Flowey yang Mendominasi
Flowey yang Mendominasi
Para Tetua Klan Bangau Putih yang mendukung Sima You Yue memiliki kekuatan yang luar biasa. Meskipun Jia Hong Guang dan yang lainnya menang jumlah, tetapi para Tetua itu tidak lebih buruk daripada mereka semua.
Namun, Jia Hong Guang tidak bisa menahan keinginannya untuk mendapatkan Binatang Roh Keberuntungan.
"Tetua Bangau Putih, bantu aku berjaga. Bunuh siapa pun yang berani mendekati Tu Kecil!" perintah Sima You Yue dengan tegas.
"Ya, Tuan Muda," jawab Tetua Bangau Putih dan yang lain. Mereka terbang ke atas Tu Kecil dan berdiri mengelilingi Tu Kecil, secara tidak langsung melindunginya. Mereka tidak akan membiarkan seorang pun menyentuhnya.
"Hong Guang, garis keturunan Binatang Roh Keberuntungan anak itu sudah bangkit. Sekarang tubuhnya sedang berubah wujud. Jika kita bisa membentuk kontrak pada sekarang, kita bahkan tidak memerlukan Penjinak Binatang Roh untuk menjinakkannya terlebih dahulu," celetuk seorang teman Jia Hong Guang, memberitahunya. "Jika kita menunggu Binatang Roh Keberuntungan tersebut sampai berubah wujud sebelum membentuk kontrak, aku khawatir nanti kita akan kesulitan membentuk kontrak dengannya."
"Tetua Sekte, jika kau mau mendapatkan esens darahnya, saat ini waktu yang paling tepat untuk mendapatkannya. Setelah tubuhnya benar-benar berubah wujud, akan lebih sulit bagi kita untuk membunuh Binatang Roh Keberuntungan," kata orang di samping Tetua Sekte Satu Gunung, memberitahunya.
"Mm, kita tidak usah membentuk kontrak dengannya. Memang sekarang waktu yang paling tepat untuk bertindak," timpal Tetua Sekte Satu Gunung sambil mengangguk dan memberi isyarat kepada orang-orang di sekitarnya.
"Semuanya, kita harus dapatkan Binatang Roh Keberuntungan tersebut!" seru orang di samping Tetua Sekte Satu Gunung. Para anggota Sekte Satu Gunung langsung menyerbu ke arah Tu Kecil.
"Ayo gabung dengan mereka, jumlah Klan Bangau Putih itu tidak banyak. Selama kita bisa menahan mereka, kita bisa dapatkan Binatang Roh Keberuntungan itu!"
"Ayo kita ikut serang, kita tidak bisa membiarkan yang lain merebut Binatang Roh Keberuntungan!"
Melihat Sekte Satu Gunung bertindak, mereka semua tidak tinggal diam dan juga ikut menyerang.
Tetua Sekte Satu Gunung, Tetua Sekte lainnya dan beberapa orang tua menyerang Tetua Klan Bangau Putih, mereka bertarung di udara. Lambat laun tidak ada yang tersisa untuk menjaga Tu Kecil.
"Pergilah ke sana, dan jaga orang itu baik-baik!" perintah Tuoba Wu Chen kepada pasukannya.
"Ya, Tuan Muda." Para anggota Klan Tuoba turun dari Binatang Roh mereka untuk ikut bertarung melawan orang-orang itu.
"Kalian juga sebaiknya pergi. Lindungi orang yang di bawah dan Tuan Muda itu baik-baik." Feng Zhi Xing terbang ke arah Sima You Yue dan menghabisi orang-orang yang ada di belakang Sima You Yue.
Jumlah pasukan Klan Feng dan Klan Tuoba yang datang tidak banyak, tetap sulit rasanya berhadapan dengan ribuan orang, ditambah lagi dengan Binatang Roh kontrak mereka.
"Ahhh!"
Aura Tu Kecil semakin kuat. Raungannya menarik perhatian banyak orang. Untuk mendapatkan Tu Kecil, mereka harus terlebih dahulu melewati pasukan Klan Feng dan Klan Tuoba.
Penghalang roh tersebut akhirnya hancur karena tidak ada kekuatan roh dan akibat serangan orang-orang dari luar. Tanpa penghalang roh, mata orang-orang itu bisa dengan jelas melihat Tu Kecil.
"Huh, kalian pikir aku ini anak bawang?!" seru Tujuh Kecil, lalu terbang ke atas Tu Kecil. Ia mengangkat tinjunya dan meninju mereka yang mendekat satu demi satu. Ia menghempaskan mereka semua.
"Flowey, hari ini kau boleh makan daging." Dengan lambaian tangan Sima You Yue, Flowey pun dilempar keluar.
Flowey mendarat di danau dan tumbuh menjalar dengan cepat. Karena tidak ada yang mengganggunya, ia langsung memenuhi seluruh tepi danau.
Setelah mendapatkan izin You Yue, Flowey sangat bersemangat. Bunga-bunga seukuran manusia mengambang di atas danau. Bunga pemakan manusia itu tersebar di mana-mana.
Salah satu bunga membungkus Tu Kecil sehingga setiap orang yang datang mendekat akan dimakan oleh Flowey. Perhatian kedua belah pihak pun tertuju padanya.
"Raja Bunga Pemakan Manusia!" teriak seseorang yang kaget karena mengenali Flowey.
"Wah, ada banyak sekali orang hari ini. Aku bisa makan sampai kenyang!" Bunga-bunga Flowey bergoyang di udara dengan puas.
"Mundur! Jangan sampai masuk ke jebakan bunga-bunga itu!" seru seseorang.
Namun, peringatan itu terlambat. Lusinan orang berperingkat rendah telah dimakan oleh bunga-bunga Flowey. Hanya mereka yang berperingkat tinggi yang dapat bereaksi dengan cepat dan melarikan diri.
Pertarungan antara para Tetua Klan dan para Tetua Klan Bangau Putih terhenti sejenak, mereka saling berhadapan di udara.
"Hong Guang, itu Raja Bunga Pemakan Manusia," kata seorang teman Jia Hong Guang sambil mengerutkan kening, memandangi bunga-bunga Flowey dengan ngeri.
"Raja Bunga Pemakan Manusia? Sudah lama sekali sejak terakhir kali Bunga Pemakan Manusia tampak di benua ini, terlebih Raja Bunga Pemakan Manusia," komentar Jia Hong Guang.
"Apakah Raja Bunga Pemakan Manusia ini kuat?" tanya Ma Lin dan para juniornya karena mereka tidak banyak tahu tentang Binatang Roh dari famili tumbuhan tersebut.
"Raja Bunga Pemakan Manusia dapat memekarkan bunganya selama akar utamanya hidup. Setiap bunga memiliki kekuatan yang sama. Dapat dikatakan bahwa Raja Bunga Pemakan Manusia ini dapat bertahan melawan ribuan orang," jawab Jia Hong Guang.
"Mereka sekuat itu?!" seru Ma Lin. Orang-orang yang baru tahu tentang Raja Bunga Pemakan Manusia juga terkejut.
Jia Hong Guang diam-diam mengeluarkan sebuah batu giok dan yang lainnya ikut melakukan hal yang sama.
"Wah, kenapa kalian tidak menyerang?" seru Flowey pada orang-orang yang melangkah mundur. Suaranya terdengar seperti suara angin.
Sima You Yue terbang ke atas sebuah bunga, lalu mengepakkan bunga tersebut. Satu per satu Tetua Klan Bangau Putih juga mendarat di atas bunga di belakang Sima You Yue, mengelilinginya.
Sima You Yue hanya berdiri diam, kedua tangannya menggantung di sisi tubuhnya. Namun, posisi Sima You Yue dan yang lainnya tersebut membuat semua orang yang ada di situ merasa ia sedang berdiri di puncak dunia dan memandang ke bawah, ke arah mereka. Ia tampak luar biasa.
Melihat Flowey dan Tetua Klan Bangau Putih yang mendukung Sima You Yue, pandangan Fan Lei tentang Sima You Yue pun berubah.
Yang lainnya tidak tahu, tetapi Fan Lei tahu bahwa para Tetua Klan Bangau Putih tersebut keluar dari dalam penghalang roh. Ketika ia keluar sebelumnya, tidak ada Binatang Roh seperti mereka. Dari mana datangnya Klan Bangau Putih itu? Ia sudah menerka-nerka dalam hati.
Tuoba Wu Chen melihat Sima You Yue dengan ragu dan mengucek matanya. Ia mendorong bahu Feng Zhi Xing. "Zhi Xing, benarkah itu You Yue?"
Feng Zhi Xing telah mengenal Sima You Yue sejak muda. Ia tentu mengerti maksud pertanyaan Tuoba Wu Chen. Ia tidak menjawab dan hanya melihat Sima You Yue sambil tersenyum.
Sima You Yue telah tumbuh dengan sangat cepat selama beberapa tahun itu. Sekarang ia jauh berbeda dari gadis yang baru mulai berkultivasi yang ia temui dahulu. Meskipun kultivasinya cepat, Feng Zhi Xing berharap ia bisa tumbuh lebih cepat lagi karena masih ada banyak hal yang harus ia lakukan.
Ketika Nalan Lan melihat penampilan Sima You Yue saat itu, tiba-tiba ia teringat akan orang yang berasal dari Benua Yi Lin tersebut. Sifat mereka berdua jelas berbeda. Kekuatannya juga sangat berbeda. Bagaimana mungkin ia bisa berpikir kalau itu Sima You Yue?
Sima You Yue menatap para Tetua Sekte. Mereka merupakan orang-orang paling kuat dari klan mereka masing-masing, tetapi kekuatan mereka sebanding dengan para Tetua Klan Bangau Putih. Para Tetua Klan yang ikut serta dalam peristiwa hari itu sedang melayang di udara, sebentar lagi hidup mereka akan berakhir.
"Tak kusangka kau bisa mendapatkan Raja Bunga Pemakan Manusia yang sudah punah di benua ini," komentar Tetua Sekte Satu Gunung. "Meskipun Raja Bunga Pemakan Manusia tersebut cukup kuat untuk berhadapan dengan orang-orang tadi, peringkatnya belum cukup untuk berurusan dengan kami. Aku khawatir kemampuanmu masih cetek!"
"Aku tahu Raja Bunga Pemakan Manusia tidak bisa melukai kalian. Namun, jangan lupa, kekuatan para Tetua Klan Bangau Putih cukup untuk berhadapan dengan kalian," balas Sima You Yue. "Sambil melawan para Tetua Klan Bangau Putihku, apakah kalian masih bisa sekaligus menghadapi Raja Bunga Pemakan Manusiaku?"