Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Asal-Usul Tu Kecil yang Sebenarnya



Asal-Usul Tu Kecil yang Sebenarnya

Sima You Yue pun kepikiran. Sebelum Yuan Shao Jie dan yang lainnya tiba, ia sudah mengendalikan ruang di situ. Sekuat apa orang yang sekarang mengendalikan ruang tersebut?     

Jika orang tersebut datang untuk merebut Tu Kecil, apakah Sima You Yue dan yang lainnya masih mampu menghadapinya? Dengan kondisi Sima You Yue yang seperti itu, ia tidak bisa memanggil kilat kesengsaraan lagi.     

Jika Sima You Yue dan yang lainnya tidak bisa mempertahankan Tu Kecil …. Ia tidak berani memikirkan bagaimana akibatnya. Jika mereka benar-benar tidak bisa berbuat apa-apa lagi, ia hanya bisa meminta bantuan perempuan itu. Ia juga tidak yakin apakah semua sudah terlalu terlambat.     

Setelah beberapa saat, lorong ruang pun terbuka, dan beberapa orang jangkung bermata emas keluar dari lorong tersebut. Mereka mengedarkan pandangan dan menekan semua orang yang ada di sana. Banyak dari mereka yang langsung bertelut.     

Sima You Yue menjadi sulit bernapas, seolah-olah ia sedang ditimpa oleh sebuah gunung yang tinggi. Ia sama sekali tidak bisa bernapas.     

Bahkan Yuan Shao Jie pun sulit bergerak dan agak menundukkan kepala.     

Tekanan yang sangat kuat!     

Ketika orang-orang tersebut melihat Tu Kecil, pemimpin kelompok orang bermata emas tersebut melambaikan tangan, Tu Kecil langsung terbang dari pegangan tangan Fan Lei ke pelukan pemimpin itu.     

"Lepaskan Tu Kecil!" teriak Fatty Qu dengan cemas.     

"Makhluk macam apa kau!" dengus salah satu dari mereka dengan dingin. Fatty Qu langsung tersungkur ke tanah, tulang-tulangnya patah.     

"Fatty!" Ouyang Fei dan yang lainnya terbang mendekat, lalu mengelilingi Fatty Qu dengan sikap melindungi.     

Namun, itu tetap sia-sia.     

"Siapa kalian?" tanya Fan Lei sambil menahan amarah dan menangkupkan kedua tangan.     

"Siapa kami bukanlah sesuatu yang bisa kau tanyakan," jawab orang yang memegang Tu Kecil. "Ia anggota klan kami. Kami mau membawanya pergi."     

"Aku yang menyelamatkan Tu Kecil. Ia adikku. Kau mau membawanya pergi, tetapi apakah kau sudah meminta pendapat kami?" Sima You Yue turun dari gendongan Sima You Ming. Penampilan Sima You Yue tidak terlihat jelas, tetapi ia tetap berdiri tegak dan menatap orang-orang bermata emas tersebut tanpa rasa takut.     

"Seorang manusia kecil ingin menentang klanku dengan sia-sia. Kau telah menilai kemampuanmu dengan berlebihan!" Pemimpin kelompok itu memberikan tekanan pada Sima You Yue, berniat untuk mengambil nyawanya, tetapi tekanan itu dipukul balik oleh sebuah kekuatan lembut.     

"Siapa?" teriak si pemimpin kelompok. Ia terluka karena kena pantulan kekuatannya sendiri dan sangat marah.     

Sima You Yue merasakan sebuah kekuatan yang dingin dan lembut menyelimuti tubuhnya. Tiba-tiba ia merasa lebih baik.     

"Bibi Feng!" seru Sima You Yue kegirangan.     

Sosok Feng Ru Yan keluar dari tubuh Sima You Yue. Ia mengerutkan kening ketika melihat penampilan Sima You Yue saat itu.     

"Bagaimana semua ini bisa terjadi?" Feng Ru Yan kesal. Ia menatap orang-orang bermata emas tersebut, lalu bertanya, "Apakah ini perbuatan mereka?"     

"Bibi Feng, bukan mereka. Aku memanggil kilat kesengsaraan dan terkena sambaran petir," jawab Sima You Yue.     

"Kau tidak bisa memanggilku kecuali jika kau sedang dalam keadaan hidup atau mati. Jadi, apakah orang-orang ini ingin membunuhmu?" tanya Feng Ru Yan sambil memandang orang-orang bermata emas tersebut dengan acuh tak acuh.     

Di luar dugaan, hanya dengan satu tatapan Feng Ru Yan, orang-orang bermata emas yang hebat itu langsung menundukkan kepala mereka.     

Si pemimpin kelompok memberi hormat kepada Feng Ru Yan. "Tetua Feng, kami adalah keturunan kera ilahi kuno. Namaku Hua Bin. Anak ini memiliki darah klan kami. Maksud kedatangan kami ke sini adalah untuk membawa anak ini pergi bersama kami. Kami tidak bermaksud mempersulit mereka."     

Kera ilahi kuno? Sima You Yue terkejut. Ia belum pernah mendengar tentang kera ilahi kuno yang tinggal di kawasan tengah Hutan Gelap. Selama itu ia mengira Tu Kecil memiliki garis keturunan kera murni dari Wilayah Dalam. Sepertinya bukan begitu kenyataannya!     

"Tidak, aku tidak mau pergi bersamamu." Ketika Tu Kecil bangun dan mendengar kelompok Hua Bin akan membawanya pergi, ia berjuang melepaskan diri walaupun sedang terluka. "Aku mau tinggal bersama kakak-kakakku. Aku tidak akan pergi bersamamu. Kak You Yue, aku tidak mau pergi. Selamatkan aku!"     

Sima You Yue melihat perlawanan Tu Kecil. "Kau dengar sendiri, Tu Kecil bilang dia tidak mau pergi bersama kalian."     

"Kau adalah keturunan Klan Kera Ilahi. Karena garis keturunanmu, kau tidak bisa tinggal di luar. Jika kau tidak mau kembali ke klan, meskipun kau memiliki darah bangsawan, kami tidak akan menahanmu!" kata Hua Bin.     

"Kakak, aku tidak mau pergi. Kalau aku pergi, aku tidak akan pernah bertemu kalian lagi! Aku akan dikurung selamanya di tempat tersembunyi dan tidak akan pernah melihat langit lagi!" kata Tu Kecil yang sedang berjuang melepaskan diri.     

"Siapa bilang kau akan dikurung seumur hidup!" Hua Bin menampar kepala Tu Kecil.     

Mengingat kekuatan Hua Bin, Sima You Yue takut Hua Bin akan melukai Tu Kecil, tetapi ternyata Tu Kecil baik-baik saja.     

"Bukankah kau bilang aku harus kembali ke klan? Kalau aku pergi, aku tidak akan bisa keluar lagi," balas Tu Kecil.     

"Alasan kau harus kembali adalah supaya kau bertemu dan mengenal leluhurmu, dan berkultivasi dengan lebih baik, bukan untuk mengurungmu!" jelas Hua Bin yang sangat marah mendengar anggapan Tu Kecil.     

"Kalau begitu apakah aku masih bisa pergi keluar?" tanya Tu Kecil.     

"Jika kau bisa lulus ujian, kau bisa keluar," jawab Hua Bin.     

"Oh." Tu Kecil terdiam beberapa saat. "Kakak, aku akan pergi bersama mereka."     

"Tu Kecil, apa kau yakin?" tanya Sima You Yue sambil menatap Tu Kecil.     

"Kakak, aku ingin menjadi lebih kuat," jawab Tu Kecil. "Kejadian hari ini, kalau bukan karena aku yang sangat lemah dan sangat mudah menarik perhatian banyak orang, bagaimana mungkin ada banyak sekali kekuatan yang mengepung kita? Kalau bukan karena kelemahanku, kenapa aku butuh Kakak untuk melindungiku sampai seperti itu? Barusan semua petir menyambarmu, aku sedih setiap kali melihatmu tersambar. Kakak sudah selalu menyelamatkanku dan melindungiku, aku juga ingin melindungi Kakak."     

Ketika Sima You Yue mendengar kata-kata Tu Kecil, air matanya merebak. Namun, ia tetap khawatir dan menoleh pada Feng Ru Yan. "Bibi Feng?"     

"Aku menjalin hubungan persahabatan dengan nenek moyang Klan Kera Ilahi Kuno dan tahu satu dua hal. Ada baiknya jika anak ini kembali ke klannya," jawab Feng Ru Yan.     

Karena Bibi Feng berkata demikian, Sima You Yue merasa lega. Ia lalu berkata kepada Tu Kecil, "Karena kau ingin pergi, maka pergilah. Lagi pula, mereka adalah anggota klanmu. Namun, setelah kau pergi, kami tidak akan bisa lagi melindungimu, jadi jagalah dirimu. Mengerti?"     

"Mmmm." Tu Kecil mengangguk.     

Tu Kecil tidak sedih karena ia sudah memutuskan untuk pergi lalu kembali lagi bersama Sima You Yue dan yang lainnya ketika ia sudah menjadi lebih kuat nanti!     

"Ayo pulang," perintah Hua Bin.     

Tu Kecil setuju. Tidak ada lagi yang ingin Sima You Yue katakan, begitu pula Feng Ru Yan. Hua Bin dan yang lain membungkuk kepada Feng Ru Yan, lalu membuka lorong ruang dan pergi.     

Awalnya Sima You Yue dan yang lainnya mengira keadaan itu akan berubah menjadi pertempuran yang sengit, tetapi masalah tersebut ternyata dapat diselesaikan dengan mudah. Orang-orang yang belum pergi terlalu jauh dari situ agak terkejut.     

Namun, peristiwa hari itu telah memberikan cukup banyak topik untuk dibicarakan oleh orang-orang tersebut. Perjalanan mereka tidaklah sia-sia. Namun, mereka tidak tahu jenis Binatang Roh apa yang telah membawa Tu Kecil, dan siapa orang yang keluar dari dalam tubuh Sima You Yue.     

"Bibi Feng, terima kasih." Sima You Yue tersenyum penuh terima kasih pada Feng Ru Yan.     

Feng Ru Yan menatap Sima You Yue. Kekuatan Sima You Yue telah meningkat pesat dibanding beberapa tahun yang lalu, dan itu tidak mengejutkannya.     

"Kekuatanmu meningkat dengan pesat, tetapi belum cukup. Tetaplah bekerja keras. Aku tidak akan terlalu banyak tidur di masa mendatang." Setelah itu, Feng Ru Yan kembali ke lautan kesadaran Sima You Yue.     

Setelah Feng Ru Yan pergi, auranya yang kuat pun menghilang. Yuan Shao Jie dan yang lainnya bisa kembali tenang.     

Melihat Sima You Yue berhubungan baik dengan sosok semacam itu membuat semua orang yang ada di situ menatapnya seolah-olah mereka sedang melihat seorang monster.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.