh, karena kau sudah memutuskan untuk pulang, kalau begitu aku juga sebaiknya pulang. Jangan sampai kau menghilang entah ke mana."
Feng Zhi Xing menatap Tuoba Wu Chen. Ia lalu berkata, "Ayahmu pasti sangat senang."
"Jangan sebut namanya. Aku merasa tertekan setiap kali ada yang membicarakannya. Ayo, kita periksa keadaan Sima You Yue." Tuoba Wu Chen melompat ke atas Binatang Roh terbang dan meluncur pergi.
Kesepuluh penjahat besar mengikuti kelompok Feng Zhi Xing kembali ke Kota Hijau. Mereka tidak pergi menemui Sima You Yue, sebaliknya mereka kembali ke pelataran mereka yang sebelumnya.
Bukannya orang-orang Sekte Langit tidak memperhatikan kesepuluh penjahat besar, melainkan kata-kata Sima You Yue sebelum ia pergi-lah yang menyelamatkan mereka dari pertarungan.
Sima You Yue berkata, "Orang-orang ini adalah bagian dari misi kami. Kalian para orang tua, jangan rebut mereka dari kami."
Beberapa hari setelah peristiwa tersebut berlalu, Feng Zhi Xing dan yang lainnya tiba di Kota Hijau. Sima You Yue sudah hampir pulih. Fatty Qu tidak lagi perlu membentuk tulangnya kembali, tetapi ia masih butuh banyak waktu untuk memulihkan diri. Ia masih terbaring di tempat tidur.
"Guru, Paman Wu Chen." Sima You Yue langsung memberi hormat ketika ia melihat Feng Zhi Xing dan Tuoba Wu Chen.
"Kau sudah sembuh, cepat sekali!" Tuoba Wu Chen melihat Sima You Yue baik-baik saja, lalu tertawa.
"Mm, berkat Guru Xu, aku bisa pulih jauh lebih cepat," kata Sima You Yue.
"Kami datang menemuimu hari ini untuk mengucapkan selamat tinggal," ucap Feng Zhi Xing.
"Guru mau pulang?"
"Kali ini, aku kembali ke klanku, ke Wilayah Dalam," jawab Feng Zhi Xing.
"Pulang ke Wilayah Dalam? Mengapa Guru terpikir untuk pulang ke Wilayah Dalam?" tanya Sima You Yue dengan terkejut. Jika Feng Zhi Xing pergi ke Wilayah Dalam, ia tidak akan bisa bertemu dengan Feng Zhi Xing lagi dalam waktu dekat.
"Aku berasal dari Wilayah Dalam," jelas Feng Zhi Xing. "Karena satu dua hal, aku meninggalkan Wilayah Dalam. Sekarang aku telah menerima kabar dari sana, aku harus pulang."
"Oh." Sima You Yue menundukkan kepala dengan sedih. "Kalau begitu, sebaiknya Guru pergi. Ketika aku sudah lebih kuat, aku akan pergi menemuimu."
"Baiklah." Feng Zhi Xing mengusap kepala Sima You Yue. "Pergilah ke Wilayah Dalam, aku akan menunggumu di sana. Namun, jika kekuatanmu belum mencapai peringkat Mulia, kau belum bisa pergi ke sana."
"Mm." Sima You Yue mengangguk.
Ketika Tuoba Wu Chen melihat perpisahan Sima You Yue dan Feng Zhi Xing, tiba-tiba ia merasa agak sedih. Meskipun Feng Zhi Xing telah kehilangan perempuan tersebut saat itu, keterikatan putri perempuan tersebut terhadap Feng Zhi Xing seharusnya cukup bisa menghibur Feng Zhi Xing.
"Guru, apakah ayah dan ibuku ada di Wilayah Dalam?" tanya Sima You Yue.
"Ayahmu adalah seorang Klan Sima dari Wilayah Dalam. Mungkin, kau akan bertemu mereka nanti," jawab Feng Zhi Xing. "Pakaian mereka memiliki pola yang sama dengan lambang cincin interspasialmu."
Sima You Yue mengusap cincin interspasialnya. Ia tahu bahwa itu pasti ada hubungannya dengan keluarganya.
"Kalau begitu, Guru, bagaimana sifat klan ayahku?" tanya Sima You Yue lagi.
Sima You Yue menanyakan tentang Klan Sima terlebih dahulu, jadi ketika ia bertemu mereka nanti, ia tahu bagaimana harus bersikap di hadapan orang-orang tersebut.
"Mereka baik," jawab Feng Zhi Xing dengan ragu-ragu. "Namun, terlepas dari mereka baik atau tidak, aku tidak bisa mengatakan apa-apa. Kau sendiri yang harus menilainya."
Di masa lalu, Feng Zhi Xing beranggapan bahwa Klan Sima baik, tetapi kejadian tersebut membuatnya kecewa. Namun, tidak peduli bagaimana pendapatnya tentang Klan Sima, mereka semua merupakan keluarga Sima You Yue, dan Sima You Yue-lah yang harus menilainya sendiri.
"Aku mengerti." Sima You Yue mengangguk. "Aku akan menilainya sendiri nanti."
Sima You Yue kenal dan memahami Feng Zhi Xing, ia tahu bahwa pasti ada sesuatu yang tidak bisa Feng Zhi Xing ceritakan, sesuatu yang telah menyakitinya sebelumnya. Itulah alasan kenapa Feng Zhi Xing berkata demikian.
"Baiklah, kami pergi dahulu. Aku akan meninggalkan beberapa orang bersamamu," kata Feng Zhi Xing. "Mereka semua pasukanku. Mereka bukan milik Klan Feng. Mereka akan jadi milikmu di masa depan. Apa pun yang ingin kau lakukan di masa mendatang, kau bisa meminta mereka untuk melakukannya dan membawa mereka ke mana pun kau pergi. Kau telah menyinggung begitu banyak kelompok kekuatan saat peristiwa tersebut. Guru tidak bisa pergi tanpa benar-benar yakin kalau kau akan baik-baik saja."
Feng Zhi Xing meniup peluitnya, lalu sepuluh orang pun masuk. Masing-masing dari mereka memiliki kekuatan berperingkat Mulia tingkat tinggi.
"Tuan Muda," sapa kesepuluh orang tersebut.
"Bersumpahlah," perintah Feng Zhi Xing dengan enteng, tetapi ada keluhuran yang jelas dalam ucapannya.
Kesepuluh orang tersebut bertelut menggunakan satu kaki, menaruh tangan mereka di dada dan berbicara dengan serempak. "Aku bersedia mengikuti Tuan Muda, mengakui Tuan Muda sebagai Tuan, melindungi Tuan Muda, dan tidak akan pernah mengkhianati Tuan Muda."
Sumpah mereka telah terucap dan sebuah cahaya perak memasuki dada mereka.
Sebelum Sima You Yue sempat menghentikan kesepuluh orang tersebut, pengucapan sumpah mereka sudah selesai. Sekarang, mau tidak mau ia harus mengajak mereka pergi bersamanya.
"Guru …." Sima You Yue tidak berdaya. Ia ingin bilang kalau ia sama sekali tidak membutuhkan orang-orang tersebut. Sebentar lagi Feng Zhi Xing akan pergi ke Wilayah Dalam, bukankah seharusnya Feng Zhi Xing-lah yang membawa lebih banyak orang?
"Aku membawa mereka keluar dari Wilayah Dalam. Mereka telah melakukan perjalanan ke beberapa tempat bersamaku selama bertahun-tahun ini dan memiliki pengetahuan yang luas," kata Feng Zhi Xing. "Kalau kau mengalami masalah di masa mendatang, kau bisa meminta tolong kepada mereka."
Setelah berbicara, Feng Zhi Xing memerintahkan kesepuluh orang tersebut, "Ikutilah dia, kalian tidak akan menyesal nanti."
"Zhi Xing, kita sebaiknya pergi, kalau tidak kita tidak akan bisa sampai di kapal dengan tepat waktu," desak Tuoba Wu Chen.
Feng Zhi Xing mengangguk, lalu mengusap kepala Sima You Yue sebelum pergi keluar bersama Tuoba Wu Chen.